NovelToon NovelToon

Penguasa Sihir Dan Pedang

Melarikan diri!!

Di bagian paling dalam hutan, terdapat sebuah kediaman yang besar dan mewah serta seorang anak laki laki yang baru berumur 16 tahun, sedang melihat ke arah luar dari jendela.

Anak tersebut bernama Gialrd Auteleus dari keluarga Auteleus yang bersembunyi dalam hutan, dan tidak pernah keluar dari hutan itu.

"Gialrd turun kebawah, makan malam sudah siap." suara seorang wanita yang memanggil Gialrd dari bawah.

"Baik bu." teriak Gialrd, yang kemudian segera turun ke bawah.

Di meja makan, Gialrd telah duduk di kursinya, bersama dengan keluarganya yang lain.

Ayah Gialrd bernama Rudy Auteleus, ibunya bernama Eli Zuria, sementara itu kedua nama kakaknya adalah Danian Auteleus dan Vivi Auteleus.

Danian adalah kakak laki laki Gialrd dan Vivi adalah kakak perempuan Gialrd, Gialrd adalah anak ketiga atau anak bungsu dari keluarga Auteleus.

Di kediamannya hanya ada beberapa pelayan, sementara itu tidak ada penjaga sama sekali.

"Ayah apakah aku boleh berpetualang di luar?" tanya Gialrd pada ayahnya.

"Tidak!" dengan tegas ayahnya menjawab.

Mendengar itu, membuat Gialrd sedih dan kemudian melanjutkan makannya.

Setelah makan, Gialrd langsung kembali ke kamarnya, karena dia sudah menyiapkan rencana untuk melarikan diri selama 3 tahun.

Di dalam kamarnya, Gialrd telah menyiapkan semuanya kedalam kantong dimensi miliknya.

Meskipun tidak pernah keluar, Gialrd sering membaca buku pengetahuan umum dunia luar dan juga sejak kecil Gialrd selalu di latih ilmu pedang dan sihir.

Gialrd juga termasuk sebagai jenius, karena dapat dengan mudah mempelajari sihir serta pedang.

Sihir yang dipelajari oleh Gialrd hanyalah untuk mengendalikan mana di dalam dirinya, Gialrd sendiri belum pernah mempelajari satu buku sihir sama sekali.

Karena dirinya belum mengetahui affinitas element dalam dirinya, sementara ilmu pedang. Gialrd bahkan mampu seimbang dengan kakak perempuannya, yang sudah sangat ahli dalam bermain pedang.

Di kamarnya, Gialrd telah selesai menyiapkan segala hal yang akan dia bawa, mulai dari pedang, pakaian dan makanan.

Setelah itu Gialrd segera membuka jendela kamarnya, kemudian turun secara perlahan agar tidak menimbulkan suara.

Gialrd juga tidak lupa untuk mengunci pintu kamar miliknya, agar mengira bahwa dirinya sedang tidur.

Gialrd mendarat dengan sempurna, yang kemudian segera menuju ke arah tempat yang sudah dia buat untuk melewati pelindung sihir yang menyelimuti kediamannya.

Setelah sampai, Gialrd langsung masuk kedalam sebuah semak, yang terdapat sebuah lorong panjang.

Dengan cepat Gialrd berhasil melewati lorong tersebut dan keluar dari kediamannya setelah 16 tahun terkurung.

Gialrd segera berlari memasuki hutan, untuk menuju salah satu kota di dekat hutan tempat kediaman miliknya.

"Membaca buku sangat berguna." batin Gialrd, karena sudah mengetahui seluruh lokasi kota di wilayah tempatnya sekarang dan pengetahuan umum lainnya.

Di tengah perjalanan, tiba tiba saja lima serigala mengepung Gialrd.

Melihat itu Gialrd segera mengeluarkan pedangnya, dan memasang kuda kuda sambil mengalirkan mana kedalam pedangnya.

Salah satu serigala tersebut segera melompat ke arah Gialrd sambil menunjukkan taring nya yang tajam.

