Bab 4: Freaking Handsome

Jam 10 pagi, Daiyan Tower lantai 1, Ruang konferensi.

Dalam rapat terbatas, Sepuluh orang dewan komisaris dan lima orang dewan direksi menyetujui Alwyn Daiyan sebagai CEO Daiyan Inc menggantikan Razin Daiyan.

Setelah rapat selesai, mereka meninggalkan ruangan konferensi, kembali pada pekerjaan masing masing.

Hmpf....Alwyn menghela nafas. Dia duduk di kursi . Mendadak hidupnya terasa berat. Kesenangan berpetualang akan segera berganti dengan kesibukan mengurus perusahaan. Kegiatan yang sama sekali tidak dia sangka.

"Sekarang kita ke ruanganmu ,di lantai 9," suara kakek di sebelah kiri ,seakan tidak sabar untuk menyuruh Alwyn segera berkerja.

"Iya, Kek," Alwyn membalas lesu.

"Mari Kakek, CEO ," kata Zahir Efrahim sigap. Dia menjadi asisten Razin sejak lulus kuliah 7 tahun yang lalu . Dan sekarang dia menjadi asisten Alwyn.

"Jangan lesu begitu," Kakek menegur . "Keluar dari ruangan ini kamu seorang CEO. Anggap saja kamu sekarang sedang berpetualang bersama Daiyan inc," sambung Kakek membakar semangat Alwyn. "Jangan kecewakan kakek," Kakek menepuk lengan Alwyn.

"Iya, Kek," Alwyn berdiri dari kursi. Anggap saja sedang berpetualang bersama Daiyan inc! Kakek benar. Ini adalah petualangan yang belum pernah dia lakukan.

"Ruangan CEO di desain dengan selera Razin, kamu bisa mengganti nya jika kamu mau," imbuh kakek.

"Tidak perlu, Kek," tolak Alwyn. " Lagipula aku hanya sementara menjadi CEO," sambungnya dalam hati.

Mereka kemudian keluar dari ruangan konferensi menuju ruangan CEO di lantai 9, dengan menaiki lift.

Lift yang terdapat di seberang ruangan konferensi adalah lift yang langsung ke lantai 9.

Keluar dari lift, mereka berjalan lurus menuju ruangan CEO. Di depan pintu ruangan itu terdapat meja sekretaris CEO.

Ava Kandra yang merupakan sekretaris CEO, bergegas mendatangi mereka.

"Selamat pagi, Kakek, CEO Alwyn ," sapa Ava sopan. Yang di jawab anggukan oleh Alwyn dan Kakek .

CEO Alwyn ternyata lebih tampan dari CEO Razin, batin Ava. " Maaf, tadi CEO Brisena dan anaknya datang untuk menemui anda, sudah saya arahkan untuk menunggu di ruang tunggu tamu CEO," dia memberitahu.

"Terimakasih," kakek yang menjawab. Alwyn hanya mengangguk.

"Kita temui mereka," kata kakek.

Alwyn mengangguk. Dia dan Zahir berjalan mengikuti kakek dari belakang.

Ruang tunggu tamu CEO, berada di sebelah kanan ruangan CEO. Ruangannya luas. Terdapat satu set sofa empuk dari kulit asli. Di bagian dinding di gantung beberapa lukisan yang memanjakan mata.

Tak berapa jauh dari sofa terdapat dua buah showcase cooler yang di penuhi berbagai display minuman dingin. Para tamu bisa leluasa mengambil minuman yang mereka suka.

Showcase cooler adalah sejenis kulkas yang memajang makanan dan minuman dengan penutup kaca transparan.

Pak Brisena buru buru berdiri dari sofa saat melihat mereka datang. Di sebelahnya, berdiri seorang gadis bertubuh proposional. Dia berdiri dengan kepala tegak. Dada membusung. Bahu di tarik sedikit ke belakang. Satu kaki berada di depan kaki yang satunya. Pose khas peragawati.

Itu dia! Carel ....Ciril....siapa lah namanya, tunangan aku! seru hati Alwyn. Cantik juga.

Itu dia! Alwyn Daiyan! Mata Cyrilla melewati kakek dan berhenti pada Alwyn yang berjalan di belakang.

Hm...tampan juga, batin Cyrilla. Meski mengenakan jas, tetap terlihat badannya yang bugar berotot. Kulitnya kecoklatan. Ciri khas kulit petualang.

Kakek dan Pak Brisena saling menyapa.

"Ini, Alwyn ,CEO Daiyan yang baru," Kakek memperkenalkan Alwyn.

Alwyn tersenyum sopan sambil menyalami Pak Brisena.

Pak Brisena membalas dengan memperkenalkan gadis yang berdiri di sebelahnya.

