PENGLARIS PERTAMAKU DARI INDAH

Penglaris Pertamaku Dari Indah.

Setelah kepergian Neng Indah masuk kedalam pasar serta motor pun aman di simpan di parkiran motor. Ia berjalan sambil tertawa cekikikan pemuda tampan itu pun bergegas ke kios yang menjual air minum dan makanan ringan, untuk sekedar membeli sesuatu agar perut nya tidak terus menerus bernyanyi akibat belum terisi nya makanan dari pagi hari.

"Ahk.....!.. Itu dia." Kata nya.. Mata Harsya tertuju kepada sebuah roti yang tersusun rapih dalam rak meja, yang berada di tempat kios dengan penataan rapi membuat selera orang orang yang melihat nya akan tergiur untuk membeli nya.

Karna dari tadi pagi sampai tertidur aku belum sarapan sampai sampai badan ini bergidik ngeri dalam tubuhku akibat menahan lapar." Ucap hati Harsya

kata orang Sunda mah ( Ngadegdeg can dahar )

"Pak, permisi beli roti nya satu air botol satu. " Ucap Harsya kepada pedagang kaki lima itu sambil menyodorkan uang sepuluh ribu.

"Silahkan anak muda." Jawab pedagang tersebut dengan ramah dan sopan serta menerima uang 10 ribu dari pembeli yang tak lain Harsya.

"Sama apa lagi anak muda.?" Tanya Pedagang kaki lima itu.

"Sudah ini saja." Sahut Harsya sambil tersenyum.

"Baik. Nak total semua nya jadi enam ribu." Balas pedagang tersebut dan memberikan kembalian nya

empat ribu kepada Harsya dari pedagang kios kaki lima yang berada di sekitaran tempat parkir motor si dukun ia simpan.

"Terima Kasih Pak." Kata Harsya.. Lalu ia berjalan kearah parkiran tempat menyimpan motor motor yang pemilik nya sedang berbelanja ke pasar kecamatan di kota kecil provinsi Jawa barat.

Harsya pun langsung duduk di dekat motor si dukun sambil tersenyum mengenang dan mengingat ngingat awal mula motor nya di beri nama dengan sebutan dukun yang sejarah nya tak bisa di lupakan begitu saja.

Sejarah nya dua kali Harsya mendapatkan penumpang misterius di malam Jum'at dan malam Selasa Kliwon, dua dua nya penumpang itu mahluk halus.

Pertama malam Jumat Kliwon wanita cantik yang membawa Harsya kerumah mewah lalu mengajak ke salah satu kamar dan menggoda Harsya untuk melakukan hubungan badan akan tetapi iman lebih kuat ketimbang Imin jadi alhamdulilah tidak sampai terjerumus kedalam lubang penistaan dengan bangsa siluman.. Akan tetapi setelah iman kuat Harsya pun langsung berdoa dengan meminta pertolongan kepada sang pencipta langit dan bumi tak lama kemudian wanita tersebut berubah rambut acak acakan dan punggungnya bolong keluar belatung ngeri.

Yang kedua pas waktu itu mendapatkan penumpang nya sedikit jauh pas nyampe tujuan. Sudah waktu malam lalu ketika pulang lewat Astana atau bisa di sebut kuburan di cegat pocong. Si pocong malah ikut naik motor sampai Harsya pun tak menyadari nya.. Sekilas sejarah singkat nama motor si Dukun.

Setelah hampir satu jam lama nya Harsya menunggu penumpang nya yang sedang belanja di pasar entah apa yang di beli nya... EGP. Yang penting ongkos nya brow dan orang nya cantik." Gumam Harsya dalam hati tersenyum.

Tak lama kemudian di itung itung sudah hampir satu jam satengah sosok gadis yang menjadi penumpang Tukang Ojeg itu pun akhir nya terlihat dari arah motor Harsya berjalan kearah nya seraya menenteng beberapa plastik belanjaan.

Harsya pun langsung melambaikan tangan nya untuk memberitahukan posisi dirinya dan motor yang di parkir di samping pedagang kios kaki lima.

Indah pun langsung tersenyum manis membalas lambaian tangan Harsya di sertakan anggukan kepala nya.

"Kak. Harsya jahat." Rengek Indah yang sudah berada di hadapan nya.

"Jahat kenapa! "kilah Harsya.

"Emang. Kak Harsya tidak merasa gitu." Keluh Indah

"Ehmmmmmm".....! Gumam Harsya yang sedang bingung dengan pertanyaan dari Indah.

"Ihk........." Kak Harsya nyebelin." Cela Indah

"Kakak, tidak mengerti Indah." Kilah Harsya.

"Iniiiiiiiiiii.............! Apa di kepala Indah." Sungut Indah kesel bibir nya manyun sambil tangan nya menepuk helm nya.

"Harsya' jidat Kepala" sambil terkekeh hihihihi

"Huh.......!kak Harsya sengaja ya"sergah Indah

"Geleng-geleng kepala pemuda tampan itu,"sumpah tidak kepikiran kesitu maap yaa Indah" cicit Harsya pelan....!!

"Menginjak kaki," tampa berbicara," indah muka kesel bibir, manyun"

"harsya tertawa dalam hati" hahahahaha

"Kaka"kata Indah yang berbicara ke arah pemuda itu

maap Indah juga ya kaka lama nunggu nya dengan memasang wajah memelas takut nya aku kecewa?"

"Ku jawab aja dengan santai ahk gak pa - pa kok neng Indah."sambil tersenyum..!

"Makasih yaa kaka ayo kita pulang"kata indah

aku hanya mengangguk tanda setuju ajakan Indah untuk pulang karna tidak ada yang mau di beli lagi oleh gadis cantik tersebut.

"Ini di taro di depan bisa kan ka?"tanya Indah,

Bisa,"jawabku sambil tersenyum"Indah langsung memberikan barang belanjaan nya langsung di terima oleh pengemudi ojeg yang bernama Harsya.

