Berlagak Senior

...Perhatian!!!...

...Cerita ini belum sempat di Revisi. Mohon maaf atas banyaknya typo yang berserakan di mana-mana. Akan di revisi setelah ada waktu. Harap di maklumi🙏 Terimakasih...

"Woi bocah budeg. Lo denger nggak sih gue manggil?" Kesal seorang gadis dengan jeans hitam, kaos putih polos, dipadukan dengan Almamater kebanggan Universitas Trisakti, pada seorang gadis yang kini duduk di hadapan dirinya berdiri.

Dia adalah Diara. Senior semester tiga yang bertugas menjadi panitia ospek tahun 2020 Universitas Trisakti. Diara kesal saat seorang gadis yang ada di hadapannya ini tidak menyaut saat di panggil sedari tadi.

Padahal waktu akan terus berjalan, dan mereka harus segera mempersiapkan yel yel secepat mungkin demi kelancaran acara ospek agar tidak ngaret dan planning senior bisa terlaksana tepat waktu.

Karena hari ini, adalah hari pertama kegiatan ospek untuk mahasiswa baru Universitas Trisakti, salah satu Universitas swasta terbaik yang ada di Indonesia.

Diara dan rekan-rekan HMJ lainnya sedari tadi sedang sibuk membagi kelompok untuk mahasiswa baru yang kini sudah berbaris di lapangan utama. Namun, mood Diara tiba tiba saja hancur karena juniornya yang satu ini.

Gadis yang bernama Sabilla itu mendongak, dia menatap Diara yang sudah terlihat kesal pada dirinya dengan kening tertaut bingung. Sementara mahasiswa lainnya memfokuskan pandangan ke arah Sabilla, gadis dengan atribut ospeknya itu.

Namun, hal tersebut tidak membuat gadis remaja yang masih berusia 18 tahun itu merasa malu. Karena Sabilla, sudah terbiasa mengabaikan manusia-manusia seperti mereka.

Sabilla hanya diam tanpa menyauti dan mengucapkan sepatah katapun pada Diara. Dan hal itu benar benar membuat Diara semakin merasa kesal.

"Astaga, lo beneran budeg? lo nggak dengar gue ngomong?" Kesal Diara kembali membentak Sabilla.

Diara mengembuskan nafas kasar. Tangannya memijit dahinya kesal. Hingga suara seorang yang baru saja datang membuyarkan pandangan Diara.

"Ada apaan nih ribut ribut?" Tanya seorang pria tampan yang baru saja datang dengan style kemeja peach yang diluarnya di baluti dengan Almamater khas kampusnya serta dipadukan dengan jeans berwarna hitam.

Diara menoleh saat mendengar suara yang tidak asing lagi bagi telinganya. Diara jelas saja bisa menebak bahwa suara itu adalah suara Farrel, kekasihnya.

Kedatangan Farrel di lapangan, membuat semua mahasiswa baru yang ada lapangan menjerit histeris.

Pasalnya, Farrel adalah pria populer dan juga tampan di Fakultas Teknik. Tidak sedikit mahasiswa Universitas tersebut kagum pada ketampanan yang dimiliki oleh kekasih Diara itu.

Farrel dan Diara telah menjalin hubungan selama satu tahun dari awal mereka kuliah. Karena sekarang mereka sudah memasuki tahun kedua kuliah, lebih tepatnya semester ketiga, maka Farrel dan Diara jelas lebih tua satu tahun dari Sabilla.

Di kampus, siapa yang tidak tau dengan mereka? pasangan famous yang selalu berhasil membuat para jomblowati merasa iri dengan keromantisan mereka di kampus setiap hari.

Di tambah lagi, Farrel dan Diara dulunya juga adalah King and Queen angkatan 2019. Kecantikan dan ketampanan keduanya membuat mereka terlihat begitu serasi.

