Rey tersenyum melihat tingkah absurb wanita yang ada di depannya saat ini.
Seumur-umur Rey belum pernah berjumpa dengan wanita yang sangat ceroboh seperti ini.
Biasanya setiap wanita NORMAL, jika mereka ingin pergi ke suatu tempat, hal pertama dan utama yang diperhatikannya adalah penampilan.
Tapi wanita ajaib ini? lihatlah pakaiannya. Belek mata nya😂. Semua sudah menjelaskan betapa ajaibnya diri nya.
“Kenapa kau melihat ku seperti itu?” Tanya Alice yang ternyata melihat Rey dari sela-sela jari menutupi wajah nya.
“Hah?” Seru Rey, yang baru tersadar kalau sedari tadi diri nya memperhatikan Alice.
“Eheem.. Aku hanya heran saja, kau ini makhluk bumi bagian mana.” Kilah nya menutupi rasa malu nya yang ketahuan memperhatikan Alice sedari tadi.
“Sudah, tidak perlu banyak bicara lagi! Cepat serahkan handphone ku dan aku akan segera pergi dari tempat ini.” Ujar Alice.
“Apa kau kira kau dapat pergi seenak nya dari tempat ini. Kau baru bisa pergi dari tempat ini setelah kau membayar ganti rugi pada ku. Kau tidak lupakan nona, kalau tadi kau sudah meneriaki ku dan mempermalukan aku di depan banyak orang.” Ujar Rey, yang berpikir untuk tidak melepaskan Alice begitu saja. Dalam pikiran Rey, mungkin saja suatu saat nanti wanita aneh ini ada guna nya untuk diri nya.
“Mempermalukan mu di depan banyak orang? Seingat ku hanya ada empat orang saja tadi. Aku , Kau, teman mu dan pak satpam yang mengejar-ngejar ku.” Jawab Alice yang masih belum mau menjauhkan tangannya dari wajah nya.
“tangan mu membuat ku rish!” Ucap Rey, yang tanpa izin Alice langsung menarik kedua tangan Alice.
Alice yang tidak ada persiapan saat Rey menarik kedua tangannya hanya bisa menoleh ke samping agar Rey tidak bisa melihat wajah nya yang full of belek pasti nya.
“Cepat lepaskan tangan ku!!!” Teriak Alice sebab tangannya kini ditahan oleh Rey. Tapi Rey tidak bergeming, dia tetap saja menahan tangan Alice.
“Kalau kau tidak melepaskan tangan ku, maka kau akan menyesal nanti tuan Rey!!” Oceh Alice pada Rey. Walau sebenarnya Alice sendiri tidak tahu apa yang harus lakukan jika seandainya Rey tidak juga melepaskan tangannya. Yang penting ngegas saja dulu.
“Melihat ku saja kau tidak berani! Memang nya apa yang bisa kau lakukan ha?” Tantang Rey.
“Aku.. Aku bisa ..” Alice berpikir sejenak dan tiba-tiba saja ide bodoh bin bahlul itu hinggap di otak nya yang zuper mini.
“Aku bisa membuat meja mu berantakan!” Seru nya yang kini mulai menaiki meja Rey.
“Seee.. kau lihat sendiri kan!! Aku bisa membuat meja mu ini berantakan tanpa harus melihat pada mu.” ulang nya sekali lagi sambil terus menaiki meja tanpa melihat sedikit pun pada Rey.
“Astaga! Aku sekarang yakin kau benar – benar adalah orang gila nona!!” Gerutu Rey, yang di buat menghela nafas oleh kelakuan Alice.
“Aku ini memang orang gila! Kau saja yang baru tahu kalau aku ini orang gila tuan Rey!” Balas Alice.
Pikir Alice semua nya sudah terlanjur. Toh pasti dari tadi pria ini sudah menganggap diri nya tidak lah waras. Maka mari selesaikan hal ini sampai akhir.
Lexi yang baru saja sampai di ruangan itu langsung terkejut dengan apa yang dilihatnya.
Lexi ingat, tadi saat dia meninggalkan ruangan Rey semua nya masih dalam situasi terkendali. Si wanita asik menundukan kepala semantara bos nya dengan wajah cuek seolah-olah tidak peduli dengan si wanita.
Tapi mengapa begitu Lexi kembali setelah mencarikan pakaian untuk wanita itu, semua pada jadi pemain reog begini.
“Tuan... apa yang sedang terjadi?” tanya Lexi panik.
“Lexi, keluar! Ini bukan urusan mu!” Seru Rey yang masih menahan kuat kedua tangan Alice yang sedang menggila dengan membuang barang-barang di atas meja Rey.
“Kau yakin tidak butuh bantuan ku?” Tanya Lexi, cemas dengan kedua nya.
“What?! kau membutuhkan orang lain untuk menghadapi ku?” Waaah kau sungguh lelaki yang lemah tuan Rey!” kompor Alice.
“Apa kau ada mendengar aku mengatakan aku butuh bantuannya. Bukannya tadi aku malah sudah menyuruh nya untuk keluar? Seorang wanita gila seperti mu, bisa aku hadapi sendiri.” Jawab Rey dengan suara berat nya.
“Dan kau Lexi, apa lagi yang kau tunggu! Cepat tinggalkan ruangan ini!” Perintah Rey.
Lexi awal nya ragu apakah dia harus meninggalkan bos nya dengan reog disana sendirian tapi setelah di lihat lagi, ternyata lucu juga.
So, Lexi berpikir untuk menjauh saja sedikit dari Rey dan merekam momen langka ini. Rumayan bisa menjadi hiburan dikala dia kesal dengan Rey, batinnya.
Lexi pun menjauh dari tempat Rey dan Alice, lebih tepat nya saat ini Lexi tengah berada di dekat pintu masuk sambil merekam pertunjukkan reog yang sangat langka.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 199 Episodes
Comments
⚘️💙⚘️ Neng Gemoy ⚘️💙⚘️
betul di rekam, Lex .... tp ntar pada brenti deh ....
dgn catatan .... kalo mereka nyadar ...
🤣🤣🤣🤣
2024-01-23
2
⚘️💙⚘️ Neng Gemoy ⚘️💙⚘️
🤣🤣🤣🤣🤣
2024-01-23
1
⚘️💙⚘️ Neng Gemoy ⚘️💙⚘️
jangan terlalu ngegasss Al .... itu bau naga mu kemana-mana eeuuyy .....
😷🥴🤣🤣🤣🤣🤣🤣
2024-01-23
1