Singkat cerita, Robert dan Alice serat Suryo telah masuk ke dalam mobil mewah milik Arthur.
“Sekarang katakan pada ku apa yang ingin kau katakan pada ku tadi nona.” Ujar Robert begitu mereka berdua masuk ke dalam mobil Robert.
“Begini tuan. Sebenarnya tadi tuan Rey tidak bermaksud untuk berlaku tidak sopan pada anda atau tidak mengacuhkan anda." Alice memulai penjelasannya.
"Tuan Rey, benar-benar idak bermaksud begitu. Itu semua terjadi karena diri ku ada di bawah meja tuan Rey." Lanjut Alice.
"Kau pasti bertanya-tanya kenapa aku bisa ada di bawa meja tuan Rey kan tuan? Semua nya berawal dari handphone ku yang salah ambil oleh tuan Rey saat kami bertabrakan di hari aku di pecat dari perusahan ini.” Terang Alice yang ngalor ngidul entah kemana-mana.
Padahal awalnya dia berniat menceritakan soal kejadian di ruangan Rey tadi saja.
Tapi entah mengapa malah sampai pada cerita dia di pecat dari perusahaan itu.
“Jadi kau tidak bekerja di perusahaan kami? Maksud ku kau bukan karyawan perusahaan kami?” Tanya Robert Arthur pada Alice.
“Mantan karyawan magang lebih tepat tuan. Saat ini saya adalah mantan karyawan magang di perusahaan anda. Anda tahu saya baru dua hari bekerja di sana dan di pecat di hari yang ketiga.”celoteh Alice sambil tertawa.
“Kau di pecat di hari ketiga? Bagaimana bisa? Apa kau melakukan sebuah kesalahan yang besar sehingga kau di pecat?” tanya Robert yang semakin penasaran.
Selama delapan puluh tahun usianya, baru kali ini dia mendengar ada orang yang dipecat di hari orang itu bekerja.
Tentu saja ini sangat membuat Robert penasaran. Karena ini hampir tidak pernah terjadi.
“Itu semua karena ini!!” Alice mengangkat handphone nya. Tiba-tiba Alice merasa kalau ini adalah sebuah kesempatan balas dendam yang tepat yang dikirimkan tuhan untuk nya.
“handphone?” tanya Robert lagi.
“Benar! Aku rela di pecat karena ini.” ujar Alice.
“Anda pasti bingung kan? Jadi cerita nya pagi itu aku melihat seorang pria yang mirip dengan pacar sahabat ku masuk ke perusahan ini." Alice mulai bercerita.
" Karena merasa penasaran maka aku pun mengikuti nya. Dalam hati ku aku berpikir untuk apa pria malas itu datang ke perusahaan yang besar ini. Singkat cerita aku terus mengikuti nya dan ternyata dia masuk ke dalam ruangan salah satu eksekutif di perusahaan ini yakni ruangannya nona Lusy.” Ujar Alice, full expression of rumpi ala ibu – ibu komplek.
“Lusy?” tanya Robert sambil melirik sekilas ke arah Suryo yang duduk di depan nya melalui spion.
“Iya! Lusy! Ahk!! Aku tidak tahu nama lengkap nya. Hanya saja karena ruangan nya di lantai 5 maka aku sangat yakin dia salah satu eksekutif di perusahaan anda.” Jawab Alice.
“Lalu?” tanya Robert yang semakin penasaran apa yang terjadi berikut nya.
“heem.. aku tidak enak menceritakannya secara detail pada anda tuan. Aku hanya bisa mengatakan kalau mereka di dalam ruangan itu melakukan perbuatan yang tidak senonoh.” Ujar Alice sambil memegang tengkuk nya.
Alice sungguh sungkan mengatakan hal tadi pada pria yang notabene mungkin saja seusia dengan kakek nya.
“Maksud mu mereka berciuman?” pancing Robert agar Alice menceritakan lebih rinci apa yang dilakukan oleh wanita ja lang itu di dalam ruangan bersama pria yang mungkin saja ada selingkuhannya.
“Issh!! Kalau cuma itu, tidak mungkin aku rela kehilangan pekerjaan ku tuan. Mereka- “ Alice kemudian berhenti bicara lalu menyerahkan handphone nya pada Robert.
“Ini! anda lihat lah sendiri! Tapi jangan katakan kalau aku yang melaporkan ini pada mu ya tuan! Aku tidak ingin mencari masalah dengan nona itu! Aku tidak ingin dia tahu kalau aku sudah merekam semua nya!” Ujar Alice, lalu membantu Robert untuk melihat video yang dia rekam.
Robert awalnya ragu untuk menonton video itu disana. Secara kan Alice masih ada disana.
Tapi saat Robert melihat wajah pria yang ada di dalam video itu ternyata adalah salah seorang dari cucu nya. Maka Robert pun langsung memutar video itu.
Baru lima detik video itu dimainkan, wajah Robert sudah merah padam. Dia berkeringat. Video ini terlalu panas untuk ia tonton sahat ini.
Dan akhirnya dia pun memutuskan untuk tidak meneruskan menonton video itu.
Namun dia tetap menginginkan video itu bagaimana pun cara nya.
“jadi kau merekam semua ini tanpa sepengetahuannya?” tanya Robert setelah dapat mengatur nafas nya, normal.
“Hem... aku merekam ini diam-diam! Kau bisa bayangkan tuan, aku harus berdiri di pintu ruangan itu seperti orang bodoh sambil diam-diam merekam ini di tangan ku." Seru Alice.
" Bahkan saat wanita yang bernama Lusy itu memanggil ku karena ketahuan berada di tempat itu saat dia dan si Bram itu ehemm eheem.. aku terpaksa mengatakan kalau aku salah masuk ruangan. Dan karena saking kaget nya aku membatu sehingga aku diam seperti patung di depannya." Sebut Alice lagi.
" Untungnya dia percaya! Sehingga dia tidak memeriksa ku secara detail tapi sebagai ganti nya dia memecat ku begitu aku mengatakan kalau aku adalah karyawan magang! Itulah mengapa aku di keluarkan di hari ketiga aku bekerja.” Ucap Alice sambil tertawa.
“Nah hubungannya dengan cucu anda adalah...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 199 Episodes
Comments
⚘️💙⚘️ Neng Gemoy ⚘️💙⚘️
syukurlah video nya masih ada ....
2024-01-23
1
⚘️💙⚘️ Neng Gemoy ⚘️💙⚘️
kebayang itu duo bapak sampe badannya ikut maju saking antusias dengerin Alice cerita
🤣🤣🤣🤣🤣🤣
2024-01-23
1
Iislistiawati
singat cerita'nyah muali dari awal😩
2022-12-29
2