Pagi hari, Gialrd terbangun kemudian melihat ke arah jam di dinding ruangannya, yang menunjukkan pukul 06.40.
Gialrd segera bangun, kemudian mengambil jubahnya dan segera keluar dari kamarnya.
Di luar, Gialrd melihat Filad dan Ruld yang sudah memakai jubah mereka dan sedang jalan santai di koridor kamarnya. Gialrd segera menghampiri mereka.
"Mengapa kalian sangat santai? 20 menit lagi kita harus sampai ke kelas kita!" ucap Gialrd dengan panik.
"Apa!" Filad dan Ruld yang mendengar itu juga panik, karena mereka tidak melihat jam di ruangan mereka.
Kemudian Filad dan Ruld segera menarik Gialrd untuk berlari.
****
"Apa kita melupakan sesuatu?" tanya Esteri yang sudah berada di kelas, kepada Alice di sampingnya.
"Kurasa tidak." balas Alice.
"Yah, entah kenapa aku juga merasakan bahwa kita melupakan sesuatu." Darman sambil berpikir, apakah dia melupakan sesuatu.
Sementara itu, Filad dan Ruld yang menarik Gialrd untuk berlari. baru saja berlari mereka sudah kelelahan yang akhirnya Gialrd memegang tangan mereka berdua.
Dan kemudian berlari sambil menarik mereka berdua, karena kaki mereka sudah tidak kuat. mereka hanya bisa pasrah dan terseret.
Bahkan saat melewati lorong bangunan akademi, para murid tertawa ketika melihat Filad dan Ruld yang terseret tidak berdaya oleh Gialrd.
Tapi Gialrd, Filad dan Ruld akhirnya berhasil sampai di kelas tepat waktu.
"Oh, aku ingat kita lupa membangunkan mereka bertiga!" ucap Darman yang baru saja ingat, ketika melihat mereka bertiga masuk ke kelas. begitu juga dengan murid yang lain.
Gialrd segera menyeret Filad dan Ruld, kemudian menaruh mereka di tempat duduk.
"Mereka kenapa?" tanya Flora pada Gialrd, yang duduk di belakang kursinya.
"Oh, mereka hanya kelelahan karena berlari!" jawab Gialrd dengan santai, dan tubuhnya hanya mengeluarkan sedikit keringat.
Berbeda dengan Filad dan Ruld, yang jubah mereka sudah basah karena keringat mereka yang bahkan masih terus keluar dari tubuh mereka.
Tidak lama kemudian, suara dentuman lonceng terdengar yang berarti pelajaran sihir mereka telah dimulai.
Dan Ella terlihat memasuki kelas 0-B.
"Baiklah karena kalian sudah berkenalan di Asrama kalian, maka tanpa basa basi akan ku mulai dari pelajaran paling dasar penyihir!" Ella segera mengeluarkan sebuah boneka dari kantung penyimpanan miliknya, dan terdapat target di badan boneka itu.
Kemudian Ella segera menulis sesuatu di papan tulis.
"Orang yang mempunyai affinitas terhadap elemen, maka orang tersebut telah memiliki mana di tubuhnya. yang berpusat pada jantung, tugas kalian adalah merasakan mana itu kemudian mengendalikan mana itu, setelah itu merapal sihir yang sudah di siapkan di meja kalian dan menembakkannya ke boneka itu. contoh salah satu sihir sudah saya tulis di depan!" Ella menjelaskan tentang mana kepada para muridnya, dan ingin pergi keluar.
Karena Ella berpikir bahwa mereka akan memerlukan waktu yang cukup lama, agar dapat merasakan mana di jantung mereka dan mengendalikannya.
Contoh yang Ella tulis adalah sebuah lingkaran rune sihir, mulai dari cara mewujudkan rune tersebut.
Sebelum Ella membalikkan badannya untuk pergi keluar, sebuah bola api melesat dan mengenai target di boneka tersebut.
Kemudian Ella segera melihat, ke arah Gialrd yang di tangannya terdapat lingkaran rune yang perlahan menghilang.
Setelah menghilang, muncul lingkaran rune yang berwarna ungu, yang menembakkan bola air berwarna ungu dan mengenai boneka tersebut
Ella terkejut, karena Gialrd sudah dapat mengendalikan mana dalam tubuhnya, dan dapat merapalkan mantra sihir tingkat 1 dengan lancar dan cepat.
