BAB 2 Alasan

Aku sebenarnya tidak ingin menyembunyikan status pernikahan kami, tapi.. mas Rehan memaksaku untuk menutupinya sementara waktu.

Ya aku menuruti apa mau nya, menyembunyikan status ini entah sampai kapan, aku hanya berharap tidak ada gosip yang menyudutkan aku. Tidak ingin rasanya jika ketahuan berbohong hanya demi status pegawai tetap itu, aku meyakini jika rezeki sudah diatur dan tak mungkin tertukar.

Tapi aku harus mendukung apa yang diinginkan mas Rehan, aku tidak mau egois. Dan setelah aku menyetujui rencananya aku hanya berharap bahwa semua akan sesuai rencana.

"Tolonglah…! Bisakan kita menyembunyikan pernikahan ini sampai waktu yang tepat?" Tanya mas Rehan.

"Tapi Mas.., aku takut ketahuan dan aku pasti malu karena telah berbohong" jawabku.

"Tenang aja, Mas akan berhati-hati agar tidak ketahuan," Ucap mas Rehan sambil memegang kedua tanganku.

Aku hanya pasrah, mengangguk menyetujuinya.

Flashback

Kami berpacaran sekitar satu tahun, selama itu pula teman-teman di pabrik tahu akan hal itu karena sering melihat kami bersama.

Mungkin karena aku sedari kecil kurang perhatian seorang ayah, membuatku gampang luluh jika didekati pria yang baik yang mau memperhatikan aku.

"Mel, kamu anak rantau ya? Asal kamu dari kota mana sih?" Tanya Yani temanku

"Aku berasal dari kota B, iya aku merantau dan tinggal bersama bibiku disini." Jawabku

"Udah punya pacar dong?" Yani sepertinya mulai penasaran 

"Gak, baru putus dan langsung merantau." Jawabku lagi

"Bagus dong, coba minta nomor hape kamu..!, nanti aku kenalin deh sama temen aku, dia kayaknya naksir sama kamu." Ucap Yani

Aku pun memberikan nomor ponselku saat itu, aku memang sedang ingin mempunyai banyak teman karena merasa asing di kota perantauan ini.

Sejak itu aku mulai dekat dengan mas Rehan, sering pulang pergi bersama, membuatku semakin nyaman, seakan-akan aku membutuhkannya.

Terkadang ia membuatkan aku sarapan, membelikanku peralatan rumah untuk mengisi kosanku yang masih kosong itu, ya.. aku memutuskan pindah dari rumah bibiku setelah 10 bulan tinggal bersama, karena tidak ingin merepotkan mereka dan aku ingin hidup mandiri.

Saat kabar tentang hubungan kami tersebar pun, ada beberapa yang mendukung dan ada beberapa yang menganggap bahwa saat itu aku hanya memanfaatkan mas Rehan saja, karena pada saat itu mas Rehan mengendarai motor keluaran terbaru.

Semua itu membuatku sedikit terganggu, karena aku bukan tipe cewek matrealistis. Tapi ya sudahlah aku mulai mengacuhkan rumor negatif itu. Sampai hubungan kami pun berjalan cukup lama dan kami menikmatinya.

"Tak terasa hubungan kita sudah lama ya?" Ucapku

"Hmm iya, sebenarnya kamu niat serius gak sih sama aku yank?" Tanya Mas Rehan

"Serius ko, diajak nikah juga aku mau." Jawabku dengan serius.

Sejak obrolan itu mas Rehan selalu membicarakan pernikahan, dan tak berselang lama akhirnya kami memutuskan menikah di kota B di tempat kelahiranku. Aku mengambil cuti pada hari itu dengan alasan pulang kampung, sementara mas Rehan hanya mengambil waktu libur panjangnya. Sehingga teman-temanku tidak ada yang tahu.