"Ini, Cyrilla, Anak om," katanya yang di ikuti senyum simpul Cyrilla.

Alwyn mengangguk sebagai balasan.

Hanya sibuk mengangguk. Dia sariawan? ketus Cyrilla dalam hati.

"Silahkan duduk ," kata kakek mempersilahkan.

"Terima kasih Kek," balas Pak Brisena sambil duduk di sofa.

Kemudian untuk berapa lama, kakek dan Pak Brisena terlibat percakapan basa basi yang membosankan.

Sementara Alwyn dan Cyrilla yang duduk berhadapan hanya diam. Mereka saling bertukar pandang. Saling menilai dalam hati.

Cantik. Sombong. Keras kepala, nilai Alwyn dalam hati.

Cukup tampan. Matanya tajam. Hidungnya tinggi. Bibirnya tebal nan sexy, kata Cyrilla dalam hati. Freaking handsome. Tapi pecundang !

"Bagaimana kalau kita lanjut makan siang?" kata Pak Brisena meluncurkan sebuah ide. " Supaya Cyrilla dan Alwyn semakin mengenal," lanjutnya.

"Bagaimana menurut mu?" tanya kakek pada Alwyn. Namun jelas jelas Kakek menyuruhnya untuk setuju.

" Setuju, Kek," jawab Alwyn tak berdaya.

Suaranya! Cyrilla terpesona. Suaranya berwibawa. Suara tenor yang kuat dan bertenaga.

Orang ini bisa membuat orang jatuh cinta tanpa perlu berusaha, Cyrilla menggigil dalam hati. Dia tidak boleh jatuh cinta pada laki laki ini!

Setengah jam kemudian, mereka sudah berada di dalam ruangan VVIP Miang Kitchen, restoran mewah berbasis makanan Eropa. Dan merupakan salah satu dari beberapa restoran di Jakarta yang chef-nya memiliki bintang Michelin.

Bintang Michelin merupakan gelar tertinggi bidang kuliner yang di berikan pada chef profesional.

Sementara yang lain memilih steak daging, chicken Gordon blue dan Beef Wellington, Cyrilla memilih raw vegan salad (salad yang terdiri dari sayuran mentah).

Semua mata,kecuali Pak Brisena yang sudah terbiasa, menatap heran pada piring yang ada di depan Cyrilla.

"Kamu makan itu?" Kakek tak tahan untuk bertanya.

"Iya,Kek," Cyrilla tersenyum simpul. "Meski aku sedang cuti, tapi aku tetap harus menjaga berat badanku," terangnya.

"Tapi sekali kali tidak apalah makan makanan yang sedikit berlemak," imbuh Kakek prihatin. Begitu banyak makanan enak tapi calon cucu menantu hanya makan sayuran mentah.

"Beef Wellington ini enak, dagingnya has dalam yang di buang lemaknya," kata kakek lagi.

"Terimakasih ,Kakek, tapi aku ..." Cyrilla berusaha membantah.

"Kamu pesan saja," sela Pak Brisena. "Makan sekali Beef Wellington tidak akan membuat kamu gemuk," tukas nya.

"Tapi ,Pa," Cyrilla kembali berusaha membantah. Otaknya mencoba mengingat jumlah kalori yang terdapat dalam satu porsi Beef Wellington.

"Menurut data fatsecret, satu porsi Beef Wellington mengandung lemak 20,09 gr, kolesterol 132 mg, garam ....,"Cyrilla menguraikan. "Total 22 persen dari nilai AKG dan setiap orang memiliki nilai AKG berbeda, jadi...."

Repot amat ini cewek, batin Alwyn. Mau makan saja harus menghitung jumlah kalori dulu.

AKG adalah singkatan dari Angka Kecukupan Gizi.

"Pesan saja," potong Pak Brisena kesal. Anak ini, tidak memandang tempat untuk membantah orang tua.

"Sudah, tidak apa apa,Pak," kata Kakek ramah. "Justru kakek senang jika Rilla begitu memperhatikan makanan, Alwyn bisa lebih terkontrol dalam memilih makanan," sambung kakek sambil melirik Alwyn.

My Gosh, seriously? (Ya Tuhan, yang benar saja), Alwyn meringis dalam hati. Bisa bisa aku di buat seperti embek, makan sesayuran mentah.

"Kakek bisa saja," balas Cyrilla malu. Pujian kakek membuat dia salah tingkah. Apalagi ketika melihat Alwyn menatap dia lekat lekat.

"Alwyn,Ceritakan apa kesibukanmu di luar negeri, " kata Pak Brisena mengalihkan topik pembicaraan. Dia ingin lebih mengenal calon menantunya.

