Hari yang Menjengkelkan

Keesokan paginya, Yuju duduk di sudut kamarnya, menatap pesan dari manajernya yang menuntut kehadirannya di lokasi pemotretan. Ini adalah kontrak kerja sama dengan sebuah brand kecantikan ternama, dan ia tahu jadwal ini tidak bisa dihindari. Namun, ketika membaca detailnya, Yuju merasa amarahnya kembali menyala.

“Iklan sabun mandi? Dan aku harus mandi di depan kamera?” gumamnya dengan wajah penuh ketidakpercayaan.

Ia mencoba membantah, tetapi agensi menegaskan bahwa kontrak tersebut sudah ditandatangani dan membatalkan jadwal akan berakibat pada denda besar. Dengan hati berat, Yuju akhirnya berangkat ke lokasi pemotretan.

Setibanya di sana, suasana sibuk. Para kru bersiap dengan kamera, lampu, dan peralatan lainnya. Studio telah disulap menjadi kamar mandi mewah dengan bak mandi besar penuh busa. Di tengah keramaian itu, Yuju melihat sosok yang membuat darahnya mendidih—Mr. Kang berdiri di sudut ruangan, mengamati persiapan dengan serius.

“Kenapa dia harus ada di sini?” pikir Yuju kesal.

Manajernya segera menghampiri. “Yuju, ini adalah proyek besar. Bos ingin memastikan semuanya berjalan sempurna. Ikuti instruksi dengan baik, oke?”

Pemotretan dimulai dengan Yuju mengenakan pakaian mandi yang elegan. Awalnya, ia mencoba bersikap profesional, meskipun merasa tidak nyaman dengan pengambilan video yang memperlihatkan dirinya sedang mandi di dalam bak busa.

Namun, pengambilan video terus diulang-ulang. Setiap kali selesai, Mr. Kang datang mendekat, memberikan komentar tajam.

“Busa di bagian bahu terlalu tipis. Ulangi lagi,” katanya dingin.

“Ekspresi wajahmu kurang lembut. Ini iklan kecantikan, bukan film horor. Ulangi.”

“Cahaya di kulitnya kurang berkilau. Ganti sudut kamera. Yuju, jangan terlalu tegang.”

Yuju mencoba bertahan, tetapi setelah lebih dari lima kali pengambilan ulang, ia kehilangan kesabarannya. Saat Mr. Kang kembali memberikan kritik, ia menghentikan kru dengan gerakan tangannya.

“Berhenti! Aku sudah cukup!” seru Yuju dengan suara tinggi, membuat semua orang di studio terdiam. Ia berjalan menghampiri Mr. Kang dengan tatapan penuh amarah.

“Berapa kali lagi kau ingin mengulang ini? Apa kau sengaja mempermalukan aku?”

Mr. Kang tetap tenang, meskipun raut wajahnya menunjukkan sedikit kejengkelan. “Aku hanya ingin hasil terbaik. Ini adalah proyek besar, Yuju. Jika kau tidak bisa memberikan yang terbaik, kau hanya akan menghancurkan citramu sendiri.”

“Hasil terbaik? Kau bahkan tidak peduli bagaimana perasaanku!” balas Yuju tajam. “Ini bukan soal profesionalisme lagi. Kau hanya ingin mengontrol semuanya!”

“Dan itu pekerjaanku!” Mr. Kang membalas dengan suara tegas, mendekati Yuju. “Jika kau tidak bisa menghormati aturan di sini, kau seharusnya tidak menjadi artis.”

Yuju mendengus, merasa terhina. “Oh, jadi ini tentang aturan? Bagaimana dengan harga diriku? Apa itu tidak penting bagimu?”

“Kau menandatangani kontrak, Yuju. Kau tahu apa yang kau masuki. Jadi berhenti bersikap seperti korban dan lakukan pekerjaanmu.”

Kata-kata itu seperti tamparan keras bagi Yuju. Ia menatap Mr. Kang dengan mata berkilat, mencoba menahan air matanya. Namun, ia tidak bisa menahan diri lagi.

“Kau tidak peduli dengan siapa pun selain dirimu sendiri. Aku menyesal pernah percaya pada agensi ini,” katanya sebelum berbalik dan berjalan keluar dari studio, meninggalkan suasana tegang di belakangnya.

Mr. Kang memandang kepergian Yuju dengan rahang yang mengeras. “Beri dia waktu,” katanya pada manajer. “Tapi pastikan dia kembali. Proyek ini tidak boleh gagal.”

