Penguasa Sihir Dan Pedang
Di bagian paling dalam hutan, terdapat sebuah kediaman yang besar dan mewah serta seorang anak laki laki yang baru berumur 16 tahun, sedang melihat ke arah luar dari jendela.
Anak tersebut bernama Gialrd Auteleus dari keluarga Auteleus yang bersembunyi dalam hutan, dan tidak pernah keluar dari hutan itu.
"Gialrd turun kebawah, makan malam sudah siap." suara seorang wanita yang memanggil Gialrd dari bawah.
"Baik bu." teriak Gialrd, yang kemudian segera turun ke bawah.
Di meja makan, Gialrd telah duduk di kursinya, bersama dengan keluarganya yang lain.
Ayah Gialrd bernama Rudy Auteleus, ibunya bernama Eli Zuria, sementara itu kedua nama kakaknya adalah Danian Auteleus dan Vivi Auteleus.
Danian adalah kakak laki laki Gialrd dan Vivi adalah kakak perempuan Gialrd, Gialrd adalah anak ketiga atau anak bungsu dari keluarga Auteleus.
Di kediamannya hanya ada beberapa pelayan, sementara itu tidak ada penjaga sama sekali.
"Ayah apakah aku boleh berpetualang di luar?" tanya Gialrd pada ayahnya.
"Tidak!" dengan tegas ayahnya menjawab.
Mendengar itu, membuat Gialrd sedih dan kemudian melanjutkan makannya.
Setelah makan, Gialrd langsung kembali ke kamarnya, karena dia sudah menyiapkan rencana untuk melarikan diri selama 3 tahun.
Di dalam kamarnya, Gialrd telah menyiapkan semuanya kedalam kantong dimensi miliknya.
Meskipun tidak pernah keluar, Gialrd sering membaca buku pengetahuan umum dunia luar dan juga sejak kecil Gialrd selalu di latih ilmu pedang dan sihir.
Gialrd juga termasuk sebagai jenius, karena dapat dengan mudah mempelajari sihir serta pedang.
Sihir yang dipelajari oleh Gialrd hanyalah untuk mengendalikan mana di dalam dirinya, Gialrd sendiri belum pernah mempelajari satu buku sihir sama sekali.
Karena dirinya belum mengetahui affinitas element dalam dirinya, sementara ilmu pedang. Gialrd bahkan mampu seimbang dengan kakak perempuannya, yang sudah sangat ahli dalam bermain pedang.
Di kamarnya, Gialrd telah selesai menyiapkan segala hal yang akan dia bawa, mulai dari pedang, pakaian dan makanan.
Setelah itu Gialrd segera membuka jendela kamarnya, kemudian turun secara perlahan agar tidak menimbulkan suara.
Gialrd juga tidak lupa untuk mengunci pintu kamar miliknya, agar mengira bahwa dirinya sedang tidur.
Gialrd mendarat dengan sempurna, yang kemudian segera menuju ke arah tempat yang sudah dia buat untuk melewati pelindung sihir yang menyelimuti kediamannya.
Setelah sampai, Gialrd langsung masuk kedalam sebuah semak, yang terdapat sebuah lorong panjang.
Dengan cepat Gialrd berhasil melewati lorong tersebut dan keluar dari kediamannya setelah 16 tahun terkurung.
Gialrd segera berlari memasuki hutan, untuk menuju salah satu kota di dekat hutan tempat kediaman miliknya.
"Membaca buku sangat berguna." batin Gialrd, karena sudah mengetahui seluruh lokasi kota di wilayah tempatnya sekarang dan pengetahuan umum lainnya.
Di tengah perjalanan, tiba tiba saja lima serigala mengepung Gialrd.
Melihat itu Gialrd segera mengeluarkan pedangnya, dan memasang kuda kuda sambil mengalirkan mana kedalam pedangnya.
Salah satu serigala tersebut segera melompat ke arah Gialrd sambil menunjukkan taring nya yang tajam.
Dengan sigap Gialrd menundukkan badannya, yang kemudian segera menusukkan pedangnya ke jantung serigala tersebut dari bawah hingga mati.
Keempat serigala yang lain sangat marah, karena Gialrd telah membunuh teman mereka.
Kemudian keempat serigala tersebut segera menyerang Gialrd secara bersama.
Dengan pedangnya, Gialrd dapat dengan mudah menangkis serangan cakar dari para serigala dan dapat menyerang balik ke serigala itu.
Tidak berselang lama, akhirnya Gialrd berhasil membunuh keempat serigala tersebut.
Namun Gialrd hanya menghela nafas, karena serigala tersebut hanyalah hewan tingkat 0 atau dalam arti lain bukanlah hewan sihir.
