BAB 15 MALAM YANG KELAM

...DI MOHON KEPADA PARA READERS YANG DIHORMATI SAYA SEBAGAI PENULIS DI MOHON KERAS BAGI KALIAN MASIH DIBAWAH UMUR DARI USIA 18 TAHUN KEBAWAH JANGAN DI BACA YA!!!!!...

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

"Eh gin mau kemana?".

"Eh key aku mau ke toilet".

"Gak minum dulu gin".

"Nanti aja key".

"Eh minum dulu gin kan kamu baru selsai nyanyi pasti haus"

"ya udah deh".

"Gin".

"Eh kak Nay".

"Ternyata kamu disini kakak dari tadi nyariin kamu loh gin"

"Hehehe maaf kak tadi aku mau ke toilet tapi ternyata ketemu keysa nawarin minum karena haus, yaudah aku nerima deh".

"Oh ya udahh Keysa tolong jagain adik kakak ya, kakak mau nelpon bapak dulu karena dari tadi bapakmu nanyain kamu Gina".

"Ya bilang aja aku bentar lagi pulang kalau udah dari toilet".

"Ya sudah buruan ya ini udah sore loh, Keysa titip ya".

"Baik kak".

"Dih najis gua nyagain nih orang, dan sebentar karir lo akan kelar gin". melirik Gina dengan senyum jahatnya, saat itu Gina sudah minum teh namun sudah dicampuri sesuatu

"Ah segar makasih Keysa, aku ke toilet dulu".

"Sama sama".

"Hahaha akhirnya rencananku sudah mulai, aku harus telepon dulu orang itu".

"Halo".

........

"Aku sudah siapkan dan dijamin dia masih perawan"

.......

"Ok terimaksih"

"Akhirnya kehancuranmu sudah ada didepan mata Regina hahhaaha aku akan sebarkan foto dan video lalu kau akan di hujat satu indonesia". ucap dengan senyum devil di wajah liciknya Keysa

...----------------...

Saat ini regina sudah menuntaskan hadasnya kemudian dia keluar. Namun beberapa saat tubuhnya merasa panas.

"Ya ampun napa tubuh ku panas, aku harus cepet ketemu kakak".

"Keysa". Panggil Gina

"Eh kamu kenapa Gin, koq tubuh kamu panas gini"

"Ayo ke kak Nay key".

"Tapi kayanya kak Nay pergi dulu kek nya deh Gin, mending kamu nginep aja kebetulan aku juga nginep"

"Tapi aku belum ijin.....".

"Nanti aku ijin ke kakakmu". langsung di Potong Keysa

"Ayo kita ke hotel".

"Eh gin masuk aja ke no 126 ya aku mau ketoilet dulu". dusta Keysa

"Ok key aku ke sana ya".

Saat di depan pintu dia melihat ada dua angka yang sama karena keadaan Regina mata mulai agak buram, ya memilih pintu yang besar dan mengira itu no 126 padahal 129 mungkin karena kepalanya pusing jadi tidak fokus.

Saat ia mencoba menarik handle pintu ternyata tidak di kunci, kini terbukalah pintu itu ketika terlihatlah kamar itu gelap sekali hanya ada penerangan sedikit.

Kemudian terlihat ada kasur besar dengan ukuran king size, Gina melihat kasur itu segera menghampiri. Akhirnya ia menghempas badannya pada kasur empuk yang beukuran king size.

Entah karena dari ramuan itu atau Gina memgantuk berat , langsung terlelap namun anehnya ia seperti keadaan pingsan karena tidak bersuara atau dengkuran. Mungkin karena akibat dari minum teh yang diberikan oleh Keysa yang sudah tercampur dengan semacam obat bius lagi.

Tiba lah seorang lelaki masuk ke kamar dengan jalan tak beraturan hingga nafas berat seperti menahan sesuatu.

