How Way Us Fell In Love

How Way Us Fell In Love

1

"Jevano! Cepat! Nanti kamu terlambat! Ini udah jam berapa!" Teriak Tiara dari lantai bawah dapur.

"Iya Ma sebentar! Lagi masukin buku ke dalam tas nih!" Balas Jevano berteriak dari kamarnya.

"Astaga... kenapa baru pagi-pagu gini sih masukin buku ke dalam tas Vano?!" Teriak Tiara lagi.

"Sabar Ma, jangan marah-marah terus. Masih pagi, nanti cepat tua loh" Ucap Deri menggoda istrinya.

"Ck anak Papa tuh! Jangan di manjain terus!" Sembur Tiara kesal pada Deri dan Deri pun hanya mengelus dadanya sabar.

Jevano pun baru saja keluar dari kamarnya, dan turun dari tangga dengan tergesa-gesa sambil merapikan dasi seragam sekolahnya. Karena jam pun sudah menunjukkan pukul 06.45 WIB, bertanda kalau 15 menit lagi gerbang sekolah akan di tutup.

Hingga membuat Jevano kalang kabut. Walaupun Jevano tidak melewati pagar depan, sama aja Jevano tetap kalang kabut kalau pagar depan sekolah tutup.

"Pelan pelan Jevano!" Peringat Tiara takut kalau anak semata wayangnya itu tergelincir di tangga karena belarian di tangga rumah.

"Ma pa, Jevano berangkat sekolah sekarang ya!" Ucap Jevano pamit sambil menyalami tangan kedua orang tuanya, lalu mengambil roti sandwich dan juga meminum seteguk susu yang sudah di buatkan oleh Tiara untuknya.

"Bye i love you!" Teriak Jevano di depan pintu.

Jevano POV.

Hai perkenalkan, nama ku Jevano Mefaza. Aku anak tunggal di keluarga ku, dan aku adalah anak satu-satunya yang selalu di sayang oleh kedua orang tua ku yang selalu memberiku perhatian yang berlebih.

Kepribadian ku kata orang memang kurang baik, karena tempat langganan yang selalu aku kunjungi di sekolah adalah mengunjungi ruang BK.

Namun karena ketampanan ku, ah ralat maksud ku karena aku termasuk salah satu siswa yang berprestasi di sekolah, guru-guru selalu menutupi kesalahan yang aku lakukan.

Ditambah lagi, latar belakang keluarga ku yang di kenal cukup baik.

Guru-guru di sekah ku juga sepertinya sudah lelah dengan sikap ku, dan hanya menghukum ku saja. Dan berakhir hanya membiarkan aku tetap seperti itu, asalkan aku selalu membawa piala ke sekolah.

Tentu saja, uang juga bermain di belakangnya hehe.

Ah iya, tahun ini usia ku 17 tahun dan 3 bulan lagi usia ku genap 18 tahun. Dan sekarang aku duduk di bangku kelas 12 SMA, dan akan tamat tahun ini. Mungkin... sekitar 9 bulan lagi?

Keluarga ku, terutama nenekku berharap aku akan mendapatkan skor nilai ujian yang paling tinggi. Oke, oke baiklah kita lihat saja nanti.

Jevano POV END.

"Woi Vano! Kamu baru datang ya?!" Sapa Haris pada Jevano yang baru saja turun dari motornya.

"Yoi! Aku ada kelas favorit hari ini, hari inikan ibu aduhai yang masuk bye!" Pamit Jevano meninggalkan Haris dan juga Naufal yang sedang sarapan pagi di kantin favorit mereka di belakang gedung sekolah.

Ah iya, apa kalian pikir Jevano akan lewat pagar depan sekolah? Tidak, Jevano sudah terlambat dan dirinya selalu memutuskan untuk memanjat pagar belakang sekolah maupun dirinya terlambat ataupun tidak. Dalam setahun, dapat di hitung berapa kali Jevano melewati pagar depan sekolah.

"Gila ya si Vano, gak pernah mau berubah" Ucap Naufal menggeleng-gelengkan kepalanya.

"Fal kamu punya cermin kaca gak di rumah?" Tanya Haris sewot.

Brukh!

"Sst... ARGHH!" Ringis Jevano kesakitan.

Reno memutar bola matanya malas, dan menghela nafasnya muak. "Kamu hari ini beruntung aku yang lihat Jev, sana cepat masuk ke dalam kelas! 5 menit lagi kelas di mulai!" Ucap Reno memerintah.

