Setelah mengisi perut, Zhou Jin dan Lin Yue menjelaskan seluk beluk tentang pulau yang mereka tempati kepada Nang In.
"Nama Pulau ini adalah Pulau Rempah, pulau besar yang terletak di Laut Lintang Utara" Zhou Jin menjelaskan sembari sesekali meneguk air manis dari botol gioknya.
Sesuai namanya, Pulau Rempah adalah pulau dengan makhluk hidup dan sumber daya alam yang begitu melimpah, surga rempah - rempah yang langka, sarang dari berbagai jenis demonic beast, tempat tumbuhnya berbagai jenis tanaman herbal yang berkhasiat tinggi.
Pulau ini lebih mirip ruangan harta bagi para Juru Masak yang haus akan bahan - bahan berkualitas, juga menjadi surga bagi para Cultivator yang menginginkan sumber daya untuk memaksimalkan tingkat Cultivasi nya.
Zhou Jin dan Lin Yue meskipun keduanya terlihat seperti lansia yang berusia 60 tahun, faktanya mereka berdua sudah berumur hampir 500 tahun dan mengaku baru beberapa tahun tinggal di pulau ini, tentunya bagi seorang Cultivator berumur panjang adalah hal yang lumrah, bahkan tidak sedikit dari mereka yang menjadi Cultivator untuk mencapai keabadian.
Nang In mengelus dagu tampak menyadari sesuatu, "Bukankah tidak ada daratan selain di Benua Surga Utara?"
"Sepertinya itu hanya omong kosong belaka, bukankah pulau ini merupakan salah satu bukti bahwa ada daratan selain Benua Surga Utara?" Zhou Jin memiringkan kepalanya.
Nang In tertegun, ia selalu percaya bahwa tidak ada daratan selain di Benua Surga Utara, lagi pula itu adalah pengetahuan umum yang diketahui semua orang, jadi ia terkejut karena dirinya terdampar di luar Benua.
"In'er kau berasal dari Kekaisaran mana?" tanya Lin Yue, menyadarkan lamunan Nang In.
Nang In menjelaskan bahwa ia tinggal di Desa Udang, terletak di pinggiran pantai Kota Ikan Hijau, masih dalam kekuasaan Kekaisaran Blue Diamond.
Zhou Jin menaikkan satu alisnya, "Hmm lantas kenapa kau bisa terdampar di pulau ini?"
Nang In menceritakan bagaimana dia terdampar secara singkat, saat mendengar cerita bahwa Nang In menelan Demon Jade membuat ekspresi kedua lansia itu berubah.
"Kau memakannya!?" Zhou Jin dan Lin Yue terkejut ketika mendengar perkataan Nang In.
"Ada apa Paman, Bibi? tidak salah bukan?" Nang In kembali mengingat bagaimana warga desa dibantai hanya karena benda kecil itu, membuatnya sangat geram dan ia tidak menyesal telah menelan benda itu.
Zhou Jin terbelak kaget, ia mencengkram kedua lengan Nang In, "In'er! apa kau tau benda apa yang telah kau makan itu?"
Nang In menggeleng kepala, membuat kedua lansia itu menepuk jidat.
Zhou Jin menghela nafas lalu menjelaskan, " demon jade adalah giok terkutuk yang tercipta dari ribuan jiwa manusia yang tertumbal di dalamnya!"
Giok itu merupakan salah satu dari 6 Divine Weapon, senjata ilahi yang digunakan Manusia Dewa untuk melawan Seven Heaven Seal.
Karena Manusia Dewa telah tersegel di dalam Gunung Kegelapan, 6 Divine Weapon terpencar hingga ke pelosok Benua Surga Utara, bahkan dirumorkan ada yang tersebar hingga ke luar Benua.
Demon Jade, giok yang mempunyai kesadarannya sendiri, jika diletakkan di tengah - tengah medan peperangan yang berkecamuk, secara otomatis, giok itu akan menyerap habis emosi negatif dari jiwa - jiwa makhluk hidup yang telah mati disekitarnya, semakin diletakkan di lokasi yang penuh dengan penderitaan, semakin kuat pula demon jade tersebut.
Selain itu, Demon Jade membuat pemiliknya selalu merasakan haus akan darah, dengan kata lain, giok ini membuat Nang In menjadi seorang maniak Pembunuh.
Maka dari itu, Manusia Dewa begitu sulit dikalahkan karena menyerap energi jahat dari Demon Jade, membuatnya semakin kuat setiap saatnya dan bisa dibayangkan jika seorang anak berusia 5 tahun menelan benda yang menyimpan ribuan jiwa tersebut? sudah pasti kematianlah jawabannya!
