Chapter 12: Arogansi Senioritas

“Ayo masuk! jangan pedulikan orang ini,” ucap Xiao Yan yang segera mengajak mereka berempat untuk bergerak masuk.

“Baiklah ....”

“Yah ... tidak ada gunanya untuk menunggu.”

Masing-masing dari mereka setuju dengan Lin Xuanyuan yang menunggu dibelakang sambil bergerak pelan.

Saat mereka ingin melewati pintu, tubuh mereka secara tiba-tiba merasakan sebuah tekanan yang membuat tubuh mereka menjadi berat, sehingga sebelum mereka melewati batas pintu gerakan mereka terhenti seolah-olah sedang membeku.

“Ini ... tekanan dari mana ini sebenarnya?” Li Yunzi dapat merasakan tubuhnya akan remuk oleh tekanan yang sangat kuat.

Zhou Yuan tidak berbicara apa-apa saat dia berjuang untuk melangkah, walaupun terlihat lambat dan hampir tidak ada pergerakan sama sekali, kekuatan fisiknya cukup besar ketika berusaha untuk melewati tekanan.

Sementara Lin Xuanyuan menghela nafas dan tertawa mengejek melihat keempat pemuda tersebut kewalahan. “Hahaha! aku pikir kalian menyadarinya, tapi tidak pernah aku sangka bahwa kecerobohan kalian saat melihat seorang pria yang ditunjuk untuk menjaga pintu masuk pendaftaran rahasia menjadi sangat jelas, sudah ditegaskan bahwa ini adalah metode atau cara lain untuk masuk ke Akademi Hongse, seharusnya caranya jauh lebih rumit.”

Dia melangkah maju dengan aliran Energi Murni yang menyelimuti seluruh tubuhnya. Berbeda dengan mereka berempat, Lin Xuanyuan bahkan tidak terpengaruh oleh tekanan tersebut, dan bahkan sempat sedikit bermain-main diarea yang memiliki tekanan.

Tap ... tap!

Lin Xuanyuan telah berhasil melewati pintu tanpa terpengaruh atau terhenti oleh tekanan misterius dari pintu. Dia menunjukkan anggukan penuh arti pada mereka berempat.

Mereka bingung dan ingin bertanya bagaimana Lin Xuanyuan dapat melewati tekanan pada pintu, sementara mereka harus menghadapi tekanan yang membuat tubuh mereka kesulitan untuk bergerak. Tapi, Zhou Yuan tiba-tiba menyadari sesuatu, dan aliran Energi Murni berwarna emas menyelimuti seluruh tubuhnya, dimana setelah itu dia mampu untuk bergerak walaupun masih terasa sedikit berat.

“Aku berhasil! kalian bisa menyelimuti seluruh tubuh kalian dengan Energi Murni kalian, dan tekanan yang dirasakan akan berkurang!” ucap Zhou Yuan setelah dia berhasil melewati batas pintu dengan keras.

Li Yunzi, Xiao Yan, dan An Mo mengangguk paham dan buru-buru mengalirkan seluruh Energi Murni mereka keseluruhan tubuhnya, dan dapat terlihat bahwa pengaruh tekanan pada mereka menghilang, sehingga mereka bisa melangkah maju.

Perlu waktu sekitar sepuluh menit sebelum mereka bertiga berhasil melewati batas pintu setelah berusaha keras, bahkan dengan berkurangnya tekanan yang mereka terima sebelumnya, mereka tidak bisa dengan cepat melewati batas pintu.

‘Mereka cukup hebat, tapi otak mereka benar-benar masih lambat dalam merespon, jika mereka bersabar maka mundur terlebih dahulu dan kembali mencoba masuk adalah pilihan.’ Lin Xuanyuan menghela nafas sambil menunjuk senyum mengejek kearah mereka berempat.

Ada sebuah 'tirai' yang terbentuk diantara batas pintu yang dapat menekan seseorang dengan gelombang khusus untuk menekan penggunaan Energi Murni seseorang, jika berusaha melewatinya tanpa memobilisasi Energi Murni untuk melindungi seluruh tubuhnya, maka akan muncul tekanan yang membuat seluruh organ dalam terasa berat, karena pengaruh tekanan tersebut adalah untuk menekan penggunaan Energi Murni.

Disaat Zhou Yuan dan lainnya memobilisasi Energi Murni mereka saat masih berada dibawah tekanan, tubuh mereka menjadi lebih ringan dan bisa bergerak, tetapi sebenarnya itu memberikan cukup banyak luka pada Dantian dan Meridian mereka masing-masing.

Namun disaat itulah Lin Xuanyuan dapat mengetahui tingkat potensi dari keempat orang ini, dengan pengecualian Xiao Yan dan An Mo yang terlihat hampir mati akibat kelelahan, Zhou Yuan dan Li Yunzi benar-benar memiliki bakat yang luar biasa sebagai penghuni Bintang Kultivasi rendah.

“Heh ... menarik, kalian benar-benar berhasil melewati ujian, selamat datang di Akademi Hongse bocah,” ucap pria yang tertidur pulas menjaga batas pintu yang terbuka.

Mereka berlima segera berpaling melihat pria itu melirik mereka dengan senyum tipis, dan segera kembali tidur tanpa terpengaruh seolah-olah ia bangun hanya untuk mengucapkan selamat.

‘Dia kuat, setidaknya berada di Ranah Initial Foundation tingkat tujuh, sepertinya aku harus berhati-hati sebelum mencapai tingkat yang sama, atau membuka segel kedua Ancient Void Dragon.’ Pikir Lin Xuanyuan saat dia menatap kearah Zhou Yuan yang terlihat seperti memahami sesuatu. “Jika kalian sudah selesai, ayo bergerak secepatnya dan berkumpul di halaman tepat Seniman Beladiri yang berhasil lolos.”