"Ini nih mahasiswa baru, baru masuk aja udah bengong, ditanyain juga nggak ngejawab lagi. Bikin aku kesal aja pagi-pagi" Diara menggerutu sembari melipat kedua tangannya di dada serta memanyunkan bibirnya manja pada Farrel.

Bibir Farrel tersenyum melihat wajah Diara yang dia rasa menggemaskan. Detik kemudian, kakinya melangkah ke arah Sabilla. Raut wajah Farrel seketika berubah saat sudah berdiri di hadapan Sabilla.

Tatapannya tajam, satu sudut bibir Farrel terangkat menatap Sabilla jijik. Seperti tidak suka karena sudah membuat ratunya kesal.

"Siapa nama lo? berdiri sekarang juga!" Bentak Farrel, membuat semua maba yang lainnya terdiam saat mendengar bentakan Farrel. Wajah Farrel memerah, dia terlihat kesal. Hal itu membuat beberapa mahasiswa julid berbisik bisik halus mebicarakan Farrel.

"Ganteng-ganteng tapi galak juga ternyata." bisik salah satu mahasiswa yang ada di lapangan dengan suara sangat pelan.

Sabilla kembali mendongakkan kepalanya ke atas, keningnya tertaut melirik senior yang dikagumi oleh semua orang itu.

Tatapan Sabilka kini fokus pada sepasang kekasih famous di kampus barunya ini. Tanpa sepatah katapun, Sabilla akhirnya menurut, dia berdiri menuruti perintah Farrel.

"Sekarang cewek budeg ini bagusnya diapain ?" tanya Farrel pada Maba yang sedang duduk di lapangan.

"Hukum aja kak, jadi pacar saya misalnya." teriak salah satu mahasiswa laki-laki yang duduk paling belakang. Dan sudah jelas dibalas dengan teriakan "uuuuuuu" oleh mahasiswa lainnya.

"Cewek kaya gini mau dipacarin? lo nggak bakal malu?" tanya Farrel pada maba yang menyauti ucapannya barusan. Farrel memandang Sabilla dari atas sampai ke bawah dengan tatapan menjijikkan.

"Sayang lo kak, budeg-budeg tapi cantik" balas Maba yang sama.

Sabilla hanya diam tak bergeming, ia sedikitpun tidak memperdulikan hinaan-hinaan yang sudah jelas terlontar pada dirinya. Gadis itu masih setia berdiri menunduk di depan banyaknya mahasiswa baru dan seniornya. Entah apa yang ada dalam fikiran Sabilla saat ini hanya Sabilla yang mengetahuinya.

Sebenarnya, Sabilla memang gadis cantik dan anggun, pada masa sekolahnya saja tidak sedikit laki-laki yang terpesona akan kecantikan Sabilla. Hanya saja, penampilan ospek dengan atribut-atribut yang ditentukan oleh senior inilah yang membuat dirinya sedikit terlihat culun, namun tidak merubah kecantikan yang terpancar dari wajahnya.

"Ada apaan nih ribut-ribut?"

Tiba-tiba satu orang pria tampan datang lagi. Ia berjalan mendekati Diara, Sabilla, dan juga mahasiswa lainnya. Pria itu bejalan dengan tangan yang masih saja tidak terlepas dari saku. Sebut saja namanya Kevin Bramasta.

Kevin juga salah satu senior yang akan bertanggung jawab dalam acara ospek tahun ini. Sama seperti Diara dan juga Farrel.

Kevin kini berdiri di samping Farrel dan juga Diara, lebih tepatnya di depan Sabilla. Mata Kevin memperhatikan Sabilla dengan seksama dari atas sampai kebawah. Entah apa yang ada dalam fikiran Kevin mengenai gadis tersebut.

"Ini nih, mahasiswa baru budeg yang kalo seniornya ngomong nggak bisa jawab" Itu suara Diara. Sedangkan Sabilla, masih enggan untuk bersuara.

Kevin tidak mengubris ucapan Diara. Kakinya justru melangkah hingga berdiri di depan Sabilla.

