Bab 5 sumpah

aku dan lucy pergi ke gunung untuk memburu monster dan belum lama berjalan sekelompok serigala putih muncul.

"haaahh!!"

lucy langsung menerjang kearah serigala, serigala menanggapi dengan membuka mulut bersiap untuk menggit lucy tapi kepala serigala itu langsung jatuh ke tanah.

serigala yang marah mulai menyerang lebih agresif tapi lucy membunuh mereka satu persatu seperti sedang menari.

muncul serigala dari dalam salju berniat menyerang punggung lucy yang terbuka tapi sebelum mencapainya serigala itu terbelah secara vertikal dan jatuh ke tanah.

"sial! kau sengaja membiarkan punggung mu terbuka untuk menguji ku

"hehe siapa yang tau, tapi kamu tidak buruk bisa memotong serigala itu menjadi dua bagian"

aku melihat keadaan sekitar dan sepertinya semua serigala sudah di bunuh oleh lucy, bahkan sampai sekarang dia belum menggunakan sihirnya.

"aku sudah menunjukan keahlian ku sekarang giliran mu untuk berada digaris depan dan serahkan penunggumu padaku"

"tapi semua monster di sekitar sini sudah habis"

"hari ini special jadi kita akan naik sedikit lebih jauh"

"baiklah"

setelah berjalan beberapa menit kami menemukan sekelompok beruang salju dan tidak seperti serigala yang menunggu kami menyerang para beruang ini langsung menerjang segera setelah melihat kami.

aku menahan serangan beruang dan mengalihkan bobotnya sedikit ke kiri kemudian aku memenggal kepalanya dengan satu ayunan kuat, beruang lain menyerang tapi kali ini aku mengambil langkah mundur menunggu kaki beruang mendarat di tanah kemudian menusuk kepalanya dengan cepat.

seperti sebelumnya tiba tiba ada beruang muncul dibelakang ku dan

"kuak!"

seketika aku terlempar karena terkena pukulan beruang hingga berguling di atas salju, beruang itu melanjutkan serangannya kearah ku tapi belum sampai kepala beruang itu sudah terpenggal, aku menggunakan sihir cahaya untuk memperpanjang bentuk pedang ku.

"sialan!! aku sengaja membiarkan beruang itu muncul karena kupikir kau akan menjaga punggungku"

"fufu~ apakah kamu tidak pernah di ajari untuk tidak mempercayai omongan iblis?"

"sialan"

"sini biar aku sembuhkan"

lucy meletakan tangannya di punggung ku sambil membaca mantra dan setelah itu luka di punggung ku sembuh

"kenapa iblis bisa menggunakan sihir penyembuhan? padahal itu adalah sihir elemen cahaya"

"sihir itu bukanlah kekuatan dari dewa melainkan kekuatan alam selama kamu memohon, mana akan mewujudkannya dalam bentuk sihir, yah tapi efeknya dipengaruhi oleh afinitas elemen jadi tidak salah juga"

"bahkan iblis bisa menggunakan sihir cahaya jika mereka merapalkan mantra contohnya seperti ini wahai roh agung cahaya terangilah jalan jalanku dan hilangkan kegelapan fast light!"

seketika tangan lucy mengeluarkan cahaya terang.

"lihat? hanya saja hal ini tidak diajarkan soalnya tidak efektif digunakan dalam pertempuran karena harus merapal mantra yang panjang jadi banyak orang yang lebih memilih fokus untuk mempelajari sihir yang memiliki afinitas tinggi karena hal itu tidak membutuhkan rapalan untuk digunakan."

"aku masih harus banyak belajar"

"bagaimana kalau kita pulang? ada yang ingin aku bicarakan denganmu"

"baiklah aku juga ingin mandi"

.

.

.

"ahhhh~ mandi air panas setelah capek bekerja memang yang terbaik"

sekarang apa yang akan aku lakukan? haruskah aku kembali ke wilayah manusia untuk balas dendam? ahh tidak tidak aku masih terlalu lemah sekarang dan aku yakin jika aku kembali aku akan langsung di bunuh sebagai penghianat.

aku pergi ke dapur untuk mengambil air untuk diminum tapi apa ini!? sial mataku!!

aku melihat sesuatu yang harusnya belum kulihat

lucy menggunakan celemek sambil memasak, sial! sekarang aku paham apa yang dimaksud om om tadi.

jadi ingat saat ibuku masak di dapur dengan celemek dan ayah langsung memeluknya dari belakang dengan sangat romantis, ahh tidak tidak, jika aku melakukan hal yang sama aku yakin aku akan kehilangan tangan ku.

yah dia memang cantik tapi masih kalah dari ibuku hmm benar ibuku yang terbaik jadi tidak perlu tergoda.

di sisi lain

"kyaaaa~ dia menyebutku cantik dan terbaik, Giz chan kau dengar itu?"

seorang wanita berguling guling di atas kasur sambil memegang pipinya yang memerah.

