BAB 14 KEDATANGAN KELUARGA XAVIER

"APA!!!!".

"Yang bener lu".

"Itu katanya, keluarga Xavier kesini, tuh tuh pada heboh kan langsung pada baris, ih kayanya keluarga sultan ini mah, emang bener bener dihormatin banget ya". nyerocos Vina teman kelas Regina

"Waduh gawat cuy duh deg deg degan aing". Toni

"Ngapain lo deg deg degan jatuh cinta lo". Soni

"Tai lo gua takut ama keluarga mereka bro" sambil nyondor kepala orang kepala Soni yang tadi bercanda

"Gua juga takut, tapi tenang selagi kita gak ada urusan sama mereka" Soni

Benar saja , apa yang mereka bisik bisik ternyata Keluarga Xavier datang menghadiri pernikahan pak Agung dan Reva. Mungkin bagi mereka sebuah keberuntungan sekali jika mengundang mereka.

Semua melihat mereka tersanjung , apalagi melihat Nalendra wajah tampan tubuh yang tinggi atletis kulit putih serta rahang tegas bibir tipis mata tajam nikmat yang mana lagi kau dustakan, para wanita menatap Lendra seperti memuja.

Mereka semua para pengunjung langsung terdiam sementara para panitia acara nikah berbaris rapi serta membungkuk kepala.

Mengucapkan selamat datang pada keluarga yang dipandang dan juga keluarga yang ditakuti.

Terutama pada kedua pria dewasa itu, yang akhir akhir ini menjadi trending topik bahwa mereka berdua orang yang paling bahaya sekaligus mengutungkan bagi mereka dekat dengan mereka.

Kini mereka berjalan dengan elegan, dengan diikuti oleh pengawal.

Nalendra berjalan di belakang Alex dan didampingi oleh Asistennya, sementara Alex, natan dan Shalsa didepan. Alex dan Nalendra memasang wajah dinginnya tapi tetap ketampannya masih melekat, Shalsa dan Natan memasang wajah senyumnya pada pengunjung.

Meski Nyonya Xavier orang ramah namun tetap saja nama Nalendra atau Alex lebih dominan diselimuti aura iblis.

...----------------...

Sementara di tempat Regina

"Anjir jadi diam sunyi gini kaya kuburan" bisik Soni yang suka aja becanda

"huss soni diam lo bangsat, kalau meja kita berisik yang ada kena tembak kita nih, lagian kondisi gini aja masih bisa canda aja lo Son". pekik winda teman kelasny Gina

" Apa kalian tadi udah liat mereka" tanya gin, karena dia tak bisa melihat sebab dirinya pendek dan juga ditutupi oleh Orang orang yang berdiri membungkuk.

Mereka semua menggeleng

"Gua juga penasaran gin, wajah mereka misterius banget ih, katanya sih anak sulung nya itu ganteng tapi serem ah gimana ya susah jelasinnya, hanya orang orang tertentu yang tau wajah mereka".

"Udah gak usah jauh jauh disini kan masih ada yang lebih ganteng gua contohnya ". narsis Soni

Mereka semua mendengar itu memutar bola matanya dengan males, ada yang geleng geleng juga

" huff Soni soni gini aja lu masih aja narsis". ucap Gina sambil menggelengkan kepala

"Biar gak pada tegang".

"Serius sih gua juga penasaran tapi gua juga takut". Vina

"Oh jadi kalian gak tau wajahnya?, kalau di internet pasti ada kan". Tanya Gina

"Ih ada apaan gin, gak ada sama sekali yang ada informasi mengenai dirinya sebagai CEO terus gambar perusahaan udah gitu doang selebihnya gak ada foto keluarga pun gak ada kecuali dari keluarga Pak Axelander".

"Siapa itu" tanya Gina dan memang minim kalau soal beginian

"Adiknya Pak Alex kembarannya sih lebih tepatnya berarti termasuk keluarga Xavier, namun dia lebih ke dunia politik sih yang aku tau". panjang lebar Vina

"Sungguh keluarga Sultan". bathin Gina memuji keluarga Xavier

...----------------...

Sementara Nalendra di tempat yang sama

Kini keluarga Xavier telah berada di tempat mempelai untuk mengucapkan selamat pada rekan kerjanya sekaligus teman SD Nalendra.

Kini Nalendra langsung menghampiri teman SD dan langsung berpelukan hangat, berbeda tadi di saat masuk memasang wajah dingin kini berbeda saat bertemu sahabat atau teman SDnya.