"Dasar wanita sialan anjing lu sisil, tunggu pembalas ku"

Flasback on

Tak berapa lama Sisil menghampiri Lendra dengan membawakan dua gelas minum yang berbeda.

Sisil menghampiri Lendra sambil memberikan jus jeruk dengan berucap "Nih Len untukmu" sembari tersenyum misterius.

"Akhirnya kau minum juga My Honey Lendraku"ucap bathin dengan senyum jahatnya

Setelah ia menghabiskan minumnya ia langsung berdiri tiba tiba temennya bertanya

"Len mau kemana lu"

"Toilet"

Saat Sisil mendengar bahwa Lendra mau ke Toilet maka ia langsung memulai aksi nya.

Setiba didepan toilet pria, Sisil menunggu dengan sabar. Namun sudah berapa lama batang hidung nya belum nampak, karena kesal menunggu akhirnya ia menyerah.

"Ya ampun mana si Lendra, katanya ke toilet. Apa toilet satu nya lagi ya, akhhhhh rencana jangan sampai gagal pokoknya malam ini aku harus menghabiskan waktu dengan Lendra" . batin Sisil merasa yakin sekarang rencanya berhasil.

Sementara Nalendra , berjalan menuju resepsionis hotel kebetulan asistennya sudah ada.

Saat melihat bosnya yang berjalan kemari langsung khawatir. Karena melihat keadaannya terutama wajah tampan bosnya yang sangat merah, seperti menahan sesuatu.

Tanpa sengaja Kelvin melihat kebawah matanya terbelakak melihat sesuatu yang menonjol ditengah 2 paha tuannya itu, dan kini ia paham dan merasa geram.

"T utuan siapa yang melakukan ini tuan".

"Sisil cepat suruh anak buah mu menangkapnya mungkin dia sekarang masih disini, aku segera ke dalam untuk ke kamarku".

"Akan ku antarkan sampai depan kamar tuan".

hmmm

"Kau kasih pelajaran pada wanita ****** itu, jangan sampai mati".

"baik tuan".

Setelah berada dikamar no 129 ternyata itu adalah kamar presidensial suite. Tak heran jika kamar berbeda dari yang lainnya terutama pada pintu yang besar dan megah.

Kamar itu pun tempat Gina yang sedang dalam keadaan pingsan, tempat itu pula menjadi saksi bisu kehancuran dalam malam yang kelam ini.

flasback of

Kini Nalendra langsung merebahkan badannya namun tangannya tidak sengeja mengenai tubuh wanita yang tak lain Gina.

Saat melihat siapa yang berada disamping, terdapat wanita cantik sedang tertidur pikir Nalendra padahal ia tengah tak sadar diri.

Apa dia wanita yang dikirimkan olehnya pikir kembali Nalendra dengan segala pertanyaan yang muncul di otak geniusnya, namun karena efek dari obat laknat itu menjadikan dia tak fokus untuk memikirkan jawabannya hanya ingin menyalurkan hasratnya.

Terutama melihat bibir tipis berbentuk love yang merah merona membuat dirinya , tergoda dan gairahnya semakin meningkat.

Karena, ia tak tahan lagu langsung saja meraup bibir Gina dengan ganasnya sehingga beberapa detik kemudian ia lepaskan sembari mengatur nafasnya. Meski dengan keadaan gelap namun Lendra masih bisa melihat wajah cantik Gina.

"Manis sekali bibirnya". gumam pujian Nalendra

Lalu ia pun kembali mencium bibir mungkin sudah menjadi candu atau karena efek dari obat laknat itu dengan kasar dan bahkan menggigit bibir Gina. Tapi tak ada respon darinya, Nalendra tak peduli dengan itu yang jelas mulai malam ia harus menuntaskan hasratnya.

Kini Nalendra merobek pakaian yang dikenakan Gina gaun berwarna Navy kontras dengan kulit putihnya dirobeklah gaun itu, karena tak sabar gairahnya sudah di ubun ubun.

