maaf mas Hara

Setelah membersihkan diri dan mengganti pakaian aku langsung bergabung dengan keluarga ku yang tengah berkumpul di ruang keluarga lagi asik berbincang.

Begitulah kebiasaan kami kalau sudah selesai dari kegiatan masing-masing.Kita akan saling berbagi cerita. Yang kadang akan terdengar gelak tawa akibat ada cerita lucu. seperti saat ini Mama tengah bercerita bahwa ia salah mengenali pelanggan dan mama sudah bersikap akrab dan mengobrol ala-ala bahasa mereka karena mengira itu kawan SMA tapi ternyata mereka hanya dua orang yang mirip saja.

Dan sebagai penebus rasa malunya mama tidak menerima uang atas pembelian bunga oleh pelanggan tersebut. Mama terkadang memang ada-ada saja.

Setelah Hari sudah menjelang Maghrib Mas Hara pun pamit mau pulang karena hari juga sebentar lagi akan malam. Aku pun mengantar mas Hara ke depan.

"Mas pulang ya sayang" kata mas Hara sambil mengelus kepala ku.

Sikap ini lah salah satunya yang membuat aku merasa disayangi oleh mas Hara .

"Ra kok senyum-senyum sendiri" sambung Mas Hara karena aku ga menjawab perkataan.

"Eh iya hehe hati-hati ya mas kalau udah sampai kabari Rara ya" ucap ku malu.

" iya sayang" ucap nya sambil mendekatkan bibirnya aku pun menghindar dengan cara memperbaiki rambut sebagai pengalihan. "Mas jalan ya" katanya dengan nada yang sedikit nada kecewa mungkin karena penolakan ku tadi.

" Iya mas" jawab ku dengan nada lesu karena selalu seperti ini akhirnya kalau sudah menyangkut dengan mas Hara mau mencium bibir ku.

Bukan aku berlagak sok suci bukan tapi aku hanya takut terjadi hal-hal yang tidak diinginkan apabila sudah dicoba.

Dan aku tidak menyadari ternyata mas Hara sudah menghilang dari pandangan.

Kemudian aku masuk ke rumah dengan muka di tekuk karena memikirkan tentang mas Hara. kemudian aku ke kamar untuk berwudhu guna melaksanakan kewajiban dengan berjamaah bersama seluruh anggota keluarga di ruang musholla yang berada di dekat ruang keluarga.

Setelah siap sholat kami melanjutkan kegiatan dengan makan malam dengan diam karena memang begitu kebiasaan yang berlaku di keluarga kami dari sejak dulu. Siap makan malam aku duluan masuk kamar.

"Bun Rara duluan ke kamar ya, Rara agak capek soalnya" cegirku ke bunda

"iya sayang" sahut bunda.

setelah memasuki kamar aku melihat handphone yang sudah ada notifikasi dari mas Hara yang menyampaikan bahwa dia sudah sampai.

aku pun cuma melihatnya tanpa ingin membalasnya karena aku tau mas Hara masih marah akan kejadian yang tadi dan biasanya kalau mas Hara lagi marah akan lebih baik apabila dibiarkan saja dan tunggu sampai membaik dengan sendirinya. Begitulah hubungan yang sudah lama berjalan akan banyak sekali permasalahan atau salah paham akan terjadi. Akan tetapi sepanjang hubungan ini yang sudah memasuki tahun kelima kami masih bisa melewati berbagai sandungan masalah yang datang menghampiri.

Aku sangat bersyukur akan hal tersebut karena mas Hara adalah sosok yang sangat dewasa dan bisa memahami bagaimana diriku. Satu hal yang aku takutkan mas Hara akan mencari kepuasan pada wanita lain yang tidak bisa aku berikan saat ini karena jika sudah menyangkut hal itu pasti kami akan diam-diaman karena aku dengan rasa bersalah yang belum bisa menjadi seperti keinginan mas hara dan mas Hara yang....

Terpopuler

Comments

Dedeh Herawati

Dedeh Herawati

Thor tulisan nya jngn padet dong....maaf ya..
percakapan nya dipisah aja dr narasinya 🙏