Dengan sigap Gialrd menundukkan badannya, yang kemudian segera menusukkan pedangnya ke jantung serigala tersebut dari bawah hingga mati.

Keempat serigala yang lain sangat marah, karena Gialrd telah membunuh teman mereka.

Kemudian keempat serigala tersebut segera menyerang Gialrd secara bersama.

Dengan pedangnya, Gialrd dapat dengan mudah menangkis serangan cakar dari para serigala dan dapat menyerang balik ke serigala itu.

Tidak berselang lama, akhirnya Gialrd berhasil membunuh keempat serigala tersebut.

Namun Gialrd hanya menghela nafas, karena serigala tersebut hanyalah hewan tingkat 0 atau dalam arti lain bukanlah hewan sihir.

Jika saja serigala itu adalah hewan sihir, maka Gialrd akan sedikit kesulitan tetapi juga dapat mengambil inti sihir hewan tersebut.

Dan inti sihir itu dapat Gialrd jual, meskipun dirinya sudah mengambil atau dalam arti lain yaitu mencuri uang dalam jumlah cukup banyak.

Gialrd tidak lupa menguliti serigala itu, yang kemudian dia bakar untuk dijadikan makanan. dengan pengetahuan dari buku, Gialrd dengan mudah menguliti serigala itu dan menjadikan nya sebuah makanan yang enak.

Sebenarnya Gialrd sendiri masih sangat lapar saat tinggal di kediaman Auteleus, tetapi karena dia selalu makan makanan yang sedikit itu juga karena bentuk latihan dari ayahnya.

Setelah matang, Gialrd dengan lahap menghabiskan semua makanan nya hingga tersisa tulangnya saja.

"Baru kali ini aku dapat makan sampai kenyang." batin Giarld sambil mengelus perutnya yang sudah penuh.

Kemudian Giarld segera kembali berlari menuju kota terdekat dan saat matahari terbit.

Akhirnya Giarld telah sampai di kota tersebut, yang adalah sebuah kota bernama kota Elandell.

Giarld masuk kedalam. kota tersebut sambil membayar pajak 3 koin perunggu.

"Tunggu dulu itu.." Giarld yang tengah berjalan di kota tersebut, melihat sebuah tempat makan yang cukup ramai.

Giarld kemudian masuk, dan duduk di tempat yang kosong.

"Ingin pesan apa Tuan?" tanya pelayan yang datang ke meja Giarld.

"Semua yang ada di menu kalian, masing masing satu." ucap Giarld yang membuat pelayan tersebut bersemangat.

Beberapa saat setelah pelayan pergi, akhirnya seluruh makanan yang Giarld pesan telah datang.

Hanya dalam waktu kurang dari 30 menit, Giarld telah menghabiskan semua makanannya yang kemudian ingin membayar makanan yang dia makan.

Semua pelanggan yang ada di tempat itu terkejut, karena Giarld dapat menghabiskan semua makanan yang ada di tempat ini.

"Apakah perutnya terbuat dari karet?" batin semua pelanggan tempat makan itu.

Segera setelah membayar makanannya, Giarld keluar dari tempat tersebut untuk melihat melihat kota tersebut.

Giarld sangat semangat karena akhirnya dia dapat melihat dunia luar, tidak seperti yang dia baca dalam buku.

Kemudian Giarld mendengar bahwa pendaftaran akademi sihir telah terbuka di kota Elandell, yang berlokasi di kediaman walikota.

Karena sudah mengetahui posisi kediaman orang orang penting yang dia baca dari buku, Giarld segera pergi menuju kediaman walikota.

***

"Ayah, Giarld tidak ada di kamarnya!" teriak Dainan sambil membuka tempat ayahnya yang sedang bekerja.

"Mungkin dia ada diluar, dan jangan ganggu ayahmu yang sedang bekerja." ucapnya pada anaknya.

