Berandal Termanis
Aku adalah mata-mata penghuni langit, yang turun ke bumi khusus Tuhan kirimkan untuk mengejarmu. Bukan untuk menagih hutang, tapi untuk menagih suatu perasaan...
Aku diciptakan Tuhan dari rahim seorang ibu bernama Nara, dan air benih dari seorang ayah bernama Ramadhan. Di kamar yang berukuran cukup luas, bernuansakan temaram lampu tidur dan wewangian bunga mawar, bukan bunga kamboja. Sengaja terlahir bukan di tahun gajah, karena ingin bertemu denganmu....
Bermodalkan dua mata untuk memandang, satu hidung berlubang dua untuk membaui, satu hati yang hanya tercipta untuk kau isi, dan degupan jantung yang tidak normal jika berada di dekatmu. Mulut yang fasih untuk berkata...hay saya Azka, pecinta wanita sejak tahun ini, hingga seterusnya, dan wanita itu...
KAMU.
Bandung, Agustus 20XX
Azkara Wisesa Al-Kahfi
*******
Hay semua, ketemu lagi dengan mimin Sin. Terimakasih buat pembaca setia yang tak pernah ada bosannya dan masih bertahan dengan karya-karya mimin, meskipun ceritanya gitu-gitu aja, dan selamat bergabung buat pembaca yang baru bergabung dengan author yang kurang satu strip ini. Karya mimin ga jauh-jauh dari anak kampung yang jauh dari kata sempurna, ga pernah punya jet pribadi ataupun kekuatan super apapun karena bukan anaknya Wiro Sableng tapi anaknya Sinta gendheng 😂.
Di karya yang entah keberapa ini, karena aku ga ngitung, semoga bisa menghibur kalian dari penatnya kehidupan real. Mimin ingatkan ya guys, jangan terlalu baper sampai gigit-gigit sarung bantal kalo ada cerita yang kurang memenuhi ekspektasi kalian. Tak ada manusia super yang perfect begitupun dengan anak-anak mimin. Di maki-maki, di hina-hina sudah biasa buat anak-anak mimin yang memang sudah bebal 😂, tapi apapun itu semoga tak ada komentar yang menyakitkan ginjal mimin, biar cerita ini lancar jaya sampai tamat. Berkomentarlah dengan bijak, karena mimin tau para pembaca semua adalah insan pintar dan berakhlak 😉. Silahkan tinggalkan jejak, asal jangan tinggalkan bon hutang dan sampah.
Siapkan adonan donat kalo kalian lagi emosi, atau greget biar bisa kalian uyel-uyel terus digoreng biar punya cemilan waktu baca cerita ini. Jangan lemparkan san_tet, tapi kirimkanlah bunga, kopi, tiket kereta jika kalian suka sama cerita ini. Siapkan tissue dan lempar ke tong sampah jika kalian dibikin sedih. Stay tune ! Mari kita menyelam ke dunia halunya anak mimin bernama Azkara dan Sekar.
-------
Apapun bisa Rama berikan untuk Azka, termasuk kendaraan ataupun sejumlah uang untuknya berfoya-foya, uang halal tentunya..karena Rama bukan mafia atau bakpiak 😂ia hanyalah seorang juragan daging di kampungnya, merangkap karyawan sebuah kantor percetakan sebagai design grafis alias tukang gambar. Bapak 3 orang anak itu mengais pundi-pundi rejekinya dan membagi-bagi nafkahnya untuk istri tercinta, dan anak-anak. Meskipun begitu, ia tak pernah mendidik anak-anaknya menjadi manja ataupun menggantungkan hidupnya dengan harta orangtua.
Tapi bukan kisah Rama yang akan kita kupas kaya jeruk. Melainkan Azka, seorang pemuda dengan 2 orang adik. Pemuda yang memiliki sifat tak jauh dari ayahnya, karena memang buah jatuh tak jauh dari pohonnya.