Sepanjang perjalanan hanya ada kesunyian di antara dua insan yang berbeda jenis kelamin itu, tidak ada apapun di antara mereka,Indah asyik dengan lamunan sendiri di dunia nya sendiri.

Harsya membuka pembicaraan nya,"Harsya ingin bertanya tentang gadis yang jadi penumpang nya.

"Neng Indah katanya mau Ke kota Jakarta mau melanjutkan kuliahnya di kota besar," tanyaku dalam menjalankan motor nya

"Iyaa.......! "kak paling bulan depan Indah masuk nya kak Harsya"Kalau tidak ada halangan"jawab Indah

"Yang rajin yaa Indah.....!sebenarnya kaka juga pengen kuliah neng tapi neng Indah juga tau sendiri kan boro - boro buat kuliah buat makan saja susah kata Harsya "nyerocos sendiri.

sakit juga ya ngomong di cuek kan gumam nya Harsya dalam hati

"Indah hanya diam saja tidak bisa menjawab lawan bicara nya yang lagi pokus kedepan.

Harsya sebenar nya banyak yang mau di bicarakan sama Indah..!

Kuliah nya di kampus mana terus ngambil jurusan apa dan sebagai nya tapi pas melirik ke arah spion Indah hanya diam saja.

Harsya pun hanya bisa diam dan membisu mungkin Indah risi Yaa ngobrol sama orang yang tidak punya pikirannya bergelut dengan keadaan.

Sudah hampir tiga puluh menit di perjalanan,"akhir nya nyampe juga,"Harsya lalu menghentikan motor di depan rumah berpagar hitam.

Harsya membuka kaca helm nya Indah membuka helm nya lalu menyerahkan kepada pengemudi ojeg itu.

Lalu Harsya membawakan belanjaan nya ke teras rumah sambil mengikuti Indah jalan menuju teras,"sesudah di teras rumah Indah pun berkata.

Kaka taro saja disini belanjaan nya Ini ongkos nya"ucap Indah sambil menyodorkan uang satu lembar berwarna biru 50 ribu jumlah nya.

"Ohk......!."Iya kaka terima ya ongkos nya sebentar ini kembalian nya.

Indah menolak kembalian ongkos nya Kata nya itung-itung tadi nungguin nya lama.

"Yaa......!." sudah kaka terima Yaa makasih untuk ongkos nya yang lumayan besar rejeki Anak Soleh kataku sambil tersenyum ke arah Indah.

Alhamdulillah penglaris pertama dari Indah gadis manis dengan hidung pesek dan wajah putih.

bersambung

Terpopuler

Comments

Ardjuna Sakti

Ardjuna Sakti

ada ya cantik tapi pesek... wkkkkk

2022-11-01

4

D7x ~

D7x ~

Maaf toh , tolong di benerin lagi tanda bacanya thor , biar enak di baca.
Misalkan di percakapan.
Contoh :

" Abah , jangan pergi kehutan " Ucap harsya karna khawatir dengan keadaan abahnya.

" iya,harsya tenang saja " ucap abah membalas ucapan harsya.

