Dua bulan kemudian Aurora memasuki Club XX dengan langkah pasti, malam ini ia harus melaksanakan misinya dan mencapai tujuannya. Demi kelancaran misinya, Aurora rela keluar masuk club XX namun tentunya dengan wajah yang sudah di make over sehingga tampak sangat berbeda jauh dari wajah aslinya. Tak sia-sia dulu ia sempat mengikuti kursus kecantikan dan sempat ia geluti beberapa waktu untuk biaya hidupnya sehari-hari. Walaupun ayahnya memiliki perusahaan besar namun sejak ibunya bunuh diri dan ayahnya memilih bersama selingkuhannya saat itu pula Aurora tak pernah lagi mendengar kabarnya
Aurora tak ingin mengambil resiko dengan mempertaruhkan nama baik dan profesinya sebagai seorang dokter. Aurora sudah menemukan pria yang ia anggap cocok dan pantas untuk membu**i sel telurnya. Seorang pria tampan dengan manik mata sebiru lautan yang menenangkan siapa saja yang menatapya, dengan rahang tegas jangan lupakan tubuhnya yang atletis menggoda iman kaum hawa. Benar-benar bibit unggul.
Baru saja Aurora ingin mendekati bartender ingin memesan minuman untuk pria incarannya namun ujung matanya menangkap pergerakan seorang wanita yang mencurigakan mendekati targetnya. Tak ingin didahului Aurora segera mendekati pria itu sesaat setelah targetnya menenggak minuman yang diberikan oleh wanita genit itu
“Apa yang kau berikan pada kekasihku !” bentak Aurora pada wanita tersebut.
“Kau !!” wanita tersebut terkejut karena ketahuan memberikan sesuatu pada minuman pria tersebut.
“Ya aku adalah kekasihnya, sekarang enyah kau sebelum aku melaporkan perbuatanmu !!” hardik Aurora lagi.
Tanpa memperdulikan tatapan geram wanita tersebut, Aurora kemudian memapah tubuh atletis yang sudah mulai kehilangan kesadarannya keluar dari club. Wangi masukin khas tubuh pria yang tidak ia ketahui namanya itu menyeruak memasuki indra penciumannya.
‘Parfum mahal, pastilah bukankah club ini adalah untuk kalangan atas ??’ batin Aurora terkekeh menyadari pemikirannya.
Aurora lalu membawanya ke kamar hotel yang terletak dibawah club tersebut. Aurora tak memperdulikan CCTV yang terpasang di setiap sudut ruangan, ia hanya berdoa agar bisa melewati malam ini bersama pria tampan yang sedang tak berdaya.
Dengan menggunakan lift akhirnya Aurora tiba didepan kamar yang ia pesan sebelumnya dengan nomor 201.
“Huffftt ,,, ternyata kamu berat juga.” Ucap Aurora seraya membaringkan tubuh pria tersebut.
“Kamu siapa ??” tanya pria tersebut dengan wajah memerah akibat minuman yang diberikan wanita tadi.
“Aku yang akan menggantikan wanita itu untuk mengobatimu. Seseorang telah memberimu obat.” Jawab Aurora tersenyum.
“Ja ,,, jangan lakukan itu, aku hanya akan melakukannya dengan istriku. “ ucapnya tak dapat menahan rasa panas dalam tubuhnya
“Jangan khawatir, aku gak akan menuntut tanggung jawab darimu dan asal kamu tahu akupun masih orisinil. “ balas Aurora mulai membuka kancing baju satu per satu pria tampan itu.
“Siapa namamu, rasanya kurang sopan jika kita melewati malam bersamamu tanpa saling mengenal “ lanjut Aurora terkekeh, ia merasa dirinya tak ubahnya seperti wanita tak bermoral
“Arka ,,,” ucapnya kemudian menarik Aurora karena sudah tak tahan dengan rasa panas yang bergejolak dalam dirinya, akhirnya pertahanan Arka pun terkikis habis oleh penga ruh obat sialan itu
Aurora berperang dengan batinnya, sejujurnya ia ragu untuk melakukannya. Kata-kata Syakira kembali terngiang-ngiang ditelinganya.
