Penglaris Pertamaku Dari Indah.
Setelah kepergian Neng Indah masuk kedalam pasar serta motor pun aman di simpan di parkiran motor. Ia berjalan sambil tertawa cekikikan pemuda tampan itu pun bergegas ke kios yang menjual air minum dan makanan ringan, untuk sekedar membeli sesuatu agar perut nya tidak terus menerus bernyanyi akibat belum terisi nya makanan dari pagi hari.
"Ahk.....!.. Itu dia." Kata nya.. Mata Harsya tertuju kepada sebuah roti yang tersusun rapih dalam rak meja, yang berada di tempat kios dengan penataan rapi membuat selera orang orang yang melihat nya akan tergiur untuk membeli nya.
Karna dari tadi pagi sampai tertidur aku belum sarapan sampai sampai badan ini bergidik ngeri dalam tubuhku akibat menahan lapar." Ucap hati Harsya
kata orang Sunda mah ( Ngadegdeg can dahar )
"Pak, permisi beli roti nya satu air botol satu. " Ucap Harsya kepada pedagang kaki lima itu sambil menyodorkan uang sepuluh ribu.
"Silahkan anak muda." Jawab pedagang tersebut dengan ramah dan sopan serta menerima uang 10 ribu dari pembeli yang tak lain Harsya.
"Sama apa lagi anak muda.?" Tanya Pedagang kaki lima itu.
"Sudah ini saja." Sahut Harsya sambil tersenyum.
"Baik. Nak total semua nya jadi enam ribu." Balas pedagang tersebut dan memberikan kembalian nya
empat ribu kepada Harsya dari pedagang kios kaki lima yang berada di sekitaran tempat parkir motor si dukun ia simpan.
"Terima Kasih Pak." Kata Harsya.. Lalu ia berjalan kearah parkiran tempat menyimpan motor motor yang pemilik nya sedang berbelanja ke pasar kecamatan di kota kecil provinsi Jawa barat.
Harsya pun langsung duduk di dekat motor si dukun sambil tersenyum mengenang dan mengingat ngingat awal mula motor nya di beri nama dengan sebutan dukun yang sejarah nya tak bisa di lupakan begitu saja.
Sejarah nya dua kali Harsya mendapatkan penumpang misterius di malam Jum'at dan malam Selasa Kliwon, dua dua nya penumpang itu mahluk halus.
Pertama malam Jumat Kliwon wanita cantik yang membawa Harsya kerumah mewah lalu mengajak ke salah satu kamar dan menggoda Harsya untuk melakukan hubungan badan akan tetapi iman lebih kuat ketimbang Imin jadi alhamdulilah tidak sampai terjerumus kedalam lubang penistaan dengan bangsa siluman.. Akan tetapi setelah iman kuat Harsya pun langsung berdoa dengan meminta pertolongan kepada sang pencipta langit dan bumi tak lama kemudian wanita tersebut berubah rambut acak acakan dan punggungnya bolong keluar belatung ngeri.
Yang kedua pas waktu itu mendapatkan penumpang nya sedikit jauh pas nyampe tujuan. Sudah waktu malam lalu ketika pulang lewat Astana atau bisa di sebut kuburan di cegat pocong. Si pocong malah ikut naik motor sampai Harsya pun tak menyadari nya.. Sekilas sejarah singkat nama motor si Dukun.
Setelah hampir satu jam lama nya Harsya menunggu penumpang nya yang sedang belanja di pasar entah apa yang di beli nya... EGP. Yang penting ongkos nya brow dan orang nya cantik." Gumam Harsya dalam hati tersenyum.
Tak lama kemudian di itung itung sudah hampir satu jam satengah sosok gadis yang menjadi penumpang Tukang Ojeg itu pun akhir nya terlihat dari arah motor Harsya berjalan kearah nya seraya menenteng beberapa plastik belanjaan.
Harsya pun langsung melambaikan tangan nya untuk memberitahukan posisi dirinya dan motor yang di parkir di samping pedagang kios kaki lima.
Indah pun langsung tersenyum manis membalas lambaian tangan Harsya di sertakan anggukan kepala nya.
"Kak. Harsya jahat." Rengek Indah yang sudah berada di hadapan nya.
"Jahat kenapa! "kilah Harsya.
"Emang. Kak Harsya tidak merasa gitu." Keluh Indah
"Ehmmmmmm".....! Gumam Harsya yang sedang bingung dengan pertanyaan dari Indah.
"Ihk........." Kak Harsya nyebelin." Cela Indah
"Kakak, tidak mengerti Indah." Kilah Harsya.