Hehehe saran aja sih 🤗

2022-09-19

9

kiara_payung

kiara_payung

lanjutkan

2022-08-08

6

lihat semua
Episodes
1 AWAL MULA
2 MEMULAI AKTIVITAS
3 PENGLARIS PERTAMAKU DARI INDAH
4 CARI PENUMPANG DI PANGKALAN OJEK
5 Obrolan Umi dan Abah
6 CERITA MASA LALU HARSYA
7 CERITA MASA LALU HARSYA PART 2
8 Terungkap nya Sebuah nama HARSYA
9 mengunjungi rumah sahabat
10 curhat Harsya ke sahabat nya riyan
11 terimakasih Sahabatku Riyan
12 Pulang ke rumah
13 Berkunjung Ke padepokan Macan putih
14 Nasehat dari kiayi sepuh
15 Mempersiapkan diri
16 Cemas nya umi dan Abah
17 meminta tolong Sama halimah
18 Mempersiapkan dan hadir nya tiga bidadari
19 Datang nya Sahabat padepokan
20 Niat Baik kiayi sepuh
21 Waktunya berangkat
22 Kakek Abdullah
23 Sang pewaris XFRES GROUP
24 Perjalanan menuju kota J
25 Tiba di kota j
26 Pemilik kost itu bu jubaedah
27 OOT ( Ojek Online Tampan )
28 Kilas balik Ismail dan Zahra
29 Kilas balik Ismail dan Zahra part 2
30 Surat Untuk HARSYA BADZIL ISMAIL ABDULLAH
31 Pagi Hari Di kota J
32 Dua pemuda Jadi OOT ( ojeg online tampan )
33 Keanehan yang di rasakan oleh Riyan dan azis
34 Tersenyum kembali
35 Cucuku
36 Sedikit Ter ungkap
37 Tiba di padepokan
38 Pertemuan dua Sahabat
39 Surat untuk ibu dari ISMAIL
40 sUrat kedua dari Ismail untuk ayah
41 Pesan Chat Dari Hani untuk azis
42 Genk kobra dan Genk Rempong
43 Informasi Gandi
44 Hani tiba di kota J
45 Asisten Abdullah Vs Asisten Khabil
46 Cok Ben ( UCOK DAN BENI )
47 Lestari Ardana
48 Terungkapnya Pembunuh orang tua Harsya
49 Cok Ben Kembali Ke Genk kobra
50 Genk kobra dan Genk Rempong Bersatu
51 Kabar Dari indah Untuk Harsya
52 Meminta Bantuan Dari Ibu Kost
53 Sudah Saatnya
54 Kebingungan Orang tua Riyan
55 Rencana Ketua Geng kobra Dan Dani Rustandi
56 Azis Dan Hani Mengetahui Sosok Seorang Harsya
57 Riyan Selamat
58 Menangkap Mata Mata
59 Mata Mata tertangkap
60 Ungkapan Hati Halimah
61 Mengatur Rencana
62 Azis Bersedia Menerima tugas dari kiayi sepuh
63 Riyan Keluar dari rumah sakit
64 Berangkat Nya indah dan dewi
65 Azis Dan Bu jubaedah berangkat
66 Hani Bertemu indah dan dewi
67 Terungkapnya mata mata di Mension Tuan Abdullah
68 Indah Dewi dan Hani melihat Harysa bersama seorang gadis
69 Indah Dan Dewi Cemburu
70 ANUGERAH ZAHRA GROUP
71 Harsya Berkunjung Ke mension tuan Khabil
72 Obrolan Harsya Dan tuan Khabil
73 Harsya Mengerjai Tuan Khabil Ardana
74 Mengatur Rencana menangkap Penghianat Di mension tuan Abdullah
75 10 Orang Utusan kiayi Berangkat Menuju Hutan ujung Pelabuhan
76 Membuat Janji Temu Antara Harsya Dan TUan Suhardi
77 Rencana Parno dan Boled di ketahui Kamil
78 Kesibukan Di antara mereka
79 Riyan Bertemu dengan Dewi, indah dan Hani
80 Terungkap nya Nama Kedua orang tua HARSYA
81 Jalan Takdir Berbeda
82 Jalan Takdir Berbeda part 2
83 Azis jubaedah berpisah dengan gandi Dirga
84 Dewi Hani indah mengobrol bersama lestari Ardana
85 Billy Dan Anita Asisten perusahaan Milik ayah harsya
86 DUA pilihan yang sulit untuk di pilih
87 Sang Pewaris Tunggal ANUGRAH ZAHRA GROUP
88 Mereka Tiba Di ujung Hutan pelabuhan
89 Ketua Dan Anggota Macan putih Mulai Bergerak
90 Azis di tahan bersama jubaedah dan Keluarga nya
91 Pertarungan pun di mulai
92 Semua Di bantai habis
93 Harsya Sang Pewaris ANUGRAH ZAHRA GROUP
94 Semua nya Terungkap
95 Akhir Dari Sebuah Awal yang Besar
96 Sosok Mata batin kiayi sepuh
97 Berangkat Ke Markas besar Geng kobra Beracun
98 Elisabeth Ardana
99 Masa lalu Elisabeth Ardana
100 Kegelisahan Tuan Besar Khabil ardana
101 Ken Liem Rex Ryu Tertangkap Oleh Anak Buah Tuan billy
102 Interogasi Ken dan Rex anak buah tuan dirga
103 Pemilik Perusahaan Baru ANUGRAH ZAHRA GROUP
104 Obrolan Riyan Dan Lestari Ardana
105 Obrolan Riyan Dan Lestari Di ketahui Oleh Selingkuhan CitRa
106 kerinduan umi aminah
107 Rencana penggulingan tuan khabil
108 Rapat perusahaan XFRES GROUP
109 Harsya bertemu Riyan
110 Lestari Ardana bertemu Elisabeth Ardana
111 Riyan Bertemu Harsya Di Black Kafe
112 Rencana licik Tuan Dani Rustandi
113 Target Buruan Cok Ben
114 Tertawa Bersama
115 Tuan Muda Harsya Telah Tiba Di Padepokan
116 Ucapan Selamat Datang Kepada Harsya
117 GELORA BUANA GRUP
118 Informasi dari Maman tomat
119 Bertemu kakek nenek
120 Direktur Rony Bertemu Dengan Tuan Dani Rustandi
121 Kecerdasan Ucok Dan Beni
122 Riyan Dan Dewi Sepasang menjadi kekasih