Kembali Aurora memantapkan tekadnya, nasi sudah menjadi bubur dan sudah kepalang basah bukankah katanya tadi dia hanya ingin melakukannya dengan istrinya ?? Artinya pria ini bersih kan?? Biarlah semua terjadi sesuai dengan kehendaknya, mungkin beginilah takdir yang harus aku jalani. Setelah malam ini kami pun tidak akan bertemu lagi.
Dalam sekejap mata pakaian Aurora dan pakaian Arka telah berhamburan di lantai dan sepasang anak manusia yang tak saling mengenal itu berbagi keringat melewati malam menembus awang-awang hingga surga duniawi secara bersama-sama, bukan hanya sekali dua kali Arka melakukannya bahkan berkaki-kali dalam ketidaksadarannya. Arka tak dapat lagi mengendalikan diri sehingga rasa ingin lagi dan lagi hingga ia kelelahan dan tak mampu lagi bergerak. Arka terkulai lemas di samping Aurora dengan mata tertutup, ia tertidur. Bagian terakhirpun tertinggal dengan sempurna dalam rahim Aurora.
Perlahan Aurora mendorong tubuh besar Arka ke samping hingga penyatuan mereka terlepas, ada rasa tak rela dalam hati Aurora namun untuk menunggu pria itu terbangun adalah hal yang tidak mungkin mengingat janjinya yang tak akan menuntut pertanggungjawaban pria tampan itu dan pesawatnya pun akan berangkat dalam hitungan jam.
Cup
“Terima kasih untuk kebersamaan kita malam ini. Kamu benar-benar tangguh “ gumam Aurora setelah mendaratkan kecupan pada seluruh wajah Arka dan berakhir dengan memberikan sedikit tanda pada pria tampan yang sedang tertidur pulas.
Setelah merapikan dirinya Aurora segera keluar dari kamar itu, ia tak ingin membuang-buang waktunya yang semakin sempit , beruntung pria itu tidak merobek bajunya sehingga masih utuh dan Aurora bisa pulang dengan baju yang sama walaupun bagian inti tubuhnya terasa nyeri akibat pertarungan mereka.
Jika boleh jujur, Aurora yang awalnya hanya ingin agar benih pria itu tumbuh dalam rahimnya namun siapa sangka sentuhan pria itu mampu menerbangkannya hingga ke nirwana. Aurora sangat menikmatinya bahkan masih ingin mengulang dan mengulanginya lagi seandainya mereka sepasang kekasih.
‘Pantas saja pria dan wanita suka melakukannya .’ Batin Aurora memukul kepalanya berharap rasa yang baru pertama kali ia rasakan segera menghilang dari kepalanya.
Aurora kembali menarik napas panjang keluar dari lift dengan tergesa-gesa, ia harus segera ke bandara agar tak ketinggalan pesawat, beruntung barang yang akan ia bawa sudah terpacking dengan rapi. Aurora segera menaiki taksi yang baru saja menurunkan penumpangnya dan menyebutkan tujuannya.
Beberapa menit kemudian Aurora tiba di apartemen sederhana yang ia tinggali selama ini, ia segera keluar dan meminta supir taksi menunggunya sebentar. Pikirnya repot jika harus memesan taksi lagi.
🎄🎄🎄🎄
Hai othor datang lagi dengan cerita yang baru
Jangan lupa dukungannya
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 47 Episodes
Comments
dyve
wangi maskulin*
2022-07-18
3
☪wHEniA1102™◼KB☪
ternyata ada wanita lain ingin menjebak Arka, tapi syukurlah Aurora bisa menyelamatkan nya dari wanita jalang tuh
2022-05-13
2
Sri Mulyati
sedih juga 😭😭😭😭😭😭😭
tapi mau bagaimana lagi.
semoga kamu tetap semangat 💪💪💪💪 Aurora.
semangat 💪💪💪 up nya Thorrr 😘😘😘😘😘😘😘
2022-05-11
1