"Tau gak sih Sa? Kalo kamu pakai helm gini, kamu makin imut" Ucap Jino mencubit hidung mancung Carisa pelan.
"Ih Jino apa sih!" Ucap Carisa tersipu malu dan memukul lengan Jino hingga membuat Jino terkekeh pelan karena gemas sendiri melihat perilaku kekasihnya.
"Ya udah ayo naik," Ajak Jino dan Carisa pun menaiki motor ninja itu.
"Kenapa tadi gak sekolah?" Tanya Jino lembut.
"Hmm gak papa sih, ada yang mau aku omongin sama kamu. Aku ngomong di motor gak papa kan?" Tanya Carisa.
"Mau ngomongin apa sih? Serius banget kayaknya," Sahut Jino
Jino memiliki sedang berpikiran negatif, sebenarnya Jino takut kalau Carisa akan meminta putus dengannya.
"Aku mau minta maaf No, aku juga baru tahu tadi pagi dari Mama. Aku harus pindah ke Jakarta dan kita akan netap disana. Aku binggung sama hubungan kita, kamu mau lanjut? Atau mau berhenti aja sampai disini?" Tanya Carisa.
Jino pun memberhentikan motornya, Jino tahu betul dan mendengar jelas apa yang barusan di katakan oleh kekasihnya. Jino pun menepikan motornya, dan mematikan mesin motornya. Lalu menoleh ke belakang, untuk menatap Carisa yang juga sedang menatapnya.
"Kamu sayang kan Sa sama aku?" Tanya Jino tiba-tiba.
"Huh? Pertanyaan kamu itu, kamu tau sendiri kan jawabannya? Ya iyalah aku sayang sama kamu," Jawab Carisa.
"Aku juga Sa, aku sayang sama kamu. Aku mau kita lanjut, aku gak mau putus dari kamu Sa. Kalo kamu mau kita tiap bulan jumpa ya? Aku bakal datang kok ke Jakarta selama sebulan sekali, gimana? Aku gak mau kita berakhir gitu aja," Jelas Jino.
",Kamu gak papa soal itu?" Tanya Carisa.
"Aku gak masalah soal itu, asalkan kamu selalu menyimpan aku di hati kamu Sa. Dan aku juga gitu, yang bakal selalu nyimpan kamu di sini," Tunjuk Jino pada dada bidangnya.
"Apasih Jino! Aku dengarnya merinding," Kekeh Carisa memukul lengan Jino pelan dan Jino pun terkekeh pelan.
"Oke kita akan lanjut, tapi kamu harus janji dulu ya sama Aku. Kamu harus janji kalo kamu gak bakal selingkuh dari aku, kamu tau aku kan? Aku gak bakal selingkuh," Jelas Carisa.
"Iya sayang ku, aku tau dan gak akan. Dapatin kamu aja udah kayak cari berlian langka, mana bisa aku lepasin kamu gitu aja hm?" Ucap Jino membuat Carisa bangga terhadap dirinya sendiri.
...🐈⬛🐈⬛🐈⬛...
"Ma Vano dengar Mama sama Papa ada pertemuan di hari Minggu ya?" Tanya Jevano pada Tiara yang sibuk dengan ponselnya.
"Hm, kamu harus ikut ya Jev. Kali ini Nenek juga berada di sana, dan jadi tuan rumahnya" Jelas Tiara.
"Yahh Ma... Vano udah janji mau keluar bareng Naufal, Reno, sama Haris. Sekali ini aja deh Ma," Mohon Jevano merengek.
"Lagian kan Naufal juga harus ikut kan hari Minggu? Ya udah sih, pigi hari ini aja, Mama sama Papa gak terima alasan apapun. Hari Minggu kamu harus kosong ya! Mama gak mau tau," Ucap Tiara tegas.
"Pa.... bujuk Mama dong Paa" Rengek Jevano seperti anak kecil.
"Udah deh Jev, nurut aja sama Mama kamu. ini juga demi kebaikan kamu juga nantinya. Iya kan Ma?"" Tanya Deri pada istirnya.
"Iya Papa kamu bener, kamu harus bisa belajar mulai sekarang" Sahut Tiara.
"Ck iya iya!" Sahut Jevano kesal lalu berjalan menuju kamarnya.