"Tidak ada Om, aku hanya berjalan jalan keliling dunia," jawab Alwyn sopan.

"Hanya berjalan jalan?" ulang Pak Brisena tak percaya.

Pecundang! kata hati Cyrilla.

Tentu saja, Mas Alwyn kesayangan kakek dan CEO Razin, batin Zahir.

"Betul ,Om," Alwyn mengiyakan."Aku Berenang di Sungai Amazon, main ski dan snowboard di Alpen, Swiss, berendam air hangat di Kawaguchi Onsen, jepang...." bebernya.

Sungguh berbeda dengan Razin yang pekerja keras,batin Pak Brisena. Dengan dia sebagai CEO, bagaimana nasib Daiyan Inc? Dan nasib Cyrilla?

"Namanya juga anak muda,Pak," Kakek angkat bicara. "Usia muda memang harus diisi dengan bersenang senang kan?" sambung kakek. Dasar Alwyn, kenapa juga menceritakan hal yang tidak penting itu, gerutu kakek dalam hati. Buat malu saja.

Usia muda apa? Bukannya umurnya hampir 30 tahun? kata hati Cyrilla sinis.

"Hehehe...benar," Pak Brisena tertawa kecil.

Razin dengan usia lebih muda dari dia sudah menjadi CEO, bahkan Daiyan Inc lebih maju di bawah pimpinannya,kata hati Pak Brisena. Tapi, di zaman sekarang susah menemukan laki laki jujur dan apa adanya seperti dia, kata hatinya lagi.

Wah, gawat! Cyrilla melirik papanya. Sepertinya papa terkesan dengan laki laki pemalas itu. Apakah papa sekarang sudah menurunkan standar hidupnya?

Terpopuler

Comments

Mimi Nene

Mimi Nene

yg pertama komen

2024-01-29

0

anindya cintya

anindya cintya

keren kak ceritanya

2024-01-21

0

anindya cintya

anindya cintya

detail banget ya rilla

2024-01-21

1

lihat semua
Episodes
1 Bab 1: Alwyn Daiyan, Sang Petualang
2 Bab 2: Kabar Buruk Yang Mengguncang Perasaan
3 Bab 3: Mewarisi Tunangan?
4 Bab 4: Freaking Handsome
5 Bab 5: Aku Akan Membuat Keributan Di Sini
6 Bab 6: Visual
7 Bab 7: Anak Kecil Ini Ingin Menjadi Istriku?
8 Bab 8: CEO Sedang Berolahraga
9 Bab 9: That' s The Signal!
10 Bab 10: Bawa Aku Keluar Dari Sini!
11 Bab 11: Tidak Ada Bukti aku pelakunya!
12 Bab 12: Aku Percaya Om laki laki sejati!
13 Bab 13: Ku Kira cupu ternyata suhu
14 Bab 14 : Kakek Salah Paham
15 Bab 15: Ayo periksa ke dokter
16 Bab 16 : Tanda tangani Surat Perjanjian ini!
17 Bab 17 : Surat Perjanjian Yang Mencekik Hak Azasi
18 Bab 18: Mainan Baru
19 Bab 19: Kemarahan Dyarani
20 Bab 20: Telepon Dari Orang Tak Di Kenal, Biarkan Saja!
21 Bab 21: Kecurigaan Alwyn
22 bab 22 : Amarah Lee joung Suk
23 Bab 23: Are You Crazy?
24 Bab 24: Serahkan saja semuanya pada Rani
25 Bab 25: No Plan Is Perfect
26 Bab 26: Are You Sure?
27 bab 27: Bawa Dia Padaku!
28 Bab 28: Kamu siapa?
29 Bab 29: Om , Kamu kemana?
30 Bab 30: Kenapa Om Terlambat?
31 Bab 31: Untuk Apa Aku Di Suruh Ke sini?
32 Bab 32:Game Apple shooter
33 Bab 33: Game Over
34 Bab 34: Karena ini keputusan kamu sendiri,jangan menyesal!
35 Bab 35: Mau aku ajari biar lebih mahir?
36 Bab 36: Iya, itu dia!
37 Bab 37 : Aku CEO Daiyan berikutnya
38 Bab 39: Apakah Kamu Sudah puas Mr. Lee?
39 Bab 38: Panaskan Kasurku!
40 Bab 40: Kiss me if you dare
41 Bab 41: Let's Go
42 Bab 42: Aku ingin bertemu Presdir Lee!
43 Bab 43: Gadis itu sudah di temukan!
44 Bab 44: Pikat dia, lalu bunuh!
45 Bab 45: This is our chance!
46 Bab 46: Smirk ( Seringai)
47 Bab 47: Gotcha!
48 Bab 48: Kegelisahan Adari
49 Bab 49: Spare Me ( ampuni aku)
50 Bab 50: Don't be greedy ( Jangan serakah)
51 Bab 51: Sepertinya ada yang pacaran di sini!
52 Bab 52: Kita lihat siapa yang lebih malu!
53 Bab 53: Seeing an old friend
54 Bab 54: Riot ( kerusuhan)
55 Bab 55: Dia tidak tahu apa apa
56 Bab 56 : Kamu sudah jatuh cinta pada nya!
57 Bab 57: Buat dia tidak pernah muncul lagi!
58 Bab 58: Mereka tidak akan datang!
59 Bab 59: Pastikan kamu bisa membayar hutangmu!
60 Bab 60: Lakukan dulu tugasmu!
61 Bab 61: Good Girl!
62 Bab 62: Daiyan Corp butuh CEO baru!
63 Bab 63: Aku juga seorang Daiyan!
64 Bab 64: Kejahatan yang terbongkar
65 Bab 65 :Ending
Episodes

