Sudah Seminggu setelah Yoona sadar telah berada di tubuh Ratu Ariella. Walau sekarang Yoona perlahan sudah menerima keadaannya. tapi tetap saja ada rasa enggan dihatinya. mungkin kalo Yoona memasuki diri Diana dia akan lega tapi kenapa dia harus masuk ke tubuh antagonis ini. Yoona tidak ingin mengalami kematian dua kali😫.
di pojok ruangan wanita itu memicingkan matanya heran dengan tingkah ratunya yang sedari tadi tidak Diam berguling kesana kesini dengan kondisi rambut yang sudah tidak berbentuk karena ditarik-tarik.
Nb: sekarang ganti Ariella ya
"OK.!! ucap Ariella mengejutkan Jenni (pelayan pribadi Ratu Ariella)
"Jenni tolong bantu aku bersiap aku akan menemui anak-anakku" ucap Ratu Ariella yang disetujui oleh Jenni.
Yoona berjalan menyusuri lorong istana Rosella rasa takjub tidak bisa dibendung. ya biasalah orang kampung kalo ketemu yang megah dan meling-meling ya hawanya pengen dimasukin karung terus dijual dapat duit terus kabur sama anak-anak Hehehe.
Tidak lama Jenni mengabarkan kedatangannya sebelum masuk ke dalam ruangan. rasa gugup menguasai diri Ariella ya gimana ga gugup orang mau ketemu anaknya. dilihatnya satu orang dewasa, dan satu anak kecil berusia 4 tahun yang dia pastikan itu anaknya tengah menatap kearahnya. setelah melihat siapa yang datang orang dewasa tadi segera membungkuk dan menyapanya. Ariella yakin itu adalah pengaduk anaknya. ditatapnya bocal cilik yang berdiri dengan muka datar di depannya Ariella berjalan mendekati anaknya tersebut.
"Gavelino Xellfion, hallo?" sapa Ariella
sapaan Ariella hanya dibalas dengan anggukan pangeran Lino. bagi Ariella itu juga sudah cukup dari pada dia di kacangin kan sakit.
" sayang kamu lucu banget si jadi gemes pengen dikaruangin terus di bawa ke rumah kan lumayan buat mainan. "ucap Ariella sambil meremas pipi bapak Lino perbuatan Ariella yang tidak biasanya mendapat tatapan tidak percaya dari semua orang di dalam ruangan itu. bahkan Lino yang di juluki pangeran tanpa ekspresi mengerutkan dahinya bingung dengan tingkah ibunda nya.
ditengah keheningan itu, tidak bisa dibilang keheningan soalnya Ariella yang tetap berbicara panjang lebar tentang kelucuan Lino tidak terpengaruh dengan suasana ruangan yang akward. rentetan perkataan Ariella harus berhenti setelah terdengar suara bayi menangis . Lino yang menyadari itu suara adiknya bergerak cepat menuju ayunan tempat sang adik sambil merentangkan tangan seraya melindungi adiknya dari sang ibu yang sedang berjalan menuju kearah mereka.
"ibunda tolong jangan sakiti Alio pukul saja saya jangan Alio " ucap Lino seraya menghentikan langkah Ariella rasa tak nyaman melingkupi hari Ariella dipikirnya apa Ariella dulu begitu kejam pada kedua anaknya. padahal dia saja yang orang lain merasa kasian pada kedua bocah ini kenapa ibunya sungguh kejam.
"ok calm down honey ibunda tidak akan menyakiti Alio ibunda janji, ibunda hanya ingin melihat Alio."ucap Ariella
setitik rasa percaya memuhi pikiran lino tapi ia takut ibundanya berbohong padanya dan mnyakiti adik nya. dengan bujuk rayu dari Ariella dan pengasuhnya Lino pun bersedia menyerahkan adiknya. Ariella yang tengah berdiri menimang Alio yang masih menangis di buat bingung. ya gimana ga bingung orang baru pertama kali pegang bayi. dayang yang di perintahkan untuk menjaga Lino dan Alio memberitahukan bahwa Alio menangis karena haus. mengetahui itu secara reflek Ariella mengeluarkan dadanya yang membuat semua orang di ruangan itu terkejut. bahkan Ariella pun terkejut saat merasakan rasa dingin di dadanya saat bibir kecil Alio menghisab dadanya.
lain halnya dengan Ariella yang terkejut karena Alio yang menghisab dadanya. semua orang di ruangan itu terkejut karena arliena bersedia menyusui Alio. biasanya arliena bahkan tidak ingin melihat wajah kedua anaknya.
Lino yang melihat ibundanya menyusui adiknya dan mengelus bahkan menciumnya merasa iri. tapi hal itu ia tepis jauh2 karena berpikir ibundanya mungkin menghawatirkan adiknya yang menangis kencang.
arliena yang mempunyai rasa kepekaan yang tinggi melihat sekilas ada rasa cemburu di mata Lino segera memanggil lino dan membawanya duduk di samping nya sambil mengelus rambut Lino. Lino yang merasa nyaman dengan elusan tangan ibundanya tidak sengaja tertidur. melihat kedua anaknya yang tidur arliena memutuskan untuk ikut menyusul kedua anaknya ke alam mimpi.
~99
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 61 Episodes
Comments
Eka Nurmila
masih hadir tapi paham. mesti sodor dada buat baby 😁😁😅
2022-09-03
0
Devan elgan
seru abisss
2022-08-29
0
◦◉✿°han_na°✿◉◦
sebentar deh thor.. nama ratunya Ariella apa Arliena? apa typo gitu?
2022-08-06
0