123 Bukti Bukti Sudah Di Tangan Ketua
124 Penyerangan di markas tahanan XFRES GROUP
125 Obrolan hangat bersama kakek nenek
126 Kegelisahan Tuan Alex
127 Azis Dan Sahabat Menjadi Target Buruan Genk Kobra
128 Berita pagi di kota Jogja
129 Ucok dan Beni menemui Tuan Suhardi
130 Cok Ben bertemu dengan tuan Suhardi
131 Rencana Tuan Dani Rustandi mulai tahap dua
132 Jawaban masa lalu Cok Ben terjawab sudah oleh Abang suhardi
133 Menggoda Umi Aminah dan Nenek Aisah
134 Tugas Pertama Dari Tuan Muda Harsya Kedua Pengawal Nya
135 Penghianat Perusahaan Elisabeth Tertangkap
136 Berdua denganmu
137 Rencana jimmy
138 Rencana Sudah Di tetap kan
139 Keberangkatan Azis dan Dirga
140 Sengketa Nasi Padang
141 Keberangkatan menuju undangan Tuan Gandi
142 Azis dan Hani bertemu
143 Obrolan Ucok dan Tuan Besar Dani Rustandi
144 Kesedihan Elisabeth Ardana
145 Didatangi oleh hantu kuntilanak
146 makan malam di restoran
147 Kemarahan Tuan Gandi
148 Galang dan Anastasia sudah di lumpuhkan
149 Tugas Cok Ben Selesai
150 Penyerangan Di Mansion Tuan Khabil Ardana
151 Fander Tertangkap
152 Kabar Dari Ucok Untuk Gandi
153 Rencana Dari Bimo Asisten Direktur Roni
154 Kekagetan Harsya Kepada Cok Ben
155 Pembahasan kerangka kerja
156 Rencana Bimo Berhasil
157 Ancaman Dani kepada Elisabeth
158 Diam Nya Elisabeth Ardana
159 Kabar Dari Sahabat Lama Aisyah
160 Proses pengalihan perusahaan Ardana grup
161 Indah Dalam Bahaya
162 Sang penolong
163 Penolong Itu Dirga, Indah pun selamat
164 Cok Ben Keluar Dari Genk Kobra Beracun
165 KOBRA COMPANY GRUP
166 Halimah Fatimah dan Abah Umi ke Jakarta
167 Bertemu dengan Halimah Fatimah dan Abah Umi di restoran
168 Rencana Tuan muda Harsya Tepat Sasaran
169 Makan siang di restoran bintang lima
170 Dunia dalam berita
171 Harsya Tiba di markas besar XFRES GROUP
172 Keraguan Tuan muda Harsya
173 Dua perusahaan sudah di tangan Tuan Muda Harsya
174 Rencana penggabungan dua perusahaan
175 Rencana licik Direktur Rony Gunawan
176 Kabar Dari syamsul
177 Istimewa nya Cok Ben
178 Inah dan ineh
179 Kejahilan Tuan Muda Harsya
180 Ancaman dari Tuan muda Harsya
181 Ungkapan Cinta Tuan Muda Harsya kepada Halimah
182 Elisabeth dan Suhardi Bertemu
183 Windi dan Winda
184 Khabil Ardana tewas di tangan Windi dan Winda
185 persiapan untuk penyelamatan Fander
186 Paket pembawa kematian
187 Dendam Riyan terbalaskan
188 Keputusan Elisabeth Ardana
189 Jhonny ketua Genk Kobra Cabang Bogor tewas
190 Bebas nya Fander dari sekapan Genk Kobra beracun
191 Rencana Tuan Muda Harsya berhasil
192 Kabar Duka
193 Anak buah Rony dan Bimo di bantai habis
194 Jiwa patriot Fander Siap menerima hukuman
195 Obrolan Suhardi dan Elisabeth
196 Cok Ben Membawa Bimo kepada Kiayi Sepuh
197 Jawaban Harsya kepada Kakek dan Nenek
198 Restu Dari kakek Abdullah dan Nenek Aisyah
199 Pertemuan antara ibu dan Anak
200 Tingkat jahil Tuan Muda naik level 10
201 Keputusan Elisabeth bersama tiga anaknya
202 Insiden di Kafe bintang
203 Buruan Target Harsya' Kepada Empat Sahabat Cok Ben
204 Tanda Tanya Dirga Dan Azis
205 Keputusan yang sulit untuk di ambil
206 Keberangkatan Dani Rustandi dan ketua ke negara Jepang
207 Forum Pertemuan Untuk penyerangan di Kobra kafe
208 Semua Sudah di rencanakan
209 Rombongan Dani Tiba Di Jepang
210 Rijki Fadilah sepakat bekerja sama dengan Ardi
211 Berangkat ke kafe The Forest by Wyl’s
212 Gandi dan Lestari sepasang kekasih
213 X Fander Mengintai Empat Sahabat Cok Ben
214 Target pertama Brewok
215 Mereka Sudah di posisi masing-masing
216 Jabar Tertangkap
217 Brigadir Anton Sideka Bertemu Dengan Harsya
218 Pagi hari di Jepang
219 Kesulitan Inah dan Ineh
220 Istri Rony Gunawan Laporan kepada Pihak polisi
221 Fatimah masuk sekolah
222 Tujuh Mahasiswa Baru
223 Masuk nya Harsya Di university
224 Dosen Jonathan
225 Peringatan Kepada Tiga Gadis Sahabat Harsya
226 Akting Ujang Suparman
227 Black In Resto Kafe
228 Pertemuan sahabat lama
229 Harsya mulai bergerak
230 Persiapan untuk Penyerangan Kobra kafe
231 Penyerangan di mulai
232 Sugeng mati
233 Dunia Dalam Berita
234 Pertemuan Brigadir Anton Sideka dan Kiayi Sepuh
235 Kemarahan Dani Rustandi
236 Penolakan Radit Atas tawaran Ardi
237 Rencana Memburu Manajer Personal Itu Radit
238 Promosi Novel Baru
239 Laporan Dari Matih Kepada Tuan Besar Abdullah
240 Rencana Memburu Jimmy dan Ardi memburu radit
241 Amukan dua pemuda Harsya dan Galang
