Carson membawa Aletha kerumah sakit untuk di obati, setelah beberapa jam kemudian keadaan Aletha sudah lebih baik.
Baru tiga jam yang lalu Aletha selesai di operasi, namun tanpa memikirkan keadaan Aletha Carson sudah langsung membawanya pulang.
Carson pun membawa Aletha pulang kerumah nya untuk bertemu dengan ayahnya namun sebelum itu Carson membawanya ke sebuah toko butiq untuk menyuruh Aletha berganti pakaian.
Saat Aletha sudah rapi, dia pun keluar untuk menemui Carson. Carson terdiam sejenak melihat penampilan Aletha, namun pemandangan itu terjadi hanya sebentar lalu dia pun langsung tersadar.
" mari kita pulang. " kata Carson
Aletha pun hanya diam dan menuruti semua perkataan Carson, dia benar-benar bagaikan boneka bagi Carson.
Kurang lebih satu jam, kini mereka tiba di rumah keluarga Carson. Carson membukakan pintu untuk Aletha, saat Aletha turun dari mobil Carson pun mengulurkan tangannya untuk membantunya turun dari mobil itu.
Aletha pun hanya terdiam melihat uluran tangan Carson.
" cepat sambut tangan ku, apa kamu tidak melihat bahwa papah sedang memperhatikan kita. " kata Carson dengan pelan
Kemudian Aletha pun melihat ke arah pintu rumah itu, ternyata disana seorang pria paruh baya duduk di sebuah kursi roda sedang memperhatikan mereka dan tersenyum.
Aletha pun akhirnya memegang tangan Carson. setelah Aletha keluar dari mobil, Carson pun menutup kembali pintu mobil itu dan kemudian merangkul pinggang kecil Aletha.
Aletha terdiam bagaimana patung saat Carson melingkarkan tangannya di pinggang nya.
" kenapa kamu diam,,,, "
" ingat.... aku tidak ingin ada kesalahan dan membuat papah curiga. " kata Carson berbisik di telinga Aletha.
Akhirnya Aletha pun mengikuti setiap perkataan Carson.
" sore papah.... " kata Carson
" selamat sore om... " kata Aletha menyalam tangan Williams dan mencium punggung tangan Williams.
" sore nak.... " kata Williams tersenyum hangat kepada Aletha.
" kenapa kamu lama sekali, bukan kan kamu bilang ingin membawa calon menantuku tadi pagi? " kata Williams kepada Carson.
" pah.... "
" itu karena Aletha mengalami kecelakaan " kata Carson.
" apa kecelakaan??? "
" apa yang terjadi?? " kata Williams melihat balutan perban di tangan sebelah kiri Aletha.
" Aletha jatuh dari tangga pah.... '
" itu hanya luka kecil kok, tidak ada yang perlu di khawatir kan. "
" iya kan sayang.... " kata Carson
" a... a... ah iya om... "
" Aletha tidak apa-apa kok... " kata Aletha
" Son.... "
" darimana kamu dapatkan wanita ini??? " kata Williams menatap serius kearah Aletha.
Sontak Aletha dan Carson terdiam terpaku dan tegang sangat serius.
" soalnya dia sangat cantik dan lembut, " Kata Williams
mendengar perkataan Williams Aletha dan Carson pun bernafas lega.
" papah apa-apaan sih, sudah mari kita masuk saja. " kata Carson
Mereka ber tiga pun masuk kedalam rumah Carson. saat masuk kerumah itu, Aletha melihat seorang anak perempuan berumur sekitar lima tahun berdiri dibalik tangga sambil memeluk sebuah boneka.
Anak kecil itu menatap Aletha dengan tatapan tidak suka.
" sayang.... "
" sini..... " kata Carson kepada anak perempuan itu.
Anak kecil itupun datang menghampiri Carson.
" papah dia siapa?? " kata Aryni anaknya Carson
" sayang.... "
" sebentar lagi papah akan menikah dan dia akan menjadi mamah kamu. " kata Carson
" tidak.... "
" aryni ngk mau punya mamah seperti dia... "
" dia sangat jelek"
" Aryni mau tante Bella yang jadi mamah nya Aryni. " kata Aryni
" sayang..... "
" kenapa harus tante Bella sih??? " kata Carson
Bella adalah sahabat Carson sekaligus rekan kerjanya Carson.
" pokoknya Bella tidak mau punya mamah kalau ngk tante Bella titik. " kata Aryni pergi meninggalkan mereka.
" Son.... "
" sudah biarkan saja, lambat laun nanti dia pasti bisa terima. " kata Williams
setelah beberapa menit kemudian mereka ber empat pun melakukan makan malam, sejak tadi Aryni hanya diam dan setelah dia selesai makan Aryni langsung masuk kedalam kamarnya.
Tidak beberapa lama kemudian mereka selesai makan malam, dan mereka bertiga kembali ke ruang tamu.
" Son... "
" lalu kapan kalian akan melangsungkan pernikahan?? "
" papah ingin melihat mu menikah lagi, jangan di perlambat lagi lah" kata Williams
" bagaimana jika dua hari lagi sayang?? " kata Carson, dia takut Aletha akan kembali mencoba menikah dengan kekasihnya lagi.