"Jevano gak ada alsan ya buat kabur malam ini, Papa udah buat perangkap, jadi hati hati!" Peringat Deri.
Deri baru saja memasang beberapa cctb, dan juga meminta beberapa bodyguard untuk berjaga di sekitar kamar Jevano. Karena Jevano pasti setiap Malnya, akan kabur dari rumah dan berkahir di club' bersama teman-temannya kecuali Reno.
Sudah tidak dapat terhitung, berapa kali Deri sudah Menganti kamera cctb yang berada di dekat luar kamar Jevano. Karena setiap malam Jevano ingin keluar, pasti dirinya medusak cctv itu dengan segaja dan kabur entah bagaimana dirinya selalu berhasil kabur dan tidak terlihat jejak kemana dirinya akan pergi.
...🐈⬛🐈⬛🐈⬛...
"Gimana Ca? Udah ketemu mau sekolah dimana?" Tanya Ayu pada Carisa.
"Hm? Belum Ma, Carisa masih binggung. Carisa mau sekolah yang dekat-dekat aja sama rumah Ma, Oh iya Ma boleh gak kalo Carisa free dulu sampai hari Minggu? Carisa mau istirahat. Capek," Ucap Carisa terlihat lelah.
"Oh yaudah kalo kamu maunya gitu dulu, istirahat aja dulu. Hari Minggu Mama sama Papa mau hadirin event bisnis kelaurga Mefaza, kamu ikut juga ya? Mungkin kamu bisa dapat teman baru disana," Jelas Ayu dan Carisa pun hanya menganggukkan kepalanya menurut.
"Ah iya Mama sama Papa juga nanti mau belanja ke butik terdekat disini, mau cari dress yang mau di pakai di hari Minggu. Kamu mau ikut?" Tanya Ayu.
"Boleh deh Ma, Carisa juga bosan. Pengen lihat dunia luar," Jawab Carisa.
"Oke kalo gitu bentar lagi ya, kamu siap-siap aja dulu. papa bentar lagi sampai rumah, kamu istirahat aja dulu" Ucap Ayu mengusap rambut Carisa sayang.
Setelahnya, Ayu pun keluar dari kamar Carisa.
Ting!
Carisa pun membuka ponselnya, dan membuka room chat nya bersama Naura. Mata Carisa langsung membola saat melihat beberapa foto yang di kirimkan Naura padanya, Naura mengirimkan foto Juni yang sedang makan bersama Risa di Mall.
Nara tidak hanya mengirimkan foto Jino dan Disa yang sedang makan di Mall, bahkan Naura mengirimkan foto-foto Jino dan Risa yang terlihat vulgar.
Bukankah itu sudah menjelaskan semuanya? Pikir Carisa.
Kepercayaan Caida terhadap Jino seketika memudar, saat melihat foto-foto yang di kirimkan Naura padanya. Padahal dirinya baru berada di Jakarta selama 2 hari, dan lihat? Jino bahkan sekarang sudah mengandeng seorang gadis bersamanya.
Lebih sakitnya lagi, Risa adalah sahabat dekat Carisa sendiri.
...Room Chat ...
Naura :
*Send 9 pict*
^^^Carisa :^^^
^^^Makasih Naura^^^
Naura :
Sa maaf baru bilang ini sama kamu
Mereka selama ini backstreet selama 2 bulan ini
Maaf Sa
Jangan bilang ke Risa sama Jino kalo kamu dapat
fotonya dari aku ya?
^^^Carisa :^^^
^^^Okeyy, makasih banyak info nya Ra^^^
^^^Kamu tenang aja^^^
Naura :
Oke Sa
read
Lantas tanpa berpikir panjang, Carisa pun langsung menelepon Jino. Tidak perlu menunggu waktu yang lama, karena Jino langsung mengangkat panggilan telepon Carisa dengan sekali panggilan.
"Halo? Kenapa sayang? Line ku kenapa gak di balas hm? Aa... kamu pasti lagi rindu ya dengar suara aku ? Makanya nelepon?Iyakan?" Tanya Jino dengan percaya dirinya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 179 Episodes
Comments
ita Purwati
💪💪💪
2022-12-20
1
mom mimu
lanjut kak, semangat 💪🏻💪🏻💪🏻
2022-06-08
2
Senajudifa
kutukan cinta mampir
2022-06-07
2