"Aku, ibu dan kakak sudah mencarinya di seluruh kediaman. tapi kita tidak dapat menemukannya."

Kemudian sebuah bayangan muncul yang adalah seseorang dengan pakaian berwarna hitam, dan hanya terlihat matanya saja.

"Tuan, aku melihat Tuan Muda Giarld keluar dari jendela secara berhati hati. tetapi karena saya kira dengan pelindung sihir di kediaman ini, maka Tuan Muda tidak akan dapat keluar." ucap bayangan itu memberi penjelasan.

Mendengar bahwa anak bungsu nya tidak ada di kediaman ini lagi, Rudy Auteleus segera memegang dahinya dan hanya bisa memikirkan satu kemungkinan.

Yaitu bahwa anaknya Giarld anaknya telah kabur dari rumahnya.

"Kalian segera cari dengan teliti di luar, dalam dan juga kota Elendall!" ucap Rudy pada batang tersebut.

"Baik Tuan." setelah membungkuk untuk memberi hormat, bayangan tersebut langsung menghilang.

Kemudian Danian juga segera pergi untuk mencari adik bungsunya tersebut.

***Bersambung***

Akademi Phoenix

Di tempat pendaftaran akademi sihir, terdapat antrian yang sangat panjang karena setiap orang ingin menjadi penyihir untuk menaikkan status mereka.

Dan Gialrd telah mengantri dari 2 jam yang lalu, hingga akhirnya giliran Gialrd untuk maju dan mendaftar.

"Sentuh bola kristal itu!" ucap seorang pria tua, yang adalah guru dari akademi yang ingin di masuki oleh Giarld.

Akademi tersebut bernama akademi phoenix, dan Ao ling tahu bahwa dia adalah salah satu guru, adalah dari orang orang yang berbicara disekitar Gialrd.

Segera Gialrd menyentuh bola kristal tersebut dengan tangannya.

Bola kristal tersebut kemudian berubah menjadi warna merah terang dan ungu.

Ketika melihat bola kristal yang telah berubah itu, guru akademi tersebut merasa jantungnya akan berhenti, karena Gialrd memiliki affinitas elemen api dan racun tingkat suci.

Meskipun tidak bersinar begitu terang, tetapi guru akademi tersebut mampu merasakan gejolak sihir elemen dalam bola tersebut.

"Baiklah kau lulus, kau ke belakang kediaman walikota, kemudian berikan ini pada penjaga yang menjaga kapal!" ucap guru akademi itu, sambil memberikan sebuah lencana kepada Gialrd.

Kemudian Gialrd segera menuju bagian belakang kediaman walikota yang terdapat sebuah kapal, karena dibelakang kediaman walikota terdapat sebuah sungai yang besar.

Gialrd segera berjalan menuju kapal tersebut, dan sebelum penjaga menghentikan Gialrd untuk masuk. Gialrd memberikan lencana itu terlebih dahulu.

Dan kemudian masuk kedalam kapal itu sambil menunggu pendaftaran tersebut selesai.

Di dalam kapal, Gialrd melihat banyak sekali orang seusianya yang berhasil lulus masuk kedalam akademi phoenix.

Kemudian Gialrd berkeliling untuk melihat melihat bagian dalam kapal tersebut.

Saat sedang melihat lihat bagian kapal, Giarld di hampiri oleh tiga orang.

"Lihatlah kau seperti orang miskin yang tidak pernah naik kapal!" ejek orang yang paling depan, yang adalah pemimpin dari dua orang lainnya.

Tetapi Gialrd hanya mengabaikan perkataan orang itu, yang membuat orang itu marah dan kemudian berusaha memukul Gialrd.

Sebelum mengenai Gialrd, sebuah tangan muncul dan menangkap tangan orang itu yang hendak memukul Gialrd dari belakang.

"Apa yang kau lakukan, apa kau ingin aku laporkan pada guru akademi." ucap orang tersebut, melepaskan tangan orang yang ingin memukul Ao ling.

