KELAHIRAN KEMBALI

Jian Qing membuka matanya tatkala ia mengamati dirinya terbaring di ruangan serba putih. Berbagai macam peralatan terpasang di tubuhnya.

Ia menjadi bingung apakah dirinya diselamatkan. Tapi tidak mungkin ia melihat sendiri tubuhnya dikelilingi oleh api yang menjulang tinggi. Tidak mungkin kulitnya masih mulus tanpa luka bakar.

Disaat Jian Qing masih bingung dengan situasi yang dialaminya, tiba tiba ia merasakan sakit kepala yang parah bersamaan dengan ingatan asing yang menyerbu kepalanya. Ia meringis karena menahan rasa sakit di kepalanya.

Ternyata ia terlahir kembali di tubuh seorang gadis dengan penyakit jantung bawaan. Pemilik aslinya bernama Duan Qing. Ia merupakan anak perempuan satu satunya dari Grup kekaisaran Duan. Walaupun keluarganya merupakan salah satu keluarga yang berkuasa di ibukota tapi sayangnya pemilik aslinya tidak dikaruniai kesehatan yang baik. Pemilik aslinya sudah menderita penyakit jantung sejak lahir.

Maka dari itulah orang tua dari pemilik asli sangat memanjakannya sampai pemilik asli mengembangkan kepribadian manja dan egois.

Sampai suatu hari ia jatuh cinta dengan seorang pria yang ditemuinya ketika pemilik asli menghadiri perjamuan. Lambat laun pemilik aslinya berkenalan dengan pria ini dan mereka mulai menjalin hubungan.

Setelah itu pemilik asli lalu memohon kepada orang tuanya agar ia bertunangan dengan pria ini.

Awalnya orang tua pemilik aslinya menolak karena melihat Fu Yunsheng tidak cukup tulus terhadap putrinya. Tapi karena putrinya bersikeras mereka pun menyetujuinya. Bagi mereka kebahagiaan Duan Qing yang paling penting diatas segalanya, mereka bisa mentoleransi hal lainnya.

Sampai suatu ketika ia melihat Fu Yunsheng sedang bercumbu dengan sahabatnya sendiri. Ia menjadi sangat marah dan itu membuat jantungnya tidak stabil. Pemilik aslinya langsung pingsan saat itu juga dan dilarikan ke rumah sakit.

Tetapi sayangnya pemilik asli tidak bisa diselamatkan dan sekarang tubuh pemilik asli di tempati oleh Jian Qing, seseorang yang sudah mati akibat kebakaran.

Jian Qing menghela nafas karena diberi kesempatan terlahir kembali. Sebagai seorang yang sudah pernah di ambang kematian, Jian Qing tidak terlalu terpengaruh kalau ia menderita penyakit jantung. Baginya diberi kesempatan terlahir kembali hal yang sangat disyukurinya.

Tapi ia tidak akan melupakan balas dendamnya kepada ibu tirinya. Ketika Jian Qing mengingat keluarga Jian, ia menjadi sangat marah. Kematiannya benar benar mengenaskan bahkan tidak ada tulang belulang yang tersisa. Perasaan dibakar hidup hidup masih bisa ia rasakan. Jian Qing mencengkram jantungnya ketika teringat pengkhianatan ayahnya.

Tiba tiba pintu terbuka lebar masuklah sepasang wanita dan pria paruh baya. Umur mereka sudah menginjak umur empat puluh tapi mereka seperti berumur tiga puluhan.

"Qing er bagaimana perasaan mu?" tanya Su Xi sambil mengelus sayang kepala Jian Qing.

Jian Qing membeku ketika wanita paruh baya ini mengelus kepalanya. Walaupun Jian Qing merasakan wanita di depannya adalah ibu pemilih asli, tapi tetap saja ia tidak terbiasa disentuh oleh orang asing.

"Qing er"

"i..iya Bu" Jawab Jian Qing tergagap.

"Apakah masih sakit?" tanya Su Xi dengan khawatir. Ia sangat cemas ketika mendengar putrinya pingsan lagi. Apakah penyakit putrinya bertambah parah. Tetapi kondisi Duan Qing sudah mulai membaik belakangan ini. Bagaimana putrinya pingsan lagi.

"Udah mendingan kok." ujar Jian Qing dengan santai. Walaupun ia masih merasakan sakit di area dadanya tapi ia tidak ingin mengatakannya. Takut membuat orang di depannya ini khawatir.

Mungkin karena ikatan darah dari pemilik aslinya, Jian Qing tidak mau membuat wanita di depan nya menjadi sedih.

"Syukurlah." ujar Su Xi sambil menghela nafas lega.

"Apa yang terjadi Qing er? Bagaimana bisa kambuh lagi?" Ujar Duan ye, ayah pemilik asli.