242 KERTAS, GUNTING, BATU.
243 Ketua dan Macan Putih Mulai bergerak
244 Sikap Kesatria Dion Kaki tangan Manajer Ardi
245 Penyergapan di Markas Besar Genk Kobra Beracun.
246 Benda pusaka dan Bubur kuning yang bau
247 Jimmy Kalah di Tangan Gandi
248 Obrolan Panjang Bersama Cok Ben
249 Budiman Jim menerima tantangan dari Ilham dan Clarissa
250 Cok Ben menerima permohonan Tuan Muda Harsya
251 Kesepakatan Ardi dan Sugianto
252 Syarat yang di minta Elisabeth kepada Bu Sri
253 Calon Mantu idaman
254 Kabar Dari Cucuku
255 Sidak Kampus Oleh Suhardi
256 Tamparan dari Iwan kupluk kepada Indra
257 Tuan Besar mengunjungi Makam Anak dan menantu
258 Pesan dari Ismail untuk ayahnya Abdullah
259 Kabar Dari Ujang Suparman
260 Marah nya Harsya kepada Iwan kupluk
261 Penyelamatan Halimah dan Ariani
262 Keputusan yang di ambil Gareng
263 Amukan Gadis Cantik Halimah.
264 Rapat Akbar akan segera di mulai
265 ISMAIL FUTURE OF COMPANY
266 Rencana Membentuk Organisasi Macan Putih
267 Gareng Memberi tahukan kepada Anak nya
268 Rapat Telah Usai
269 Misi Terakhir
270 Masukkan dan saran dari Anton Sideka
271 Obrolan sepasang kekasih di pagi hari
272 Mereka Semua bergerak
273 Windi dan Anastasia sudah di bekuk Fander
274 Winda dan Sintia kini tertangkap Ken dan Rex
275 Harsya Ambruk bersimpuh di aspal
276 Tuan Muda masuk ruangan Unit Gawat darurat
277 Harsya Selamat
278 Dani Rustandi terprovokasi oleh Gadis Cantik
279 Kabur nya Dani Rustandi bersama kepala pengawal
280 Tewas nya Dani Rustandi
281 Rapat Tiga sahabat Dani Rustandi
282 Acara Lamaran Harsya
283 Akhir perjalanan Tukang Ojeg Tampan. ( END )
284 Salam Dari Author Ecek-ecek
285 Akhir Nya Sah
286 Pesta Pernikahan Harsya dan Halimah Telah Usai
287 Malam Yang Indah Buat Sepasang Pengantin
288 Obrolan Ketiga Sahabat Dani Rustandi
289 Rencana Tuan Muda Harsya yang masih misteri
290 Dampak Rencana Yang di jalani Oleh Harsya
291 Kabar dari Tsubasa anak buah Harsya
292 Pasangan Pengantin Baru Mengunjungi Suhardi
293 Obrolan Panjang Harsya Dan Suhardi
294 Ucok dan Beni di tawari masuk perusahaan KOBRA COMPANY
295 Cok Ben Berangkat menghadiri Undangan Ketiga Sahabat Dani Rustandi
296 Kabar Dari Matih sembilan
297 Kemarahan Ketiga Sahabat Hani, Indah dan Dewi
298 Padepokan Kelalawar Hitam
299 Dua Sahabat Riyan dan Harsya
300 Penjelasan Harsya Kepada Riyan Sahabatnya
301 Halimah Ngidam Mangga Muda
302 Halimah Hamil
303 Kegelisahan Abdullah dan Suhardi
304 Keyakinan Cok Ben kepada Harsya.
305 Rencana Melindungi Keluarga Beni
306 Tugas Dari Harsya. Untuk Riyan Serta Ken dan Rex
307 Penghianatan Ketiga Sahabat Harsya.
308 Para Warga ikut membantu Fander dan komandan
309 Ujang Suparman Mengeluarkan Jurus Jeblag.
310 Tugas Ujang Suparman dan Fander Selesai
311 Rombongan Harsya Tiba Di Padepokan Cimande
312 Harsya Menyuruh Tsubasa untuk bergerak
313 Rencana Dari Tsubasa dan Riyan
314 Dilema Anastasya dan ketiga sahabat Dani Rustandi
315 Penyesalan Dewi
316 Mulai bergerak
317 Ucok Melawan Naga Tomo
318 Ucok Dan Beni Selamat
319 Kemarahan Naga Saki Sempur
320 Rencana Licik Hani
321 Riyan Bertemu Dewi kekasihnya
322 Teguran Keras Buat Dewi dan Indah
323 Penjelasan Umi Aminah.
324 Kabar Pagi untuk Hani dari Ayah nya
325 Sipat Asli Hani keluar
326 Harsya Gagal ngeronda
327 Perhatian Harsya Untuk Istrinya
328 Kedatangan Keluarga Indah dan Dewi di Mansion Harsya
329 Keputusan Harsya
330 Perekrutan Sisa anggota Geng Kobra Beracun
331 Menyambut Kedatangan Dua Nona Muda KOBRA COMPANY GRUP
332 Kedatangan Nona Muda Shintia dan Anastasya
333 Syarat dari Shintia dan Anastasya di terima oleh Riyan
334 Adu Taktik antara Harsya dan Kedua Gadis cantik
335 Kebebasan Winda dan Windi
336 Winda dan Windi tiba di hotel Kobra Company
337 Menuju Pertemuan di Black In Resto kafe
338 Semua Rencana Sudah Di atur
339 Rencana Untuk Ucok dan Beni
340 Meminta pertolongan kepada Elisabeth.
341 Pertemuan empat Mata dua sahabat
342 Penyergapan Direktur KOBRA COMPANY GRUP
343 Jhon Koplak Ketakutan
344 Dialog Harsya dan Ketua Macan Putih
345 Perintah Dari Harsya Untuk Fander
346 Rencana Azis
347 Salam Olahraga
348 Azis dkk mengacau di pusat hiburan
349 Urat Malu Azis Sudah hilang
350 Azis Tumbang di tangan Harsya
351 Kabar Dari sahabat sejati
352 Pertemuan Sahabat Ken dan Rex
353 Rencana membantai Anak Anak Sahabat Dani Rustandi
Episodes

