"Mungkin, hanya aku yang paham. Perihal bagaimana rasanya hidup di keramaian, namun tetap merasa sendirian" ~ Sabilla Natasya Arsi.
Bagaimana jadinya, jika tidak ada seorangpun yang mengerti dan paham akan dirimu? Bagaimana jadinya, jika kau hidup di keramaian namun tetap merasa sendirian?
Sabilla, seorang gadis malang yang kehilangan semua orang yang ia cintai. Bagaimana mungkin semua ini terjadi pada Sabilla? Bagaimana mungkin semuanya pergi dalam waktu yang begitu singkat? Tapi, ya begitulah adanya.
Setelah kehilangan sang kakak dan bunda pada saat masih duduk di bangku Sekolah Dasar, Sabilla harus menerima kembali kenyataan, saat dirinya kehilangan sang kekasih yang selalu ada setelah bundanya tiada.
Rasanya hidup Sabilla benar-benar hancur. Ia merasa sendiri meskipun sedang berada di tengah keramaian.
Hingga suatu ketika, Ayah Sabilla tiba-tiba menjodohkan dirinya dengan seseorang yang sangat angkuh di kampusnya. Seseorang yang tidak pernah bersikap ramah terhadap Sabilla. Dan hal itu tentu saja membuat hidup Sabilla semakin sengsara dan menderita.
Mau tau gimana kelanjutan dari kisah Sabilla? Yuk dibaca dulu, siapa tau suka dan mungkin jatuh cinta.
Jangan lupa dukung author dengan cara like, komen, love dan vote ya.
Happy reading semoga suka :)
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Afria Lusiana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
My Poor Wife Komentar