Saat berhasil merobek dan melepas branya hingga terpampanglah 2 daging kenyal yang menggairahkan meski itu kecil, namun dirinya makin bergairah.

Langsung meraup 2 buah kenyal satu persatu, dengan poisi satu seperti menghisap layaknya bayi satu lagi memegang dengan kasar atau memainkan ujung berwarna coklat di puter.

"Sssst badan mu bagusss sekali, cup cup sstt". desis dengan suara berat sambil memandang tubuh atas Gina yang sudah telanjang dan kemudian dia langsung mengecup beberapa kali bahkan Lendra memberikan kiss mark dibeberapa tubuh Gina. Decahan dari mulutnya berbunyi di seluruh ruangan kamarnya, untungnya diluar kedap suara sehingga tidak akan terdengar diluar.

Kini ia memandang ke bawah dan melepaskan dengan kasar CD Gina dan terlihat sebuah goa yang menggairahkan. Karena ia tak tahan, ia langsung membuka semua pakaian yang dikenakan.

Saat itu pula terlihat Batang yang panjang besar serta urat urat terlihat jelas seperti pedang.

Saat ia mulai masuk pada tubuh bawah Gina Lendra kesulitan ingin menerobos gawangnya

"Kenapa susah masuk" desis Lendra

"Ssst ahhhh akhirnyaa masuk juga ah sempit" lega Lendra namun sedetik kemudian merasa basah di bawahnya kemudian ia pun menunduk.

"Akhhh eh napa basah".

Saat melihat kebawah ia terbelakak tak percaya wanita ini masih perawan namun ini keberuntungannya, ia berjanji besok dia akan menikahi wanita ini dan sudah mengklaim dia adalah wanitanya

"Tak di sangka kau masih perawan sayang, aku berjanji aku akan menikahimu dan menjadikan kau wanitaku seutuhnya".

Lalu ia mulai menggoyang pinggulnya dengan perlahan perlahan namun lama lama menjadi cepat. Terus saja ia menompa nompa pinggulnya dengan berbagai gaya meski tak ada respon dari Gina tapi ia terus mengagahi tubuh milik Gina.

Saat puncak terakhir akhirnya cairan putih keluar dari goa Gina, ia tumbang dan langsung jatuh di atas tubuh Gina.

Saat dirasa nafasnya sudah membaik Lendra langsung menyalakan lampu terlihatlah jelas Wajah Gina yang cantik. Lendra melihat wanitanya sekarang tersenyum, sambil mengelus rambut dan wajahnya.

"Kau manis sekali sayang". bisik Nalendra yang terus memandang wajah Gina. Sebelum ia tidur Lendra mengambil ponsel kemudian ia fotokan wajah Gina. Saat sudah selesai mengambil foto, ia langsung merebahkan di samping Gina sambil memeluk erat.

"Selamat malam sayang, dan besok kita bertemu lagi, aku tak sabar melihat kau membuka mata". ucap Nalendra tepat di telinga Gina, setelah itu ia pun memenjamkan mata tak lama akhirnya ia terlelap dengan posisi memeluk Gina tidak memakai sehelai pun pakaian di tubuhnya.

Sementara tempat lain......

Pak Budi Nayra serta temen lainnya uring uringan mencari keberadaan Gina.

"Ya Tuhan dimana kamu nak". dengan mata yang memerah karena menangis.

"Bapak maafkan Nay gak bisa jaga nay aku bodo pak, Nay kira Keysa itu orang baik makanya Nay menitipkan Gina padanya tapi malah...." Nay mengguruti kebodohannya dan merasa kesal pada Keysa

"Sudah nak ayo kita carikan" menenangkan Nay karena Pa Budi tidak ingin mencari masalah dengan siapa pun yang terpenting Gina lah tujuannya

"Om kak Nay Reza masih belum nemuin Gina, bahkan Keysa pun aku belum menemukan". kini Reza beserta teman temannya sudah kembali dan memberitahukan pada Pak Budi dan Nayra, ternyata nihil. Tak disangka Pak Budi terjatuh dan histeris memanggil nama Gina, Nay melihat bapak terjatuh ikut histeris dan merasa sakit dan juga bersalah.