"Woi Bro selamat ya ". langsung menepuk pelan pundak Agung

"Eh sob widih makin kekar aja nih badan , udah ini giliran lu ya bener gak tante om". ucap Agung sama dilakukan seperti Nalendra dan diakhiri dengan candaan Agung

"Apaan sih lo ngawur aja udah udah mom mom kita pulang". elak Nalendra langsung gandeng tangan momynya

"Ya doakan saja ya Agung , ih kamu bisa aja dapetin perempuan yang manis ini , siapa namanya sayang". harapan Shalsa yang memang ingin Putra sulungnya menikah, dan beralih pada istri Agung dan memujinya kemudian menanyakan namanya.

"Reva tante". dengan nada sopan serta senyum manisnya

"Oh ya semoga kalian menjadi pasangan harmonis, semoga cepat kasih momongan ya".

"Ya amin makasih tante, untuk momongan ya itu sedikasih nya tante, aduh makasih ya sayang siapa ini?". Di aminkan dan berucap terimakasih, lalu tiba tiba ada tangan kecil yang menyodorkan kado untuk Reva.

"Natan kak". ternyata dia adalah Jhonatan adiknya Nalendra.

"Wah natan udah gede lagi tante widih udah lama banget gak ketemu tante wah udah gede aja nih bocah" ucap Agung sambil mengelus kepala Natan

"Hahaha ya masa kecil mulu gung" cibir Alex yang sekarang sedari tadi diam

"Ya ampun mas, ya kali dia kecil terus , inget lu nambah tua juga, berarti semua orang itu berkembang, heran aku setiap ketemu temen kamu selalu ngomongnya eh udah gede lagi eh udah nikah lagi eh udah punya anak dua gitu aja terus, kaya emak emak aja kamu mas". nyerocos panjang Reva mengomeli Agung di depan keluarga mertua dan keluarga Xavier, tapi mereka mendengar itu terhibur bahkan Papah mertua tertawa bahak bahak. Semetara Agung hanya menampilkan gigi yang rata.

Tidak tersinggung sama sekali, dan malah membuat ia gemes sekali pada istrinya yang cerewet ini

"Hahaa istri kamu nih kocak sekali gung, hahaha nemu dimana dia ya ampun ampun". Tawa Alex

"Ya om pusing, sebelum nikah pun dan pas mau persiapan nikah, ngomel mulu ni anak".

" Eh apaan sih mah awas tidur di luar kamu" ancam Reva

"Kalian pasangan yang aneh" sinis Nalendra

"iri bilang bos". langsung di tatap tajam oleh Nalendra.

Sementara yang lainnya melihat mereka berdua debat hanya tertawa.

Saat ini Keluarga Xavier menemui orang tua Agung yaitu Keluarya wijaya

"Pak terimakasih sudah datang ya". ucap Pak Azkha papahnya Agung

" Gak usah pake pak segala hahah" canda Alex

" Silahkan dinikmati hidangannya, dimana Nalendra".

" Bocah itu ketemu ama temen temennya sekaligus reunian mungkin".

"Oh gitu, gak nyangka anak gua nikah apalagi ini ama muridnya sendiri hahaha".

"Eh kan itu udah biasa kali, syukur lu anak masih mau nikah, nah anak gua di ajak nikah dih susahnya".

"Ya itu mah kaya lu dulu lex, ya gimana lu dulu suruh nikah malah gak mau, eh tau tau pas lu udah usia 30an nikah, eh sampai sekarang tak menyangka lu masih langgeng ternyata".

"Hahaha ya ya itu bocah duplikat gua banget ka, udah gua nemui istri gua dulu". pamit Alex pada sahabatnya

Saat Keluarga Xavier sudah pergi, kini Reva bertanya pada suaminya, mengenai mereka yang tertuju pada Xavier. Saat mengetahui dari suaminya dia terkejut dan menutup mulutnya. Tak meyangka suaminya dekat dengan keluarga yang digosip bahaya. Namun aneh tadi merasa tidak ada tanda bahaya malah have fun bisa bercanda dengan mereka.

"Masih sih mas mereka". tak percaya dengan ucapan suaminya

"Ya asli emang kenapa?Oh kamu gak tau ya". Agung

"Ya tau tapi yang aku tau dari orang ngomong kalau mereka itu kejam loh". Reva

"Ya emang bener mereka kejam tapi itu kan ke musuh aja, kalau keluarga mas emang dari dulu udah deket, dari semenjak papah sahabatan sama pak Alex. Turun ke anaknya ya kaya mas sama Nalendra, apalagi perusahaan papah sama mereka kerja sama.