"Hehehe," Cengir Jevano. "Thanks dude!" Ucap Jevano menepuk bahu sahabatnya itu.

Ah iya, Reno. Perkenalkan Reno adalah ketua OSIS di sekolah, dan dia adalah yang paling baik di antara trman-teman Jevano yang nakal. Walaupun terkadang, Reno juga ikut bersama mereka untuk bolos jelas dan nyebat rokok di rooftop.

...🐈‍⬛🐈‍⬛🐈‍⬛...

"Carisa hari ini kamu gak usah sekolah ya, mulai besok dan juga seterusnya kita bakal netap di Jakarta. Soal sekolah? Kamu gak perlu khawatir, Mama sama Papa udah urus semuanya," Jelas Ayu.

"Ah iya, kamu cuma tinggal pilih sekolah di Jakarta yang kamu mau, kali ini bebas. Gak ada aturan sama sekali, asalkan itu harus swasta mengerti?" Tanya Ayu sambil menjelaskan.

"Ma?? Kenapa sih? Kenapa baru bilang sekarang? Kenapa dadakan banget! Carisa bahkan belum pamitan sama teman-teman Carisa," Rengek Carisa frustasi.

"Ya udah, nanti kalau kamu udah selesai beres-beres, Mama masih izin kamu keluar sampai jam 10 malam" Sahut Ayu enteng.

"Karena besok jam 10 pagi kita harus udah ada di bandara," Lanjut Ayu tegas, dan tidak menerima bantahan apapun itu.

Dan Carisa pun hanya berdehen saja, tidak bisa mengatakan apapun selain menyetujui Ayu Mamanya. Padahal dalam lubuk hatinya yang paling dalam, Carisa ingin sekali rasanya marah dan membanting apapun yang lihatnya.

Bagaimana coba tidak kesal? Bahkan orang tuanya tidak mendiskusikan itu terlebih dahulu padanya. Dan selalu mengambil keputusan sendiri, tanpa berdiskusi ataupun bertanya terlebih dahulu padanya.

Setelah Carisa selesai membereskan apa yang sekiranya, barang yang akan di bawanya nanti. Carisa pun beristirahat, dan hendak menghubungi teman-temannya.

...Room chat ...

...Ladies...

^^^Carisa :^^^

^^^Guyssssss maaf banget ya :(^^^

^^^Aku harus pindah ke Jakarta^^^

^^^Maaf baru ngabarin kalian, karena aku juga baru tahu barusan dari Mama^^^

^^^Kesel banget ^^^

^^^read^^^

...Room chat ...

...Jino...

^^^Carisa : ^^^

^^^Jino?^^^

^^^Sepulang sekolah bisa jemput aku gak?^^^

Jino :

Apa?

Bisa kok yang, kamu gak sekolah ya?

Aku gak ada lihat kamu tadi di kelas

Kenapa? Kamu sakit?

Gak kan?

Perlu aku temenin di rumah?

^^^Carisa :^^^

^^^Gak kok aku gak sakit^^^

^^^Aku baik-baik aja^^^

^^^Aku mau ketemuan nanti, bisa kan? Ada yang mau aku omongin^^^

Jino:

Oh oke yang

Kamu siap-siap aja sekarang

Bentar lagi aku otw ke rumah kamu

^^^Carisa :^^^

^^^Loh Jino???^^^

Jino:

Tunggu ya manis ku

Selesai pelajaran Pak Kiwil aku langsung otw

^^^Carisa :^^^

^^^Ya udah^^^

^^^Terserah deh^^^

^^^Read^^^

Carisa pun langsung bersiap-siap, dan 20 menit kemudian Jino pun sudah muncul dan berada di depan gerbang rumah Carisa dengan motor ninja kesayangannya.

"Pakai ini, aku gak mau nanti kita di tanggap sama Pak polisi lagi" Ucap Jino terkekeh pelan.

"Ih gak mau Jino, nanti rambut aku rusak" Rengek Carisa.

"Ck engga Sa, udah deh sini biar aku aja yang pakein. Bawel!" Ucap Jino memakaikan Carisa helm yang selalu di sediakan Jino khusus untuk Carisa.

"Ih Jino!" Kesal Carisa dan hanya dapat pasrah saja, saat Jino memakaikannya helm.

"Tau gak sih Sa? Kalo kamu pakai helm gini, kamu makin imut" Ucap Jino mencubit hidung mancung Carisa pelan.

