Jalan-Jalan Bersama 2

Saat Nara ke luar dari rumah, tiba-tiba Arga menjadi bingung.

Nara menaiki sebuah sepeda yang menurut Arga sepeda itu terlihat sudah tua.

"Ara kenapa naik sepeda,?" ucap Arga.

"Om lebih asik naik sepeda, ambil lah di belakang ada satu sepeda punya paman ku,!" jawab Nara.

Mau tidak mau, Arga terpaksa mengambil sepeda tersebut agar bisa jalan-jalan berdua bersama Nara.

Arga ingin semakin dekat bersama Nara.

Arga ingin memastikan apakah perasaan nya ini benar-benar perasaan suka, atau hanya sebatas kagum saja dengan sosok wanita yang menurut Arga sangat berbeda.

Arga beriringan bersepeda bersama Nara, menikmati suasana malam di perdesaan yang begitu sejuk dan damai.

Sampai akhirnya mereka berdua samapai di tempat acara pasar malam tersebut.

Arga dan Nara berjalan berdua layak nya seperti sepasang kekasih, yang sedang saling mencintai.

Dalam hati yang paling terdalam, Arga sangat menikmati momen indah seperti ini.

Walaupun Arga sudah memiliki istri, namun Arga tidak pernah sekali pun jalan-jalan bersama istri nya.

Arga selalu menutupi jati diri nya masalah tentang istri nya.

Setiap pergi ke acara perusahaan atau reuni pun Arga tidak pernah mengajak salah satu istri nya.

Arga hanya mengajak Andi.

Sebab itu, Arga sering di katain oleh orang-orang bahwa raja bisnis ini tidak normal, bahkan nafsu nya bukan perempuan melainkan sesama jenis.

"Om mau beli apa,?" ucap Nara kepada Arga.

"Lihat-lihat dulu deh, siapa tahu ada yang aku suka," jawab Arga.

Ketika mereka melewati wahana rumah hantu, pikiran Arga sudah mulai jahil.

"Bagaimana jika kita masuk ke dalam,?" ucap Arga.

"Ahhhh tidak om, aku tidak suka," jawab Nara.

Arga semakin bersemangat untuk mengajak Nara, ini kesempatan bagus untuk mengerjai Nara, batin Arga.

Mau tidak mau, Nara dan Arga masuk ke dalam wahana rumah hantu tersebut.

"Om yakin kita masuk,?" ucap Nara yang mulai ketakuttan dengan kegelapan tersebut.

Namun tidak dengan Arga.

Dia malah lebih semangat, karena ini adalah tujuan nya mengajak Nara untuk bermain ke wahana rumah hantu tersebut.

"Yakin lah, karena aku sudah lama sekali tidak bermain-main dengan wahana ini," ucap Arga.

Setelah mereka sudah masuk ke dalam, suara-suara khas hantu tersebut menggema di telinga Nara.

Hingga tanpa sadar Nara memegang erat tangan Arga, dan Arga pun merasakan itu semua.

Semakin mereka masuk lebih dalam, keringat Nara bercucuran dan badan Nara bergetar hebat.

Arga merasa menjadi bingung.

Tujuan nya masuk ke sini untuk lebih dekat dengan Nara, bukan membuat Nara menjadi ketakuttan.

"Kamu tidak apa-apa Nara, apa ada sesuatu,?" ucap Arga.

Namun Nara hanya diam saja, yang membuat Arga merasa sangat bersalah.

"Nara, Nara, panggil Arga, hingga Nara terjatuh ke dalam pelukkan Arga dan tidak sadarkan diri."

Arga merasa sangat panik, hingga tanpa sadar Arga merasa sangat bersalah dengan apa yang telah dia lakukan kepada Nara.

Arga cepat-cepat meangkat Nara, dan menelepon Andi, untuk segera membawa mobil tersebut.

Sekitar lima menit, Andi datang menghampiri Arga dan Nara.

"Kenapa dia bisa pingsan,?" ucap Andi.

"Nanti gue jelasin di mobil," jawab Arga.

Ketika mereka sudah di dalam mobil tersebut, Arga mengusap kening Nara yang penuh dengan keringat dingin.

Badan nya menjadi panas.

Mungkin saja Nara demam, guman Arga.

"Kita mau kemana membawa dia,?" ucap Andi.

"Kita bawa dia ke villa saja,!" jawab Arga.

Setelah mereka sampai ke villa.

Arga merebahkan tubuh Nara ke kasur milik Arga.

Arga menatap dalam muka yang terlihat sangat pucat.

Walaupun dalam keadaan pingsan, namun Nara terlihat sangat cantik, tanpa make up, bibir yang ke warna pink tanpa lipstik.

Tanpa sadar Arga mengecup lembut bibir Nara.

Awal nya hanya kecuppan biasa saja, namun akhirnya membuat semakin menuntut.

Namun Arga harus cepat-cepat menyudahi permainan tersebut.

Takutnya jika Nara bangun, Nara akan membenci apa yang telah Arga perbuat tanpa permisi.

Arga masuk ke dalam kamar mandi, untuk membersihkan tubuh nya yang terasa sangat lengket.

