Chapter 03: Mantra atau Ritual?

Jiang Feng gemetaran, tetapi beberapa detik saat dia menatap kearah jasad besar yang mirip dengan sebuah monster, dia menemukan bahwa tidak ada pergerakan, suara detak jantung, atau bahkan Nafas Kehidupannya yang terasa.

“D-Dia mati?” Jiang Feng merasa sedikit lega dalam hatinya, tetapi rasa penasarannya menjadi semakin kuat.

‘Apakah ini adalah makam untuk monster ini?’ dia menjadi banyak pikiran dengan tempat dia berada saat ini. Ada banyak spekulasi yang masuk dalam pikirannya, tetapi yang jelas dia merasa tidak begitu baik ditempat ini.

Dia segera berdiri lagi dan mengambil obor buatannya untuk menyelidikinya lebih lanjut, dikarenakan dia sedikit yakin bahwa monster misterius berwarna hitam ini mati, dia mencoba untuk menyelidikinya lebih dekat.

Cahaya biru kembali menyinari jasad monster besar yang tak teridentifikasi tersebut, Jiang Feng melompat ketubuh besar tersebut dengan hati-hati, dan mulai melakukan pemeriksaan lebih lanjut tentang jasad monster misterius tersebut.

Ukuran tubuhnya kurang lebih sekitar seratus dua puluh meter dengan sisik hitam-perak yang nampak pucat, dua pasang sayap hitam yang besar sesuai dengan ukuran tubuhnya, empat pasang cakar yang tertutup oleh sisik hitam-perak, dan sebuah tanduk ungu gelap yang terlihat mengintimidasi.

“T-Tidak mungkin ... itu adalah Naga?!” Jiang Feng berteriak setelah mengetahui dengan jelas jasad monster yang baru saja diinjak-injak olehnya. Dia sontak melompat kesamping dan buru-buru menjauh sejauh mungkin, hatinya dipenuhi oleh rasa penyesalan dan ketakutan yang tidak dapat dijelaskan.

Naga adalah eksistensi yang sangat menakutkan dan misterius diseluruh Alam Semesta, keberadaan mereka bahkan dirumorkan sebagai sosok yang mampu merobek Langit dan menghancurkan Bumi dengan sapuan cakar mereka, serta menjadi sosok yang benar-benar bisa disebut sebagai Dominator Alam Semesta.

Walaupun mereka digambarkan sebagai keberadaan yang tak terkalahkan, keberadaan Ras Naga itu sendiri dianggap mitos dan jika bertemu pun belum tentu nyawa orang yang melihatnya dapat selamat, karena Naga adalah keberadaan yang sangat sombong dan arogan, terlebih lagi rumor mereka tidak hidup di Alam Semesta dan terkesan seolah-olah mereka memandang rendah Alam Semesta itu sendiri, membuat mereka menjadi sangat sombong dan sering membuat masalah untuk kesenangan mereka sendiri.

Berdasarkan sejarah yang tercatat dalam buku-buku kuno yang pernah dibaca olehnya, Ras Naga menciptakan sebuah dunia independen tersendiri yang dikenal sebagai, Divine Dragon Realm.

Tidak dijelaskan kenapa dan ada apa didalam Divine Dragon Realm, tetapi beberapa Seniman Beladiri umat manusia menyatakan bahwa tempat itu adalah Surga Mendalam untuk berlatih, entah itu dari segi sumberdaya atau bahkan kepadatan Energi Dunia yang mengalir disana sangatlah melimpah.

“Ini benar-benar tidak masuk akal, jika memang benar bahwa yang ada didepanku adalah Naga Sejati, kenapa jasadnya ada ditempat ini?” Jiang Feng mengerutkan keningnya.

Karena kesombongan dan harga diri mereka yang sangat tinggi, Ras Naga tidak mengizinkan sesama Naga mati ditempat antah-berantah terkecuali tubuh sampai jiwa mereka hancur tak bersisa, sebab para Naga tidak ingin jasad sesama Naga dimanfaatkan oleh mahluk hidup lain, termasuk manusia atau Ras Monster yang sangat ingin mendapatkan keuntungan dari jasad Naga, terutama untuk Esensi Darahnya.