Updated 353 Episodes

1
AWAL MULA
2
MEMULAI AKTIVITAS
3
PENGLARIS PERTAMAKU DARI INDAH
4
CARI PENUMPANG DI PANGKALAN OJEK
5
Obrolan Umi dan Abah
6
CERITA MASA LALU HARSYA
7
CERITA MASA LALU HARSYA PART 2
8
Terungkap nya Sebuah nama HARSYA
9
mengunjungi rumah sahabat
10
curhat Harsya ke sahabat nya riyan
11
terimakasih Sahabatku Riyan
12
Pulang ke rumah
13
Berkunjung Ke padepokan Macan putih
14
Nasehat dari kiayi sepuh
15
Mempersiapkan diri
16
Cemas nya umi dan Abah
17
meminta tolong Sama halimah
18
Mempersiapkan dan hadir nya tiga bidadari
19
Datang nya Sahabat padepokan
20
Niat Baik kiayi sepuh
21
Waktunya berangkat
22
Kakek Abdullah
23
Sang pewaris XFRES GROUP
24
Perjalanan menuju kota J
25
Tiba di kota j
26
Pemilik kost itu bu jubaedah
27
OOT ( Ojek Online Tampan )
28
Kilas balik Ismail dan Zahra
29
Kilas balik Ismail dan Zahra part 2
30
Surat Untuk HARSYA BADZIL ISMAIL ABDULLAH
31
Pagi Hari Di kota J
32
Dua pemuda Jadi OOT ( ojeg online tampan )
33
Keanehan yang di rasakan oleh Riyan dan azis
34
Tersenyum kembali
35
Cucuku
36
Sedikit Ter ungkap
37
Tiba di padepokan
38
Pertemuan dua Sahabat
39
Surat untuk ibu dari ISMAIL
40
sUrat kedua dari Ismail untuk ayah
41
Pesan Chat Dari Hani untuk azis
42
Genk kobra dan Genk Rempong
43
Informasi Gandi
44
Hani tiba di kota J
45
Asisten Abdullah Vs Asisten Khabil
46
Cok Ben ( UCOK DAN BENI )
47
Lestari Ardana
48
Terungkapnya Pembunuh orang tua Harsya
49
Cok Ben Kembali Ke Genk kobra
50
Genk kobra dan Genk Rempong Bersatu
51
Kabar Dari indah Untuk Harsya
52
Meminta Bantuan Dari Ibu Kost
53
Sudah Saatnya
54
Kebingungan Orang tua Riyan
55
Rencana Ketua Geng kobra Dan Dani Rustandi
56
Azis Dan Hani Mengetahui Sosok Seorang Harsya
57
Riyan Selamat
58
Menangkap Mata Mata
59
Mata Mata tertangkap
60
Ungkapan Hati Halimah
61
Mengatur Rencana
62
Azis Bersedia Menerima tugas dari kiayi sepuh
63
Riyan Keluar dari rumah sakit
64
Berangkat Nya indah dan dewi
65
Azis Dan Bu jubaedah berangkat
66
Hani Bertemu indah dan dewi
67
Terungkapnya mata mata di Mension Tuan Abdullah
68
Indah Dewi dan Hani melihat Harysa bersama seorang gadis
69
Indah Dan Dewi Cemburu
70
ANUGERAH ZAHRA GROUP
71
Harsya Berkunjung Ke mension tuan Khabil
72
Obrolan Harsya Dan tuan Khabil
73
Harsya Mengerjai Tuan Khabil Ardana
74
Mengatur Rencana menangkap Penghianat Di mension tuan Abdullah
75
10 Orang Utusan kiayi Berangkat Menuju Hutan ujung Pelabuhan
76
Membuat Janji Temu Antara Harsya Dan TUan Suhardi
77
Rencana Parno dan Boled di ketahui Kamil
78
Kesibukan Di antara mereka
79
Riyan Bertemu dengan Dewi, indah dan Hani
80
Terungkap nya Nama Kedua orang tua HARSYA
81
Jalan Takdir Berbeda
82
Jalan Takdir Berbeda part 2
83
Azis jubaedah berpisah dengan gandi Dirga
84
Dewi Hani indah mengobrol bersama lestari Ardana
85
Billy Dan Anita Asisten perusahaan Milik ayah harsya
86
DUA pilihan yang sulit untuk di pilih
87
Sang Pewaris Tunggal ANUGRAH ZAHRA GROUP
88
Mereka Tiba Di ujung Hutan pelabuhan
89
Ketua Dan Anggota Macan putih Mulai Bergerak
90
Azis di tahan bersama jubaedah dan Keluarga nya
91
Pertarungan pun di mulai
92
Semua Di bantai habis
93
Harsya Sang Pewaris ANUGRAH ZAHRA GROUP
94
Semua nya Terungkap
95
Akhir Dari Sebuah Awal yang Besar
96
Sosok Mata batin kiayi sepuh
97
Berangkat Ke Markas besar Geng kobra Beracun
98
Elisabeth Ardana
99
Masa lalu Elisabeth Ardana
100
Kegelisahan Tuan Besar Khabil ardana
101
Ken Liem Rex Ryu Tertangkap Oleh Anak Buah Tuan billy
102
Interogasi Ken dan Rex anak buah tuan dirga
103
Pemilik Perusahaan Baru ANUGRAH ZAHRA GROUP
104
Obrolan Riyan Dan Lestari Ardana
105
Obrolan Riyan Dan Lestari Di ketahui Oleh Selingkuhan CitRa
106
kerinduan umi aminah
107
Rencana penggulingan tuan khabil
108
Rapat perusahaan XFRES GROUP
109
Harsya bertemu Riyan
110
Lestari Ardana bertemu Elisabeth Ardana
111
Riyan Bertemu Harsya Di Black Kafe
112
Rencana licik Tuan Dani Rustandi
113
Target Buruan Cok Ben
114
Tertawa Bersama
115
Tuan Muda Harsya Telah Tiba Di Padepokan
116
Ucapan Selamat Datang Kepada Harsya
117
GELORA BUANA GRUP
118
Informasi dari Maman tomat
119
Bertemu kakek nenek
120
Direktur Rony Bertemu Dengan Tuan Dani Rustandi
121
Kecerdasan Ucok Dan Beni
122
Riyan Dan Dewi Sepasang menjadi kekasih
123
Bukti Bukti Sudah Di Tangan Ketua
124
Penyerangan di markas tahanan XFRES GROUP
125