"Ya Ampun nak" tiba tiba Pak Budi terjatuh karena lemas tubuhnya bergetar ia berteriak histeris di luar Gedung, banyak sekali menatap iba pada Pak Budi dan mereka mengetahui ternyata anaknya gadis yang tadi menyumbang lagu dengan suara merdu itu.

"Ya ampun kasian sekali bapak ini emang anaknya kemana?".

"Katanya dibawa temennya"

"Ya ampun kayanya temennnya itub berbuat macam macam deh"

Begitulah bisik bisik dari orang tak sengaja melihat adegan ini bahkan banyak sekali menjadi bahan tontonan serta diabadikan dalam video kemudian mereka menyebar luas di media internet.

"Bapak bapak ayo pak berdiri". menggoyangkan tubuh Bapaknya sambil menangis

"Anakku........ anakku" meracau Pak Budi terus memanggil Gina

Sementara Keluarga Alex yang masih di dalam Hotel banyak tamu tamu yang sudah pada pulang, namun mereka sama halnya Pak Budi.

Alex keluarganya uring uringan mencari Nalendra karena sedari tadi sore tidak terlihat. Menjadi Shalsa menjadi khawatir dan langsung bertanya pada Alex.

"Dad apa kamu liat Lendra".

"Gak Sayang coba kamu telepon Kelvin".

Kini Shalsa menelpon Kelvin terlihat jelas perubahan dari mimik wajahnya dan itu tak luput dari pandangan Alex.

"Bagaimana sayang" Tanya

Lalu Shalsa pun tersenyum mengembang "Mas katanya ia sedang menginap di Hotel ini". merasa lega namun ada hati yang mengganjal walau itu dikit namun ia lupakan karena putra sulungnya tidak kenapa napa.

"Ya audah ayo pulang sudah malam kasian Natan". mengajak pulang sambil mengelus kepala Natan yang sedang di gendong Dadynya.

Saat mereka keluar banyak sekali gerombolan orang dan tak sengaja mereka melihat bapak bapak histeris memanggil putrinya bernama Gina

deg

Jantung Momy Shalsa berdetak, entah kenapa Shalsa menjadi teringat sosok Gina, saat pria itu histeris memanggil nama tersebut.

Karena acara pernikahan telah usai bahkan keluarga dari pihak pengantin atau mempunyai acara sudah kembali pulang atau juga ada yang masih di Hotel lalu menginap jadi mereka tidak tau situasi berada di luar Hotel.

"Ada apa ini dad?".

" Coba kita tanya?".

Mereka pun menghampiri gerombolan tersebut

"Ada apa ini?". suara bariton Alex

Mendengar suara dingin mereka menoleh dan langsung menegang, karena mengetahui siapa pria itu langsung membungkuk. Kemudian salah satu pria memberanikan bicara tentang apa yang terjadi.

"Tuan bapak ini sedang mencari anaknya yang sedang dibawa oleh temannya namun sampai sekarang ia tak kembali lagi". ucap pria itu dengan terbata bata serta wajahnya berkeringat dingin karena takut salah

"Gina hiks Gina kemana kamu nak" kembali lagi histeris Pak Budi

"Bapak ayo bangun yuk, besok kita cari Gina lagi ya pak, ini udah malam pak Nay gak mau bapak sakit, terus nanti gimana cari Gina". bujuk Nay dengan mengajaknya pulang khawatir bapaknya kena darah tinggi

Momy Shalsa melihatnya tak kuasa dia pun menghampiri lalu berjongkok sambil mengelus pundak Nayra. Sementara Alex membiarkan istrinya begitu dengan pengawasan karena takut ada prnyerangan mendadak. Melihat istrinya peduli dengan orang lain ia terlihat senang mempunyai istri yang baik.