"Dia sangat jenius!" batin Ella terkejut, karena dirinya bahkan membutuh beberapa jam untuk bisa merasakan mana. dan merapalkan mantra tingkat 1 paling dasar.
Gialrd yang telah selesai, kemudian kembali duduk dan membuat semua teman sekelasnya sangat terkejut dengan Gialrd.
Karena mereka bahkan belum mulai merasakan mana mereka, sementara Gialrd sudah dapat mengeluarkan mantra tingkat satu paling dasar.
"Gialrd karena kau sudah selesai, kau bisa mengajari yang lain cara untuk merasakan dan mengendalikan mana mereka. serta merapal mantra!" setelah menyuruh Gialrd mengajari temannya yang lain, Ella segera pergi keluar dari kelas tersebut.
"Bukankah kau gurunya?" batin Gialrd, karena gurunya menyuruh dirinya untuk mengajari mereka.
Gialrd hanya bisa pasrah, kemudian segera mengajari mereka hal yang pertama, yaitu merasakan mana mereka yang berpusat di jantung.
Dengan ajaran Gialrd, seluruh penyihir magang kelas 0-B dapat merasakan mana, dan mengendalikan mana tersebut dalam tubuhnya hanya dalam 20 menit.
Kemudian Gialrd segera mengajari mereka untuk merapalkan mantra mereka, mulai dari pembentukan awal rune sihir.
Beberapa saat mereka belajar untuk mempelajari mantra tersebut, mereka gagal berkali kali. hingga akhirnya satu persatu dari mereka, berhasil menembakkan mantra paling dasar dari elemen yang mereka miliki.
"Jadi apa yang kita lakukan sekarang?" tanya Veradi kepada Gialrd.
"Tidak tahu." jawab Gialrd.
Sementara terlihat Gialrd terus merapal dan menembakkan mantra paling dasar ke bonek tersebut.
Hingga terlihat bahwa Gialrd telah kelelahan karena kehabisan mana, yang kemudian Ella masuk ke dalam kelas.
"Apa kalian sudah berhasil merasakan mana kalian?" tanya Ella.
Para murid tidak menjawab pertanyaan tersebut, dan langsung menembakkan mantra tingkat 1 secara bergantian.
"Tidak ku sangka dia dapat mengajari mereka hingga merapal sihir hanya dalam satu jam!" Ella tidak percaya dengan apa yang dia lihat.
"Baiklah kalau begitu akan ku beritahu informasi yang lain. 1 tahun dari sekarang kalian akan ujian kenaikan, dan kalian harus menjadi penyihir junior. tingkatan kalian dapat dilihat dari besarnya energi sihir yang kalian punya.
Dan cara meningkatkan energi sihir kalian dengan membeli ramuan mana untuk meningkatkan mana kalian, atau menyerap mana di sekitar kalian. jika salah satu dari kalian tidak mencapai penyihir junior saat ujian kenaikan, maka kalian akan dikeluarkan!" Setelah mengucapkan hal itu, Ella segera keluar lagi dari kelas itu.
Mendengar itu mereka semua mulai mencoba menyerap energi sihir di sekitar mereka, tentu saja karena mereka juga sedikit khawatir bahwa mereka tidak dapat naik menjadi penyihir tingkat 1 kemudian dikeluarkan.
Tapi Gialrd santai dan tidak seperti yang lainnya, yang sedang menyerap mana disekitar mereka. Gialrd hanya duduk untuk menghilangkan rasa lelahnya.
Sambil menunggu pelajaran hari ini selesai, Gialrd juga melihat temannya yang sedang menyerap mana di sekitar mereka.
Terlihat bahwa beberapa temannya kesulitan untuk menyerap mana disekitar, sementara itu yang lainnya mulai dapat dengan mudah menyerap mana disekitar mereka.
Selain itu ada juga yang menyerap mana sambil menggunakan ramuan mana, untuk meningkatkan sirkulasi dan penyerapan mana mereka.
Setelah beristirahat sebentar, akhirnya Gialrd mulai duduk untuk menyerap mana disekitar.
Sementara itu temannya yang sedang menyerap mana disekitar, terganggu karena aliran mana yang mau mereka serap menuju ke arah lain.
Saat mereka membuka mata, mereka melihat semua aliran mana tersebut diserap oleh Gialrd.
***Bersambung***
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 75 Episodes
Comments