Di tempat pendaftaran akademi sihir, terdapat antrian yang sangat panjang karena setiap orang ingin menjadi penyihir untuk menaikkan status mereka.
Dan Gialrd telah mengantri dari 2 jam yang lalu, hingga akhirnya giliran Gialrd untuk maju dan mendaftar.
"Sentuh bola kristal itu!" ucap seorang pria tua, yang adalah guru dari akademi yang ingin di masuki oleh Giarld.
Akademi tersebut bernama akademi phoenix, dan Ao ling tahu bahwa dia adalah salah satu guru, adalah dari orang orang yang berbicara disekitar Gialrd.
Segera Gialrd menyentuh bola kristal tersebut dengan tangannya.
Bola kristal tersebut kemudian berubah menjadi warna merah terang dan ungu.
Ketika melihat bola kristal yang telah berubah itu, guru akademi tersebut merasa jantungnya akan berhenti, karena Gialrd memiliki affinitas elemen api dan racun tingkat suci.
Meskipun tidak bersinar begitu terang, tetapi guru akademi tersebut mampu merasakan gejolak sihir elemen dalam bola tersebut.
"Baiklah kau lulus, kau ke belakang kediaman walikota, kemudian berikan ini pada penjaga yang menjaga kapal!" ucap guru akademi itu, sambil memberikan sebuah lencana kepada Gialrd.
Kemudian Gialrd segera menuju bagian belakang kediaman walikota yang terdapat sebuah kapal, karena dibelakang kediaman walikota terdapat sebuah sungai yang besar.
Gialrd segera berjalan menuju kapal tersebut, dan sebelum penjaga menghentikan Gialrd untuk masuk. Gialrd memberikan lencana itu terlebih dahulu.
Dan kemudian masuk kedalam kapal itu sambil menunggu pendaftaran tersebut selesai.
Di dalam kapal, Gialrd melihat banyak sekali orang seusianya yang berhasil lulus masuk kedalam akademi phoenix.
Kemudian Gialrd berkeliling untuk melihat melihat bagian dalam kapal tersebut.
Saat sedang melihat lihat bagian kapal, Giarld di hampiri oleh tiga orang.
"Lihatlah kau seperti orang miskin yang tidak pernah naik kapal!" ejek orang yang paling depan, yang adalah pemimpin dari dua orang lainnya.
Tetapi Gialrd hanya mengabaikan perkataan orang itu, yang membuat orang itu marah dan kemudian berusaha memukul Gialrd.
Sebelum mengenai Gialrd, sebuah tangan muncul dan menangkap tangan orang itu yang hendak memukul Gialrd dari belakang.
"Apa yang kau lakukan, apa kau ingin aku laporkan pada guru akademi." ucap orang tersebut, melepaskan tangan orang yang ingin memukul Ao ling.
"Awas aja kalian, aku fernaldo tidak akan melupakan ini." dengan marah fernaldo pergi bersama dua orang lain yang adalah pengikutnya.
"Apa kau baik baik saja? namaku Filad dan yang disebelah ku adalah Ruld." ucap Filad menanyakan kondisi Gialrd, dan memperkenalkan orang disampingnya.
Gialrd segera membalikkan badannya ke arah Filad dan Ruld. "Aku baik baik saja, terima kasih kasih atas bantuan mu. namaku Gialrd." sambil mengarahkan tangannya untuk berjabat tangan.
Yang kemudian Filad segera berjabat tangan dengan Giarld, begitu juga dengan Ruld.
"Salam kenal Gialrd." ucap Filad dan Ruld.
"Elemen apa kamu Gialrd? aku elemen es." Filad bertanya sambil menyombongkan elemen miliknya, karena elemen es salah satu elemen yang langka.
"Elemen es mu itu masih kalah dengan elemen petir ku." balas Ruld.
"Elemen petir mu yang kalah dengan elemen es ku!"
Filad dan Ruld saling bertatapan yang kemudian beradu mulut, sementara Gialrd tidak tahu harus berbuat apa dan hanya bisa menonton mereka.
Hingga akhirnya mereka berhenti karena lelah, setelah Gialrd dapat merasakan bahwa kapal mulai bergerak.
"Jadi elemen apa yang kau miliki Gialrd?" tanya Filad sekali lagi, sambil mengusap keringat di dahinya.
"Aku tidak tahu!" jawab Gialrd dengan santai, yang membuat Filad dan Ruld berpikir apakah Gialrd hidup di hutan hingga tidak tahu elemen apa yang dia miliki.