"Hmmm hebat banget mas bisa deket orang bahaya gitu".

"Hahah mereka gak bahaya koq lihat kan mereka malah asyik. Bahaya itu kalau ada yang berkhianat atau ada yang berani mengusik mereka .

"Oh gitu".

"Kamu mau nemuin Gina sama yang lainnya gak?".

"Mau sih tapi males jalan hehehe".

Agung tidak memaksa karena memang Reva terlihat lelah karena sedari tadi berdiri apa lagi memakai hak jadi pasti pegel kakinya.

Sementara itu Nalendra menghampiri meja yang kebetulan kumpulan teman teman SD Nalendra.

"Wah ada sang Devil nih, gimana lo len masih inget gua gak"

" Si Lion tukang ngupil di kelas". sinis Nalendra dengan wajah datarnya

"Hahaha masih inget aja lu". Lion

"Yayalah orang dia genius masih pada ingetlah" Rega

"Hai Lendra" sapa perempuan cantik dan berpakaian seksi mirip wanita malam dengansuara dibuat buat imut

Lendra menoleh asal suara, dan saat melihat dia langsung mengenal dan masih dengan wajar datarny

Hmmm, Nalendra hanya mendehem

"Kamu masih ingat aku gak ih aku sisil temen kelas kamu lo". suara di lembut lembut

"Iya ingat" ucap Nalendra dengan dinginnya

"Hahaha, jangan kecentilan makanya noh di club ada yang nungguin hahaha, eh Len ayo duduk". sinis Leon Sisil kemudian beralih Nalendra dan mengajaknya duduk

" Ya Tanks".

Kini Nalendra duduk bersama teman teman SDnya, dan tempat reunian mereka tepat disamping reunian Regina. Sama sama ribut cuma bedanya temen Nalendra bawa anak anaknya sementara teman Regina memang baru keluar SMA. Nalendra hanya menyimak obrolan dan ada juga yang menggodanya, namun Nalendra memasang wajah datarnya.

Sementara Regina di goda terus sama mereka yang tak lain Reza, Fahry ,Sony, dan Toni

"Udah lah kalian ih becanda mulu, eh gin lu nyanyi sekarang".

" Ya sel gua ini mau siap siap, kak aku ke panggung ya".

di jawab dengan anggukan oleh Nayra, lalu teman temannya bersorak heboh. Mereka tak menyadari di sekitar mereka ada keluarga salah satu Xavier ya siapakah dia Nalendra tentunya. Kalau tau mereka tak akan berani ribut, tapi ternyata Nalendra membiarkan mereka seperti itu, jadi wajar mungkin mereka masih baru keluar sekolah.

"Wah artis kita men huuuuu". sorak Reza dengan tepuk tangannya

"Widih temen aing eta mah beuh" ucap Toni dengan bangganya

Nalendra mendengar mereka mereka bersorak langsung menoleh ke meja anak remaja itu.

"Mereka siapa?".Nalendra

"Temen istrinya Agung, len".

" hmm".

Regina berdiri dan langsung berjalan ke atas panggung kemudian dia meminta ijin pada mereka mau menyumbang lagu.

"Kak ijin mau nyanyi dong"

"Oh boleh"

"Ehem hai semuanya selamat menikmati hidangannya, saya disini akan membawakan lagu khusus yang akan di perembahkan pada sahabat saya yang barusan menikmati masa lajangnya untuk Pak Agung dan Reva semoga menjadi pasangan mawaddah warahmah dan ini lagu spesial untuk kalian berdua

"1 2 3 musik".

Regina pun bernyanyi suara yang merdu dengan membawakan lagu berjudul Beautiful In White. Semua sangat menikmati lagu dan suara lembut Regina dan Nalendra hanya mendengar suaranya juga menikmati.

" Wih Si Gina bener suaranya gak pernah berubah"

"Hai bro" Sapa pria dewasa ternyata temen Nalendra

"Ya kak" ternyata Reza yang dipanggil

" Wanita itu temen kalian" pada mereka teman Regina yang kebetulan menoleh ke tempat Reunian Nalendra.

"Ya kak" Jawab salah satu dari mereka

"Namanya siapa kalau boleh tau". Tanya penasaran Pria dewasa itu

"Gina kak"

"Widih temanmu cantik juga dan nyanyi pun sangat merdu, apa dia punya pacar"

"Wah di parah lu". sambil menyenggol tanggan teman

" Nanya aja keles". sewot tema 1 nalendra

"Udah kak dia udah punya pacar".

"Hahaha puas lo".

"Ya udah deh salam aja kalau gitu".

