Tiga hari setelah peristiwa malam panas itu berlalu, Izaan tak jua menemukan petunjuk tentang wanita yang bersama bosnya malam itu. Rekaman CCTV yang berhasil diretas oleh orang kepercayaan Izaan tak bisa memberikan petunjuk yang berarti, pasalnya wajah wanita dalam rekaman CCTV itu sama sekali tak ada yang cocok dengan data yang berhasil mereka dapatkan. Bukan hal yang baru bagi Izaan untuk mencari identitas seseorang hanya dengan melihat wajahnya saja, ia dan orang-orang kepercayaannya bukanlah orang baru dalam hal ini akan tetapi kali ini nasib baik tak sedang berada di pihaknya, ia menemui jalan buntu Kegagalannya itu semakin membuat Arka geram.
“Tidak mungkin wanita itu tiba-tiba menghilang dalam waktu semalam, Izaan.” Geram Arka melihat tak ada kemajuan dalam pencariannya.
“Entahlah bos, aku juga bingung.” Balas Izaan pasrah
“Tak mungkin kan jika aku bercinta dengan hantu wanita sementara noda yang ada pada sepreinya sangat nyata.” Ucap Arka frustasi.
“Bos ada-ada aja, mana ada seperti itu bahkan bos sampai lupa diri. “ balas Izaan menggeleng-gelengkan kepalanya mendengar ucapan asal bos sekaligus sahabatnya itu.
“Cari sampai dapat, Zaan ,,, aku gak mau jika wanita itu mengandung anakku dan mendapatkan penghinaan. Apa kata dunia jika keturunan Arka Fayez Ghassan lahir tanpa ayah. “ ucap Arka khawatir Entah mengapa ia mengkhawatirkan wanita misterius itu.
“Apa bos yakin wanita itu hamil ?? Kalian kan hanya satu malam melakukannya. “ balas Izaan tak percaya.
“Aku gak pakai pengaman dan aku ragu jika hanya satu kali melakukannya jadi wajar jika aku menduga jika wanita itu mengandung benihku apalagi aku baru pertama kali melakukannya dan bisa dipastikan itu adalah bibit unggulku. “ ucap Arka tetap pada keyakinannya.
“Ya sudahlah bos, biar waktu yang akan menjelaskan semuanya. Semoga wanita itu cepat ditemukan. “ balas Izaan tak ingin memperpanjang perdebatannya dengan bosnya yang keras kepala.
“Sampai kapanpun kamu harus menemukan mereka.“ tegas Arya tak ingin dibantah
“Lho kok, mereka sih, bos. Kan hanya satu wanita yang bos tiduri atau masih ada yang lainnya ??” Izaan bingung dengan ucapan Arka.
“Karena aku yakin jika wanita itu mengandung anakku, Izaan !!” teriak Arka emosi mendengar ucapan asistennya yang biasanya cerdas namun kali ini kelewat telat mikirnya.
“Gak usah ngegas gitu bos, sudah bikin salah juga. “ omel Izaan
“Semua ini salahmu juga ,,,,”
“Tunggu ,,, tunggu ,,, bukankah malam itu aku ngajak bos pulang tapi dengan entengnya si bos menolak ?? Lalu dimana letak kesalahanku. “ balas Izaan tak ingin disalahkan
“Enak saja, sudah nganu-nganu, merem melek nikmat setelah selesai aku yang salah.“ lanjut Izaan masih mengomeli bos sekaligus sahabatnya.
“Kamu ini kayak ibu-ibu yang ditagih cicilan pancinya, ngomel gak jelas gitu. “ balas Arka sinis
Izaan hanya menatap datar Arka yang sedang mengejeknya, ingin rasanya Izaan melempar pria yang beberapa waktu lalu telah melepas keperjakaannya.
“Tapi kemungkinan wanita itu bukan wanita sembarangan bos yang ingin meminta pertanggung jawaban, buktinya sampai sekarang tak ada kabar berita. Lupakan sajalah bos, toh itu hanyalah sebuah kesalahan yang tak disengaja.” Ucap izaan apa adanya
“Maksudmu wanita itu tak mengingkan aku ??” balas Arka tak percaya dengan ucapan Izaan
“Bukan begitu bos, mungkin wanita itu juga menyadari jika kejadian diantara kalian hanyalah sebuah kesalahan. Bis gak lupa kan pesan yang ditinggalkan wanita itu. Hanya bos saja yang tak bisa menerima kenyataan. ” Ralat Izaan tak ingin membuat Arka semakin marah.
“Pokoknya cari sampai dapat, aku tak akan melepaskannya, kalau perlu retas CCTV bandara. “ ucap Arka tak menerima alasan.
Mendengar kata-kata Arka, Izaan menepuk jidatnya sendiri, ia melupakan bandara. Sambil tersenyum kikuk ia pamit undur diri untuk melanjutkan pencariannya, sedangkan Arka menatapnya tajam seolah ingin menerkam Izaan hidup-hidup.
Sementara itu di belahan dunia lain setelah menata barang-barangnya di kamar asramanya yang letaknya tak jauh dari kampus yang dikhususkan untuk mahasiswa yang tugas belajar bahkan penghuni asramaitu dari berbagai negara, entah siapa konglomerat yang begitu perhatian pada seluruh mahasiswa yang tugas belajar dan tidak memiliki tempat tinggal.
Aurora mulai beraktivitas di kampus barunya. Dengan penuh semangat ia mengikuti perkuliahan dan bersosialisasi dengan teman-teman barunya. Seolah ia baru terlahir kembali dan menemukan dunianya yang baru.
Hari ini setelah mengikuti kelas profesor Clark, ia bergegas ke perpustakaan untuk mencari referensi tugas yang baru saja diberikan. Aurora tak ingin membuang-buang waktunya dengan percuma, ia benar benar berusaha melupakan semuanya setelah meninggalkan tanah air dengan mengalihkan seluruh perhatiannya pada perkuliahan dan tugas-tugasnya, bahkan sahabatnya sekalipun tak pernah lagi ia hubungi walaupun tak dapat dapat Aurora pungkiri jika malam tiba bayangan peristiwa malam itu kembali berputar dalam ingatannya bagaikan sebuah film yang menceritakan sebuah kisah di penghujung malam.
Sesuatu yang baru pertama kali di lakukan dalam hidup akan meninggalkan bekas yang mendalam apalagi perbuatan itu seharusnya mereka lakukan setelah menjadi pasangan halal. Bagaimana bisa ia nekad ? padahal Romi berselingkuh darinya hanya karena Aurora tak ingin melakukan perbuatan tak senonoh itu.
Hari menjelang sore ketika Aurora berjalan keluar dari perpustakaan. Tugas yang tak berprikemanusiaan di hari pertama. Semoga Aurora bisa melewati hari-harinya. Tanpa sadar Aurora mengelus lembut perutnya yang tampak rata pada setiap langkahnya menuju asramanya.
🎄🎄🎄🎄
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 47 Episodes
Comments
☪wHEniA1102™◼KB☪
semoga cctv di bandara bisa ada titik terang nya ya Arka
2022-05-12
1
Sri Mulyati
sudah hamilkah Aurora?
semangat 💪💪💪 up nya Thorrr 😘😘😘😘😘😘😘😘
2022-05-11
1
Yani Sugondo
semangat bangggg,mesti giat nyarinya,gunakan kekuasaan ,bayar orang pasti ada hasil,💪🥰🥰🥰
2022-05-11
1