Karena Gialrd tidak pernah mengetahui warna elemen yang akan muncul dari bola kristal, makanya Gialrd bingung dengan elemen apa yang dimiliki olehnya ketika di tempat pendaftaran.
Tiba tiba sebuah suara muncul yang terdengar di seluruh bagian kapal. "Selamat bagi kalian yang telah menjadi seorang penyihir, sekarang silahkan berkumpul di dek kapal!"
Mendengar itu Giarld, Filad dan Ruld segera menuju Dek kapal, yang di sana sudah berkumpul banyak sekali orang yang telah lulus menjadi penyihir.
Kemudian setelah beberapa saat untuk menunggu semuanya hadir, guru akademi maju ke depan para penyihir baru.
"Yang namanya di panggil silahkan maju, Fernaldo." ucap guru akademi tersebut.
Segera Fernaldo maju ke hadapan guru tersebut, yang kemudian guru itu mengeluarkan sebuah jubah berwarna biru tua, dengan sebuah gambar Phoenix di bagian depan juga. dan juga sebuah simbol di Phoenix tersebut yang adalah simbol elemen air.
Simbol serta warna jubah itu melambangkan elemen yang dimiliki oleh penyihir tersebut, yang kemudian terdapat sebuah lencana di dada kirinya yang terdapat angka 0.
Yang berarti dirinya telah menjadi penyihir magang, setelah itu Fernaldo kembali ke tempatnya.
Dan dilanjutkan oleh yang lain, hingga akhirnya Gialrd maju ke depan dan menerima jubah berwarna jingga dan ungu.
Setengah bagian Phoenix dan jubahnya berwarna merah dengan simbol api, dan bagian lainnya berwarna ungu dengan simbol tengkorak yang berarti racun.
Segera para penyihir magang serta Filad dan Ruld yang menjadi teman Gialrd sangat terkejut karena, Gialrd adalah seorang penyihir dengan dua elemen yang sangat langka.
Dan juga dapat dipastikan bahwa penyihir yang memiliki dua elemen adalah seorang jenius sementara itu terlihat bahwa Fernaldo kesal dan kemudian pergi dari tempat itu.
Gialrd segera kembali menuju Filad dan Ruld yang telah mendapatkan jubah mereka masing masing, Filad dengan simbol salju yang berarti es.
Dan Ruld dengan simbol petir yang berarti elemen petir.
"Bagaimana kalau kita merayakannya dengan makan, di kapal ini ada kantin." ajak Filad.
Gialrd dan Ruld setuju, kemudian mereka segera berjalan menuju kantin yang berada di dalam kapal.
****
Di kediaman Auteleus, Rudy yang sedang bekerja di ruangannya kemudian muncul bayangan yang adalah bawahan Rudy.
Kemudian setelah mendengar apa yang disampaikan oleh bawahannya, Rudy dengan marah memukul meja tersebut hingga terbelah menjadi dua.
Karena bawahannya tidak menemukan Gialrd sama sekali, baik di kediamannya, di hutan ataupun di kota Elandell.
Kembali kepada Gialrd yang telah menghabiskan lebih dari 20 porsi makanan.
Bahkan Filad, Ruld serta penyihir magang yang lain. yang melihat Gialrd makan sangat kagum karena Giarld dapat menghabiskan 20 porsi makanan besar, dan bahkan masih bisa makan lagi.
Berbeda dengan para guru, yang sedang santai minum teh. melihat Giarld yang telah menghabiskan 20 porsi lebih dan masih makan. mereka menyemburkan teh mereka dan khawatir.
Karena stok makanan terbatas, dan perjalanan masih jauh. yang akan membuat makanan mereka habis sebelum mereka sampai di akademi di ibukota.
Segera salah satu guru laki laki menghampiri Giarld.
"Jika kau masih terus makan makanan, maka mulai besok dan seterusnya kau tidak akan mendapatkan makanan." ucap guru tersebut, yang membuat Giarld segera menghentikan kegiatannya.
Melihat itu, guru tersebut kembali ke tempatnya dengan perasaan tenang, karena stok makanan akan terjaga hingga sampai di akademi.
Meskipun Gialrd masih belum kenyang, tetapi dengan terpaksa Gialrd dan kedua temanya pergi dari kantin menuju kamar mereka.
***Bersambung****
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 75 Episodes
Comments
ベルゼブブ
sama kayak si luffy kalau makan pasti banyak
2022-06-13
1