Obrolan hangat bersama kakek nenek
126
Kegelisahan Tuan Alex
127
Azis Dan Sahabat Menjadi Target Buruan Genk Kobra
128
Berita pagi di kota Jogja
129
Ucok dan Beni menemui Tuan Suhardi
130
Cok Ben bertemu dengan tuan Suhardi
131
Rencana Tuan Dani Rustandi mulai tahap dua
132
Jawaban masa lalu Cok Ben terjawab sudah oleh Abang suhardi
133
Menggoda Umi Aminah dan Nenek Aisah
134
Tugas Pertama Dari Tuan Muda Harsya Kedua Pengawal Nya
135
Penghianat Perusahaan Elisabeth Tertangkap
136
Berdua denganmu
137
Rencana jimmy
138
Rencana Sudah Di tetap kan
139
Keberangkatan Azis dan Dirga
140
Sengketa Nasi Padang
141
Keberangkatan menuju undangan Tuan Gandi
142
Azis dan Hani bertemu
143
Obrolan Ucok dan Tuan Besar Dani Rustandi
144
Kesedihan Elisabeth Ardana
145
Didatangi oleh hantu kuntilanak
146
makan malam di restoran
147
Kemarahan Tuan Gandi
148
Galang dan Anastasia sudah di lumpuhkan
149
Tugas Cok Ben Selesai
150
Penyerangan Di Mansion Tuan Khabil Ardana
151
Fander Tertangkap
152
Kabar Dari Ucok Untuk Gandi
153
Rencana Dari Bimo Asisten Direktur Roni
154
Kekagetan Harsya Kepada Cok Ben
155
Pembahasan kerangka kerja
156
Rencana Bimo Berhasil
157
Ancaman Dani kepada Elisabeth
158
Diam Nya Elisabeth Ardana
159
Kabar Dari Sahabat Lama Aisyah
160
Proses pengalihan perusahaan Ardana grup
161
Indah Dalam Bahaya
162
Sang penolong
163
Penolong Itu Dirga, Indah pun selamat
164
Cok Ben Keluar Dari Genk Kobra Beracun
165
KOBRA COMPANY GRUP
166
Halimah Fatimah dan Abah Umi ke Jakarta
167
Bertemu dengan Halimah Fatimah dan Abah Umi di restoran
168
Rencana Tuan muda Harsya Tepat Sasaran
169
Makan siang di restoran bintang lima
170
Dunia dalam berita
171
Harsya Tiba di markas besar XFRES GROUP
172
Keraguan Tuan muda Harsya
173
Dua perusahaan sudah di tangan Tuan Muda Harsya
174
Rencana penggabungan dua perusahaan
175
Rencana licik Direktur Rony Gunawan
176
Kabar Dari syamsul
177
Istimewa nya Cok Ben
178
Inah dan ineh
179
Kejahilan Tuan Muda Harsya
180
Ancaman dari Tuan muda Harsya
181
Ungkapan Cinta Tuan Muda Harsya kepada Halimah
182
Elisabeth dan Suhardi Bertemu
183
Windi dan Winda
184
Khabil Ardana tewas di tangan Windi dan Winda
185
persiapan untuk penyelamatan Fander
186
Paket pembawa kematian
187
Dendam Riyan terbalaskan
188
Keputusan Elisabeth Ardana
189
Jhonny ketua Genk Kobra Cabang Bogor tewas
190
Bebas nya Fander dari sekapan Genk Kobra beracun
191
Rencana Tuan Muda Harsya berhasil
192
Kabar Duka
193
Anak buah Rony dan Bimo di bantai habis
194
Jiwa patriot Fander Siap menerima hukuman
195
Obrolan Suhardi dan Elisabeth
196
Cok Ben Membawa Bimo kepada Kiayi Sepuh
197
Jawaban Harsya kepada Kakek dan Nenek
198
Restu Dari kakek Abdullah dan Nenek Aisyah
199
Pertemuan antara ibu dan Anak
200
Tingkat jahil Tuan Muda naik level 10
201
Keputusan Elisabeth bersama tiga anaknya
202
Insiden di Kafe bintang
203
Buruan Target Harsya' Kepada Empat Sahabat Cok Ben
204
Tanda Tanya Dirga Dan Azis
205
Keputusan yang sulit untuk di ambil
206
Keberangkatan Dani Rustandi dan ketua ke negara Jepang
207
Forum Pertemuan Untuk penyerangan di Kobra kafe
208
Semua Sudah di rencanakan
209
Rombongan Dani Tiba Di Jepang
210
Rijki Fadilah sepakat bekerja sama dengan Ardi
211
Berangkat ke kafe The Forest by Wyl’s
212
Gandi dan Lestari sepasang kekasih
213
X Fander Mengintai Empat Sahabat Cok Ben
214
Target pertama Brewok
215
Mereka Sudah di posisi masing-masing
216
Jabar Tertangkap
217
Brigadir Anton Sideka Bertemu Dengan Harsya
218
Pagi hari di Jepang
219
Kesulitan Inah dan Ineh
220
Istri Rony Gunawan Laporan kepada Pihak polisi
221
Fatimah masuk sekolah
222
Tujuh Mahasiswa Baru
223
Masuk nya Harsya Di university
224
Dosen Jonathan
225
Peringatan Kepada Tiga Gadis Sahabat Harsya
226
Akting Ujang Suparman
227
Black In Resto Kafe
228
Pertemuan sahabat lama
229
Harsya mulai bergerak
230
Persiapan untuk Penyerangan Kobra kafe
231
Penyerangan di mulai
232
Sugeng mati
233
Dunia Dalam Berita
234
Pertemuan Brigadir Anton Sideka dan Kiayi Sepuh
235
Kemarahan Dani Rustandi
236
Penolakan Radit Atas tawaran Ardi
237
Rencana Memburu Manajer Personal Itu Radit
238
Promosi Novel Baru
239
Laporan Dari Matih Kepada Tuan Besar Abdullah
240
Rencana Memburu Jimmy dan Ardi memburu radit
241
Amukan dua pemuda Harsya dan Galang
242
KERTAS, GUNTING, BATU.
243
Ketua dan Macan Putih Mulai bergerak