Melirik ke arah Lin Yue yang memasang ekspresi khawatir, Nang In bertanya, "Apakah separah itu Bi?"
Lin Yue menghela nafas lalu berkata, " Tentu saja In'er, secara tidak langsung giok itu akan memakan masa hidupmu, ketika masa hidupmu sudah habis, maka mayatmu akan menjadi wadah bagi Demon Jade itu sendiri!"
Mata Nang In melebar, ia benar - benar terkejut bahwa dirinya akan mati hanya karena menelan benda kecil itu, bahkan setelah mati pun ia tidak beristirahat dengan tenang? yang benar saja!
"Tapi jika aku tidak memakannya, bukankah lebih berbahaya jika Black Skull Valley yang mendapatkannya?"
Zhou Jin dan Lin Yue merenung sesaat lalu mengangguk, perkataan Nang In memang benar, jika sampai Master Sect Black Skull Valley yang mendapatkan Demon Jade itu, maka keseimbangan Benua Surga Utara akan goyah, mereka pasti akan memulai perang terhadap aliran putih.
Namun membiarkan Nang In menelan giok terkutuk itu juga bukan solusi yang benar, mungkin saat ini Nang In telah menjadi incaran Black Skull Valley, bahkan sudah menjadi incaran seluruh aliran hitam, lupakan menjadi seorang buronan, lagi pula ia akan mati karena berumur pendek!
"Apakah ada cara untuk menyelamatkanku Bi?"
Setelah memikirkan sesuatu, Lin Yue berkata, "Ada satu cara untuk menyelamatkanmu"
Mata Nang In memancarkan kilauan, "Sungguh? cara apa itu Bi?"
"Julukan Queen Of Science memang bukan main - main, aku jadi semakin mencintaimu Istriku~" Zhou Jin memuji sambil mengarahkan tubuhnya ke Lin Yue, bermaksud untuk memeluknya.
Namun Lin Yue mendengus dingin, membuat Zhou Jin mengurungkan niatnya.
Menghiraukan Zhou Jin, Lin Yue menatap Nang In dengan serius, "Kau harus menjadi Cultivator yang kuat hingga sanggup menekan keberadaan demon jade itu sendiri!"
"Aku harus menjadi Cultivator kuat? hanya itu Bi?" Nang In memiringkan kepalanya.
"Terdengar mudah, tetapi nyatanya cara ini merupakan jalan yang penuh dengan resiko, tapi ini lebih baik dari pada membiarkan tubuhmu diambil alih"
Sebenarnya Lin Yue sempat berpikir untuk melenyapkan Demon Jade bersama dengan Nang In, karena jika Demon Jade sampai mempunyai sebuah tubuh, itu akan menjadi bencana bagi Benua Surga Utara, mengingat keselamatan satu Benua dipertaruhkan, ia tidak akan ragu untuk membunuh Nang In.
Namun, apakah dengan membunuh Nang In membuat Demon Jade menjadi lenyap? mengingat bahwa ini salah satu dari 6 Divine Weapon, tentu tidak akan lenyap dengan mudah, justru dengan membunuh Nang In akan membantu Demon Jade untuk mendapatkan sebuah tubuh.
Tentu saja Lin Yue tidak cukup sembrono untuk mengambil keputusan itu, dari pada terus memikirkan dampak negatif, kenapa ia tidak berpikir sebaliknya?
Yaitu dengan memanfaatkan Demon Jade sebagai elixir dan membuat Nang In menjadi Cultivator yang kuat, Nang In hanya perlu belajar mengendalikan kekuatan Demon Jade agar tidak membahayakan dirinya dan sekelilingnya.
Zhou Jin mengelus janggut, tampak memikirkan sesuatu, "Tapi mengapa Pria bernama Shen Li ini mempunyai salah satu dari 6 Divine Weapon? dan mengapa aku tidak pernah mendengar namanya?"
"Hmm aku juga begitu asing dengan nama itu, tetapi mengingat dia mampu mendesak pasukan Black Skull Valley, dia pasti Cultivator yang cukup kuat" ucap Lin Yue.
"Tentu saja, Paman Li adalah Cultivator yang kuat, maka dari itu aku..." secara mengejutkan Nang In tiba - tiba bersujud di depan Zhou Jin dan Lin Yue.
"Paman Zhou, Bibi Lin, tolong izinkan aku untuk menjadi murid kalian, aku harus bertahan hidup dan menjadi kuat, jadi ku mohon terimalah aku sebagai murid kalian...."
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 123 Episodes
Comments
Vanny Candra
mantap thor
2023-07-11
0
malest
bagusss
2023-03-05
0
Harman LokeST
sssssssssiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiippppppppppp
2023-01-28
0