Jiang Feng mengambil nafas dalam-dalam dan kembali mendekati Naga dengan sisik hitam tersebut, dia dengan hati-hati menyetujui bagian depan hidung Naga tersebut. Walaupun sisik dan warna kulitnya hitam yang terkesan menyeramkan, dia dapat merasakan kesedihan dan kepedihan yang sangat dalam.

Naga tetaplah mahluk hidup, bahkan jika mereka terlahir sebagai mahluk superior dan memiliki bakat yang menentang Surga, tidak semua Naga bisa memenuhi ekspektasi nyata tentang keberadaan Naga Sejati.

Sama seperti dirinya, ketika bakat dan kemampuannya yang tidak memenuhi ekspektasi Penatua Klan Jiang, serta membuat nama kedua orangtuanya tercoreng karena melahirkan dirinya yang tidak berbakat, Jiang Feng secara alami menyadari bahwa kehidupan ini tidak sepenuhnya nyaman tanpa memiliki kekuatan.

Dia tidak tau kenapa Naga hitam misterius ini bisa mati ditempat yang sunyi dan gelap, tetapi aura dan emosi yang terpancar dari jasadnya menunjukkan kesamaan dengannya ketika berada diambang kematian, dilempar ketika hanya dengan kehidupannya membuat malu.

Kenapa harus sampai dibunuh?

Jika memang benar keberadaan mereka menganggu, kenapa tidak diasingkan saja tanpa harus melenyapkan?

Dengan begitu tindakan mereka bahkan sama dengan perlakuan para Iblis, dan menunjukkan tindakan munafik tak tau malu.

Jiang Feng memang terlihat tenang dan acuh tak acuh terhadap situasi yang dialami olehnya, tapi dia sendiri sadar bahwa tidak ada gunanya berteriak atau mengucapkan sumpah jika tidak memiliki kualifikasi untuk bertindak. Namun, itu bukan berarti bahwa dirinya telah melupakan semua yang baru saja dialaminya, hatinya benar-benar sangat terluka dengan semua yang dihadapi olehnya, emosinya terguncang setelah tau bahwa ayah dan ibunya tidak memperdulikan masalah ini, kemarahan yang sangat kuat tertahan seperti gelombang tsunami yang siap menghancurkan apapun.

Namun, apakah dia memiliki kekuatan untuk melakukan hal tersebut?

Jawabannya, tidak!

Dia tidak tau dimana posisinya sekarang, bahkan keluar dari tempat gelap gulita saja dia tidak memiliki petunjuk sedikitpun.

“Hah ... hahahaha! sungguh lucu sekali, kenapa tiba-tiba aku menjadi melankolis.” Jiang Feng tertawa pahit sembari menatap sosok besar dari jasad Naga hitam misterius didepannya.

Jika bahkan Naga ini mengalami hal serupa, dia menjadi semakin yakin bahwa hidup tidak akan pernah bisa jauh dari masalah, seperti istilah bahwa hidup itu akan terus berlanjut dan tidak akan berhenti disatu tempat, jika ingin menghindari siklus abadi tersebut maka kematian adalah satu-satunya cara, dan 'tidur' abadi untuk selamanya.

Sringg!

Sinar hitam keunguan tiba-tiba muncul dengan sedikit cahaya redup yang membuat Jiang Feng tersadar dari perasaan melankolisnya, dia terfokus pada sinar tersebut yang secara bertahap berubah menjadi semakin tulisan.

Pertama itu terlihat seperti bahasa kuno yang tidak bisa dipahami olehnya, tetapi secara bertahap berubah menjadi tulisan bahasa manusia yang dapat dipahami olehnya.

“Kegelapan paling dalam yang mengisi seluruh Alam Semesta, perwujudan dari sisi sejati mahluk hidup, pemberi izin atas kemunculan cahaya, kehadiran abadi yang tidak akan bisa dihapuskan, berdiri lebih tinggi dari sosok pencipta dunia dan Alam Semesta, dan mewakili awal dan akhir dari segalanya.”

