Chapter 15: Tekanan

Waktu berlalu dengan cepat setelah kejadian pendaftaran Akademi Hongse, tanpa disadari sudah satu bulan lebih semenjak tragedi dimana Lin Xuanyuan membunuh putra Dekan Akademi Hongse, Wang Yang, berserta melumpuhkan semua senior yang ikut terlibat.

Para murid lama yang ada di Akademi Hongse terkejut dan tidak percaya jika seorang junior bisa membunuh Wang Tian, yang mana komplotan Wang Tian adalah Seniman Beladiri muda yang berbakat. Namun apa boleh buat, karena kematiannya sudah dipastikan saat dia dan beberapa senior lainnya yang dikuburkan, dan membuat suasana Akademi Hongse menjadi mencekam.

Selain itu juga, Wang Yang telah dinyatakan diusir setelah Kepala Sekolah Akademi Hongse mulai menyelidiki berbagai tindakan diam-diam yang dilakukan olehnya. Wang Yang telah terbukti kuat melakukan banyak pelanggaran yang berat, jika bukan karena dia adalah bagian dari keluarga Wang yang berpengaruh diseluruh Kota Cahaya Merah, maka Duan Lan pasti akan langsung membunuhnya.

Hal ini terjadi karena, Wang Yang telah membuat Wang Tian melakukan banyak hal semena-mena, membunuh para murid baru untuk kesenangan, melakukan bullying pada setiap orang yang dilihat olehnya, dan yang paling buruk adalah melakukan pelecehan sampai pemerkosaan terhadap murid perempuan.

Memang kejadian itu terdengar mengerikan, apalagi setelah mereka mendengar bagaimana Lin Xuanyuan membunuh dan menghajar komplotan Wang Tian, tetapi mereka merasa lega dan berterimakasih kepadanya karena telah berhasil menyingkirkan keberadan kotor seperti Wang Yang dan anaknya, Wang Tian.

Namun, suasana Akademi Hongse sedikit berbeda dari sebelumnya, mungkin terlihat jauh lebih baik dan banyak murid bisa berlatih tanpa diganggu. Tapi, para Dekan Akademi yang lain mulai bersitegang dengan Kepala Sekolah, Duan Lan tentang tindakannya ini, yang mana itu berpengaruh terhadap beberapa murid yang secara sepihak membuat semacam fraksi dibawah kendali beberapa Dekan Akademi, dimana fraksi ini bertujuan untuk menggulingkan Kepala Sekolah Duan Lan dari posisinya

Sementara disisi Lin Xuanyuan, dia nampak tenang seolah-olah tidak takut dengan tindakan dari Keluarga Wang yang mungkin ini menghabisi nyawanya.

...

“Kau telah berkembang cukup pesat Lin Xuanyuan, tetapi jika kau ingin hidup bebas dari masalah, terutama dari keinginan Keluarga Wang yang ingin membunuhmu. Kau setidaknya harus berada di Ranah Qi Transformation, dan itu mustahil untuk dicapai olehmu,” ucap Duan Lan didalam ruangannya yang sepi.

Lin Xuanyuan yang mendengar nasehat dari Duan Lan hanya bisa menghela nafas berat. “Aku mengerti, tapi anda tidak perlu khawatir tentang diriku sebentar lagi, bahkan jika aku hanya seorang Seniman Beladiri Ranah Initial Foundation tingkat tiga, melenyapkan seluruh Keluarga Wang tidak akan menjadi masalah.”

“Kamu ....” Duan Lan ingin marah dengan sifat misterius Lin Xuanyuan, tapi melihat keyakinan dari tatapan matanya yang dingin, dia berhenti saat menatap pemuda yang berusia enam belas tahun itu. “Terserahmu, tapi ingatlah untuk tidak terlalu berlebihan dalam bertindak, karena Keluarga Wang memiliki cukup hubungan baik dengan Penguasa Kota.”

“Baiklah, sekarang dimana barang yang telah aku pesan?” Lin Xuanyuan mengulurkan tangannya dengan bosan.

Duan Lan mengerutkan keningnya, walaupun cara Lin Xuanyuan memanggilnya cukup sopan dan menganggapnya sebagai Kepala Sekolah yang nyata, dia benar-benar tidak sopan saat tidak membicarakan sesuatu yang serius atau formal, malah Lin Xuanyuan menganggap dirinya sebagai teman seusia yang sedang mengobrol.

Dia pada akhirnya menyerah dan menyerahkan sebuah kantung hitam yang terlihat berisikan banyak item. Duan Lan segera melemparnya pada Lin Xuanyuan, sementara Lin Xuanyuan menyerahkan pembayaran dengan sejumlah besar Batu Energi Murni kualitas menengah.

