Aletha pun langsung pergi menuju kamar nomor 12, sebelum dia menekan tombol bel, dia menghembus kan nafasnya terlebih dahulu untuk membuang rasa takut dan gugupnya. kemudian Aletha menekan tombol bel.
Ting..... nong... ( suara bel).
Tidak beberapa lama kemudian kini pintu terbuka dan seorang pria dewasa berdiri di pintu sambil memperhatikan Aletha dari ujung kepala hingga ujung kaki, sementara Aletha hanya berdiri terpaku memandang Carson.
" khm... "
" masuk... " kata Carson dan Aletha pun masuk kedalam kamar itu.
Carson berjalan kearah tempat tidur dan duduk di atas tempat tidur itu, sementara Aletha dengan gugup bercampur takut berjalan kearah Carson dan dia pun duduk di samping Carson.
Carson menunggu Aletha melakukan sesuatu namun sudah beberapa menit berlalu Aletha tidak melakukan apapun padanya, Carson melihat Aletha hanya memainkan kuku dan jari-jari nya disana sambil menundukkan kepalanya.
" huh.... " Carson menghembuskan nafas nya dengan berat.
" siapa namamu?? " kata Carson
" A.... Aletha tuan" kata Aletha gugup dan masih menundukkan kepalanya.
" kenapa kamu diam saja??? "
" bukan kah kanu sangat ahli untuk menggoda para pria? lalu kenapa kamu malah menunggu saya untuk menggoda mu lebih dulu?. "
" saya yang sudah membayar mu dan kamu harus meladeni saya. " kata Carson dengan suara yang sedikit tinggi.
" maafkan saya tuan. "
" ba... ba... baik, sa... saya akan melakukan nya" kata Aletha dan mulai membuka kancing kemeja milik Carson.
" kenapa kamu langsung membuka nya? "
" apa kamu langsung ke intinya tanpa melakukan gerakan ringan terlebih dahulu?? " kata Carson.
Aletha tidak mengerti maksud Carson karena dia belum pernah berpacaran sebelumnya dan dia masih polos.
" a.. a.. aku... tidak mengerti maksud tuan " kata Aletha gugup.
" sudah lah... " kata Carson bangkit berdiri dan langsung merapikan kancing bajunya kembali.
" tolong maafkan saya tuan karena sudah mengecewakan anda... "
" saya janji akan melakukan yang terbaik. " kata Aletha masih menundukkan kepalanya.
Carson hanya terdiam dan semakin memandangi Aletha.
" kenapa kamu melakukan pekerjaan ini?? " kata Carson dingin.
" tentu saja karena saya membutuhkan uang tuan" kata Aletha.
" baiklah begini saja... "
" saya juga tidak akan tidur dengan sembarangan orang. "
" bagaimana jika saya membeli kamu?? " kata Carson
" maksud tuan?? " kata Aletha mengangkat kepala nya.
" ini selembar cek dan tuliskan berapa harga mu untuk saya beli. " kata Carson
Tanpa berpikir panjang, Aletha langsung menulis kan rupiah cek tersebut sebanyak 250 juta.
" dasar wanita murahan, " batin Carson saat melihat Aletha menulis cek itu.
" 250 juta???? "
" kamu ingin memeras saya??" kata Carson
" maaf tuan jika saya membuat harga terlalu tinggi. " kata Aletha ketakutan.
" dasar penipu. " batin Carson
" baik.... "
" saya akan bayar kamu sebanyak itu tetapi ada syaratnya " kata Carson
" apa syaratnya tuan? " kata Aletha
" kita harus melakukan pernikahan kontrak" kata Carson
" nikah kontrak??? " kata Aletha
" iya.... "
" saya akan membeli kamu tentu ada tujuan nya. "
" saya akan mengontrak mu selama satu tahun sebagai istri ku, bagaimana?? " kata Carson
Aletha ingin menangis, dia tidak punya pilihan lain selain menuruti permintaan Carson demi adiknya.
" baik.... " kata Aletha
" berikan aku ponsel mu" kata Carson
Aletha pun memberikan ponsel tersebut dan Carson pun menekan beberapa angka di ponsel Aletha. tidak lama kemudian ponsel Carson berdering.
" ini.... "
" besok aku akan menghubungi mu dan sekaligus aku akan memberikan cek ini padamu. " kata Carson
" baik.... "
" Terimakasih tuan" kata Aletha
" silahkan kamu pergi" kata Carson
Aletha pun langsung pergi meninggalkan kamar Carson. setelah Aletha pergi, Carson memandang Cek 250 juta tersebut.
" dasar wanita mata duitan. "
" beraninya dia menuliskan harga dirinya dengan begitu mudah dan tanpa berpikir. "
" semua wanita di dunia ini sama saja " kata Carson dan kembali mengingat kenangan nya dengan mantan istrinya.
