Disebuah ruang kerja duduk seorang pria dengan raut muka dingin ditangannya terapit bolpoin yang tengah menggoreskan tintanya di kerta putih dengan logo kerajaan Xellfion. derap langkah kaki memenuhi ruangan mewah tersebut tetapi hal itu tidak membuat pria di dalam ruangan mengalihkan matanya dari kertas putih di depannya.
langkah kaki itu berhenti seraya menunggu sang tuan untuk memberi waktu.
" apa yang ingin kamu sampaikan grid?" tanya pria itu tanpa mengangkat kepalanya.
" kemuliaan selalu melingkupi Xellfion" konkow grid.
ya pria dengan muka dingin itu adalah Raja Gerall, Raja kerajaan Xellfion Raja yang dikenal Bengis, Tampan dan Berwibawa.
" bangun lah. ada apa" ucap Gerall
" mohon maaf yang mulia telah mengganggu waktu anda. hamba hanya ingin mengingatkan bahwa sebentar lagi yang mulia harus menghadiri hapat dengan para menteri." ucap Grid
" Baiklah persiapkan segalanya." ucap Gerall dingin.
" mohon maaf yang mulia ada lagi yang harus hamba beritahu ini tentang Ratu Ariella." ucap Grid
mendengar nama sang ratu membuat Raja Gerall menggertak giginya benci, lirikan tajam dilayangkan Raja Gerall pada sang tangan kanan. rasa dingin memenuhi ruangan itu. grid mengeratkan pakaiannya menghalau rasa dingin sambil mengutuki dirinya karena membahas tentang sang ratu. memang bukan hal yang aneh bila dalam istana emeral pantang hukumnya menyebut nama ratu apalagi di depan Baginda raja.
di kerajaan Xellfion ini terkenal dengan rumor yang sebenarnya fakta bahwa Raja sangat membenci Ratunya hal ini karena Raja yang merasa terlecehkan. bahkan rasa benci itu juga berdampak pada anak mereka. Raja tidak menceraikan Ratu karena ia masih membutuhkan kekuasaan Duke Delio dan ia masih memerlukan sosok Ratu agar dia terhindar dari godaan wanita-wanita diluar sana.
Arliena
arhk leganya sungguh ini hari yang menyenangkan setelah berjibaku dengan segala kemunginan yang membuat kepalanya pening, setelah drama penolakan dan penerimaan dia masuk ke dunia Novel, dan setelah dramanya bersama kedua anaknya. akhirnya iya merasakan rasa lega yang memenuhi hatinya ya walaupun belum semuanya masih ada rasa takut dengan plot di novel yang sedang ia masuki ini.
ya sudahlah nikmati dulu apa yang ada pikirnya.
Saat ini Arliena tengah melakukan quality time bersama dua bocah menggemaskan miliknya di taman istana Rosella, taman ini merupakan taman tercantik di istana ini. ditaman ini Arliena tengah melakukan piknik ala ala dengan kedua kesayangannya. Arliena tengah berbaring sambil melihat awan cerah di depannya tidak lupa kacamata hitam bertengger cantik di matanya.
kedua anaknya tengah bermain Tidak jauh darinya. Alio bayi umur 10 bulan itu tengah merangkak mengejar kakaknya. suasana ini yang sangat iya syukuri. suasana damai Arliena terhenti karena suara tangis anak gemoynya Arliena yang semula berbaring menjadi terduduk tanpa niat untuk menghampiri anak gemoynya ini. disamping karena mager juga karena Lino sudah menghampiri nya berserta bayi gemoynya yang tengah menangis.
direntangkan tangannya siap menggendong sang bayi gemoy, Alio yang tengah terisak keras segera memasuki pelukan ibundanya. Alio menggerak2 kan tangannya menunjuk sang kaka yang tengah beristirahat sambil meminum susunya. kalo Alio bisa ngomong pasti dia sedang mengadu kepada Arliena karena kakanya membutnya jatuh.
Lino yang tidak peduli dengan tingkah alay adiknya pun menyenderkan badannya di tubuh ibundanya yang kemudian mendapat jambakan dari sang adik. melihat itu Arliena hanya tertawa keras tidak berkeinginan melerai pertengkaran keduanya.
tidak jauh dari tempat Arliena dengusan sinis datang dari pria dengan jubah berkibar.
"Menjijikan" ucap pria itu.
~99
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 61 Episodes
Comments
Christy Oeki
ceria selalu
2022-06-21
0
Eni Purwanti
iihh tuh raja kenapa lagi???😡😡😡😡
2022-06-14
2