Ia menjadi bingung apa yang membuat putrinya terkena serangan jantung lagi. Kata dokter sebelumnya, kondisi jantung putrinya sudah mulai membaik setelah menerima pengobatan di luar negeri. Tidak mungkin ia terkena serangan lagi kalau bukan karena dirangsang oleh sesuatu.

Tidak mungkin Jian Qing mengatakan yang sebenarnya kepada orang tua pemilik asli bahwa pemilik asli melihat Fu Yansheng berselingkuh dan pemilik aslinya sangat marah sehingga serangan jantungnya kambuh lagi.

Ia tidak ingin mengatakan penderitaan pemilik asli karena tidak ingin orang tua dari pemilik asli menjadi sedih. Terbukti orang tua dari pemilik asli sangat menyayangi pemilik asli sampai orang tua pemilik asli memanjakannya sampai ke langit. Orang tua dari pemilik asli juga sudah memperingatkan pemilik asli untuk tidak bertunangan Fu Yansheng. Tapi pemilik aslinya tetap bersikeras bertunangan dengan Fu Yunsheng.

Tidak bisakah pemilik asli melihat Fu Yansheng bersikap suam suam kuku dengannya dan juga ada pandangan ambigu antara Fu Yansheng dan Mo Yan, sahabat pemilik asli. Setiap pemilik asli pergi berkencan dengan Fu Yansheng, Mo Yan akan selalu ada di setiap kesempatan baik itu seperti berpapasan atau Fu Yansheng yang mengajaknya.

Pemilik asli terlalu naif berpikir Fu Yansheng mencintainya. Walaupun Fu Yansheng merupakan calon pewaris dari grup Fu (salah satu keluarga berkuasa), tapi kabarnya ia tidak disukai karena ayah Fu Yansheng lebih menyayangi anak haram nya diluar. Karena itulah ia sangat membutuhkan dukungan dari pemilik asli.

Walaupun pemilik aslinya sakit sakitan tapi ia sangat disayangi oleh orang tuanya. Jika Fu Yansheng menikah dengan pemilik asli otomatis ia langsung menjadi pewaris grup Fu. Pemilik aslinya sudah lama sakit sakitan jadi ia akan segera meninggal. Fu Yansheng jadi tidak terlalu khawatir dengan pemilik asli.

"Kenapa nak?" ujar Duan Ye bertanya sekali lagi kepada putri bungsunya.

Suara Duan Ye membuat Jian Qing tersentak kembali ke dunia nyata.

Biarlah dendam pemilik asli ia yang akan membalaskan nya. Jian Qing tidak ingin ayah dan ibu dari pemilik asli menodai tangannya hanya karena bajingan itu.

"Aku kambuh mungkin karena terlalu kelelahan ayah. Tugas kampus sangat menumpuk belakangan ini jadi aku sangat lelah." ujar Jian Qing sambil mengulas senyum.

"Kamu jangan terlalu lelah ya sayang, ibu sama ayah sangat khawatir jika terjadi apa apa sama kamu." ujar Su Xi sambil membelai kepala Jian Qing dengan sayang.

Tapi kenapa Duan Ye merasa apa yang putrinya katakan tidak yang sebenarnya. Ia juga merasa ada yang berbeda dari putrinya. Tapi apa? Ia menjadi bingung dihadapkan dengan pertanyaan itu.

Sudahlah, kesehatan putrinya yang paling penting sekarang. Ia tidak ingin melihat putrinya terbaring lagi dengan alat di sekujur tubuhnya.

Ditatap dari ayah pemilik asli membuat Jian Qing berkeringat dingin. Walaupun ia mewarisi ingatan dari pemilik asli tapi tetap saja ia takut ketahuan.

Ia sebenarnya tidak ingin dibenci oleh sepasang paruh baya di depannya ini. Sudah lama sekali ia ingin merasakan cinta keluarga jadi ia sangat enggan melepaskan kehangatan ini. Maafkan ia yang sangat serakah sudah merampas hak pemilik asli. Ia akan berbakti kepada orang tua pemilik asli sebagai ganti ia sudah menempati tubuh pemilik asli.

Tapi tatapan menyelidik itu tidak berlangsung lama Duan Ye kembali ke tampilannya yang biasa, wajah yang penuh cinta kebapakan untuk putrinya.

***

Setelah ini namanya Jian Qing diganti Duan Qing ya, biar nggak bingung baca ceritanya. Karena Jian Qing sekarang sudah menempati tubuh Duan Qing, jadi dia sekarang pake nama Duan Qing. Oke!

Terpopuler

Comments

@⒋ⷨ͢⚤L♡Marieaty♡

@⒋ⷨ͢⚤L♡Marieaty♡

mulai menarik ceritanya 😁

2023-01-28

2

Sri Deby

Sri Deby

pakai nm biasa aja..thor..😁😁💪💪👍

2022-10-07

1

AbC Home

AbC Home

oke

2022-09-04

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!