244
Sikap Kesatria Dion Kaki tangan Manajer Ardi
245
Penyergapan di Markas Besar Genk Kobra Beracun.
246
Benda pusaka dan Bubur kuning yang bau
247
Jimmy Kalah di Tangan Gandi
248
Obrolan Panjang Bersama Cok Ben
249
Budiman Jim menerima tantangan dari Ilham dan Clarissa
250
Cok Ben menerima permohonan Tuan Muda Harsya
251
Kesepakatan Ardi dan Sugianto
252
Syarat yang di minta Elisabeth kepada Bu Sri
253
Calon Mantu idaman
254
Kabar Dari Cucuku
255
Sidak Kampus Oleh Suhardi
256
Tamparan dari Iwan kupluk kepada Indra
257
Tuan Besar mengunjungi Makam Anak dan menantu
258
Pesan dari Ismail untuk ayahnya Abdullah
259
Kabar Dari Ujang Suparman
260
Marah nya Harsya kepada Iwan kupluk
261
Penyelamatan Halimah dan Ariani
262
Keputusan yang di ambil Gareng
263
Amukan Gadis Cantik Halimah.
264
Rapat Akbar akan segera di mulai
265
ISMAIL FUTURE OF COMPANY
266
Rencana Membentuk Organisasi Macan Putih
267
Gareng Memberi tahukan kepada Anak nya
268
Rapat Telah Usai
269
Misi Terakhir
270
Masukkan dan saran dari Anton Sideka
271
Obrolan sepasang kekasih di pagi hari
272
Mereka Semua bergerak
273
Windi dan Anastasia sudah di bekuk Fander
274
Winda dan Sintia kini tertangkap Ken dan Rex
275
Harsya Ambruk bersimpuh di aspal
276
Tuan Muda masuk ruangan Unit Gawat darurat
277
Harsya Selamat
278
Dani Rustandi terprovokasi oleh Gadis Cantik
279
Kabur nya Dani Rustandi bersama kepala pengawal
280
Tewas nya Dani Rustandi
281
Rapat Tiga sahabat Dani Rustandi
282
Acara Lamaran Harsya
283
Akhir perjalanan Tukang Ojeg Tampan. ( END )
284
Salam Dari Author Ecek-ecek
285
Akhir Nya Sah
286
Pesta Pernikahan Harsya dan Halimah Telah Usai
287
Malam Yang Indah Buat Sepasang Pengantin
288
Obrolan Ketiga Sahabat Dani Rustandi
289
Rencana Tuan Muda Harsya yang masih misteri
290
Dampak Rencana Yang di jalani Oleh Harsya
291
Kabar dari Tsubasa anak buah Harsya
292
Pasangan Pengantin Baru Mengunjungi Suhardi
293
Obrolan Panjang Harsya Dan Suhardi
294
Ucok dan Beni di tawari masuk perusahaan KOBRA COMPANY
295
Cok Ben Berangkat menghadiri Undangan Ketiga Sahabat Dani Rustandi
296
Kabar Dari Matih sembilan
297
Kemarahan Ketiga Sahabat Hani, Indah dan Dewi
298
Padepokan Kelalawar Hitam
299
Dua Sahabat Riyan dan Harsya
300
Penjelasan Harsya Kepada Riyan Sahabatnya
301
Halimah Ngidam Mangga Muda
302
Halimah Hamil
303
Kegelisahan Abdullah dan Suhardi
304
Keyakinan Cok Ben kepada Harsya.
305
Rencana Melindungi Keluarga Beni
306
Tugas Dari Harsya. Untuk Riyan Serta Ken dan Rex
307
Penghianatan Ketiga Sahabat Harsya.
308
Para Warga ikut membantu Fander dan komandan
309
Ujang Suparman Mengeluarkan Jurus Jeblag.
310
Tugas Ujang Suparman dan Fander Selesai
311
Rombongan Harsya Tiba Di Padepokan Cimande
312
Harsya Menyuruh Tsubasa untuk bergerak
313
Rencana Dari Tsubasa dan Riyan
314
Dilema Anastasya dan ketiga sahabat Dani Rustandi
315
Penyesalan Dewi
316
Mulai bergerak
317
Ucok Melawan Naga Tomo
318
Ucok Dan Beni Selamat
319
Kemarahan Naga Saki Sempur
320
Rencana Licik Hani
321
Riyan Bertemu Dewi kekasihnya
322
Teguran Keras Buat Dewi dan Indah
323
Penjelasan Umi Aminah.
324
Kabar Pagi untuk Hani dari Ayah nya
325
Sipat Asli Hani keluar
326
Harsya Gagal ngeronda
327
Perhatian Harsya Untuk Istrinya
328
Kedatangan Keluarga Indah dan Dewi di Mansion Harsya
329
Keputusan Harsya
330
Perekrutan Sisa anggota Geng Kobra Beracun
331
Menyambut Kedatangan Dua Nona Muda KOBRA COMPANY GRUP
332
Kedatangan Nona Muda Shintia dan Anastasya
333
Syarat dari Shintia dan Anastasya di terima oleh Riyan
334
Adu Taktik antara Harsya dan Kedua Gadis cantik
335
Kebebasan Winda dan Windi
336
Winda dan Windi tiba di hotel Kobra Company
337
Menuju Pertemuan di Black In Resto kafe
338
Semua Rencana Sudah Di atur
339
Rencana Untuk Ucok dan Beni
340
Meminta pertolongan kepada Elisabeth.
341
Pertemuan empat Mata dua sahabat
342
Penyergapan Direktur KOBRA COMPANY GRUP
343
Jhon Koplak Ketakutan
344
Dialog Harsya dan Ketua Macan Putih
345
Perintah Dari Harsya Untuk Fander
346
Rencana Azis
347
Salam Olahraga
348
Azis dkk mengacau di pusat hiburan
349
Urat Malu Azis Sudah hilang
350
Azis Tumbang di tangan Harsya
351
Kabar Dari sahabat sejati
352
Pertemuan Sahabat Ken dan Rex
353
Rencana membantai Anak Anak Sahabat Dani Rustandi

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!