Updated 65 Episodes

1
Bab 1: Alwyn Daiyan, Sang Petualang
2
Bab 2: Kabar Buruk Yang Mengguncang Perasaan
3
Bab 3: Mewarisi Tunangan?
4
Bab 4: Freaking Handsome
5
Bab 5: Aku Akan Membuat Keributan Di Sini
6
Bab 6: Visual
7
Bab 7: Anak Kecil Ini Ingin Menjadi Istriku?
8
Bab 8: CEO Sedang Berolahraga
9
Bab 9: That' s The Signal!
10
Bab 10: Bawa Aku Keluar Dari Sini!
11
Bab 11: Tidak Ada Bukti aku pelakunya!
12
Bab 12: Aku Percaya Om laki laki sejati!
13
Bab 13: Ku Kira cupu ternyata suhu
14
Bab 14 : Kakek Salah Paham
15
Bab 15: Ayo periksa ke dokter
16
Bab 16 : Tanda tangani Surat Perjanjian ini!
17
Bab 17 : Surat Perjanjian Yang Mencekik Hak Azasi
18
Bab 18: Mainan Baru
19
Bab 19: Kemarahan Dyarani
20
Bab 20: Telepon Dari Orang Tak Di Kenal, Biarkan Saja!
21
Bab 21: Kecurigaan Alwyn
22
bab 22 : Amarah Lee joung Suk
23
Bab 23: Are You Crazy?
24
Bab 24: Serahkan saja semuanya pada Rani
25
Bab 25: No Plan Is Perfect
26
Bab 26: Are You Sure?
27
bab 27: Bawa Dia Padaku!
28
Bab 28: Kamu siapa?
29
Bab 29: Om , Kamu kemana?
30
Bab 30: Kenapa Om Terlambat?
31
Bab 31: Untuk Apa Aku Di Suruh Ke sini?
32
Bab 32:Game Apple shooter
33
Bab 33: Game Over
34
Bab 34: Karena ini keputusan kamu sendiri,jangan menyesal!
35
Bab 35: Mau aku ajari biar lebih mahir?
36
Bab 36: Iya, itu dia!
37
Bab 37 : Aku CEO Daiyan berikutnya
38
Bab 39: Apakah Kamu Sudah puas Mr. Lee?
39
Bab 38: Panaskan Kasurku!
40
Bab 40: Kiss me if you dare
41
Bab 41: Let's Go
42
Bab 42: Aku ingin bertemu Presdir Lee!
43
Bab 43: Gadis itu sudah di temukan!
44
Bab 44: Pikat dia, lalu bunuh!
45
Bab 45: This is our chance!
46
Bab 46: Smirk ( Seringai)
47
Bab 47: Gotcha!
48
Bab 48: Kegelisahan Adari
49
Bab 49: Spare Me ( ampuni aku)
50
Bab 50: Don't be greedy ( Jangan serakah)
51
Bab 51: Sepertinya ada yang pacaran di sini!
52
Bab 52: Kita lihat siapa yang lebih malu!
53
Bab 53: Seeing an old friend
54
Bab 54: Riot ( kerusuhan)
55
Bab 55: Dia tidak tahu apa apa
56
Bab 56 : Kamu sudah jatuh cinta pada nya!
57
Bab 57: Buat dia tidak pernah muncul lagi!
58
Bab 58: Mereka tidak akan datang!
59
Bab 59: Pastikan kamu bisa membayar hutangmu!
60
Bab 60: Lakukan dulu tugasmu!
61
Bab 61: Good Girl!
62
Bab 62: Daiyan Corp butuh CEO baru!
63
Bab 63: Aku juga seorang Daiyan!
64
Bab 64: Kejahatan yang terbongkar
65
Bab 65 :Ending

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!