Setelah beberapa menit, Arga keluar dari kamar mandi dan hanya menggunakan handuk yang melilit di pinggang nya saja.

Arga sangat terkejut setelah mendengar Nara mengigau memanggil nama ibu nya.

"Ibu Nara takut, Nara takut sendiri ibu," ucap Nara sambil terisak.

"Ibu cepat pulang, Nara takut sendiri ibu."

Arga cepat-cepat memakai baju dan celana nya.

Setelah itu Arga naik keatas ranjang dan memeluk tubuh Nara yang sedang menggigil dan ternyata setelah Arga menyentuh kulit Nara,

Nara sedang demam tinggi.

'Maapkan aku Nara, aku tidak tahu akhirnya akan jadi seperti ini,' ucap Arga di sela pelukkan nya.

Setelah Nara sedikit tenang, dan kembali tertidur.

Arga pergi ke dapur mengambil air untuk mengompres Nara yang sedang demam tinggi.

Tiba-tiba Arga terkejut ketika Andi datang tiba-tiba, tanpa bersuara.

"Lama-lama loe mau membunuh gue juga," ucap Arga kepada Andi.

Namun Andi hanya cuek-cuek saja, sambil berjalan mengambil air di dalam kulkas.

"Tuh cwe malam ini tidur sama loe,?" jawab Andi.

"Satu kamar saja, tapi tidak satu kasur," soal nya dia sedang demam tinggi, ucap Arga.

"Awas ya loe jangan macam-macam,!" kalo tidak mau di tendang sama Nara, jawab Andi sambil meninggalkan Arga sendirian.

Sedangkan Arga hanya geleng-geleng kepala saja, melihat tingkah berani Andi saat di luar kerjaan.

Namun kalo sudah di dalam kerjaan maka sikap Andi berubah menjadi penurut kepada Arga.

Arga masuk ke dalam kamar, yang di tepati nya malam ini bersama Nara.

Arga mengompres kepala Nara dengan alat kompressan.

Arga merawat Nara dengan sabar.

Nara adalah perempuan ke dua yang pernah di rawat Arga selain nenek nya.

Tiba-tiba hanphone Nara berdering tanda ada panggilan masuk.

Dan ternyata itu panggilan dari paman nya.

Arga tidak ingin paman nya berpikiran macam-macam kepada Nara, jika tahu malam ini Nara sedang bersama seorang laki-laki.

****

Di lain tempat.

Seorang perempuan menghabiskan malam panas nya dengan seorang laki-laki yang selama dua tahun ini sudah bersama dan menjalin kasih di belakang Arga.

Dia adalah Dina, istri pertama dari Arga Danuarta, laki-laki yang di juluki sebagai raja bisnis.

Dina mendapatkan kepuasan dengan kekasih nya itu, yang tidak pernah Dina dapatkan saat bersama Arga.

"Baby oh baby lebih cepat lagi,!" ucap laki-laki tersebut yang bernama Daniel.

"Iya sayang, aku sudah sangat cepat," aku lelah sayang kamu dari tadi tidak mau berhenti, ucap Dina.

"Biar aku saja yang memimpin baby, kamu tinggal nikmati saja permainan ku, jawab Daniel.

Daniel adalah seorang laki-laki yang berumur 36 tahun.

Daniel seorang pengusaha di bidang pertambangan, yang cukup terkenal sebagai laki-laki hidung belang.

Namun Daniel selalu mendapatkan kepuasan saat bersama Dina.

Daniel juga mengetahui bahwa Dina adalah istri dari Arga Danuarta.

Namun Daniel tidak pernah mempermasalahkan, selagi mereka sama-sama mendapatkan keuntungan.