Jiang Feng mengucapkan kata-kata dari cahaya itu dengan sungguh-sungguh, ada perasaan yang begitu mendominasi dan kehadiran yang tak terkalahkan ketika dia membacanya, seolah-olah setiap kata dibuat dengan kesungguhan keberadaan yang luar biasa.

‘Apakah ini mantra untuk sebuah ritual, selain itu tidak pernah aku dengar tentang bahasa seperti ini sebelumnya?’ walaupun tulisan bahasa bisa dibaca oleh manusia, Jiang Feng jelas ingat bahwa sebelum tulisannya dipahami olehnya, dia jelas melihat saat cahaya terbentuk itu menjadi sebuah tulisan atau ukuran kuno yang tidak pernah ada.

Tentu dia yakin kalau dalam hal pengetahuan dia tidak begitu buruk, terutama untuk pengetahuan umum seperti Jalan Kultivasi Seniman Beladiri, sejarah kuno di era yang tak terjamah oleh kebanyakan orang awam, dan beberapa cerita mitos tentang kehadiran yang tak terdeskripsi.

Woshh!!

Beberapa detik setelah Jiang Feng mengucapkan isi tulisan yang muncul dari cahaya hitam keunguan, tubuh besar Naga hitam misterius tiba-tiba berubah menjadi kabut hitam yang sangat pekat. Perubahan tersebut tidaklah hanya sebatas pada tubuh, tetapi darah dan tulang kerangkanya berubah menjadi kabut hitam.

Kabut hitam tersebut berputar-putar seperti badai, dan seketika itu masuk kedalam tubuh Jiang Feng tanpa diminta.

“Agrhhhh!!” Jiang Feng berteriak histeris.

Terpopuler

Comments

Harman LokeST

Harman LokeST

Jiang Feng fokus terus

2022-11-12

1

Adit Trisakti

Adit Trisakti

Bagus...Yang Penting Jangan Putus di Jalan....

2022-08-06

3

Jimmy Avolution

Jimmy Avolution

Nice...

