Cultivator

Setelah sampai di rumah kecil mereka, Zhou Jin dan Nang In disambut hangat oleh aroma sedap daging sate yang dibakar oleh Lin Yue.

"Kalian sudah pulang, kenapa cepat sekali?"

Nang In menggaruk kepalanya yang tidak gatal, ia ingin menjawab tetapi Zhou Jin lebih dulu berlari ke arah Lin Yue sambil merentangkan kedua tangannya bermaksud untuk memeluk Lin Yue, "Tentu saja, karena aku merindukanmu, Istr-"

Pak!

Belum sempat Zhou Jin memeluk Lin Yue, sebuah tamparan keras menghempaskannya hingga membentur pohon kelapa.

"Sudah ku duga ini akan terjadi, seharusnya aku yang mengajak In'er berkeliling!" ucap Lin Yue dengan kesal, ia mendekat ke arah Zhou Jin dan kembali memberinya pelajaran hingga wajahnya penuh lebam, meski begitu....

Zhou Jin mengacungkan jempolnya, "Pu - Pukulanmu memang yang paling terbaik Istriku~" lalu terjatuh tidak sadarkan diri.

Melihat tingkah laku kedua Gurunya, Nang In kembali mempertanyakan hubungan mereka sebagai sepasang suami istri, tidak seperti sepasang suami istri yang ia lihat di desanya yang saling mengasihi dan menyayangi, mereka berdua justru sebaliknya, benar - benar pasangan yang aneh!

Merasa Nang In menatapnya dengan tatapan aneh, Lin Yue pura - pura batuk sebagai pengalihan, "Kalau begitu In'er, sebaiknya kau makan, tidak usah pedulikan Orang Tua bau tanah ini!"

"Ba - baik Guru" ucap Nang In sedikit gugup.

**

Lin Yue tersenyum lebar saat melihat Nang In memakan daging sate dengan lahapnya, bagi Nang In, masakan Lin Yue sendiri seperti berkah yang turun dari Surga, jika mengingat kembali makanan yang dibuatkan oleh Paman Li, jelas perbedaannya bagaikan langit dan Bumi.

Bahkan selama ini ia bertanya - tanya apa yang dimasak oleh Paman Li merupakan makanan ataukah gumpalan racun?!

Karena memang bentuk dan rasanya yang begitu mengerikan!

Selagi Nang In mengisi perut, Lin Yue menyelinginya dengan menjelaskan tentang apa itu dunia Cultivator.

Tentu saja Nang In mendengarkan dengan seksama, bagaimana pun juga dunia Cultivator selalu menjadi topik hangat yang menarik untuk dibicarakan.

Keadaan dunia Cultivator sendiri tidak jauh berbeda dari alam liar yang memberlakukan hukum rimba sebagai sumber hukumnya, siapa yang kuat maka ia yang berkuasa.

Seperti saat ini, Benua Surga Utara terbagi menjadi 2 kekuatan besar yaitu, aliran putih dan aliran hitam, bertahun - tahun lamanya kedua aliran ini saling berperang satu sama lain hingga pada akhirnya aliran putih keluar sebagai pemenang, meski begitu, jika kedua aliran kuat ini kembali bentrok tentu akan menyebabkan korban jiwa yang begitu besar bagi kedua belah pihak.

Adapun kekuatan lain selain dua aliran tadi adalah aliran netral, meski dianggap sebagai kekuatan yang belum sebanding, keberadaan aliran netral sendiri cukup kuat untuk menggemparkan pertahanan suatu kekaisaran yang kuat.

"Jadi Guru, apakah rumor tentang Cultivator yang bisa hidup abadi itu benar?" ucap Nang In sambil melahap daging sate di tangan kanannya.

Lin Yue tersenyum lembut lalu mengelus rambut Nang In, "Bukankah lebih baik jika kau mencari kebenarannya sendiri In'er?"

Jawaban Lin Yue membuat Nang In memanyunkan bibir, lagi pula itu bukan jawaban yang ia ingin dengar.