Lin Xuanyuan sebenarnya tidak begitu memperdulikan Zhou Yuan atau mereka bertiga lagi, tapi lebih baik membuat 'teman' yang dapat diajak bekerjasama, setidaknya Zhou Yuan bisa mendengar pendapat dan cukup tenang dalam menghadapi situasi.

“B-Baiklah! ayo bergerak, Li Yunzi,” ucap Zhou Yuan sembari mengulurkan tangannya.

-

-

Karena struktur bangunan yang cukup besar, mereka berlima perlu waktu sampai ketempat berkumpulnya Seniman Beladiri yang berhasil lolos pendaftaran Akademi Hongse.

Tetapi ketika mereka sampai, suasananya terasa sangat aneh dan sedikit mencekam, wajah para Seniman Beladiri yang baru masuk terlihat menunjukkan bekas luka lebam, dan para gadis muda terlihat ketakutan sembari memegang pakaian mereka.

“Apa yang terjadi disini?” Zhou Yuan kebingungan dan merasa sangat aneh, bukankah mereka seharusnya senang?

Sementara Li Yunzi takut melihat wajah para gadis itu, mereka ada yang memegang pakaiannya dan beberapa diantaranya duduk dengan posisi berlutut dengan pakaian yang robek.

“Zhou Yuan ... ayo kita pergi dari tempat ini,” ucap Li Yunzi dengan perasaan tidak nyaman, dia meringkuk dalam ketakutan sembari memegang tangan besar Zhou Yuan.

“Oh? ternyata ada murid baru lagi, ya?” seorang murid dari Akademi Hongse muncul ketika melihat kelompok Lin Xuanyuan. “Lihatlah kawan! bahkan ada wanita yang jauh lebih cantik dari sebelumnya.”

Li Yunzi ketakutan dan buru-buru memeluk Zhou Yuan dengan takut, sementara Zhou Yuan sendiri menjadi waspada dengan tingkah aneh senior Akademi Hongse.

“Ah! Xiao Yan ... An Mo! tidak aku sangka bahwa kalian berdua berhasil masuk kedalam Akademi Hongse, bahkan berhasil melewati jalur pendaftaran rahasia, ayo kemari!” seorang senior memanggil kedua teman Li Yunzi dengan keras dari sudut halaman.

“X-Xiao Yan ... An Mo, k-kalian ternyata.” Li Yunzi menjadi pucat yang dipenuhi oleh kemarahan, tapi situasi yang membuatnya takut membuatnya hanya menunjukkan rasa keterkejutan.

Keduanya dengan acuh tak acuh segera pergi ketempat dimana para senior Akademi Hongse berkumpul, dan bahkan menunjukkan niat bejat saat menatap Li Yunzi.

”Hey~ Hey~ nona cantik, tidak perlu khawatir bagaimana kita mengobrol sebentar, siapa tau aku sebagai senior akan membantumu,” ucap orang sebelumnya yang menyambut mereka bertiga.

Li Yunzi semakin ketakutan, dia bukannya tidak memiliki kekuatan untuk melakukan perlawanan, tetapi orang yang ada didepannya adalah Seniman Beladiri Ranah Initial Foundation, sementara dia baru berada di Ranah Body Tempering tingkat delapan.

Zhou Yuan segera memeluk gadis muda yang ketakutan itu dengan erat, dia tidak tau harus bertindak seperti apa dalam kondisi seperti ini, tapi bayangan kabut hitam muncul dan sosok Lin Xuanyuan mencengkram erat tangan senior itu.

“Apa yang kau lakukan, dasar jun–” senior itu ingin membalas ketika Lin Xuanyuan mencengkram erat tangannya kanannya, tetapi wajahnya langsung menyeriyit seolah-olah tersetrum listrik, dan segera terdengar suara "Krak" saat Lin Xuanyuan memutar tangan kanannya sejauh seratus delapan puluh derajat.

“Agrhhhh!!” senior itu menjerit kesakitan saat dia berlutut sambil menangis melihat tangan kanannya yang telah dipelintir.

“Bukankah itu sakit? tidak pernahku menyangka bahwa Akademi Hongse benar-benar membuat muridnya melakukan hal seperti ini.” Lin Xuanyuan menatap dingin kearah senior itu yang terlihat memohon pada teman-temannya.

Namun, tangan Lin Xuanyuan segera beralih dan mencengkram erat kepalanya. “Kalian menghajar para junior yang berhasil masuk setelah berusaha keras, kalian juga melecehkan murid perempuan untuk kesenangan kalian, dan kalian mengatakan bahwa ini adalah kepatuhan wajib seorang junior pada seniornya. Tapi, pernahkah kau tau bagaimana rasanya kepalamu dicabut secara paksa?”

Pertanyaan tersebut membuat senior itu ketakutan, dia ingin berbicara tetapi suaranya sangat kecil dan rasa sakit yang menakutkan muncul pada lehernya. “Wakil Kepala Sekolah, tolo–”

Carckk!!

Kepalanya dengan cepat ditarik oleh Lin Xuanyuan dari tubuhnya, meninggalkan jejak semburan darah dengan tulang belakang yang juga secara paksa ditarik, dan tubuh senior itu terjatuh kebawah sambil terus mengeluarkan darah.

“!!!” pemandangan tersebut membuat semua orang termasuk para junior yang sebelumnya terlihat diam terkejut.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***