"Kenapa? kamu lagi ada masalah?" Tanya Kevin.

Entah kenapa, Sabilla refleks mengangkat kepalanya yang semula menunduk, Mata Sabilla menatap Kevin dengan raut wajah datar. Seketika, Sabilla teringat akan seseorang yang dulu melakukan hal yang sama pada dirinya saat masih Mos pada masa SMA.

"Nggak kok kak" jawab Sabilla membuka suara. Sontak, membuat semua yang ada di sana melongo kaget menatap gadis itu, tidak terkecuali dengan Diara dan juga Farrel.

Diara kembali menunjukkan kekesalannya, menatap Sabilla dengan ekspresi wajah yang begitu tidak ramah. Diara berjalan berputar mengelilingi Sabilla, menatap Sabilla dari atas sampai ke bawah dengan tatapan sinis. Kemudian, tangan Diara memegang dagu Sabilla, mendongakkan kepala gadis tersebut ke atas agar lebih leluasa mentap dirinya.

"Kenapa lo nyaut ditanyain sama Kevin? dari tadi kita disini ngomong nggak lo anggap? Lo mau milih-milih senior di kampus ini?" Bentak Diara geram.

Namun, tiba-tiba Kevin menepis tangan Diara.

"Nggak usah lebay, nggak usah terlalu serius juga memperlakukan mahasiswa baru. Lo sadar nggak sih kita sekarang bukan lagi di zaman dulu yang harus memperlakukan maba dengan begitu kejam?"

"Bisa-bisa masuk penjara lo nanti! Disini tugas kita bukan untuk menindas mereka, tapi untuk memperkenalkan pada mereka gimana kehidupan kampus. Jadi, berhenti berlagak senior disini!" Bentak Kevin yang lagi-lagi berhasil membuat Sabilla mengangkat kepalanya, menatap Kevin dengan raut wajah heran dan banyaknya tanda tanya disana.

.

.

.

.

.

.

Terpopuler

Comments

Yun'@_Miu

Yun'@_Miu

like

2021-08-04

0

Endang Purwati

Endang Purwati

terima kasih mas Kevin...syukaaa dgn kating yg modelan begini .. jadi inget jaman sekolah...😁😁😍😍

Diara dan Farrel...satu kata..."sombong"

2021-07-16

1

Kaisar aprilio

Kaisar aprilio

serux dulu walaupun hukumanx brt tpi seru az,g ada dendam,anggap az hiburan,mkx ank2 thn 80/90an tahan banting,klo ank zmn skrg 5 meter az naik motor,dimarahin dikit mewek 😂

