The Meaning Of Love
Sinar putih menusuk mataku, kupejamkan mataku kembali untuk mengahalau cahaya putih masuk menyinari mataku. perlahan ku buka mataku dan terlihat ruangan bercat putih bersih dengan gordeng berwarna emas. ku edarkan mataku meneliti setiap ruangan. Yoona yang sedang mengumpulkan nyawanya itu tidak sadar tengah di perhatikan oleh wanita di sudut ruangan dengan raut takut.
Setelah berhasil mengumpulkan nyawanya Yoona yang merasa di perhatikan menoleh ke arah wanita tersebut. mata mereka saling bertatapan dibenak yoona terpikir salah satu film India kesukaan nya saat protagonis wanita dan pria bertemu.
"Hey bukan waktunya sekarang" batin Yoona yang tersadar
" Hallo kamu disana bisakah kamu memberitahu dimana ini?" ucap Yoona
" I.ni.. ini y..ang..mu..Lia a.nda..ad..a di ka..mar an..da" ucap terbata perempuan tersebut
" Hah apa kenapa kamu susah sekali berbicara aku tidak mengerti. ayo coba ulangi.? ucap Yoona dengan mulut terbuka masih memahami perkataan wanita itu.
" maaf yang mulia anda ada di kamar anda." ucap wanita tadi
"oh bilang dong... tunggu! kamu tadi bilang apa? "tanya Yoona
" Anda ada di kamar anda yang mulia" ulang perempuan tadi
" kamar aku? hey tidak mungkin ruangan luas ini kamar ku. apa aku sedang ada di acara tv? mana kameranya? hey kalian tidak bisa menipuku. dan kenapa aku ikut acara ini wah aku akan menuntut acara tv ini karena tidak ijin dengan aku terlebih dahulu. hey kalian dimana aku tidak akan ikut aku menyerah ok. " ucap Yoona sambil melambaikan tangannya tanda menyerah.
Perempuan yang sejak tadi melihat junjungannya tengah berteriak sambil melambaikan tangan merasa heran dan Takut.
"maaf yang mulia tidak ada acara tv disini." ucap perempuan tadi dengan takut.
"Hah lalu kenapa aku bisa ada disini dan dimana ini kenapa ruangan ini sangat mewah?" tanya Yoona yang merasa kebingungan
" mohon maaf yang mulia anda sedang ada di kamar tidur anda di istana Rosella." ucap perempuan itu.
" istana Rosella? kenapa aku ada di istana ini dan kenapa kamu selalu bilang yang mulia? ucap Yoona
" iya yang mulia istana ini istana untuk tempat tinggal ratu dan anda adalah ratu kerajaan ?xellfion?." ucap perempuan itu.
" xellfion? hey sudahlah aku sedang tidak ingin bercanda aku ingin pulang sekarang." ucap Yoona
" tapi yang mulia ini adalah tempat anda" ucap perempuan itu
Yoona menyibakkan selimut dan turun dari tempat tidur tanpa mendengarkan ucapan perempuan tersebut. saat akan melangkah menuju pintu langkah Yoona melambat. Yoona menoleh ke gambar perempuan cantik dengan rambut pirang bergelombang dengan muka mulus semulus pantat bayi, hidung yang mancung dan bibir yang berisi seksi. Yoona terpaku melihat gambar didepannya betapa sempurnanya manusia didepannya mata Yoona turun ke bawah melihat aset kembar yang berisi dan indah terbungkus pakaian tidur. dan jangan lupa bagian bawah yang terisi pas ditempatnya.
" nikmat manalagi yang engkau dustakan " ucap Yoona lirih
Tunggu?
krik
krik
" hey ini aku? tidak mungkin? masa aku ? tapi? kanan, kiri, muka jelek, muka manis, cup. kenapa gambar ini mengikutiku? tanya Yoona bingung
" hey kemari sebentar, apa ini aku kenapa dengan wajah ku?" tanya Yoona
" iya yang mulia itu anda, wajah anda sudah sejak dulu seperti itu. "jawab perempuan itu
otak pintar Yoona berpikir keras mengenai kejadian yang telah terjadi transmigrasi, alien masuk novel kalimat itu kini tengah berputar di kepalanya.
" hey siapa nama ku?" tanya Yoona
" nama anda adalah Ariella Delifideus ratu Kerajaan Xellfion putri dari Duke Delio Delifideus dan Duchess Alicia Delifideus" jawab perempuan itu yang merasa heran dengan tingkah aneh majikannya.
" tunggu Ariella kerajaan Xellfion?" tanya Yoona
" iya yang mulia" jawab perempuan itu.
" tidak mungkin kan hey tidak mungkin, oke tenang Yoona ini hanya mimpi." batin Yoona
yoona menoleh kearah wanita tadi dengan muka optimis.
" hey kamu tampar saya dengan keras oke" ucap Yoona
"tapi yang mulia hamba tidak berani " ucap perempuan tadi
"tenang turuti saja perintahku aku tidak akan melukaimu ngomong ngomong kamu siapa kita belum berkenalan?" tanya Yoona sedikit penasaran dengan gaun yang di kenakan perempuan di depannya.
"hamba dayang pribadi anda yang mulia nama hamba Lisa." ucap Lisa dengan kepala tertunduk.
Yoona berjalan kearah Lisa dan menepuk pelan bahunya meyakinkan bahwa dia tidak akan menyakitinya.
" tenang Lisa aku tidak akan menyakitimu kamu hanya perlu menuruti perintahku. oke jadi cepat tampar aku" ucap Yoona
" tapi yang mulia. " ucap Lisa
"TAMPAR LISA TAMPAR AYO ATAU AKU YANG AKAN MENAMPAR MU." ancam Yoona dengan suara yang tinggi
Lisa pun takut dan menuruti keinginan majikannya. rasa sakit diterima Yoona yang berarti dia sedang tidak bermimpi Yoona yang syok dengan peristiwa yang dialaminya jatuh pingsan.
~99
like, and commen guys
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 61 Episodes
Comments
Titek Farming
lucunya orang bertranmisi
2024-12-09
0
Eka Nurmila
di paragraf ini. terjadi. pencampuran pov.
mesti belajar lagi tentang peubi bahasa Indonesia.
tak hanya belajar nulis. saja.
mengenal tata cara menulis yang baik pun wajib dilakukan
2022-09-03
0
Christy Oeki
bahagia selalu
2022-06-21
0