2022-07-30

1

lihat semua
Episodes
1 - Informasi Penting -
2 Chapter 01: Kematian yang keji
3 Chapter 02: Tempat yang gelap
4 Chapter 03: Mantra atau Ritual?
5 Chapter 04: Ancient Void Dragon
6 Chapter 05: Lin Xuanyuan
7 Chapter 06: Langkah pertama
8 Chapter 07: Teknik Beladiri
9 Chapter 08: Wanita misterius
10 Chapter 09: Gu Yue
11 Chapter 10: Informasi yang berguna
12 Chapter 11: Lokasi pendaftaran rahasia
13 Chapter 12: Arogansi Senioritas
14 Chapter 13: Duan Lan
15 Chapter 14: Amarah Lin Xuanyuan
16 Chapter 15: Tekanan
17 Chapter 16: Kekuatan dan Memori
18 Chapter 17: Kemampuan Bawaan
19 Chapter 18: Kompetisi?
20 Chapter 19: Kesabaran yang telah habis
21 Chapter 20: Mo Shan
22 Chapter 21: Wang Yang
23 Chapter 22: Primordial Dragon Codex
24 Chapter 23: Keterampilan Alkimia
25 Chapter 24: Metode yang sangat kejam
26 Chapter 25: Jalan yang masih panjang
27 Chapter 26: Kompetisi perebutan
28 Chapter 27: Demon Method
29 Chapter 28: Wujud Iblis asli
30 Chapter 29: Satu gerakan mematikan
31 Chapter 30: Solusi
32 Chapter 31: Hadiah
33 Chapter 32: Melakukan pencarian
34 Chapter 33: Terobosan
35 Chapter 34: Xiao Lang
36 Chapter 35: Terlalu mudah
37 Chapter 36: Attributeless Sword
38 Chapter 37: Pernyataan perang
39 Chapter 38: Kedatangan musuh
40 Chapter 39: Iblis berapi-api
41 Chapter 40: Merasakan 'sumber' nya
42 Chapter 41: Perubahan Iblis
43 Chapter 42: Perubahan Situasi
44 Chapter 43: Kelemahan yang mencolok
45 Chapter 44: Kemenangan
46 Chapter 45: Rahasia Teknik Pedang
47 Chapter 46: Berjalan sendiri
48 Chapter 47: Perbedaan kekuatan sejati
49 Chapter 48: Lakukan pekerjaan dengan benar
50 Chapter 49: Memasuki portal penghubung
51 Chapter 50: Alam Surgawi
52 Chapter 51: Tempat yang sangat berbahaya
53 Chapter 52: Mencari informasi
54 Chapter 53: Kondisi yang sangat merepotkan
55 Chapter 54: Profound Lighting Pool
56 Chapter 55: Monster tingkat lima
57 Chapter 56: Satu gerakan kuat
58 Chapter 57: Memanfaatkan hasil yang diperoleh
59 Chapter 58: Perubahan signifikan
60 Chapter 59: Rahasia yang tersembunyi
61 Chapter 60: Pohon Jiwa Ilahi
62 Chapter 61: Rencana yang berbeda
63 Chapter 62: Penipu Berbahaya
64 Chapter 63: Ancient Lightning Emperor
65 Chapter 64: Badai, Cuaca, dan Petir
66 Chapter 65: Serangan yang mendominasi
67 Chapter 66: Rahasia Ruang Batin
68 Chapter 67: Tanggapan
69 Chapter 68: Great Wind and Thunder God
70 Chapter 69: Penipu Berbahaya
71 Chapter 70: Ahli Trik
72 Chapter 71: Wanita misterius
73 Chapter 72: Amnesia
74 Chapter 73: Bantuan untuk memulihkan ingatan
75 Chapter 74: Pertarungan intens
76 Chapter 75: Arah perubahan yang tak terduga
77 Chapter 76: Terlalu misterius
78 Chapter 77: Masuk kedalam
79 Chapter 78: Penjaga Surgawi
80 Chapter 79: Dream Eater
81 Chapter 80: Pertaruhan
82 Chapter 81: Spirituality Storm
83 Chapter 82: Persimpangan Dunia Astral
84 Chapter 83: Lembah Obat Surgawi
85 Chapter 84: Memanggil bantuan
86 Chapter 85: Tempat rahasia
87 Chapter 86: Nine Heaven Soul Lotus
88 Chapter 87: Mother Earth
89 Chapter 88: Manfaat dan Misi
90 Chapter 89: Kabar buruk
91 Chapter 90: Badut
92 Chapter 91: Terbesarnya kabar kekalahan
93 Chapter 92: Hal baik dan buruk
94 Chapter 93: Menonton dari kejauhan
95 Chapter 94: Li Rong
96 Chapter 95: Salah satu musuh Zhou Yuan
97 Chapter 96: Cara yang simpel
98 Chapter 97: Medan Petir
99 Chapter 98: Perasaan yang menakutkan
100 Promosi Karya Baru
Episodes