Di luar studio, Yuju duduk di bangku taman terdekat, mencoba mengatur napasnya. Amarahnya bercampur dengan rasa lelah yang mendalam. Ia tahu bahwa bertahan di dunia ini berarti harus menelan rasa sakit, tetapi kali ini ia tidak yakin berapa lama lagi ia bisa bertahan.

***

Yuju masih duduk di bangku taman, memandang kosong ke depan. Udara dingin sore itu membuat tubuhnya menggigil, tetapi pikirannya jauh lebih kacau. Ia tak tahu bagaimana menghadapi tekanan ini lagi. Suara langkah kaki yang lembut mendekat membawanya kembali ke kenyataan.

“Yuju,” suara lembut manajernya terdengar, “minumlah ini.”

Manajer itu menyodorkan sebotol air mineral dingin. Awalnya Yuju enggan menerima, tetapi ia tahu, manajernya adalah satu-satunya orang di agensi yang terlihat benar-benar peduli padanya. Dengan pelan, ia mengambil botol itu dan meneguknya.

Manajer itu duduk di sampingnya, tidak berkata apa-apa untuk beberapa saat. Setelah Yuju tampak lebih tenang, ia akhirnya berbicara. “Aku tahu ini tidak mudah. Tekanan seperti ini… rasanya seperti semuanya berat di pundakmu, bukan?”

Yuju menoleh, wajahnya masih muram. “Ini lebih dari berat. Ini menyakitkan. Aku merasa seperti kehilangan diriku sendiri. Aku hanya boneka di mata mereka.”

Manajer itu menghela napas, memandang Yuju dengan tatapan penuh pengertian. “Aku tidak akan membohongimu, Yuju. Dunia ini memang keras. Tapi aku percaya kamu ada di sini bukan tanpa alasan. Kamu punya sesuatu yang orang lain tidak miliki—bakat, keberanian, dan tekad. Itu sebabnya mereka mengincarmu, dan itu juga sebabnya kamu bisa bertahan sejauh ini.”

Yuju menggigit bibirnya, berusaha menahan emosi yang meluap. “Tapi aku tidak bisa bertahan dengan cara seperti ini. Semua ini hanya membuatku merasa kecil.”

Manajer tersenyum tipis. “Kau tidak kecil, Yuju. Kau lebih kuat dari yang kau pikirkan. Tekanan ini hanya sementara. Jika kau bisa melewatinya, kau akan melihat betapa jauh kau bisa melangkah.”

“Tapi bagaimana dengan mereka? Mr. Kang?” Yuju melirik ke arah gedung studio di belakang mereka. “Dia hanya peduli pada dirinya sendiri. Aku hanyalah alat baginya.”

Manajer menatap Yuju dengan serius. “Aku tahu dia tampak seperti itu. Tapi percayalah, dia punya alasan di balik tindakannya. Mungkin kau tidak bisa melihatnya sekarang, tapi di balik semua itu, dia hanya ingin memastikan semuanya berjalan lancar. Meski caranya sering kali salah.”

Yuju mendengus pelan. “Itu tidak membuat semuanya lebih baik.”

“Tidak,” manajer mengakui. “Tapi setidaknya kau tahu bahwa kamu tidak sendirian. Jika ada yang bisa mengubah situasi ini, itu adalah kamu sendiri. Aku percaya padamu, Yuju.”

Kata-kata manajernya perlahan melunturkan kekesalan yang ia rasakan. Ia tidak sepenuhnya tenang, tetapi setidaknya ia merasa ada seseorang yang mendukungnya, meskipun dalam situasi yang rumit ini.

Dari kejauhan, Mr. Kang berdiri di balik jendela studio, mengamati percakapan mereka dengan tatapan tajam. Ia tidak mendengar apa yang dibicarakan, tetapi ia bisa melihat ekspresi Yuju yang perlahan melunak.

Dengan senyum kecil penuh perhitungan, Mr. Kang bergumam pada dirinya sendiri. “Yuju, kau memang keras kepala. Tapi aku tahu, kau tidak akan menyerah begitu saja. Dan aku akan memastikan kau tetap di jalurku, apa pun yang terjadi.”

Saat Yuju dan manajernya kembali ke studio, Mr. Kang sudah berdiri di tempatnya, tampak tenang seolah-olah tidak terjadi apa-apa. Tapi di dalam pikirannya, rencana untuk menjaga Yuju tetap terkendali terus berkembang.