"iya iya, anda sudah mengatakan itu puluhan kali sejak tadi"

sekarang aku menyesal memasukkan kesadaran ku ke dalam tubuh anak ini, *aku bahkan lebih terkejut bagaimana orang yang sudah melemah ini bisa menggunakan domain 24 jam nonstop bahkan mengubah bentuknya berkali kali.

yang paling membuat ku ingin kabur adalah saat aku bertanya sedikit tentang ryutaro dia akan langsung menceritakan semua tentang anaknya yang manis dan lucu sambil memerah sendiri.

bahkan beberapa hari yang lalu dia mengubah domain miliknya menjadi sebuah galery raksasa yang berisikan foto, yap kalian bisa menebak itu foto siapa. sejauh mana memandang hanya terdapat foto ryutaro kecil sampai dewasa Seolah-olah dia merekam ini setiap detik. jika kamu menyusun gambar ini dan membukanya secara cepat maka kamu akan melihat sebuah animasi riwayat hidup ryutaro, bahkan dilengkapi dengan suara!!? apa kau percaya itu*?

anehnya di gambar itu wajah suaminya di sensor seperti dia tidak mengizinkan ku untuk melihatnya.

"apa anda hanya akan melihatnya seperti ini?"

"hmm? ahh iya tentu saja, melihat anakmu tumbuh dewasa secara alami adalah salah satu kebahagiaan terbesar seorang ibu."

"anak ini akan melalui banyak masa sulit di masa depan"

aku baru menyadari kalau aku mengatakan sesuatu yang harusnya tidak ku ucapkan.

"fufu~ jika sesuatu terjadi maka aku akan menganggap kalau dunia ini sudah menerima kehancurannya"

"tolong fikirkan matang matang sebelum anda melakukannya"

mungkin terdengar konyol dan berlebihan tapi aku tau kalau sosok ini tidak sedang bercanda plus lebih dari mampu melakukannya. sosok yang bahkan ditakuti oleh para dewa, sosok yang mampu memperlakukan dragon lord seperti seekor kadal.

jika sosok ini mengamuk aku berharap sosok itu juga akan muncul kembali untuk menenangkannya seperti yang terjadi 10.000 tahun yang lalu.

sebagai catatan domain berubah kembali menjadi sebuah ruangan disebut bioskop dan di layar menampilkan ryutaro yang sedang makan bersama lucy.

.

.

.

"jadi? apa yang mau kamu bicarakan?"

aku teringat ucapan lucy saat berburu

"hmm? iya aku ingin bertanya apa yang akan kamu lakukan selanjutnya."

"sejujurnya aku tidak tau apa yang harus kulakukan mulai sekarang, yang ada di fikiran ku hanya berlatih dan bertambah kuat"

"bagulah kalau kamu tidak punya rencana, ngomong ngomong berapa umurmu?"

"18 tahun"

aku berbohong, umurku sekarang 22 tahun tapi karena penampilan ku tidak berubah sejak aku dipanggil kedunia ini jadi lebih baik seperti itu untuk menghindari kecurigaan kalau umur dan penampilan ku tidak cocok.

"hehh ternyata kita sama, aku berencana untuk kembali ke ibukota untuk melanjutkan pendidikan. jadi aku menawari mu apa kamu mau ikut denganku?"

"kau tau aku tidak memiliki uang untuk bersekolah dan aku tidak yakin apakah baik baik saja untuk merepotkanmu lebih dari ini."

meskipun aku sedang kesusahan bukan berarti aku tidak punya rasa malu untuk bergantung kepada orang lain.

"mungkin kamu tidak percaya padaku?"

"tidak, bukan seperti itu."

"kalau begitu tidak ada masalah, mungkin kamu ragu karena tidak mengetahui identitas ku, aku adalah lucy von Lucifer keluarga bangsawan nomor satu di dunia iblis"

"aku menunjukmu sebagai kesatria ku dan akan melayani ku hingga ajal menjemput, bukankah katamu kamu ingin membalas budi? menurut ku ini saat yang tepat untuk mewujudkannya"

sialan! dia menyerang ku di saat aku tidak mungkin menolak

"kalau boleh tau apa alasanmu menunjuk orang mencurigakan seperti ku sebagai ksatria? mungkin saja aku akan menusukmu dari belakang suatu saat nanti"

"itu hanya kemungkinan, dan aku hanya perlu menghukum mu jika kamu berani melakukannya, semua manusia yang berhubungan dengan iblis akan di anggap sebagai penghianat dan akan di eksekusi dan berdasarkan ceritamu sepertinya kamu dan teman teman mu sudah di buang oleh gereja jadi jika kamu menusukku dari belakang kamu hanya akan menjadi buronan seluruh dunia."

"haha sepertinya aku tidak bisa menolak."

aku menunduk dengan satu lutut kemudian lucy meletakan pedangnya di atas bahu ku.

"aku Takeda Ryutaro bersumpah akan melayani tuan putri lucy von Lucifer sebagai kesatrianya yang setia dan akan melayaninya hingga ajal menjemput"

"fufu~ cukup baik"

"apa sekarang aku harus memanggil mu sebagai nona muda?"

"mau ku bunuh?"

"baiklah hanya bercanda"

dan begitulah ceritanya aku menjadi kesatria putri dari keluarga lucifer.