2021-05-29

0

lihat semua
Episodes
1 Visual Cast
2 Berlagak Senior
3 Gadis Aneh
4 Perjodohan?
5 Prank
6 King & Queen
7 Cowok Gila
8 Satu Minggu Lagi
9 Gaun Pengantin
10 Serba Salah
11 Undangan Pernikahan
12 Apa Cemburu?
13 Pelakor
14 Aneh
15 Keusilan Faris & Farrel
16 Hari Pernikahan
17 Rindu Bunda
18 Pindah Rumah?
19 Penuh Harap
20 Kenapa Harus Lo?
21 Farrel Genit
22 Aura Centil
23 Nggak Jelas
24 Salah Aku Apa?
25 Lo mimisan!
26 Dari Kejauhan
27 Nenek Lampir
28 Farrel Penggoda
29 Ngeselin
30 Berlaku Seenaknya
31 Terserah Ayah
32 Pisah Kamar
33 Tangisan Sabilla
34 Jangan Mimpi!
35 Berpisah
36 Tidak Seberuntung Yang Lain
37 Tatapan Farrel
38 Izinkan Aku Disini
39 Apa Kamu Mau?
40 Pengumuman
41 Terimakasih Sabil
42 Berubah Manis
43 Masa Lalu Sabilla 1
44 Masa Lalu Sabilla 2
45 Farrel Yang Manis
46 Harus Berani
47 Tidak Tahu Malu
48 Bocah
49 Kedatangan Tamu
50 Kedatangan Tasya
51 Terasa Sesak
52 Panik
53 Kenapa Mereka?
54 Sahabat Terbaik
55 Iya, Teman Gue!
56 Pesta Ulang Tahun
57 Happy Birthday
58 Kenapa Malu?
59 Sadar Diri
60 Beruang Kutub
61 Jadi Gini
62 Makasih
63 Maaf
64 Sejujurnya
65 Keyla?
66 Surat
67 Kasihan
68 Panik
69 Gue suka sama lo!
70 Jangan menjauh
71 Masa Lalu Farrel
72 Pulau
73 Bahagia
74 Surat dari Ayah
75 Sesak
76 Akhir Kisah (End)
77 Extra Part 1
78 Extra Part 2
79 Extra Part 3
80 Pengumuman
81 Extra Part 4
82 Extra Part 5
83 Cerita Aura Sudah Di Publish
84 Extra Part 6
85 Extra Part 7
86 Extra Part 8
87 Extra Part 9
88 Aura Story (Episode 1)
89 Promo
90 Mau Nanya
91 Cerita Shani Sudah Di Publish
Episodes

Updated 91 Episodes

1
Visual Cast
2
Berlagak Senior
3
Gadis Aneh
4
Perjodohan?
5
Prank
6
King & Queen
7
Cowok Gila
8
Satu Minggu Lagi
9
Gaun Pengantin
10
Serba Salah
11
Undangan Pernikahan
12
Apa Cemburu?
13
Pelakor
14
Aneh
15
Keusilan Faris & Farrel
16
Hari Pernikahan
17
Rindu Bunda
18
Pindah Rumah?
19
Penuh Harap
20
Kenapa Harus Lo?
21
Farrel Genit
22
Aura Centil
23
Nggak Jelas
24
Salah Aku Apa?
25
Lo mimisan!
26
Dari Kejauhan
27
Nenek Lampir
28
Farrel Penggoda
29
Ngeselin
30
Berlaku Seenaknya
31
Terserah Ayah
32
Pisah Kamar
33
Tangisan Sabilla
34
Jangan Mimpi!
35
Berpisah
36
Tidak Seberuntung Yang Lain
37
Tatapan Farrel
38
Izinkan Aku Disini
39
Apa Kamu Mau?
40
Pengumuman
41
Terimakasih Sabil
42
Berubah Manis
43
Masa Lalu Sabilla 1
44
Masa Lalu Sabilla 2
45
Farrel Yang Manis
46
Harus Berani
47
Tidak Tahu Malu
48
Bocah
49
Kedatangan Tamu
50
Kedatangan Tasya
51
Terasa Sesak
52
Panik
53
Kenapa Mereka?
54
Sahabat Terbaik
55
Iya, Teman Gue!
56
Pesta Ulang Tahun
57
Happy Birthday
58
Kenapa Malu?
59
Sadar Diri
60
Beruang Kutub
61
Jadi Gini
62
Makasih
63
Maaf
64
Sejujurnya
65
Keyla?
66
Surat
67
Kasihan
68
Panik
69
Gue suka sama lo!
70
Jangan menjauh
71
Masa Lalu Farrel
72
Pulau
73
Bahagia
74
Surat dari Ayah
75
Sesak
76
Akhir Kisah (End)
77
Extra Part 1
78
Extra Part 2
79
Extra Part 3
80
Pengumuman
81
Extra Part 4
82
Extra Part 5
83
Cerita Aura Sudah Di Publish
84
Extra Part 6
85
Extra Part 7
86
Extra Part 8
87
Extra Part 9
88
Aura Story (Episode 1)
89
Promo
90
Mau Nanya
91
Cerita Shani Sudah Di Publish

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!