ISTRI BAYARAN

ISTRI BAYARAN

Episode ke-1

Aletha berjalan memasuki sebuah bar dengan pikiran kosong dan sambil menangis. Untuk saat ini masalah nya begitu sulit untuk dia selesaikan, dimana adiknya yang masih keadaan koma akibat tumor yang menyerang adiknya.

Empat jam yang lalu dokter mengatakan bahwa mereka harus segera melakukan operasi agar tumor tersebut tidak menyebar ke organ tubuh yang lainnya, namun untuk melakukan operasi dia tidak memiliki uang yang banyak.

Darimana dia harus mendapatkan uang untuk biaya rumah sakit adiknya. Aletha pun menghubungi temannya Untuk meminta bantuan agar memberikan dia pekerjaan.

Akan tetapi temannya pun menawarkan pekerjaan kepadanya sebagai wanita penghibur, karena kebetulan temannya pun bekerja dibidang itu.

Untuk itu, mau tidak mau Aletha pun terpaksa menerima pekerjaan itu agar dia bisa mendapatkan uang dengan cepat.

Sementara disisi lain Carson adalah seorang pria dewasa yang sedang duduk disebuah bangku bar dan sambil meminum minuman nya dan sambil berpikir bagaimana caranya untuk mendapatkan seorang wanita dengan begitu cepat.

Ayahnya sedang memiliki penyakit yang serius, yaitu kanker otak stadiun akhir.

Untuk membuat ayahnya senang dia harus melakukan sebuah kebongan besar, dan itu sebabnya dia datang ke tempat ini, karena disini lah dia bisa mendapatkan wanita dengan begitu cepat.

***** empat jam yang lalu *****

" bagaimana keadaan papah saya dok?? " kata Carson

" keadaan papah kamu semakin hari semakin memburuk, dan sepertinya dia tidak akan bisa bertahan lebih lama lagi. " kata Dokter

" apa yang harus kita lakukan dok, saya tidak ingin sesuatu yang buruk terjadi pada papah" kata Carson

" untuk saat-saat terakhir nya, sebaiknya kamu harus memberikan papah kamu hal-hal yang membahagikan beliau. "

" sebenarnya jika beliau dalam keadaan senang mungkin saja ini akan membantu beliau bertahan enam bulan atau bahkan satu tahun kedepan, asalkan kamu bersedia melakukan nya. " kata dokter itu

" apapun akan saya lakukan dok, asalkan itu bisa membuat papah saya senang. " kata Carson

" jika begitu temui papah kamu, katakan padanya apa yang bisa membuat nya bahagia. " kata Dokter

Carson pun pergi ke ruangan Ayah nya, disana pria paruh baya sedang tertidur. Carson duduk disisi tempat tidur ayahnya kemudian meraih sebelah tangan ayahnya.

Ayah Carson merasakan sentuhan Carson membuat dia terbangun dari tidurnya.

" Carson.... "

" bukan nya kamu sudah pergi ke perusahaan?? " kata Williams ayahnya Carson.

" papah.... "

" bagaimana mungkin aku bisa meningalkan papah seperti ini? " kata Carson

" memangnya kenapa?? "

" toh juga keadaan ku tidak akan berubah dan akan tetap seperti ini. " kata Williams

" papah tidak boleh berkata seperti itu, papah harus semangat dong. " kata Carson

" sebenarnya papah tidak takut mati, hanya saja papah sangat senang jika melihat mu menikah kembali dan memberikan Ariny ibu. "

" pada saat itu jika kematian sudah menjemput papah, papah akan pergi dengan tenang. "

" itu yang sebenarnya papah harap kan. " kata Williams

Deg... ( Carson menelan slivanya sendiri. )

Carson menundukkan kepalanya dengan lesu, dan Williams pun menyadari itu.

" kenapa??? "

" apa perkataan papah menyakiti mu? " kata Williams namun Carson hanya terdiam.

" aku tahu,,,, "

" kamu masih trauma tentang apa yang aku dan kamu alami."