Updated 100 Episodes

1
- Informasi Penting -
2
Chapter 01: Kematian yang keji
3
Chapter 02: Tempat yang gelap
4
Chapter 03: Mantra atau Ritual?
5
Chapter 04: Ancient Void Dragon
6
Chapter 05: Lin Xuanyuan
7
Chapter 06: Langkah pertama
8
Chapter 07: Teknik Beladiri
9
Chapter 08: Wanita misterius
10
Chapter 09: Gu Yue
11
Chapter 10: Informasi yang berguna
12
Chapter 11: Lokasi pendaftaran rahasia
13
Chapter 12: Arogansi Senioritas
14
Chapter 13: Duan Lan
15
Chapter 14: Amarah Lin Xuanyuan
16
Chapter 15: Tekanan
17
Chapter 16: Kekuatan dan Memori
18
Chapter 17: Kemampuan Bawaan
19
Chapter 18: Kompetisi?
20
Chapter 19: Kesabaran yang telah habis
21
Chapter 20: Mo Shan
22
Chapter 21: Wang Yang
23
Chapter 22: Primordial Dragon Codex
24
Chapter 23: Keterampilan Alkimia
25
Chapter 24: Metode yang sangat kejam
26
Chapter 25: Jalan yang masih panjang
27
Chapter 26: Kompetisi perebutan
28
Chapter 27: Demon Method
29
Chapter 28: Wujud Iblis asli
30
Chapter 29: Satu gerakan mematikan
31
Chapter 30: Solusi
32
Chapter 31: Hadiah
33
Chapter 32: Melakukan pencarian
34
Chapter 33: Terobosan
35
Chapter 34: Xiao Lang
36
Chapter 35: Terlalu mudah
37
Chapter 36: Attributeless Sword
38
Chapter 37: Pernyataan perang
39
Chapter 38: Kedatangan musuh
40
Chapter 39: Iblis berapi-api
41
Chapter 40: Merasakan 'sumber' nya
42
Chapter 41: Perubahan Iblis
43
Chapter 42: Perubahan Situasi
44
Chapter 43: Kelemahan yang mencolok
45
Chapter 44: Kemenangan
46
Chapter 45: Rahasia Teknik Pedang
47
Chapter 46: Berjalan sendiri
48
Chapter 47: Perbedaan kekuatan sejati
49
Chapter 48: Lakukan pekerjaan dengan benar
50
Chapter 49: Memasuki portal penghubung
51
Chapter 50: Alam Surgawi
52
Chapter 51: Tempat yang sangat berbahaya
53
Chapter 52: Mencari informasi
54
Chapter 53: Kondisi yang sangat merepotkan
55
Chapter 54: Profound Lighting Pool
56
Chapter 55: Monster tingkat lima
57
Chapter 56: Satu gerakan kuat
58
Chapter 57: Memanfaatkan hasil yang diperoleh
59
Chapter 58: Perubahan signifikan
60
Chapter 59: Rahasia yang tersembunyi
61
Chapter 60: Pohon Jiwa Ilahi
62
Chapter 61: Rencana yang berbeda
63
Chapter 62: Penipu Berbahaya
64
Chapter 63: Ancient Lightning Emperor
65
Chapter 64: Badai, Cuaca, dan Petir
66
Chapter 65: Serangan yang mendominasi
67
Chapter 66: Rahasia Ruang Batin
68
Chapter 67: Tanggapan
69
Chapter 68: Great Wind and Thunder God
70
Chapter 69: Penipu Berbahaya
71
Chapter 70: Ahli Trik
72
Chapter 71: Wanita misterius
73
Chapter 72: Amnesia
74
Chapter 73: Bantuan untuk memulihkan ingatan
75
Chapter 74: Pertarungan intens
76
Chapter 75: Arah perubahan yang tak terduga
77
Chapter 76: Terlalu misterius
78
Chapter 77: Masuk kedalam
79
Chapter 78: Penjaga Surgawi
80
Chapter 79: Dream Eater
81
Chapter 80: Pertaruhan
82
Chapter 81: Spirituality Storm
83
Chapter 82: Persimpangan Dunia Astral
84
Chapter 83: Lembah Obat Surgawi
85
Chapter 84: Memanggil bantuan
86
Chapter 85: Tempat rahasia
87
Chapter 86: Nine Heaven Soul Lotus
88
Chapter 87: Mother Earth
89
Chapter 88: Manfaat dan Misi
90
Chapter 89: Kabar buruk
91
Chapter 90: Badut
92
Chapter 91: Terbesarnya kabar kekalahan
93
Chapter 92: Hal baik dan buruk
94
Chapter 93: Menonton dari kejauhan
95
Chapter 94: Li Rong
96
Chapter 95: Salah satu musuh Zhou Yuan
97
Chapter 96: Cara yang simpel
98
Chapter 97: Medan Petir
99
Chapter 98: Perasaan yang menakutkan
100
Promosi Karya Baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!