Jika saja serigala itu adalah hewan sihir, maka Gialrd akan sedikit kesulitan tetapi juga dapat mengambil inti sihir hewan tersebut.
Dan inti sihir itu dapat Gialrd jual, meskipun dirinya sudah mengambil atau dalam arti lain yaitu mencuri uang dalam jumlah cukup banyak.
Gialrd tidak lupa menguliti serigala itu, yang kemudian dia bakar untuk dijadikan makanan. dengan pengetahuan dari buku, Gialrd dengan mudah menguliti serigala itu dan menjadikan nya sebuah makanan yang enak.
Sebenarnya Gialrd sendiri masih sangat lapar saat tinggal di kediaman Auteleus, tetapi karena dia selalu makan makanan yang sedikit itu juga karena bentuk latihan dari ayahnya.
Setelah matang, Gialrd dengan lahap menghabiskan semua makanan nya hingga tersisa tulangnya saja.
"Baru kali ini aku dapat makan sampai kenyang." batin Giarld sambil mengelus perutnya yang sudah penuh.
Kemudian Giarld segera kembali berlari menuju kota terdekat dan saat matahari terbit.
Akhirnya Giarld telah sampai di kota tersebut, yang adalah sebuah kota bernama kota Elandell.
Giarld masuk kedalam. kota tersebut sambil membayar pajak 3 koin perunggu.
"Tunggu dulu itu.." Giarld yang tengah berjalan di kota tersebut, melihat sebuah tempat makan yang cukup ramai.
Giarld kemudian masuk, dan duduk di tempat yang kosong.
"Ingin pesan apa Tuan?" tanya pelayan yang datang ke meja Giarld.
"Semua yang ada di menu kalian, masing masing satu." ucap Giarld yang membuat pelayan tersebut bersemangat.
Beberapa saat setelah pelayan pergi, akhirnya seluruh makanan yang Giarld pesan telah datang.
Hanya dalam waktu kurang dari 30 menit, Giarld telah menghabiskan semua makanannya yang kemudian ingin membayar makanan yang dia makan.
Semua pelanggan yang ada di tempat itu terkejut, karena Giarld dapat menghabiskan semua makanan yang ada di tempat ini.
"Apakah perutnya terbuat dari karet?" batin semua pelanggan tempat makan itu.
Segera setelah membayar makanannya, Giarld keluar dari tempat tersebut untuk melihat melihat kota tersebut.
Giarld sangat semangat karena akhirnya dia dapat melihat dunia luar, tidak seperti yang dia baca dalam buku.
Kemudian Giarld mendengar bahwa pendaftaran akademi sihir telah terbuka di kota Elandell, yang berlokasi di kediaman walikota.
Karena sudah mengetahui posisi kediaman orang orang penting yang dia baca dari buku, Giarld segera pergi menuju kediaman walikota.
***
"Ayah, Giarld tidak ada di kamarnya!" teriak Dainan sambil membuka tempat ayahnya yang sedang bekerja.
"Mungkin dia ada diluar, dan jangan ganggu ayahmu yang sedang bekerja." ucapnya pada anaknya.
"Aku, ibu dan kakak sudah mencarinya di seluruh kediaman. tapi kita tidak dapat menemukannya."
Kemudian sebuah bayangan muncul yang adalah seseorang dengan pakaian berwarna hitam, dan hanya terlihat matanya saja.
"Tuan, aku melihat Tuan Muda Giarld keluar dari jendela secara berhati hati. tetapi karena saya kira dengan pelindung sihir di kediaman ini, maka Tuan Muda tidak akan dapat keluar." ucap bayangan itu memberi penjelasan.
Mendengar bahwa anak bungsu nya tidak ada di kediaman ini lagi, Rudy Auteleus segera memegang dahinya dan hanya bisa memikirkan satu kemungkinan.
Yaitu bahwa anaknya Giarld anaknya telah kabur dari rumahnya.
"Kalian segera cari dengan teliti di luar, dalam dan juga kota Elendall!" ucap Rudy pada batang tersebut.
"Baik Tuan." setelah membungkuk untuk memberi hormat, bayangan tersebut langsung menghilang.
Kemudian Danian juga segera pergi untuk mencari adik bungsunya tersebut.
***Bersambung***
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 75 Episodes
Comments
Kelas Tikom
Thor gimana cara bacanya ni nama mc nya
2024-09-15
0
Raysonic™
sayang ceritanya tidak lanjut sampai tuntas lewat sdh 2thn gak up up
2024-09-13
0
supercell
gas
2022-08-23
0