Maap gaes baru up 😊🙏🙏

Jangan lupa Like, Komen, dan Vote ya gaes 🤗🤗🤗

Terpopuler

Comments

Alvaro Alfahri

Alvaro Alfahri

k'3 istrinya Arga gak ada yg beres semua 😬🙄

2022-08-15

1

Pipit Sopiah

Pipit Sopiah

ketiga istri arga semua selingkuh, semoga ketahuan

2022-08-10

1

Huang jiahong

Huang jiahong

semoga semua perselingkuhan istri Arga di ketahui oleh Arga dan nenek Arga,,,

2022-05-22

1

lihat semua
Episodes
1 Visual
2 Pertemuan
3 Masakkan Nara
4 Jalan-Jalan Bersama
5 Jalan-Jalan Bersama 2
6 Bercerita
7 Mengetahui
8 Salah Sangka Berujung Bahagia
9 Resmi Menikah
10 Karena Aku Milik Kamu
11 Pulang Ke Kota
12 Pertengkaran
13 Merindukan Nara
14 Firasat
15 Koma
16 Berangkat
17 Ancaman
18 Melawan Hasrat
19 Hamil
20 Sadar Dari Koma
21 Kabur Dari Mansion
22 Nasehat Dari Istri
23 Pura-Pura Bersandiwara
24 Curiga
25 Jati Diri Arga Sebenarnya
26 Salah Paham
27 Pisah
28 Penjelasan
29 Mood Bumil
30 Penolakan
31 Pergi Dari Mansion
32 Pisang Keju AD
33 Ke Egoisan Desita
34 Marah Nya Dina
35 Hasrat Di Pagi Hari
36 Egois
37 Mas Ganteng
38 Desita VS Laila
39 Pilihan
40 Hari Pertama
41 Menemani Bekerja
42 Di Jemput Nina
43 Pertemuan Antara Arga dan Acnes
44 Ancaman
45 Rencana Menolong Arga dan Andi
46 Otw Danu dan Melisa
47 Ambisi Acnes
48 Membebaskan
49 Membebaskan Arga
50 Membebaskan Arga 2
51 Membebaskan Arga 3
52 Kembali Nya Arga
53 Penjelasan
54 Di Fitnah
55 Penjelasan
56 Memulai Dari Awal
57 Bidan
58 Mengalami Setengah Kebangkrutan
59 Will YOU MARRY ME
60 Sah
61 Pengusaha Pisang Keju AD
62 Menuju Kelahiran
63 Kelahiran Baby Boy
64 Arkana Jayantaka Wisam
65 Penyesalan Desita
66 Aqiqah dan Tasmiyah
67 Bukan Arga Yang Dulu Lagi
68 Meminta Maaf
69 Kesedihan Arga
70 Keputusan Arga
71 1 Tahun Kemudian
72 End
73 Extra Bab
74 Promo Novel Istri Untuk AyahKu
75 Promosi Novel GADIS CANTIK SANG PENGHIBUR
76 Arga Yang Kesepian
77 Masalalu Arkana
78 Nasehat Seorang Ayah
79 Menemukan
80 Makan Bersama
81 Flashback
82 Ketakutan Aluna
83 Praktek Memasak
84 Telepon Ditengah Malam
85 Saran Dari Papah
86 Menjadi ART
87 Apartemen Baru
88 Menginap
89 Sakit
90 Cemas
91 Melupakan Sesuatu
92 Ungkapan Hati
93 Arkana Panik
94 Excel
95 Merasa Tidak Rela
96 Kedatangan Excel
97 Promosi LUST SATISFACTION
98 Tidur Bersama
Episodes

Updated 98 Episodes

1
Visual
2
Pertemuan
3
Masakkan Nara
4
Jalan-Jalan Bersama
5
Jalan-Jalan Bersama 2
6
Bercerita
7
Mengetahui
8
Salah Sangka Berujung Bahagia
9
Resmi Menikah
10
Karena Aku Milik Kamu
11
Pulang Ke Kota
12
Pertengkaran
13
Merindukan Nara
14
Firasat
15
Koma
16
Berangkat
17
Ancaman
18
Melawan Hasrat
19
Hamil
20
Sadar Dari Koma
21
Kabur Dari Mansion
22
Nasehat Dari Istri
23
Pura-Pura Bersandiwara
24
Curiga
25
Jati Diri Arga Sebenarnya
26
Salah Paham
27
Pisah
28
Penjelasan
29
Mood Bumil
30
Penolakan
31
Pergi Dari Mansion
32
Pisang Keju AD
33
Ke Egoisan Desita
34
Marah Nya Dina
35
Hasrat Di Pagi Hari
36
Egois
37
Mas Ganteng
38
Desita VS Laila
39
Pilihan
40
Hari Pertama
41
Menemani Bekerja
42
Di Jemput Nina
43
Pertemuan Antara Arga dan Acnes
44
Ancaman
45
Rencana Menolong Arga dan Andi
46
Otw Danu dan Melisa
47
Ambisi Acnes
48
Membebaskan
49
Membebaskan Arga
50
Membebaskan Arga 2
51
Membebaskan Arga 3
52
Kembali Nya Arga
53
Penjelasan
54
Di Fitnah
55
Penjelasan
56
Memulai Dari Awal
57
Bidan
58
Mengalami Setengah Kebangkrutan
59
Will YOU MARRY ME
60
Sah
61
Pengusaha Pisang Keju AD
62
Menuju Kelahiran
63
Kelahiran Baby Boy
64
Arkana Jayantaka Wisam
65
Penyesalan Desita
66
Aqiqah dan Tasmiyah
67
Bukan Arga Yang Dulu Lagi
68
Meminta Maaf
69
Kesedihan Arga
70
Keputusan Arga
71
1 Tahun Kemudian
72
End
73
Extra Bab
74
Promo Novel Istri Untuk AyahKu
75
Promosi Novel GADIS CANTIK SANG PENGHIBUR
76
Arga Yang Kesepian
77
Masalalu Arkana
78
Nasehat Seorang Ayah
79
Menemukan
80
Makan Bersama
81
Flashback
82
Ketakutan Aluna
83
Praktek Memasak
84
Telepon Ditengah Malam
85
Saran Dari Papah
86
Menjadi ART
87
Apartemen Baru
88
Menginap
89
Sakit
90
Cemas
91
Melupakan Sesuatu
92
Ungkapan Hati
93
Arkana Panik
94
Excel
95
Merasa Tidak Rela
96
Kedatangan Excel
97
Promosi LUST SATISFACTION
98
Tidur Bersama

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!