Bersambung

Episodes
1 Bara di Balik Skandal
2 Penguntit
3 Hari yang Menjengkelkan
4 Pertemuan di Ruang CEO
5 Permainan Skandal di Balik Layar
6 Hari Tanpa Yuju
7 Tawaran yang Tak Berubah
8 Kekasih dalam Bayang-Bayang
9 Amarah Mr. Kang
10 Dua Wanita
11 Perbincangan yang Santer
12 Pernikahan di Pulau Rahasia
13 Sebulan di Pulau
14 Daun Ketumbar yang Membawa Perdebatan
15 Ayam Goreng untuk Nona Bar-Bar
16 Pesan Rahasia untuk Icha
17 Keputusan Tak Terduga
18 Kejutan Tak Terduga
19 Keputusan Tergesa-Gesa
20 Kebebasan Yuju
21 Terdiam
22 Jalan Jalan di Pulau Jeju
23 Yuju Jalan Jalan
24 Gemerlap Hari Bahagia
25 Pagi Yang Cerah
26 Kehebohan Pagi
27 Jalan-jalan di Taman
28 Amarah dan Skandal
29 Langkah dan Strategi
30 Ketergantungan yang Rumit
31 Kekuasaan Seoyeon dan Amarah Tuan Kang
32 Kang Hyunwoo Benar Benar
33 Masalah Baru di Kantor
34 Yuju kembali
35 Amarah Hyunwoo pada Manager Lee
36 Gara gara Asisten Soojin
37 Rencana Seoyeon
38 Amarah dan Cemburu
39 Visit Ny. Jang
40 Curiga
41 Sekotak Paket
42 Joon Han Vs Seoyeon
43 Drama Rumah tangga
44 Hukuman
45 Yuju vs Icha
46 Omelan Yuju
47 Seoyeon vs Jaeho
48 Harapan Orang tua
49 Acara Makan Malam
50 Memo Singkat
51 Skandal
52 Pertemuan
53 Swedia dan Daren
54 Pulang Ke Rumah Utama
55 Pencarian
56 Diskusi di Keluarga Kang
57 Tangis Pilu Daren
58 Daren vs Hyunwoo
59 Ketakutan Yuju
60 Ketakutan Yuju part 2
61 Granny Daren
62 Seoyeon dan Asistennya Minji
63 Ancaman Hyunwoo
64 Hadiah
65 Perjalanan ke Tokyo
66 Akhir yang Bahagia.
Episodes

Updated 66 Episodes

1
Bara di Balik Skandal
2
Penguntit
3
Hari yang Menjengkelkan
4
Pertemuan di Ruang CEO
5
Permainan Skandal di Balik Layar
6
Hari Tanpa Yuju
7
Tawaran yang Tak Berubah
8
Kekasih dalam Bayang-Bayang
9
Amarah Mr. Kang
10
Dua Wanita
11
Perbincangan yang Santer
12
Pernikahan di Pulau Rahasia
13
Sebulan di Pulau
14
Daun Ketumbar yang Membawa Perdebatan
15
Ayam Goreng untuk Nona Bar-Bar
16
Pesan Rahasia untuk Icha
17
Keputusan Tak Terduga
18
Kejutan Tak Terduga
19
Keputusan Tergesa-Gesa
20
Kebebasan Yuju
21
Terdiam
22
Jalan Jalan di Pulau Jeju
23
Yuju Jalan Jalan
24
Gemerlap Hari Bahagia
25
Pagi Yang Cerah
26
Kehebohan Pagi
27
Jalan-jalan di Taman
28
Amarah dan Skandal
29
Langkah dan Strategi
30
Ketergantungan yang Rumit
31
Kekuasaan Seoyeon dan Amarah Tuan Kang
32
Kang Hyunwoo Benar Benar
33
Masalah Baru di Kantor
34
Yuju kembali
35
Amarah Hyunwoo pada Manager Lee
36
Gara gara Asisten Soojin
37
Rencana Seoyeon
38
Amarah dan Cemburu
39
Visit Ny. Jang
40
Curiga
41
Sekotak Paket
42
Joon Han Vs Seoyeon
43
Drama Rumah tangga
44
Hukuman
45
Yuju vs Icha
46
Omelan Yuju
47
Seoyeon vs Jaeho
48
Harapan Orang tua
49
Acara Makan Malam
50
Memo Singkat
51
Skandal
52
Pertemuan
53
Swedia dan Daren
54
Pulang Ke Rumah Utama
55
Pencarian
56
Diskusi di Keluarga Kang
57
Tangis Pilu Daren
58
Daren vs Hyunwoo
59
Ketakutan Yuju
60
Ketakutan Yuju part 2
61
Granny Daren
62
Seoyeon dan Asistennya Minji
63
Ancaman Hyunwoo
64
Hadiah
65
Perjalanan ke Tokyo
66
Akhir yang Bahagia.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!