aku dan lucy pergi ke gunung untuk memburu monster dan belum lama berjalan sekelompok serigala putih muncul.
"haaahh!!"
lucy langsung menerjang kearah serigala, serigala menanggapi dengan membuka mulut bersiap untuk menggit lucy tapi kepala serigala itu langsung jatuh ke tanah.
serigala yang marah mulai menyerang lebih agresif tapi lucy membunuh mereka satu persatu seperti sedang menari.
muncul serigala dari dalam salju berniat menyerang punggung lucy yang terbuka tapi sebelum mencapainya serigala itu terbelah secara vertikal dan jatuh ke tanah.
"sial! kau sengaja membiarkan punggung mu terbuka untuk menguji ku
"hehe siapa yang tau, tapi kamu tidak buruk bisa memotong serigala itu menjadi dua bagian"
aku melihat keadaan sekitar dan sepertinya semua serigala sudah di bunuh oleh lucy, bahkan sampai sekarang dia belum menggunakan sihirnya.
"aku sudah menunjukan keahlian ku sekarang giliran mu untuk berada digaris depan dan serahkan penunggumu padaku"
"tapi semua monster di sekitar sini sudah habis"
"hari ini special jadi kita akan naik sedikit lebih jauh"
"baiklah"
setelah berjalan beberapa menit kami menemukan sekelompok beruang salju dan tidak seperti serigala yang menunggu kami menyerang para beruang ini langsung menerjang segera setelah melihat kami.
aku menahan serangan beruang dan mengalihkan bobotnya sedikit ke kiri kemudian aku memenggal kepalanya dengan satu ayunan kuat, beruang lain menyerang tapi kali ini aku mengambil langkah mundur menunggu kaki beruang mendarat di tanah kemudian menusuk kepalanya dengan cepat.
seperti sebelumnya tiba tiba ada beruang muncul dibelakang ku dan
"kuak!"
seketika aku terlempar karena terkena pukulan beruang hingga berguling di atas salju, beruang itu melanjutkan serangannya kearah ku tapi belum sampai kepala beruang itu sudah terpenggal, aku menggunakan sihir cahaya untuk memperpanjang bentuk pedang ku.
"sialan!! aku sengaja membiarkan beruang itu muncul karena kupikir kau akan menjaga punggungku"
"fufu~ apakah kamu tidak pernah di ajari untuk tidak mempercayai omongan iblis?"
"sialan"
"sini biar aku sembuhkan"
lucy meletakan tangannya di punggung ku sambil membaca mantra dan setelah itu luka di punggung ku sembuh
"kenapa iblis bisa menggunakan sihir penyembuhan? padahal itu adalah sihir elemen cahaya"
"sihir itu bukanlah kekuatan dari dewa melainkan kekuatan alam selama kamu memohon, mana akan mewujudkannya dalam bentuk sihir, yah tapi efeknya dipengaruhi oleh afinitas elemen jadi tidak salah juga"
"bahkan iblis bisa menggunakan sihir cahaya jika mereka merapalkan mantra contohnya seperti ini wahai roh agung cahaya terangilah jalan jalanku dan hilangkan kegelapan fast light!"
seketika tangan lucy mengeluarkan cahaya terang.
"lihat? hanya saja hal ini tidak diajarkan soalnya tidak efektif digunakan dalam pertempuran karena harus merapal mantra yang panjang jadi banyak orang yang lebih memilih fokus untuk mempelajari sihir yang memiliki afinitas tinggi karena hal itu tidak membutuhkan rapalan untuk digunakan."
"aku masih harus banyak belajar"
"bagaimana kalau kita pulang? ada yang ingin aku bicarakan denganmu"
"baiklah aku juga ingin mandi"
.
.
.
"ahhhh~ mandi air panas setelah capek bekerja memang yang terbaik"
sekarang apa yang akan aku lakukan? haruskah aku kembali ke wilayah manusia untuk balas dendam? ahh tidak tidak aku masih terlalu lemah sekarang dan aku yakin jika aku kembali aku akan langsung di bunuh sebagai penghianat.
aku pergi ke dapur untuk mengambil air untuk diminum tapi apa ini!? sial mataku!!
aku melihat sesuatu yang harusnya belum kulihat
lucy menggunakan celemek sambil memasak, sial! sekarang aku paham apa yang dimaksud om om tadi.
jadi ingat saat ibuku masak di dapur dengan celemek dan ayah langsung memeluknya dari belakang dengan sangat romantis, ahh tidak tidak, jika aku melakukan hal yang sama aku yakin aku akan kehilangan tangan ku.
yah dia memang cantik tapi masih kalah dari ibuku hmm benar ibuku yang terbaik jadi tidak perlu tergoda.
di sisi lain
"kyaaaa~ dia menyebutku cantik dan terbaik, Giz chan kau dengar itu?"
seorang wanita berguling guling di atas kasur sambil memegang pipinya yang memerah.