Cultivator sendiri adalah orang - orang yang berusaha mencari jalan dao dan mencari jalan Keabadian, di mana didalamnya mempelajari ilmu bela diri dan ilmu mengendalikan qi untuk memperpanjang usia mereka, semakin tinggi tingkat Kultivasi seorang Cultivator, maka semakin panjang usia mereka, bahkan jika tingkat Kultivasi sudah berada di titik tertentu, seorang Cultivator akan menjadi sosok Immortal.

Qi merupakan energi yang didapatkan dengan cara menyerap energi dari alam sekitar, semakin besar tingkat ketebalan qi pada suatu wilayah, maka semakin banyak pula seorang Cultivator menyerap qi.

Cultivator terbagi menjadi beberapa tingkatan :

- Tingkat Qi Gathering 1 - 12

- Tingkat Earth Foundation

- Tingkat Sky Foundation

- Tingkat Soul Wendering

- Nascent Soul

- Ensoulment

- Nihility

Cultivator setelah Qi Gathering terbagi menjadi beberapa tahap :

- Low - Stage

- Mid - Stage

- High - Stage

Tingkat Qi Gathering menjadi tingkatan paling dasar dari seorang Cultivator, tingkatan ini dibagi hingga 12 tingkatan. Sedangkan Tingkat Earth Foundation, terbagi menjadi tiga tingkatan yaitu Low - Stage, Mid - stage, High - Stage.

"Mulai menuju tingkat Sky Foundation dan seterusnya, bakat dan sumber daya seorang Cultivator begitu penting untuk menunjang kenaikan tingkat, tanpa itu seorang Cultivator mungkin akan terjebak di tingkat Qi Gathering dan Earth Foundation"

Selain bakat dan sumber daya, faktor lain yang tidak kalah pentingnya ialah teknik Kultivasi yang sesuai dengan tubuhnya, pemilihan teknik Kultivasi yang tepat akan mempercepat sekaligus memperoleh hasil yang memuaskan bagi penggunanya.

Jika Cultivator tingkat Soul Wendering ingin naik ke tingkat Nascent Soul, maka mereka membutuhkan sumber daya yang begitu banyak, jika seorang Cultivator mempunyai bakat yang tinggi mungkin akan sedikit cepat naik tingkat, jika tidak, mungkin akan terjebak dengan waktu yang lama.

Untuk keberadaan Cultivator tingkat Ensoulment hanya ada segelintir orang, itu pun membutuhkan waktu puluhan bahkan ratusan tahun untuk mencapainya, seperti para tokoh penting di Kekaisaran, Tetua di Sekte besar, termasuk Zhou Jin dan Lin Yue keduanya berada ditingkatan Ensoulment.

Sedangkan untuk tingkatan Nihility, di Benua Surga Utara sudah menjadi sangat langka, sudah ratusan tahun lamanya tidak ada seorang pun yang mampu mencapai tingkatan ini, jika ada Cultivator yang mencapai tingkat ini maka namanya pasti akan tercatat dalam sejarah.

"Istriku, bagaimana jika kita mengetahui basic spirit milik In'er?" Zhou Jin yang sudah sadar langsung menyaut, ia mendekat ke arah keduanya sambil memegangi wajahnya yang penuh bengkak.

Lin Yue mengangguk lalu mengeluarkan sebuah orb segenggam tangan berwarna putih polos, orb tersebut dapat melihat basic spirit milik seseorang.

Basic Spirit sendiri merupakan elemen dasar yang dimiliki oleh setiap Cultivator, jumlah dan kualitas basic spirit begitu penting untuk menentukan masa depan Cultivator.

"In'er berikan tanganmu, benda ini bisa mengetahui basic spirit milikmu"

"Seperti ini Guru"

Ketika tangan mungil Nang In menyentuh orb tersebut, raut wajah Zhou Jin dan Lin Yue berubah menjadi terkejut.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***