"Siap kak".

Nalendra hanya menyimak tanpa ikut berbicara, entah kenapa dia ingin sekali mengenal gadis bernama Gina itu, namun saat mengetahui dia sudah memiliki yang lain langsung menepis.

Kini saat dia ingin minum ternyata habis, kebetulan Sisil melihat gelas kosong Nalendra akhirnya punya rencana jahat.

"Akan ku pastikan malam ini kita bisa menghabisksn bersama my honey lendra"bathin Sisil dengan senyuman jahatnya

"Len, mau minum ya?". tanya basa basi

"hmm".

"aku ambil ya".

"hmm".

Mendengar respon dingin Nalendra yang menjawab dengan berdeham membuat dia kesal namun ia tahan.

"Dih dingin banget, tapi tak apalah nanti malam aku bisa menikamati permainan dengannya". bathin sisil yang diawali mengumpat namun diakhir dengan rencana jahatnya

Sementara Gina sudah selesai bernyanyi, mereka bertepuk tangan sangat menikmati sekali suara Regina bernyanyi. Lalu ia pamit langsung turun dari panggung, dari kejauhan Momy Shalsa melihat Gina lagi seketika senyumnya tak pernah pudar.

"Momy kenapa mom apa momy menyukai kakak cantik itu" heran melihat Momy terus tersenyum

"Ya momy mau dia jadi kakak ipar mu". langsung tho the poin pada Natan

"Oh berarti kakak nikah dama kakak cantik itu". langsung paham yang dimaksud dengan Momy

"Iya apa kamu mau menyetujuinya". tanya Pada Natan

"Y aku sangat setuju mom". Ucap Natan menyetujui Gina menjadi kakak iparnya.

Lalu Shalsa mengatakan pada Alex dan langsung menceritakan bahwa ia bertemu dengan Gadis di Mall, dan ingin menjadikan dia menantunya.

"Mas apa mas lihat gadis yang tadi nyanyi". Shalsa

"Ya sayang aku lihat"

"Itu loh gadis yang momy ceritain pada dady, dia cantik kan".

"haha ya tapi ya jangan gegabah mom biar gimana pun hanya Lendra yang berhak memilih, jangan ikut campur soaln ini mom".

"Ya sudah lah"

...****************...

Kembali ke Regina

"Widihhhh hebat banget kamu reg"

"Ya makasih".

"Eh, Gin barusan tadi ada yang minta salam".

" Tadi disitu orang nya tapi dia udah pergi, karena tadi aku liat dia buru buru gitu.

"Oh gitu eh aku ke toilet dulu ya".

" Ya udah sana".

Saat mendengar Gina ke toilet, langsung Keysa menyerengai jahat.

"Saatnya permainan akan segera dimulai, dan hidupmu akan hancur". bathin Keysa dengan senyuman jahatnya

Bersambung

Makasih ya dan jangan lupa like serta beri vote nya ok bye semua

maaf banyak typo

Terpopuler

Comments

Yus Nita

Yus Nita

susah laj punya teman
klu di hati ny penuh rasa iri dan
otak ny di penuhi rada dengki

2024-12-11

0

Febby Fadila

Febby Fadila

keysa sensi amat si

2024-11-25

0

Fetrinaelfita

Fetrinaelfita

gina hati 2 dong...

