Istri Pertama Atau Kedua (?)

Istri Pertama Atau Kedua (?)

1.

Seorang wanita dengan sorot mata tajam berjalan cepat melewati beberapa orang yang ada di depannya. Kaca mata hitam yang bertengger di hidungnya menambah kesan misteriusnya

Tap...tap...tap...

Satu persatu langkah wanita itu semakin dekat dengan sesuatu yang dia tuju. Berwajah datar dan tanpa senyuman. Satu tangannya menenteng tas mahal yang ia punya sedangkan tangan lain membawa kunci mobil

Brak

Wanita itu meletakkan tas nya dengan kasar. Seorang pria yang duduk di meja itu menjadi terkejut dengan kedatangan wanita di depannya

"Kenapa kau tidak mengabariku saat kembali" ucap wanita itu

"Aku minta maaf aku baru kembali pagi tadi dan sekarang saat kita bertemu kau langsung marah marah apa kau tidak rindu denganku hm" ucap pria itu dengan memeluk kekasihnya itu

"Tentu saja aku marah. Kau pergi tanpa berpamitan dan kembali tanpa memberitahu. Kau menghilang seperti di telan bumi dalam waktu dua bulan. Kau pergi kemana?" tanya wanita itu beruntun

"Alina, maafkan aku karena tidak pamit apalagi memberi kabar karena aku ada urusan pekerjaan yang tidak bisa aku tinggalkan" ucap Jason, kekasih Alina.

"Kau memaafkanku bukan" bujuk Jason dan Alina hanya menatap datar.

"Baiklah bagaimana kalau sekarang kita pergi jalan jalan" ajak Jason

"Tidak. Aku ada urusan pekerjaan." ucap Alina dan meninggalkan Jason seorang diri. Dia wanita yang tidak akan mudah di bujuk apalagi di rayu. Hal itu membuat dirinya tampak misterius dan sulit untuk di taklukan meskipun ribuan orang sudah melamarnya dan hanya berakhir dengan penolakan.

Alina keluar dari restaurant itu dan masuk ke dalam mobil mewah yang dia bawa. Mobil Alina melaju membelah jalanan kota yang cukup ramai. Tujuannya adalah satu yaitu perusahaan yang dia miliki.

Dua puluh menit perjalanan, Alina sampai di sebuah gedung pencakar langit. Perusahaan miliknya berdiri dengan indah di depan matanya. Alina masuk ke dalam perusahaan itu dengan anggun. Para karyawan yang berpapasan dengan dirinya menunduk dengan hormat.

"Katakan pada bagian keuangan untuk menemuiku" titah Alina pada sang asisten.

Satu hal yang harus ia selesaikan dengan cepat. Jika tidak, itu akan berpengaruh buruk pada perusahaan miliknya.

Tok..tok..tok...

"Masuk" perintah Alina dingin

Pintu di dorong dari luar dan nampak seorang pria dengan jas rapi yang melekat di tubuhnya. Alina menyambut kedatangan orang tersebut dengan tatapan tajam dan dingin.

"Ada apa nona Alina" tanya pria itu

"Kau ku pecat" ucap Alina langsung.

"Apa salahku" tanyanya.

Brak

Alina melemparkan berkas yang semula dia pegang ke arah orang yang membuatnya kesal. Alina menaikkan salah satu alisnya dan menatap sinis.

"Kau korupsi"

"Astaga ini bukan aku" ucap pria itu membela diri

"Selamat datang di penjara" ucap Alina santai dan kembali duduk di kursi kebesarannya.

Bulu kuduk pria itu langsung berdiri. Itu artinya dirinya sudah mencari incaran polisi. Astaga ancaman itu tidak akan pernah main main

Pria itu keluar dari ruangan Alina membuat Alina menatap sekilas kemudian mengacuhkannya.

"Kau kabur kemanapun tidak akan pernah lolos" ucap Alina dengan senyum tersungging

Ponsel Alina menyala. Sebuah panggilan dari nomor tak di kenal masuk. Alina mengernyit. Sejenak dirinya ragu untuk menjawab panggilan itu.

"Hallo" ucap Alina

"..."

"Astaga bagaimana bisa" ucap Alina dengan menutup mulutnya tak percaya

.

*Like dan Komen*

Terpopuler

Comments

🍁𝕬𝖓𝖉𝖎𝖓𝖎•𖣤᭄æ⃝᷍𝖒❣️HIAT

🍁𝕬𝖓𝖉𝖎𝖓𝖎•𖣤᭄æ⃝᷍𝖒❣️HIAT

mampir ka

2022-06-05

5

Galaxy

Galaxy

aku mampir kak

2022-05-24

4

🦋⃟ℛ★KobeBlack★ᴬ∙ᴴ࿐ 🐍Hiatus🐍

🦋⃟ℛ★KobeBlack★ᴬ∙ᴴ࿐ 🐍Hiatus🐍

mampir KK 🤗

2022-05-22

5

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!