"Awas aja kalian, aku fernaldo tidak akan melupakan ini." dengan marah fernaldo pergi bersama dua orang lain yang adalah pengikutnya.

"Apa kau baik baik saja? namaku Filad dan yang disebelah ku adalah Ruld." ucap Filad menanyakan kondisi Gialrd, dan memperkenalkan orang disampingnya.

Gialrd segera membalikkan badannya ke arah Filad dan Ruld. "Aku baik baik saja, terima kasih kasih atas bantuan mu. namaku Gialrd." sambil mengarahkan tangannya untuk berjabat tangan.

Yang kemudian Filad segera berjabat tangan dengan Giarld, begitu juga dengan Ruld.

"Salam kenal Gialrd." ucap Filad dan Ruld.

"Elemen apa kamu Gialrd? aku elemen es." Filad bertanya sambil menyombongkan elemen miliknya, karena elemen es salah satu elemen yang langka.

"Elemen es mu itu masih kalah dengan elemen petir ku." balas Ruld.

"Elemen petir mu yang kalah dengan elemen es ku!"

Filad dan Ruld saling bertatapan yang kemudian beradu mulut, sementara Gialrd tidak tahu harus berbuat apa dan hanya bisa menonton mereka.

Hingga akhirnya mereka berhenti karena lelah, setelah Gialrd dapat merasakan bahwa kapal mulai bergerak.

"Jadi elemen apa yang kau miliki Gialrd?" tanya Filad sekali lagi, sambil mengusap keringat di dahinya.

"Aku tidak tahu!" jawab Gialrd dengan santai, yang membuat Filad dan Ruld berpikir apakah Gialrd hidup di hutan hingga tidak tahu elemen apa yang dia miliki.

Karena Gialrd tidak pernah mengetahui warna elemen yang akan muncul dari bola kristal, makanya Gialrd bingung dengan elemen apa yang dimiliki olehnya ketika di tempat pendaftaran.

Tiba tiba sebuah suara muncul yang terdengar di seluruh bagian kapal. "Selamat bagi kalian yang telah menjadi seorang penyihir, sekarang silahkan berkumpul di dek kapal!"

Mendengar itu Giarld, Filad dan Ruld segera menuju Dek kapal, yang di sana sudah berkumpul banyak sekali orang yang telah lulus menjadi penyihir.

Kemudian setelah beberapa saat untuk menunggu semuanya hadir, guru akademi maju ke depan para penyihir baru.

"Yang namanya di panggil silahkan maju, Fernaldo." ucap guru akademi tersebut.

Segera Fernaldo maju ke hadapan guru tersebut, yang kemudian guru itu mengeluarkan sebuah jubah berwarna biru tua, dengan sebuah gambar Phoenix di bagian depan juga. dan juga sebuah simbol di Phoenix tersebut yang adalah simbol elemen air.

Simbol serta warna jubah itu melambangkan elemen yang dimiliki oleh penyihir tersebut, yang kemudian terdapat sebuah lencana di dada kirinya yang terdapat angka 0.

Yang berarti dirinya telah menjadi penyihir magang, setelah itu Fernaldo kembali ke tempatnya.

Dan dilanjutkan oleh yang lain, hingga akhirnya Gialrd maju ke depan dan menerima jubah berwarna jingga dan ungu.

Setengah bagian Phoenix dan jubahnya berwarna merah dengan simbol api, dan bagian lainnya berwarna ungu dengan simbol tengkorak yang berarti racun.

Segera para penyihir magang serta Filad dan Ruld yang menjadi teman Gialrd sangat terkejut karena, Gialrd adalah seorang penyihir dengan dua elemen yang sangat langka.

Dan juga dapat dipastikan bahwa penyihir yang memiliki dua elemen adalah seorang jenius sementara itu terlihat bahwa Fernaldo kesal dan kemudian pergi dari tempat itu.

Gialrd segera kembali menuju Filad dan Ruld yang telah mendapatkan jubah mereka masing masing, Filad dengan simbol salju yang berarti es.