Flashback off

Aku bergegas pergi bekerja, seperti biasa aku menyimpan tasku terlebih dahulu di loker, mengganti bajuku dengan seragam yang tersedia, lalu berjalan menuju tangga, karena aku bekerja di lantai 3. Aku mengabsen ulang dan siap bekerja bersama teman-temanku.

Kami bekerja mengejar target, maka dari itu pekerjaan kami dituntut untuk bisa selesai secepat mungkin karena akan mempengaruhi gaji kami nantinya.

"Eh mel, kamu mau ikut lembur gak minggu ini?" Tanya Sulis saat kami sedang bekerja dan mesin sedang berjalan.

"Entahlah, sebenarnya ingin absen dulu sih, aku capek ingin istirahat aja di kosan." Jawabku.

"Tapi bukannya diwajibkan lembur ya?" Tanya Sulis

"Iya aku tahu, meski kita nolak tetep aja disuruh lembur, bukan wajib tapi pemaksaan. Haha" jawabku sambil tertawa.

Sulis pun ikut tertawa, "Bukankah itu Kak Rehan?"

"Mana?" Tanyaku

"Itu dimesin sebelah, lihat aja dulu dia lagi benerin mesin tuh..!" Jawab Sulis sambil menunjukan arah dengan lirikan matanya, karena tangan kami sedang sibuk bekerja.

Akupun menoleh, dan benar saja itu mas Rehan. Aku mulai memperhatikannya dan tanpa sengaja aku melihat momen lucu, saat dimana mas Rehan jatuh terjungkal ke belakang dan mesin sedang berjalan, membuat badannya terbawa mesin seakan ia seperti anak kecil yang sedang bermain dan kesulitan untuk bangun.

"Hahahhaha.." aku tak kuasa menahan tawaku

Dan ternyata teman-teman juga banyak yang melihat kejadian itu. Mas Rehan hanya tertawa kecil dan menahan malu, jelas terlihat dari wajahnya.

Ada-ada saja kelakuanmu, mas… mas.. ucapku dalam hati 

Pekerjaan kami memang ada kalanya sibuk, dan ada kalanya santai dan sempat untuk mengobrol, kebetulan mesinku sedang mati hingga aku bisa bersantai sejenak.

"Mel , aku lihat malam kemarin mas Rehan masuk ke kosan mu setelah pulang kerja shift 2, apa kalian kumpul kebo?" Tanya temanku Kak Heru.

Deg, aku benar-benar kaget dibuatnya. Pertanyaan itu seakan membuatku membisu, aku bingung harus menjawab apa.

***

Jangan mencontoh Melisa yang pacaran ya readers, di dalam islam sudah ada ta'aruf untuk saling mengenal calon pasangan kita. :)

Taaruf merupakan istilah yang tak asing didengar oleh masyarakat Indonesia terutama bagi yang ingin melangsungkan pernikahan. Taaruf adalah sebuah perkenalan atau saling mengenal antara laki-laki dan perempuan untuk maksud tujuan tertentu sesuai dengan ajaran Islam.

Proses taaruf ini dilakukan dengan pengenalan antara pihak keluarga laki-laki dengan pihak keluarga perempuan. Tujuan dari pengenalan ini adalah untuk menyatukan kedua belah pihak yang bermaksud untuk ke jenjang lebih serius seperti pernikahan.

Taaruf dianjurkan oleh Rasulullah SAW bagi orang yang ingin melanjutkan ke jenjang pernikahan. Manfaat dari adanya taaruf adalah untuk mencegah adanya hal negatif seperti perbuatan zina antara laki-laki dan perempuan yang dapat mendatangkan dosa untuk keduanya.

***

Bersambung...

Terpopuler

Comments

Sui Ika

Sui Ika

kepo deh ih, cowok juga

2022-10-31

0

Sui Ika

Sui Ika

kontrak kerja gak boleh nikah ya,
kawin kan boleh

2022-10-31

1

R@yn@

R@yn@

kerja dipabrik emang biasa seperti itu....... tapi senang temannya banyak......

2022-09-25

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!