"A !!! Bunda udah masukkin celana seragam yang baru di lemari, harus kepake sampe kenaikan kelas atuh. Heran deh itu celana aa digerogotin apa gimana ? Suka sobek di bagian belakang sama lututnya ?!!" ujar Nara sambil berlalu menuju meja makan. Wanita yang selalu menggerai rambutnya di pagi hari ini adalah ibu dari Azka, kenapa harus dijelaskan kalo rambutnya selalu digerai, elahhh ! musti dijelasin nih kenapa ? Sudah pasti, malam-malam digigit nyamuk nakal.
"Iya bunda, ada singa, singanya suka sama aa, jadi dikejar-kejar. Celana aa sampe digigit !" cinta pertama Azka itu memang cerewet bukan main, tapi sayang pacarnya aga kurang waras dan gen-nya menurun pada Azka.
Abah haji, sudah semakin sepuh dan menyerahkan semua urusan pekerjaan RPH dan penjualan daging pada daddynya, kegiatannya kini adalah menggosok batu akik, mengurus bonsai dan tentu saja mancing ikan, hobby yang sama dengan sang cucu, hanya saja cucunya tukang mancing keributan. Tapi kakek dan neneknya ini senantiasa sehat wal'afiat, cukup sehat untuk menjadi saksi sejarah kenakalan-kenakalan cucunya.
Azka memasang plester di ujung jidatnya. Semalam ia pulang pukul 1 malam, diselundupkan sang daddy dari bidadari yang berubah jadi si raja kura-kura musuh mario bros yang mengeluarkan bola api dari mulutnya.
Benar, buah jatuh tak jauh dari pohonnya. Begitulah Rama dulu, dan sekarang menurun pada Azka.
Setelah membersihkan helm yang terhantam ke tanah merah, ia lalu mencuci jaket kebesarannya. Sepertinya ia harus membawa jaket itu ke tukang jahit karena sobek di bagian lengan akibat sabetan geer motor.
Azka turun dari lantai atas, bergabung dengan semua anggota keluarga, dari kakek hingga cucu ada disini.
"Semalem pulang jam berapa ?" tanya Nara dengan mata yang sudah tidak bersahabat. Azka mengerling pada Rama.
"Daddy, bunda pake skin care baru ya ?! Ko aa liat bundanya Aa makin glowing kaya umur 17. Kalo bunda belum punya pacar, aa pasti suka !" kekehnya ditertawai Azza.
"Ha-ha-ha ngegembel disini, ga liat ada raja gembel disini !" tunjuk Azza pada daddy-nya.
"Bunda udah kebal, maaf kisanat kalimat anda basi, silahkan coba lagi !" ujar gadis itu, Azmi sang adik kecil memilih diam, bocah laki-laki kelas 5 sd itu mirip Nara yang pendiam, dulu ! Dibandingkan kedua kakanya, Azmi terbilang lebih kalem, dan tidak jago nyepik, ia lebih banyak beraksi dan berprestasi.
"Ga usah ngerayu !! Buat daddy ga usah bantuin aa, kalo dua-duanya ga mau ngeronda di luar ! Buat jagain bonsainya Abah !" jawab Nara.
"Apa, jadi ke aku yank ! Ga ikutan aku mah !" lempar batu sembunyi tangan.
"Daddy bun ! Kata daddy...lanjutkan mboy, daddy dukung ! Biar masa mudanya lebih berwarna kaya daddy dulu ! Laki-laki mah biasa ikutan kaya gitu, udah ga aneh. Senakal-nakalnya anak berandal tetep ngucap Allahuakbar waktu mau takbiratul ihram !" jawab Azka, bukan Nara yang tertawa tapi Nia, ambu juga Azza.
"Dasar, anak jeung bapa sarua borokokok-na !" omel abah.
.
.
.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 53 Episodes
Comments
Sari Ramly
Kisanak
2024-08-23
0
Puput Regina Putri
Ayih.. seru nih pagi"udah rame keluarga cemara 🤭
2024-06-12
0
Lia Bagus
wahhh udh punya anak 3 ternyata
2024-05-24
0