Saat menerimanya, Duan Lan merasa sedikit curiga dan menatap kearah Lin Xuanyuan. “Aku tidak begitu mengerti tentang indentitasmu, tapi sampai memiliki Batu Energi Murni dengan kualitas seperti ini, seharusnya kau bisa memobilisasi kekuatan latar belakangmu untuk menyelesaikan masalahmu itu.”

Lin Xuanyuan terkejut dengan analisa dari Duan Lan, dia hanya menggelengkan kepalanya sambil menunjukkan senyum misterius. “Secara alami aku tidak memiliki latar belakang apapun, hanya seorang pengembara yang ingin mencapai tujuannya, tentu aku juga memiliki sedikit kekayaan karena aku selalu menjelajahi banyak tempat.”

Setelah dia mengucapkan itu, Lin Dan segera pergi dari Kantor Kepala Sekolah sambil melambaikan tangannya. Sementara Duan Lan menjadi sedikit kepikiran dengan kata-kata terakhir Lin Xuanyuan sebelum pergi.

“Huff ... ini menjadi semakin merepotkan saja, tapi ini benar-benar adalah barang yang sangat mahal untuk diriku saat ini. Tapi, aku harus sedikit berkorban untuk kepentingan dimasa depan, dan dengan begini aku bisa menghancurkan segel kedua,” gumam Lin Xuanyuan dalam hatinya dengan senang.

Setelah beberapa bulan semenjak kejadian itu, Lin Xuanyuan telah berlatih dengan sangat keras dan mulai mencerna setiap kekuatan dari segel pertama Ancient Void Dragon, setidaknya berada perhitungan yang tepat dia berhasil mencerna serta memahami setiap esensi yang diberikan dari segel pertama.

Namun berdasarkan informasi yang diperoleh dari ingatan Ancient Void Dragon, segel kedua adalah kondisi paling krusial dalam menghancurkan segel lainnya. Memang tidak dijelaskan dengan pasti apa yang menjadi titik utamanya, tetapi dia sudah siap untuk menghadapinya, bahkan telah menyiapkan pencegahan ketika dia lepas kendali atau gagal dalam tahap krusial tersebut.

Selain itu, tidak ada lagi perubahan yang terjadi selama sebulan terakhir, bahkan ketika dia mencapai Ranah Intial Foundation tingkat tiga, karena tidak ada satupun Teknik Beladiri atau Metode Kultivasi yang menarik perhatiannya, sebab diantara hanya Teknik Beladiri tingkat tiga, dan yang paling tingginya pun hanya ditingkat empat.

Hal ini terjadi mungkin karena lokasi serta kondisi Water Moon Star yang merupakan sebuah Bintang Kultivasi rendah, tetapi Lin Xuanyuan tidak memiliki keyakinan tentang hal tersebut menilai bahwa bakat yang dimiliki oleh beberapa orang 'terpilih' sangatlah tinggi, sehingga dia harus menghitung ulang tentang kondisi Bintang Kultivasi rendah yang satu ini.

“Huff ... sudahlah, aku hanya perlu mempersiapkan diri untuk menghancurkan segel kedua, dan lagi aku mungkin bisa menyelesaikan permasalahan kenapa Primordial Dragon Codex tidak bisa dibuka.” Lin Xuanyuan menghela nafas saat dia tiba-tiba terhenti melihat sebuah kerumunan yang menyaksikan dua sosok sedang duduk bersila dibawah guyuran air terjun yang deras. “Sungguh kehadiran yang luar biasa, Zhou Yuan terlihat seperti seorang protagonis dalam literatur klasik yang pernah aku baca, bahkan kejadian waktu itu terasa telah terlupakan melihat sepak terjangnya beberapa bulan terakhir.”

Selain dirinya, Zhou Yuan memiliki perkembangan yang cukup signifikan, memang dia masih seorang Seniman Beladiri Ranah Initial Foundation tingkat satu, tetapi fondasinya sangat kuat dari pada mereka yang berada diatas Ranah-nya saat ini.

Jika tidak menghitung Lin Xuanyuan, maka Zhou Yuan adalah murid terkuat diantara murid baru Akademi Hongse, dan bahkan bisa mengalahkan para senior tahun ketiga dalam sebuah kejadian.

Maka dari itulah Lin Xuanyuan sampai beranggapan bahwa Zhou Yuan mungkin seorang protagonis dalam literatur klasik, karena kecepatan perkembangannya sangat luar biasa, terlebih lagi jika menghitung kisah masa lalunya, maka menyebutnya sebagai seorang protagonis tidaklah salah.

“Hah ... aku kadang-kadang merasa iri dengan mereka yang diberkahi, sungguh tidak adil rasanya Surga memberikannya pada orang-orang tertentu. Tapi, yah ... aku tidak perlu mempermasalahkan, lagi pula 'Surga' yang memberi berkah bukanlah Surga yang sesungguhnya, jadi sama seperti yang Ancient Void Dragon lakukan dulu, aku bisa menentangnya,” pikir Lin Xuanyuan saat dia meninggalkan keramaian.