Nayra yang merasa pundak di elus langsung mendongak, dan langsung menatap wajah cantik Shalsa meski sudah berumur namun masih saja kecantikannya tak bisa dipungkiri. Entah kenapa Nayra merasa ada suatu kehangatan saat dielus dan merasakan kehangatan seorang ibu, yang selama ini belum pernah Nay rasakan sejak kecil.

"Apa tante boleh bertanya apa Gina kalian maksud itu yang bernyanyi tadi". untuk memastikan walaupun hatinya enggan karena situasi yang salah namun egonya kuat karena ingin tau.

"Ya Tante setelah dia turun dari panggung dibawa oleh temannya aku kira temennya bener bener naganter dia toilet tapi ternyata sampai sekarang ia tak kunjung kembali hiks" ucap Nay menjelaskan meski terbata bata dan akhirnya menangis kembali...

bersambung....

Terimakasih yang sudah singgah di Novelku ini semoga kalian suka!!!!

Terpopuler

Comments

Istiqomah Al mahdi

Istiqomah Al mahdi

betul itu kak

2024-12-07

0

Ida Lailamajenun

Ida Lailamajenun

presidential suite,maaf Thor kata" yg anda pkai banyak gagal paham baca nya saran saya nih bagus nya sblm bikin cerita buka referensi dulu ato baca" dulu novel" senior yg dah pengalaman bgt menulis jadi referensi kata" bisa belajar dari situ.krn smpai bab ini baca nya datar aja gak ada greget nya wlpn genrenya mafia 🙏

2024-07-15

5

Ida Lailamajenun

Ida Lailamajenun

klu panas spt gerah gelisah biasa nya obat perangsang Thor klu obat bius lgsg pingsan.klu obat bius kayak nya gak panas deh efek nya🙏

2024-07-15

1

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 BAB 1 HARI KELULUSAN
3 BAB 2 PENGKHIANAT 1
4 BAB 3 PENGKHIANAT 2
5 BAB 4 PESTA DARAH 1
6 BAB 5 PESTA DARAH 2
7 BAB 6 WISUDAWAN SMA
8 BAB 7 DUET BERSAMA MANTAN
9 BAB 8 JANGAN BERANI PADA KELUARGAKU!!
10 BAB 9 KEHEBOHAN BERITA TERKINI
11 BAB 10 SIAPA ITU KELUARGA XAVIER?
12 BAB 11 PERTEMUAN SHALSA DAN REGINA
13 BAB 12 PERNIKAHAN REVA DAN PAK AGUNG
14 BAB 13 TEMAN TEMAN LAKNAT
15 BAB 14 KEDATANGAN KELUARGA XAVIER
16 BAB 15 MALAM YANG KELAM
17 BAB 16 AKU PERGI BAPAK
18 BAB 17 REGINA HAMIL
19 BAB 18 MARKAS DI SERANG
20 BAB 19 MOMY PUNYA CUCU?
21 BAB 20 REGINA PINGSAN
22 BAB 21 NALENDRA DAN REGINA
23 BAB 22 BAPAK AKU PULANG
24 BAB 23 PERNIKAHAN REGINA DAN NALENDRA
25 BAB 24 HIATUS DULU YA
26 BAB 25 REGINA LAHIR
27 NAY CEMBURU
28 Tontonan drama gratis
29 Sang Devil Telah Kembali
30 Pulang ke Mansion Nalendra
31 Ray dan Rey dibawa kerja
32 Sikembar mulai aktif ya bun
33 Aku ingin papah ikut!!!!
34 Akhirnya papah menepati janjinya
35 Pria Misterius
36 Hari yang bahagia namun juga hari yang berduka
37 NALENDRA MURKA
38 Kekhawatiran Nalendra
39 Terciduk
40 Bimbang
41 Keputusan Nalendra
42 Bertahan atau tinggalkan
43 Aku Tak Akan Menyerah
44 Bertahanlah jika ingin tetap bersamaku
45 Aku sudah berjuang demimu
46 Akhirnya Regina Sudah siuman tapi..
47 Amnesia Permanen
48 Jodoh itu Takdir
49 Regina pulang
50 Thalia di goda Steven
51 Bertemu Mantan
52 Nalendra vs William
53 Nalendrs vs William 2
54 Siapa wanita itu
55 Sipa Patmawati
56 Pindah Ke Apartemen
57 William membantu Nalendra
58 Pengumuman
59 Hiatus
60 Tawuran yuk!
61 Tasya dan Rey kembali ke Indonesia
62 Merindukan Tasya dan Rey
63 Kepolosan Sipa
64 Mafia Pensiun
65 Keputusan Ray
66 Pensiun
67 Tamat
Episodes