" nasib kita berdua sama, sama-sama ditinggalkan wanita yang kita cintai."

" tetapi apa kamu tahu??"

" itu yang jadi penyesalan terbesar bagi papah, karena papah sudah membiarkan mu tumbuh dengan seorang diri dan tanpa kasih sayang seorang ibu."

" akan tetapi papah tidak ingin Aryni yang merasakan hal itu, hidup didalam kesepian sebagaimana kamu dulunya. "

" papah sangat ingin melihatnya memiliki kasih sayang seorang ibu. "

" percayalah, didunia ini masih ada wanita yang baik. "

" tetapi jika itu menyakiti mu, papah tidak akan memaksa mu untuk menikah." kata Williams

" aku akan menikah pah,,,, asalkan itu yang membuat papah bahagia. " kata Carson

Mendengar itu, Williams merasa terkejut.

" a... a... apa??? "

" apa papah salah mendengar?? " kata Williams

" tidak.... "

" papah tidak salah mendengar, Aku akan menikah segera. "

" jujur,,,, "

" memang beberapa bulan terakhir ini aku sedang dekat dengan seorang wanita. " kata Carson berbohong.

" benarkah??? "

" lalu kenapa kamu tidak memberitahukan hal ini kepada papah?? " kata Williams dengan kegirangan

" aku takut jika papah tidak menyetujui nya. " kata Carson

plak..... ( Williams memukul kepala Carson).

" bodoh..... "

" apa kamu pikir papah seperti itu? "

" lalu dimana wanita itu, bawa aku bertemu dengan nya secepatnya. " kata Williams

" tapi dia hanya anak yatim-piatu pah,,,, dan tidak memiliki keluarga " kata Carson

"itu tidak masalah bagi papah, yang penting dia wanita baik-baik. " kata Williams tersenyum bahagia.

" baiklah pah, setelah papah pulang kerumah aku akan membawa nya untuk menemukan papah. " kata Carson.

***** Kembali ke empat jam kemudian *****

Aletha baru saja tiba disebuah bar, dan dia pun langsung di temui oleh Amanda dan membawanya duduk di meja bar.

" kamu yakin Al mau lakuin ini? " kata Amanda untuk memastikan.

" aku tidak punya pilihan, yang terpenting bagiku sekarang adalah bagaimana caranya agar aku bisa mendapatkan uang dengan cepat. " kata Aletha

" baiklah.... "

" jika begitu aku akan bantu kamu cari pelanggan yang tepat. "

" kamu tunggu sebentar. " kata Amanda pergi

Aletha pun hanya melihat kepergian Amanda begitu saja. setelah tiga puluh menit kemudian Amanda kembali menemui Aletha.

" Al.... "

" pergilah ke lantai 5 kamar no 12, disana seorang pelanggan sudah menunggu ku, dan kamu akan menggantikan aku" kata Amanda

" Manda... "

" aku takut... " kata Aletha

" sudah.... "

" tidak usah takut, "

" kali ini memang pasti akan sakit, tapi setelah itu ngk lagi kok dan pasti kamu akan menginginkan nya. " kata Amanda

"ta.. ta.. pi... " kata Aletha gugup

" sudah... "

" cepat lah pergi, jangan membuatnya menunggu terlalu lama. "

" nanti jadinya dia marah. " kata Amanda mendorong tubuh Aletha.

Aletha pun masuk ke sebuah lift dan menekan tombol angka 5, setelah itu tidak lama kemudian lift berhenti di lantai 5.

.

Terpopuler

Comments

hìķàwäþî

hìķàwäþî

kalo nelen ludah mah.. "glek.."
kl saliva mah "deg.." y???

2022-10-13

0

hìķàwäþî

hìķàwäþî

papah? iyeu teteh author nya? kenalin.. abdi teh urang minang.. hehehe..

2022-10-13

0

Iyang M. Sanusi

Iyang M. Sanusi

Semangat thor

2022-06-28

2

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!