Terpopuler

Comments

ALSYTA

ALSYTA

Sihirnya Rapthalia tercopy:v

2022-05-26

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 awal dari segalanya
2 Bab 2 menjadi pahlawan
3 Bab 3 latihan
4 Bab 4 pertemuan yang ditakdirkan?
5 Bab 5 sumpah
6 Bab 6 tekad
7 Bab 7 Latihan Lagi
8 Bab 8 Tiba Di Ibu Kota
9 Bab 9 Keluarga Lucifer
10 Bab 10 kehidupan sekolah
11 Bab 11 Pengakuan
12 Bab 12 Ekspedisi Dungeon
13 Bab 13 Ekspedisi Dungeon 2
14 Bab 14 Ekspedisi Dungeon 3
15 Bab 15 Berbagi Beban
16 Bab 16 Mata Dibalas Mata
17 Bab 17 Turnamen Seleksi
18 Bab 18 Zephyr Vs Ana Cross
19 Bab 19 Bawahan baru
20 Bab 20 Final
21 Bab 21 Reuni
22 Bab 22 Siapa Orang Itu?
23 Bab 23 Kebenaran lainnya
24 Bab 24 Turnamen bintang putih
25 Bab 25 Petunjuk
26 Bab 26 Wind Emperor?
27 Bab 27 Keputusasaan?
28 Bab 28 Sariel
29 Bab 29 Isekai!?
30 Bab 30 Malam yang panas
31 Bab 31 Latih Tanding
32 Bab 32 Lulus
33 Bab 33 Menjadi Petualang
34 Bab 34 Telur
35 Bab 35 Ke Wilayah Leviathan
36 Bab 36 Kekacauan
37 Bab 37 Kekacauan 2
38 Bab 38 Akhir?
39 Bab 39 Carolyn
40 Bab 40 Tikus kecil yang lucu~
41 Bab 41 Perubahan Rencana
42 Bab 42 Murid
43 Bab 43 Kenangan
44 Bab 44 Tiba Di Hutan Agung
45 Bab 45 penghianatan sang pahlawan
46 Bab 46 Puncak Ilmu Pedang
47 Bab 47 Tekad yang sama
48 Bab 48 Nuriel
49 Bab 49 Beastman
50 Bab 50 Bencana
51 Bab 51 Bencana 2
52 Bab 52 Bencana 3
53 Bab 53 Oliver
54 Bab 54 Bloody sect
55 Bab 55 Bloody Sect 2
56 Bab 56 keturunan langsung
57 Bab 57 Julius
58 Bab 58 Oliver 2
59 Bab 59 Lucy?
Episodes

Updated 59 Episodes

1
Bab 1 awal dari segalanya
2
Bab 2 menjadi pahlawan
3
Bab 3 latihan
4
Bab 4 pertemuan yang ditakdirkan?
5
Bab 5 sumpah
6
Bab 6 tekad
7
Bab 7 Latihan Lagi
8
Bab 8 Tiba Di Ibu Kota
9
Bab 9 Keluarga Lucifer
10
Bab 10 kehidupan sekolah
11
Bab 11 Pengakuan
12
Bab 12 Ekspedisi Dungeon
13
Bab 13 Ekspedisi Dungeon 2
14
Bab 14 Ekspedisi Dungeon 3
15
Bab 15 Berbagi Beban
16
Bab 16 Mata Dibalas Mata
17
Bab 17 Turnamen Seleksi
18
Bab 18 Zephyr Vs Ana Cross
19
Bab 19 Bawahan baru
20
Bab 20 Final
21
Bab 21 Reuni
22
Bab 22 Siapa Orang Itu?
23
Bab 23 Kebenaran lainnya
24
Bab 24 Turnamen bintang putih
25
Bab 25 Petunjuk
26
Bab 26 Wind Emperor?
27
Bab 27 Keputusasaan?
28
Bab 28 Sariel
29
Bab 29 Isekai!?
30
Bab 30 Malam yang panas
31
Bab 31 Latih Tanding
32
Bab 32 Lulus
33
Bab 33 Menjadi Petualang
34
Bab 34 Telur
35
Bab 35 Ke Wilayah Leviathan
36
Bab 36 Kekacauan
37
Bab 37 Kekacauan 2
38
Bab 38 Akhir?
39
Bab 39 Carolyn
40
Bab 40 Tikus kecil yang lucu~
41
Bab 41 Perubahan Rencana
42
Bab 42 Murid
43
Bab 43 Kenangan
44
Bab 44 Tiba Di Hutan Agung
45
Bab 45 penghianatan sang pahlawan
46
Bab 46 Puncak Ilmu Pedang
47
Bab 47 Tekad yang sama
48
Bab 48 Nuriel
49
Bab 49 Beastman
50
Bab 50 Bencana
51
Bab 51 Bencana 2
52
Bab 52 Bencana 3
53
Bab 53 Oliver
54
Bab 54 Bloody sect
55
Bab 55 Bloody Sect 2
56
Bab 56 keturunan langsung
57
Bab 57 Julius
58
Bab 58 Oliver 2
59
Bab 59 Lucy?

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!