Ke esokan paginya..
Ling Hua dan Lin Qi sedang bersiap - siap untuk latihan,
Selesai dengan segala persiapannya Ling Hua dan Lin Qi menuju halaman belakang,
Sampai di halaman belakang ia melihat Tabib Chen yang sedang menunggunya di bawah pohon rindang.
"Ikuti gerakan ku." perintah Tabib Chen memulai menggerakkan tubuhnya.
Ling Hua dan Lin Qi mengikuti semua gerakan Tabib Chen,..
Dua hari telah berlalu, Tabib Chen melatih Lin Hua dan Lin Qi dengan sangat ketat, hingga istirahat pun mereka tak bisa.
Di halaman belakang pada pagi harinya mereka kembali berlatih.
"Kalian sudah hafal gerakan yang Ayah lakukan."
"Benar Guru," Ucap Ling Hua.
"Tapi saya tidak terlalu hafal Guru." Ucap Lin Qi menunduk.
"Baik lah jika tidak terlalu hafal, perhatikan gerakan Ling Hua." Kata Tabib Chen.
Ling Hua memulai pergerakan berpedangnya, Tabib Chen terkejut ia mengusai semua gerakannya dengan cepat.
"Wah, Nona ku hebat sekali." ucap Lin Qi memuji Lin Hua tersenyum.
"Ayah aku lelah, bolehkah aku jalan - jalan di sekitar hutan." ucap Ling Hua.
"Baiklah, tapi aku harus pulang sebelum matahari terbenam." Ucap Tabib Chen mengelus pucuk kepala Lin Hua.
"Lin Qi berusahalah." ucap Ling Hua, ia bergegas pergi menggunakan ilmu peringan tubuh yang di ajari oleh Tabib Chen.
Ling Hua terus menelusi hutan, ia melompat dari satu dahan ke dahan lainnya.
Sampailah ia di sebuah air tejun, yang di kelilingi berbagai macam bunga.
"Wah, indah sekali." ucap Ling Hua dengan penuh kekaguman.
Tanpa berfikir panjang Ling Hua melepaskan semua pakaiannya, kemudian ia menuju ke dalam air yang lumayan dalam.
Air ini sangat dingin bahkan sangat jernih, Sudah lama aku tidak berenang batin Ling Hua kesenangan.
Ia berenang kesana sini, karna kesenangan tanpa sengaja kakinya tersangkut oleh akar tanaman.
Ling Hua terus berusaha melepaskannya, hampir setengah jam ia melepaskan tanaman yang melilit di kaki kanannya.
Tanpa sengaja matanya melihat ke sebuah pintu berwarna emas.
Harta katun batinnya.
Ia langsung menghampiri pintu emas tersebut.
Ia meraba - raba ornamen pintu tersebut, karna penasaran ia membuka pintu tersebut.
gedebuk...
"Aduh sakit sekali, sial." ucap Ling Hua kesal.
Lin Hua berdiri, ia kaget melihat apa yang ada di depannya. Tanpa sadar ia meneteskan air liurnya..
"Harta karuuunnn." teriak Ling Hua,
Karna kesenangan Ling Hua berlari menuju tumpukan koin emas, ia juga melihat beberapa peti yang, langsung saja Ling Hua membukanya.
"Tunggu, aku harus mencari hanfu." ucap Ling Hua, ia sadar jika dirinya dalam keadaan tanpa pakaian.
Ling Hua membuka seluruh peti, sampai lah ia melihat hanfu laki - laki berwarna hitam.
Ling Hua mengambilnya, ia memakai hanfu tersebut.
Akhirnya aku tidak perlu berkerja keras, tujuh turunan pun harta karun ku tidak akan habis batin Lin Hua.
"Tunggu dulu, kenapa di gua ini ada harta karun, bukankah tadi aku masuk melalui pintu emas lalu terjun ke dalam gua, aneh bukankah seharusnya gua ini ada airnya tapi..." ucapnya keheranan ia menelusuri semua dinding gua.
"Ah masa bodoh, yang penting aku memiliki harta karun, aku harus mengeceknya yang lain setidaknya aku menemukan harta yang lain." ucap Ling Hua tertawa ia berjoget karna terlalu kesenangan.
Lin Hua menatap semua dinding gua, sampai lah ia melihat sebuah dinding dengan lukisan phoenix.
"Apa ini?" Tanya Ling Hua penasaran, ia meraba lukisan phoenix hingga pintu itu terbuka.
"Ruangan rahasia." ucap Ling Hua tanpa mengkedipkan matanya. Ia melihat ruangan tersebut di penuhi berbagai macam buku, ia juga melihat di sebuah pintu yang di penuhi akar pohon.
Ling Hua menghampiri rak buku, ia mengambil salah satu buku tersebut, kemudian membacanya.
"Kultivasi tahap awal." ia mengambil lagi buku yang lainnya,
"Kultivasi tahap menengah, dan Kultivasi tahap akhir, jadi kesimpulannya di gua ini tempat seseorang ahli kultivasi,, tapi kenapa tidak ada orang." ucap Ling Hua penuh keheranan.
Ia kembali menatap pintu yang dipenuhi akar pohon.
Kemudian ia membuka pintu tersebut, alangkah terkejutnya Ling Hua.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 42 Episodes
Comments
Patrisia Seli
nama tokoh dan alur cerita persis novel selir cantik yg terbuang
2025-03-24
0
Sandisalbiah
pintu kemana aja... kek doraemon.. 🤭🤭🤭 pintu rahasia ke istana kah..?
2024-02-10
1
Dianita Indra
next
2022-03-19
0