"iya iya, anda sudah mengatakan itu puluhan kali sejak tadi"
sekarang aku menyesal memasukkan kesadaran ku ke dalam tubuh anak ini, *aku bahkan lebih terkejut bagaimana orang yang sudah melemah ini bisa menggunakan domain 24 jam nonstop bahkan mengubah bentuknya berkali kali.
yang paling membuat ku ingin kabur adalah saat aku bertanya sedikit tentang ryutaro dia akan langsung menceritakan semua tentang anaknya yang manis dan lucu sambil memerah sendiri.
bahkan beberapa hari yang lalu dia mengubah domain miliknya menjadi sebuah galery raksasa yang berisikan foto, yap kalian bisa menebak itu foto siapa. sejauh mana memandang hanya terdapat foto ryutaro kecil sampai dewasa Seolah-olah dia merekam ini setiap detik. jika kamu menyusun gambar ini dan membukanya secara cepat maka kamu akan melihat sebuah animasi riwayat hidup ryutaro, bahkan dilengkapi dengan suara!!? apa kau percaya itu*?
anehnya di gambar itu wajah suaminya di sensor seperti dia tidak mengizinkan ku untuk melihatnya.
"apa anda hanya akan melihatnya seperti ini?"
"hmm? ahh iya tentu saja, melihat anakmu tumbuh dewasa secara alami adalah salah satu kebahagiaan terbesar seorang ibu."
"anak ini akan melalui banyak masa sulit di masa depan"
aku baru menyadari kalau aku mengatakan sesuatu yang harusnya tidak ku ucapkan.
"fufu~ jika sesuatu terjadi maka aku akan menganggap kalau dunia ini sudah menerima kehancurannya"
"tolong fikirkan matang matang sebelum anda melakukannya"
mungkin terdengar konyol dan berlebihan tapi aku tau kalau sosok ini tidak sedang bercanda plus lebih dari mampu melakukannya. sosok yang bahkan ditakuti oleh para dewa, sosok yang mampu memperlakukan dragon lord seperti seekor kadal.
jika sosok ini mengamuk aku berharap sosok itu juga akan muncul kembali untuk menenangkannya seperti yang terjadi 10.000 tahun yang lalu.
sebagai catatan domain berubah kembali menjadi sebuah ruangan disebut bioskop dan di layar menampilkan ryutaro yang sedang makan bersama lucy.
.
.
.
"jadi? apa yang mau kamu bicarakan?"
aku teringat ucapan lucy saat berburu
"hmm? iya aku ingin bertanya apa yang akan kamu lakukan selanjutnya."
"sejujurnya aku tidak tau apa yang harus kulakukan mulai sekarang, yang ada di fikiran ku hanya berlatih dan bertambah kuat"
"bagulah kalau kamu tidak punya rencana, ngomong ngomong berapa umurmu?"
"18 tahun"
aku berbohong, umurku sekarang 22 tahun tapi karena penampilan ku tidak berubah sejak aku dipanggil kedunia ini jadi lebih baik seperti itu untuk menghindari kecurigaan kalau umur dan penampilan ku tidak cocok.
"hehh ternyata kita sama, aku berencana untuk kembali ke ibukota untuk melanjutkan pendidikan. jadi aku menawari mu apa kamu mau ikut denganku?"
"kau tau aku tidak memiliki uang untuk bersekolah dan aku tidak yakin apakah baik baik saja untuk merepotkanmu lebih dari ini."
meskipun aku sedang kesusahan bukan berarti aku tidak punya rasa malu untuk bergantung kepada orang lain.
"mungkin kamu tidak percaya padaku?"
"tidak, bukan seperti itu."
"kalau begitu tidak ada masalah, mungkin kamu ragu karena tidak mengetahui identitas ku, aku adalah lucy von Lucifer keluarga bangsawan nomor satu di dunia iblis"
"aku menunjukmu sebagai kesatria ku dan akan melayani ku hingga ajal menjemput, bukankah katamu kamu ingin membalas budi? menurut ku ini saat yang tepat untuk mewujudkannya"
sialan! dia menyerang ku di saat aku tidak mungkin menolak
"kalau boleh tau apa alasanmu menunjuk orang mencurigakan seperti ku sebagai ksatria? mungkin saja aku akan menusukmu dari belakang suatu saat nanti"
"itu hanya kemungkinan, dan aku hanya perlu menghukum mu jika kamu berani melakukannya, semua manusia yang berhubungan dengan iblis akan di anggap sebagai penghianat dan akan di eksekusi dan berdasarkan ceritamu sepertinya kamu dan teman teman mu sudah di buang oleh gereja jadi jika kamu menusukku dari belakang kamu hanya akan menjadi buronan seluruh dunia."
"haha sepertinya aku tidak bisa menolak."
aku menunduk dengan satu lutut kemudian lucy meletakan pedangnya di atas bahu ku.
"aku Takeda Ryutaro bersumpah akan melayani tuan putri lucy von Lucifer sebagai kesatrianya yang setia dan akan melayaninya hingga ajal menjemput"
"fufu~ cukup baik"
"apa sekarang aku harus memanggil mu sebagai nona muda?"
"mau ku bunuh?"
"baiklah hanya bercanda"
dan begitulah ceritanya aku menjadi kesatria putri dari keluarga lucifer.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 59 Episodes
Comments
ALSYTA
Sihirnya Rapthalia tercopy:v
2022-05-26
0