Updated 67 Episodes

1
Prolog
2
BAB 1 HARI KELULUSAN
3
BAB 2 PENGKHIANAT 1
4
BAB 3 PENGKHIANAT 2
5
BAB 4 PESTA DARAH 1
6
BAB 5 PESTA DARAH 2
7
BAB 6 WISUDAWAN SMA
8
BAB 7 DUET BERSAMA MANTAN
9
BAB 8 JANGAN BERANI PADA KELUARGAKU!!
10
BAB 9 KEHEBOHAN BERITA TERKINI
11
BAB 10 SIAPA ITU KELUARGA XAVIER?
12
BAB 11 PERTEMUAN SHALSA DAN REGINA
13
BAB 12 PERNIKAHAN REVA DAN PAK AGUNG
14
BAB 13 TEMAN TEMAN LAKNAT
15
BAB 14 KEDATANGAN KELUARGA XAVIER
16
BAB 15 MALAM YANG KELAM
17
BAB 16 AKU PERGI BAPAK
18
BAB 17 REGINA HAMIL
19
BAB 18 MARKAS DI SERANG
20
BAB 19 MOMY PUNYA CUCU?
21
BAB 20 REGINA PINGSAN
22
BAB 21 NALENDRA DAN REGINA
23
BAB 22 BAPAK AKU PULANG
24
BAB 23 PERNIKAHAN REGINA DAN NALENDRA
25
BAB 24 HIATUS DULU YA
26
BAB 25 REGINA LAHIR
27
NAY CEMBURU
28
Tontonan drama gratis
29
Sang Devil Telah Kembali
30
Pulang ke Mansion Nalendra
31
Ray dan Rey dibawa kerja
32
Sikembar mulai aktif ya bun
33
Aku ingin papah ikut!!!!
34
Akhirnya papah menepati janjinya
35
Pria Misterius
36
Hari yang bahagia namun juga hari yang berduka
37
NALENDRA MURKA
38
Kekhawatiran Nalendra
39
Terciduk
40
Bimbang
41
Keputusan Nalendra
42
Bertahan atau tinggalkan
43
Aku Tak Akan Menyerah
44
Bertahanlah jika ingin tetap bersamaku
45
Aku sudah berjuang demimu
46
Akhirnya Regina Sudah siuman tapi..
47
Amnesia Permanen
48
Jodoh itu Takdir
49
Regina pulang
50
Thalia di goda Steven
51
Bertemu Mantan
52
Nalendra vs William
53
Nalendrs vs William 2
54
Siapa wanita itu
55
Sipa Patmawati
56
Pindah Ke Apartemen
57
William membantu Nalendra
58
Pengumuman
59
Hiatus
60
Tawuran yuk!
61
Tasya dan Rey kembali ke Indonesia
62
Merindukan Tasya dan Rey
63
Kepolosan Sipa
64
Mafia Pensiun
65
Keputusan Ray
66
Pensiun
67
Tamat

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!