2024-10-07

1

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 BAB 1 HARI KELULUSAN
3 BAB 2 PENGKHIANAT 1
4 BAB 3 PENGKHIANAT 2
5 BAB 4 PESTA DARAH 1
6 BAB 5 PESTA DARAH 2
7 BAB 6 WISUDAWAN SMA
8 BAB 7 DUET BERSAMA MANTAN
9 BAB 8 JANGAN BERANI PADA KELUARGAKU!!
10 BAB 9 KEHEBOHAN BERITA TERKINI
11 BAB 10 SIAPA ITU KELUARGA XAVIER?
12 BAB 11 PERTEMUAN SHALSA DAN REGINA
13 BAB 12 PERNIKAHAN REVA DAN PAK AGUNG
14 BAB 13 TEMAN TEMAN LAKNAT
15 BAB 14 KEDATANGAN KELUARGA XAVIER
16 BAB 15 MALAM YANG KELAM
17 BAB 16 AKU PERGI BAPAK
18 BAB 17 REGINA HAMIL
19 BAB 18 MARKAS DI SERANG
20 BAB 19 MOMY PUNYA CUCU?
21 BAB 20 REGINA PINGSAN
22 BAB 21 NALENDRA DAN REGINA
23 BAB 22 BAPAK AKU PULANG
24 BAB 23 PERNIKAHAN REGINA DAN NALENDRA
25 BAB 24 HIATUS DULU YA
26 BAB 25 REGINA LAHIR
27 NAY CEMBURU
28 Tontonan drama gratis
29 Sang Devil Telah Kembali
30 Pulang ke Mansion Nalendra
31 Ray dan Rey dibawa kerja
32 Sikembar mulai aktif ya bun
33 Aku ingin papah ikut!!!!
34 Akhirnya papah menepati janjinya
35 Pria Misterius
36 Hari yang bahagia namun juga hari yang berduka
37 NALENDRA MURKA
38 Kekhawatiran Nalendra
39 Terciduk
40 Bimbang
41 Keputusan Nalendra
42 Bertahan atau tinggalkan
43 Aku Tak Akan Menyerah
44 Bertahanlah jika ingin tetap bersamaku
45 Aku sudah berjuang demimu
46 Akhirnya Regina Sudah siuman tapi..
47 Amnesia Permanen
48 Jodoh itu Takdir
49 Regina pulang
50 Thalia di goda Steven
51 Bertemu Mantan
52 Nalendra vs William
53 Nalendrs vs William 2
54 Siapa wanita itu
55 Sipa Patmawati
56 Pindah Ke Apartemen
57 William membantu Nalendra
58 Pengumuman
59 Hiatus
60 Tawuran yuk!
61 Tasya dan Rey kembali ke Indonesia
62 Merindukan Tasya dan Rey
63 Kepolosan Sipa
64 Mafia Pensiun
65 Keputusan Ray
66 Pensiun
67 Tamat
Episodes

Updated 67 Episodes

1
Prolog
2
BAB 1 HARI KELULUSAN
3
BAB 2 PENGKHIANAT 1
4
BAB 3 PENGKHIANAT 2
5
BAB 4 PESTA DARAH 1
6
BAB 5 PESTA DARAH 2
7
BAB 6 WISUDAWAN SMA
8
BAB 7 DUET BERSAMA MANTAN
9
BAB 8 JANGAN BERANI PADA KELUARGAKU!!
10
BAB 9 KEHEBOHAN BERITA TERKINI
11
BAB 10 SIAPA ITU KELUARGA XAVIER?
12
BAB 11 PERTEMUAN SHALSA DAN REGINA
13
BAB 12 PERNIKAHAN REVA DAN PAK AGUNG
14
BAB 13 TEMAN TEMAN LAKNAT
15
BAB 14 KEDATANGAN KELUARGA XAVIER
16
BAB 15 MALAM YANG KELAM
17
BAB 16 AKU PERGI BAPAK
18
BAB 17 REGINA HAMIL
19
BAB 18 MARKAS DI SERANG
20
BAB 19 MOMY PUNYA CUCU?
21
BAB 20 REGINA PINGSAN
22
BAB 21 NALENDRA DAN REGINA
23
BAB 22 BAPAK AKU PULANG
24
BAB 23 PERNIKAHAN REGINA DAN NALENDRA
25
BAB 24 HIATUS DULU YA
26
BAB 25 REGINA LAHIR
27
NAY CEMBURU
28
Tontonan drama gratis
29
Sang Devil Telah Kembali
30
Pulang ke Mansion Nalendra
31
Ray dan Rey dibawa kerja
32
Sikembar mulai aktif ya bun
33
Aku ingin papah ikut!!!!
34
Akhirnya papah menepati janjinya
35
Pria Misterius
36
Hari yang bahagia namun juga hari yang berduka
37
NALENDRA MURKA
38
Kekhawatiran Nalendra
39
Terciduk
40
Bimbang
41
Keputusan Nalendra
42
Bertahan atau tinggalkan
43
Aku Tak Akan Menyerah
44
Bertahanlah jika ingin tetap bersamaku
45
Aku sudah berjuang demimu
46
Akhirnya Regina Sudah siuman tapi..
47
Amnesia Permanen
48
Jodoh itu Takdir
49
Regina pulang
50
Thalia di goda Steven
51
Bertemu Mantan
52
Nalendra vs William
53
Nalendrs vs William 2
54
Siapa wanita itu
55
Sipa Patmawati
56
Pindah Ke Apartemen
57
William membantu Nalendra
58
Pengumuman
59
Hiatus
60
Tawuran yuk!
61
Tasya dan Rey kembali ke Indonesia
62
Merindukan Tasya dan Rey
63
Kepolosan Sipa
64
Mafia Pensiun
65
Keputusan Ray
66
Pensiun
67
Tamat

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!