"Iniiiiiiiiiii.............! Apa di kepala Indah." Sungut Indah kesel bibir nya manyun sambil tangan nya menepuk helm nya.
"Harsya' jidat Kepala" sambil terkekeh hihihihi
"Huh.......!kak Harsya sengaja ya"sergah Indah
"Geleng-geleng kepala pemuda tampan itu,"sumpah tidak kepikiran kesitu maap yaa Indah" cicit Harsya pelan....!!
"Menginjak kaki," tampa berbicara," indah muka kesel bibir, manyun"
"harsya tertawa dalam hati" hahahahaha
"Kaka"kata Indah yang berbicara ke arah pemuda itu
maap Indah juga ya kaka lama nunggu nya dengan memasang wajah memelas takut nya aku kecewa?"
"Ku jawab aja dengan santai ahk gak pa - pa kok neng Indah."sambil tersenyum..!
"Makasih yaa kaka ayo kita pulang"kata indah
aku hanya mengangguk tanda setuju ajakan Indah untuk pulang karna tidak ada yang mau di beli lagi oleh gadis cantik tersebut.
"Ini di taro di depan bisa kan ka?"tanya Indah,
Bisa,"jawabku sambil tersenyum"Indah langsung memberikan barang belanjaan nya langsung di terima oleh pengemudi ojeg yang bernama Harsya.
Sepanjang perjalanan hanya ada kesunyian di antara dua insan yang berbeda jenis kelamin itu, tidak ada apapun di antara mereka,Indah asyik dengan lamunan sendiri di dunia nya sendiri.
Harsya membuka pembicaraan nya,"Harsya ingin bertanya tentang gadis yang jadi penumpang nya.
"Neng Indah katanya mau Ke kota Jakarta mau melanjutkan kuliahnya di kota besar," tanyaku dalam menjalankan motor nya
"Iyaa.......! "kak paling bulan depan Indah masuk nya kak Harsya"Kalau tidak ada halangan"jawab Indah
"Yang rajin yaa Indah.....!sebenarnya kaka juga pengen kuliah neng tapi neng Indah juga tau sendiri kan boro - boro buat kuliah buat makan saja susah kata Harsya "nyerocos sendiri.
sakit juga ya ngomong di cuek kan gumam nya Harsya dalam hati
"Indah hanya diam saja tidak bisa menjawab lawan bicara nya yang lagi pokus kedepan.
Harsya sebenar nya banyak yang mau di bicarakan sama Indah..!
Kuliah nya di kampus mana terus ngambil jurusan apa dan sebagai nya tapi pas melirik ke arah spion Indah hanya diam saja.
Harsya pun hanya bisa diam dan membisu mungkin Indah risi Yaa ngobrol sama orang yang tidak punya pikirannya bergelut dengan keadaan.
Sudah hampir tiga puluh menit di perjalanan,"akhir nya nyampe juga,"Harsya lalu menghentikan motor di depan rumah berpagar hitam.
Harsya membuka kaca helm nya Indah membuka helm nya lalu menyerahkan kepada pengemudi ojeg itu.
Lalu Harsya membawakan belanjaan nya ke teras rumah sambil mengikuti Indah jalan menuju teras,"sesudah di teras rumah Indah pun berkata.
Kaka taro saja disini belanjaan nya Ini ongkos nya"ucap Indah sambil menyodorkan uang satu lembar berwarna biru 50 ribu jumlah nya.
"Ohk......!."Iya kaka terima ya ongkos nya sebentar ini kembalian nya.
Indah menolak kembalian ongkos nya Kata nya itung-itung tadi nungguin nya lama.
"Yaa......!." sudah kaka terima Yaa makasih untuk ongkos nya yang lumayan besar rejeki Anak Soleh kataku sambil tersenyum ke arah Indah.
Alhamdulillah penglaris pertama dari Indah gadis manis dengan hidung pesek dan wajah putih.
bersambung
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 353 Episodes
Comments
Ardjuna Sakti
ada ya cantik tapi pesek... wkkkkk
2022-11-01
4
D7x ~
Maaf toh , tolong di benerin lagi tanda bacanya thor , biar enak di baca.
Misalkan di percakapan.
Contoh :
" Abah , jangan pergi kehutan " Ucap harsya karna khawatir dengan keadaan abahnya.
" iya,harsya tenang saja " ucap abah membalas ucapan harsya.
Hehehe saran aja sih 🤗
2022-09-19
9
kiara_payung
lanjutkan
2022-08-08
6