Dan Ruld dengan simbol petir yang berarti elemen petir.

"Bagaimana kalau kita merayakannya dengan makan, di kapal ini ada kantin." ajak Filad.

Gialrd dan Ruld setuju, kemudian mereka segera berjalan menuju kantin yang berada di dalam kapal.

****

Di kediaman Auteleus, Rudy yang sedang bekerja di ruangannya kemudian muncul bayangan yang adalah bawahan Rudy.

Kemudian setelah mendengar apa yang disampaikan oleh bawahannya, Rudy dengan marah memukul meja tersebut hingga terbelah menjadi dua.

Karena bawahannya tidak menemukan Gialrd sama sekali, baik di kediamannya, di hutan ataupun di kota Elandell.

Kembali kepada Gialrd yang telah menghabiskan lebih dari 20 porsi makanan.

Bahkan Filad, Ruld serta penyihir magang yang lain. yang melihat Gialrd makan sangat kagum karena Giarld dapat menghabiskan 20 porsi makanan besar, dan bahkan masih bisa makan lagi.

Berbeda dengan para guru, yang sedang santai minum teh. melihat Giarld yang telah menghabiskan 20 porsi lebih dan masih makan. mereka menyemburkan teh mereka dan khawatir.

Karena stok makanan terbatas, dan perjalanan masih jauh. yang akan membuat makanan mereka habis sebelum mereka sampai di akademi di ibukota.

Segera salah satu guru laki laki menghampiri Giarld.

"Jika kau masih terus makan makanan, maka mulai besok dan seterusnya kau tidak akan mendapatkan makanan." ucap guru tersebut, yang membuat Giarld segera menghentikan kegiatannya.

Melihat itu, guru tersebut kembali ke tempatnya dengan perasaan tenang, karena stok makanan akan terjaga hingga sampai di akademi.

Meskipun Gialrd masih belum kenyang, tetapi dengan terpaksa Gialrd dan kedua temanya pergi dari kantin menuju kamar mereka.

***Bersambung****

Asrama kelas 0-B

Gialrd, Filad dan Ruld menuju ke kamar masing masing, untuk beristirahat.

Dan besoknya mereka keluar dari kamar mereka, yang kemudian berjalan bersama menuju kantin untuk makan.

Akan tetapi Gialrd hanya di bolehkan makan 3 porsi makanan, yang membuat Gialrd mau tidak mau harus menahan rasa lapar di perutnya sekali lagi.

Hingga sampai di Akademi Phoenix di kota Melanswis yang adalah ibukota dari Kerajaan lapis.

1 Bukan kemudian, akhirnya kapal yang dinaiki oleh Gialrd telah sampai di sebuah pulau yang besar, dengan sebuah kota yang adalah kota Melanswis.

Para penyihir magang segera keluar dari kapal, yang kemudian di tuntun oleh guru akademi menuju akademi Phoenix.

Terlihat sebuah bangunan yang megah dan besar, dengan gerbang yang terdapat lambang Phoenix dan tulisan akademi Phoenix.

Segera para penyihir magang masuk kedalam akademi dengan tatapan penuh semangat, karena mereka akan dilatih untuk menjadi penyihir.

Mereka juga terpukau dengan kemegahan akademi Phoenix tersebut, mereka terus di tuntun hingga masuk kedalam suatu ruangan yang besar.

Di dalam ruangan tersebut, ada penyihir magang lainnya yang telah lulus melalui pendaftaran di kota lain.

Segera penyihir magang dari Elandell berbaris rapi mengikuti barisan penyihir magang yang lain.

Tempat yang besar tersebut adalah ruang aula untuk berkumpul, setelah beberapa saat seorang pria tua naik ke atas di hadapan para penyihir magang dan kemudian berpidato.