Terpopuler

Comments

ita Purwati

ita Purwati

nyimak kak

2022-12-20

1

❤️⃟Wᵃf🍁Alena❣️ᴳ𝐑​᭄ ⍣⃝కꫝ🎸

❤️⃟Wᵃf🍁Alena❣️ᴳ𝐑​᭄ ⍣⃝కꫝ🎸

halo ka, tolong folback saya ya🙏🙏

2022-07-19

1

mom mimu

mom mimu

Choice lover mampir kak, aku udah like and fav ya, makasih sudah follow, aku follow back jga ya kak 🙏🏻🙏🏻 jika berkenan mampir juga di Choice Lover ya, salam kenal 🙏🏻

2022-06-08

2

lihat semua
Episodes
1 1
2 2
3 3
4 4
5 5
6 6
7 7
8 8
9 9
10 10
11 11
12 12
13 13
14 14
15 15
16 16
17 17
18 18
19 19
20 20
21 21
22 22
23 23
24 24
25 25
26 26
27 27
28 28
29 29
30 30
31 31
32 32
33 33
34 34
35 35
36 36
37 37
38 38
39 39
40 40
41 41
42 42
43 43
44 44
45 45
46 46
47 47
48 48
49 49
50 50
51 51
52 52
53 53
54 54
55 55
56 56
57 57
58 58
59 59
60 60
61 61
62 62
63 63
64 64
65 65
66 66
67 67
68 68
69 69
70 70
71 71
72 72
73 73
74 74
75 75
76 76
77 77
78 78
79 79
80 80
81 81
82 82
83 83
84 84
85 85
86 86
87 87
88 88
89 89
90 90
91 91
92 92
93 93
94 94
95 95
96 96
97 97
98 98
99 99
100 100
101 101
102 102
103 103
104 104
105 105
106 106
107 107
108 108
109 109
110 110
111 111
112 112
113 113
114 114
115 115
116 116
117 117
118 118
119 119
120 120
121 121
122 122
123 123
124 124
125 125
126 126
127 127
128 128
129 129
130 130
131 131
132 132
133 133
134 134
135 135
136 136
137 137
138 138
139 139
140 140
141 141
142 142
143 143
144 144
145 145
146 146
147 147
148 148
149 149
150 150
151 151
152 152
153 153
154 154
155 155
156 156
157 157
158 158
159 159
160 160
161 161
162 162
163 163
164 164
165 165
166 166
167 167
168 168
169 169
170 170
171 171
172 172
173 173
174 174
175 175
176 177
177 178
178 179
179 180 (END)
Episodes

Updated 179 Episodes

1
1
2
2
3
3
4
4
5
5
6
6
7
7
8
8
9
9
10
10
11
11
12
12
13
13
14
14
15
15
16
16
17
17
18
18
19
19
20
20
21
21
22
22
23
23
24
24
25
25
26
26
27
27
28
28
29
29
30
30
31
31
32
32
33
33
34
34
35
35
36
36
37
37
38
38
39
39
40
40
41
41
42
42
43
43
44
44
45
45
46
46
47
47
48
48
49
49
50
50
51
51
52
52
53
53
54
54
55
55
56
56
57
57
58
58
59
59
60
60
61
61
62
62
63
63
64
64
65
65
66
66
67
67
68
68
69
69
70
70
71
71
72
72
73
73
74
74
75
75
76
76
77
77
78
78
79
79
80
80
81
81
82
82
83
83
84
84
85
85
86
86
87
87
88
88
89
89
90
90
91
91
92
92
93
93
94
94
95
95
96
96
97
97
98
98
99
99
100
100
101
101
102
102
103
103
104
104
105
105
106
106
107
107
108
108
109
109
110
110
111
111
112
112
113
113
114
114
115
115
116
116
117
117
118
118
119
119
120
120
121
121
122
122
123
123
124
124
125
125
126
126
127
127
128
128
129
129
130
130
131
131
132
132
133
133
134
134
135
135
136
136
137
137
138
138
139
139
140
140
141
141
142
142
143
143
144
144
145
145
146
146
147
147
148
148
149
149
150
150
151
151
152
152
153
153
154
154
155
155
156
156
157
157
158
158
159
159
160
160
161
161
162
162
163
163
164
164
165
165
166
166
167
167
168
168
169
169
170
170
171
171
172
172
173
173
174
174
175
175
176
177
177
178
178
179
179
180 (END)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!