***** Lima Tahun yang lalu *****
Pada saat itu perusahaan milik keluarga Carson tidak sebesar sekarang, dulunya dia sangat mencintai istrinya dan Carson sangat merasa bahagia tinggal dengan istrinya hingga mereka memiliki seorang putri.
Akan tetapi tidak lama kemudian saat istrinya bertemu dengan mantan kekasihnya dan bahkan lebih kaya dari dirinya, istrinya memilih pergi meninggalkan dia dan anaknya yang masih berumur satu bulan pada saat itu.
Carson mengingat bagaimana dia memohon pada istrinya waktu itu untuk tetap tinggal disisinya dan anaknya, akan tetapi uang lah yang lebih penting bagi istrinya daripada keluarga.
Bahkan ibunya sendiri pun meninggalkan ayahnya dan dia masih berumur lima tahun waktu itu karena ayah nya hanya seorang pengusaha kecil pada saat itu.
Mengingat kenangan buruk itu membuat Carson memandang setiap wanita adalah sama. sama-sama materialistis termasuk Aletha gadis yang baru saja bertemu dengan nya.
Melihat bagaimana cara Aletha dengan mudahnya menulis angka harga dirinya nembuat Carson menjadi sangat membencinya.
Keesokan harinya pun tiba, Carson sudah menghubungi Aletha terlebih dahulu dan mengajaknya bertemu di sebuah kafe.
" ini kamu tanda tangani perjanjian kontrak kita" kata Carson
Aletha membaca isi daripada kontrak itu. dimana,
- Pihak kedua tidak diperbolehkan menolak setiap permintaan pihak pertama.
- selama kontrak masih berlangsung, pihak kedua dilarang berhubungan dengan pria lain kecuali hanya dengan pihak pertama.
- pihak kedua dilarang bertemu dengan orang asing dan bahkan keluarga kecuali persetujuan dari pihak pertama.
- berhubungan intim dengan pihak pertama jika keadaannya mendesak.
- jika melanggar aturan kontrak tersebut, pihak kedua harus bersedia membayar ganti rugi sebesar lima kali lipat dari harga kontrak sebelum nya yaitu sebesar Rp. 1.250.000.000.
Saat membaca itu, mata Aletha membulat tidak percaya.
" kenapa?? " kata Carson
" disini kenapa hanya saya yang dirugikan?? " kata Aletha
" karena saya lah yang membelimu, dan aku adalah tuan mu. " kata Carson
" bisakah poin yang ke tiga di ganti?? " kata Aletha
" tidak ada yang harus di ganti, saya membuat poin-poin tersebut karena saya sudah memikirkan nya terlebih dahulu. "
" jika kamu mencoba bertemu dengan keluarga mu, itu akan jadi masalah besar bagi ku dan hanya saya lah yang dirugikan disini. "
" jika kamu tidak bersedia, maka kamu bisa membatalkan nya dan diluar sana masih banyak wanita yang bisa saya beli dengan mudah. " kata Carson dengan dingin.
" jangan...."
" oke... oke aku akan bersedia. " kata Aletha
" hm.... " Carson tersenyum
" sudah ku duga, kamu pasti tidak akan menolaknya dan menyia-nyiakan kesempatan bagus ini." kata Carson semakin berpikiran hal buruk terhadap Aletha.
Mendengar hinaan Carson terhadap nya membuat hati Aletha sakit dan ingin menangis, tapi mau bagaimana lagi dia sangat membutuhkan uang ini untuk adiknya.
" lalu bisakah tuan beritahu saya tentang alasan pernikahan kontrak ini?? " kata Aletha
" kamu melakukan peran sebagai istriku hanya pada saat ada keluarga ku saja, terlebih di hadapan ayah ku. "
" ayahku sakit keras, dia tidak boleh tahu tentang sandiwara ini. "
" dokter menyarankan jika ayahku merasa bahagia maka itu dapat memperpanjang umur nya walaupun hanya sedikit. "
" saya tidak mau ada kesalahan yang terjadi tentang kebohongan ini. "
" jika ini terjadi, maka saya tidak akan pernah melepaskan kamu bersama seluruh keluarga mu. "
" kamu mengerti? " kata Carson mengancam Aletha.
" iya aku mengerti " kata Aletha
" baik..... "
" jika kamu setuju maka tanda tangani surat kontrak itu. " kata Carson
Aletha pun menandatangani surat tersebut, setelah itu Carson memberikan cek itu kepada Aletha.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 52 Episodes
Comments
Yunerty Blessa
carson kau belum tau aletha seperti apa..dia membutuhkan wang hanya demi adiknya..
lanjut kak thot 👍👍
2022-12-05
1
Feby
Ya mcm seru kn
2022-06-29
1
fathin swand
Aku suka ceritamu thor
2022-06-27
1