"Selamat pagi semuanya, ku ucapkan selamat karena kalian telah berhasil menjadi penyihir magang. aku adalah kepala sekolah kalian yang bernama Numeris dilia, semoga kalian dapat bekerja sama sebagai penyihir dan tidak membedakan antar ras. tanpa basa basi lagi silahkan kalian melihat ke arah kanan dan kiri kalian, yang terdapat sebuah papan dan di papan tersebut adalah daftar murid di setiap kelas." Numeris menyelesaikan pidatonya, dan turun dari tempat tersebut.

Para penyihir magang dari berbagai ras segera melihat ke arah kanan dan kiri mereka, kemudian mendekati papan tersebut untuk melihat kelas mereka apa.

Selain ras manusia, ada juga ras iblis, ras elf, ras hewan yang adalah setengah hewan dan manusia, ras dwarf, ras ikan, serta ras dyrad.

Karena sangat banyak sekali penyihir magang yang ingin melihat mereka berada di kelas mana, Gialrd, Filad dan Ruld hanya bisa menunggu sampai situasi sedikit tenang karena mereka tidak bisa mendekat ke papan tersebut.

Beberapa saat kemudian, saat sebagian penyihir magang telah pergi karena sudah mengetahui kelas mereka.

Gialrd, Filad dan Ruld mulai memasuki kerumunan penyihir magang karena tidak seramai sebelumnya, yang akhirnya mereka menemukan mereka ada di kelas apa.

Mereka bertiga kemudian berpelukan dengan senang, karena mereka berada di dalam satu kelas yaitu kelas 0-B.

Selain itu di papan tersebut juga terdapat peta yang adalah tempat tinggal atau asrama kelas 0-B, mereka juga disuruh untuk ke asrama terlebih dahulu melalui kertas yang ada di papan tersebut.

Mereka bertiga segera menuju asrama mereka sesuai dengan ada yang di peta tersebut.

Ada dua jalan di dalam ruangan aula, dan mereka bertiga segera ke arah kanan, karena arah kanan adalah tempat menuju asrama mereka sementara kiri menuju kelas mereka.

Setelah ke arah kanan, mereka bertiga terus lurus melewati beberapa ruangan, dan ke arah kiri kemudian kana dan kiri lagi.

Hingga akhirnya terdapat 8 jalan yang masing masing tertulis.

-Wilayah Asrama A

-Wilayah Asrama B

-Wilayah Asrama C

-Wilayah Asrama D

-Wilayah Asrama E

-Wilayah Asrama F

-Wilayah Asrama G

-Wilayah Asrama H

Karena mereka adalah kelas 0-B maka mereka memilih jalan dengan tulisan wilayah Asrama B.

Setelah itu ada jalan bercabang lagi dengan 6 jalan.

-Kelas 0

-Kelas 1

-Kelas 2

Dan seterusnya hingga kelas 5

Mereka kemudian berjalan di jalan kelas 0, 20 menit mereka bertiga berjalan. akhirnya mereka melihat sebuah rumah besar dan mewah 2 tingkat yang jaraknya dekat dengan lautan.

Gialrd sangat terpukau melihat keindahan laut tersebut, bahkan lebih indah daripada yang dibaca di buku oleh Gialrd.

"Bukankah lautan itu indah....." Gialrd senang dengan keindahan lautan, kemudian melihat wajah Filad dan Ruld yang sedang memikirkan hal hal kotor. tidak tahu harus berkata apa lagi.

Hingga akhirnya saat mereka semakin dekat, mereka melihat ada barisan penyihir di depan kediaman kelas 0-B.

Dengan di depan penyihir itu, seorang wanita berjubah abu abu, dengan simbol sebuah bola berduri yang adalah elemen besi.

Di kapal Gialrd diberikan buku tentang simbol elemen oleh Filad, yang membuat Gialrd sudah mengetahui simbol apa yang ada di jubah wanita itu.

Wanita tersebut segera melihat Gialrd, Filad dan Ruld yang berjalan dengan santai.

"Jika kalian tidak ingin dikeluarkan, segera berlari dan berbaris dengan yang lain." teriak wanita itu.