2022-10-04

1

M Dewi

M Dewi

kuberikan hadiah utkmu thor

2022-10-01

1

lihat semua
Episodes
1 Keluarga ku
2 Keseharian ku
3 selalu saja seperti itu
4 maaf mas Hara
5 ketakutan ku
6 kecemburuan mas Hara
7 curhatan Bulan
8 Masih di cafe
9 kesel nya Rara
10 ternyata bisa juga bercanda
11 Tak terduga
12 Rumah sakit
13 Nasehat bunda
14 Hampir celaka
15 POV Hara
16 Bertemu Wanita itu
17 Hasil malam itu
18 Hamil
19 Bagaimana akhir dari semua ini
20 Belum bisa jujur
21 Janjian di cafe
22 masih di cafe yang sama
23 Terbongkar
24 Berdebat
25 Kronologi malam itu
26 Menenangkan diri
27 tempat lucknut
28 Penyelamat
29 Tau nama
30 Bulan naksir
31 Apa lagi mau mu mas
32 Sedikit penyesalan
33 Berbagi dengan Bunda
34 Perasaan seorang ibu
35 Perasaan takut Rara
36 aku dan ayah
37 Kelapangan hati
38 aku juga sakit Ra
39 Hari itu
40 Jalan takdir
41 Aku ikhlas
42 Wanita memang begitu
43 Baju siapa
44 Masih pesta
45 untuk yang terakhir
46 lembaran baru
47 Merepotkan lagi
48 Perintah boss
49 ternyata cuma mimpi
50 Kenapa dia bisa tau
51 mampir
52 meminta izin
53 langkah pertama
54 apa yang kalian lakukan
55 kalian harus dinikahkan
56 SAH
57 Noda
58 Anak?
59 kenapa harus dia
60 pria beruntung
61 sampai kapan?
62 What
63 Emosi Hendra
64 obsesi Rafa
65 Antara wanita karir dan IRT
66 flashback Rafa
67 Dalang semuanya
68 Bertemu Bulan
69 Tentang Hak
70 memiliki seutuhnya
71 mari berjuang bersama
72 Gelisah
73 Melahirkan
74 pingsan
75 Hendra yang posesif
76 kecelakaan
77 kecelakaan 2
78 kejadian sesungguhnya
79 Suami orang Lan
80 Rafa (lagi)
81 Dasar Bumil
82 Brio VS Vespa
83 Tidak sengaja
84 Lumpuh
85 Melahirkan ll
86 Aku cemburu ga ya mas
87 Baby Arsy
88 Bulan with Rafa
89 kunjungan Bulan
90 Tamat
Episodes

Updated 90 Episodes

1
Keluarga ku
2
Keseharian ku
3
selalu saja seperti itu
4
maaf mas Hara
5
ketakutan ku
6
kecemburuan mas Hara
7
curhatan Bulan
8
Masih di cafe
9
kesel nya Rara
10
ternyata bisa juga bercanda
11
Tak terduga
12
Rumah sakit
13
Nasehat bunda
14
Hampir celaka
15
POV Hara
16
Bertemu Wanita itu
17
Hasil malam itu
18
Hamil
19
Bagaimana akhir dari semua ini
20
Belum bisa jujur
21
Janjian di cafe
22
masih di cafe yang sama
23
Terbongkar
24
Berdebat
25
Kronologi malam itu
26
Menenangkan diri
27
tempat lucknut
28
Penyelamat
29
Tau nama
30
Bulan naksir
31
Apa lagi mau mu mas
32
Sedikit penyesalan
33
Berbagi dengan Bunda
34
Perasaan seorang ibu
35
Perasaan takut Rara
36
aku dan ayah
37
Kelapangan hati
38
aku juga sakit Ra
39
Hari itu
40
Jalan takdir
41
Aku ikhlas
42
Wanita memang begitu
43
Baju siapa
44
Masih pesta
45
untuk yang terakhir
46
lembaran baru
47
Merepotkan lagi
48
Perintah boss
49
ternyata cuma mimpi
50
Kenapa dia bisa tau
51
mampir
52
meminta izin
53
langkah pertama
54
apa yang kalian lakukan
55
kalian harus dinikahkan
56
SAH
57
Noda
58
Anak?
59
kenapa harus dia
60
pria beruntung
61
sampai kapan?
62
What
63
Emosi Hendra
64
obsesi Rafa
65
Antara wanita karir dan IRT
66
flashback Rafa
67
Dalang semuanya
68
Bertemu Bulan
69
Tentang Hak
70
memiliki seutuhnya
71
mari berjuang bersama
72
Gelisah
73
Melahirkan
74
pingsan
75
Hendra yang posesif
76
kecelakaan
77
kecelakaan 2
78
kejadian sesungguhnya
79
Suami orang Lan
80
Rafa (lagi)
81
Dasar Bumil
82
Brio VS Vespa
83
Tidak sengaja
84
Lumpuh
85
Melahirkan ll
86
Aku cemburu ga ya mas
87
Baby Arsy
88
Bulan with Rafa
89
kunjungan Bulan
90
Tamat

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!