Mendengar itu membuat mereka panik dan berlari, meskipun tidak yakin apakah sebenarnya wanita itu adalah seorang guru.

Tetapi ketika mereka berlari, mereka melihat sebuah lencana yang bertuliskan angka tujuh yang berarti wanita itu adalah seorang penyihir tingkat guru agung.

Dan berarti wanita itu adalah guru mereka di akademi Phoenix, Gialrd berlari sangat cepat karena takut dikeluarkan.

Sementara itu Filad dan Ruld mulai kelelahan, tetapi pada akhirnya mereka berhasil sampai dan masuk kedalam barisan dengan nafas terengah engah.

Dan Gialrd terlebih dahulu masuk kedalam barisan, bahkan tidak ada keringat yang keluar dari tubuhnya.

"Tidak ku sangka anak ini akan melatih fisiknya juga." batin guru sedikit kagum dengan Gialrd, karena kebanyakan orang yang menjadi penyihir tidak melatih fisik mereka.

"Baiklah aku adalah guru kalian, yang akan melatih kalian hingga lulus. namaku Ella Fitzgrald, baiklah kalian masuk dan pilih kamar kalian, kemudian kembali berkumpul di luar.

Jumlah total setiap murid penyihir di masing masing kelas adalah 20 murid. segera 20 murid tersebut masuk ke rumah besar itu untuk memilih kamar mereka.

Tapi karena jumlah laki laki hanya 9, sementara perempuan ada 11.

Dan setiap kamar hanya ada dua kasur, Gialrd mendapatkan kamar dengan satu kasur, yang berarti dia tidur sendirian.

Sementara itu kamar yang dipilih oleh para perempuan juga terdapat dua kasur, tetapi ada satu kamar dengan tiga kasur.

Yang berarti hanya Gialrd saja yang tidur sendirian, tetapi itu bukan masalah bagi dirinya.

Beberapa saat kemudian, semua penyihir magang kelas 0-B telah berkumpul di tempat yang sebelumnya.

"Pelajaran pertama kalian dimulai besok jam 7 pagi, jika telat kalian akan mendapatkan hukuman dari ku! sekarang kalian boleh melakukan apapun di wilayah kelas kalian, dan kalian tidak boleh memasuki wilayah asrama yang lain kecuali milik kalian sendiri." Segera Ella meninggalkan mereka, karena Ella mempunyai tempat tinggalnya sendiri.

Para penyihir magang segera masuk, dan berkumpul di ruang tamu kediaman mereka. untuk saling mengenal satu sama lain.

***Bersambung***

Tingkat penyihir :

Penyihir magang (0)

Penyihir junior (1)

Penyihir senior (2)

Penyihir ahli (3)

Penyihir master (4)

Penyihir grandmaster (5)

Penyihir guru (6)

Penyihir guru agung (7)

Penyihir suci (8)

Penyihir paus (9)

Sage (10)

Tingkatan senjata sihir dan ramuan :

-Tingkat 1

-Tingkat 2

-Tingkat 3

-Tingkat 4

-Tingkat 5

-Tingkat 6

-Tingkat 7

-Tingkat 8

-Tingkat 9

Tingkatan binatang sihir :

-Tingkat 0 (binatang biasa)

-Tingkat 1 (dapat menggunakan sihir)

-Tingkat 2

-Tingkat 3

-Tingkat 4

-Tingkat 5

-Tingkat 6

-Tingkat 7

Selain itu terdapat binatang sihir yang lebih kuat daripada binatang sihir biasa, binatang sihir itu disebut sebagai binatang suci.

tingkat mantra :

-Tingkat 1

-Tingkat 2

-Tingkat 3

-Tingkat 4

-Tingkat 5

-Tingkat 6

-Tingkat 7

-Tingkat 8

-Tingkat 9

-Tingkat suci awal

-Tingkat suci menengah

-Tingkat suci akhir

-Tingkat suci puncak

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!