" A... apa??? "
" dua hari lagi?? " kata Aletha terkejut
" sanyang.... "
" papah ingin kita cepat-cepat menikah. "
" lagi pula, tidak ada yang harus kamu urus. "
" toh juga kamu hanya seorang anak yatim-piatu dan tidak memiliki keluarga seorang pun. "
" bukan begitu sayang??" kata Carson
Aletha pun tidak bisa berkata apa-apa lagi. belum lagi itu, Carson sudah memberinya tatapan membunuh dari seberang sana.
" iya sudah aku bersedia " kata Aletha pasrah
" syukur lah" kata Williams dengan tersenyum bahagia.
" besok kita akan fitting baju, dan pastinya kita akan sibuk besok. "kata Carson
" iya aku mengerti. " kata Aletha
" baiklah,,,, "
" ini sudah larut mari aku antar kamu pulang. " kata Carson
Aletha dan Carson pun pergi meninggal rumah Carson.
" dimana ponsel mu?? " kata Carson
" aku tidak tahu, hari ini pada saat Anton menculikku ponsel itu masih ada.... " kata Aletha berhenti berbicara karena Carson langsung menghentikan perkataan nya.
" aku tidak mau tahu, dan aku tidak ingin mendengarkan cerita busuk mu itu" kata Carson dan membawa Aletha ke
sebuah toko ponsel.
Carson membeli sebuah ponsel untuk Aletha.
" ini.... "
" aku memberimu ini agar aku bisa menghubungi mu, jangan pergunakan ponsel ini untuk menghubungi orang lain, keluarga mu terlebih lagi kekasih busuk mu itu. " kata Carson
Aletha pun hanya terdiam dan tidak berbicara lagi.
Kini Aletha baru saja tiba di rumah nya, saat dia masuk dia melihat ibunya sedang berbicara dengan Anton.
" sini kamu.... " kata Minar menarik tangan Aletha
plak..... ( Minar menampar wajah Aletha).
" beraninya kamu melakukan itu kepada Anton "
" aku bilang kamu harus menikah dengannya. " kata Minar
" aku tidak mau.... "
" jika mamah menginginkan dia kenapa tidak kalian berdua saja yang menikah " kata Aletha
" Aletha.... " bentak Minar
" pkoknya aku tidak akan pernah merestui mu menikah dengan pria yang lain selain dengan Anton " kata Minar
" terserah mamah, kalau begitu aku tidak membutuhkan restu mamah " kata Aletha
" apa???? " kata Minar
" Sekarang juga kamu harus menikah dengan Anton " kata Minar menarik tangan Aletha.
" tidak mau... " kata Aletha mendorong ibunya sampai terjatuh lalu dia lari dari rumah
" Aletha..... " teriak Minar melihat Aletha pergi begitu saja.
Didalam taksi Aletha hanya menangis meratapi nasib nya, dia merasa bahwa dia sedang menjalani kehidupan nya diatas kerikil yang tajam.
kini Aletha tiba di rumah sakit, dia langsung pergi menuju kamar adiknya.
Aletha melihat adiknya tertidur, Aletha memegang tangan adiknya namun tak lama kemudian adiknya membuka matanya.
" Kak Al.... "
" kakak kenapa kesini?? "
" ini sudah malam... " kata Rudy adiknya Aleth
" Rudy.... "
" kamu sudah bangun?? " kata Aletha
" aku terbangun karena kakak datang.... " kata Rudy
" kakak kesini untuk minta maaf padamu" kata Aletha
" Soal apa kak?? " kata Rudy
" maaf, saat kamu di operasi kakak tidak ada di samping mu" kata Aletha
" aku tahu kakak sibuk, kakak bekerja mencari uang untuk biaya perobatan Rudy kan kak?? "
" maafkan Rudy kak, Rudy sudah membebani kakak" kata Rudy
" tidak..... "
" Rudy tidak seperti itu... "
" kakak merasa sangat senang jika masih bisa diandalkan" kata Aletha
" kakak yang terbaik dari semua yang ada didunia ini" kata Rudy menangis
" kamu tidak boleh menangis, sebagai anak laki-laki kamu harus kuat tidak boleh menangis" kata Aletha memeluk Rudy dia pun menangis
" Rud..... "
" kakak minta maaf, mulai besok kakak tidak bisa menemui mu lagi. " kata Aletha
" kenapa kak??? "
" memangnya kakak mau kemana?? " kata Rudy
" kakak mendapatkan pekerjaan di luar kota. dan kakak melakukan kontrak pekerjaan selama satu tahun sebagai pengasuh. "
" dan selama satu tahun kakak tidak di perbolehkan pulang" kata Aletha
" apa gajinya besar sehingga kakak harus menerima tawaran itu?? " kata Rudy
" maafkan kakak.... " kata Aletha
" aku mengerti keadaan kakak.... "
" satu tahun tidak berjumpa itu memang sangat menyakitkan, tetapi aku bisa melewati itu kak asalkan kakak baik-baik saja "
" toh juga kakak melakukan ini untuk membayar biaya rumah sakit Rudy". kata Rudy
" terimakasih sayang" kata Aletha
" lalu kapan kakak akan mulai pergi?? " kata Rudy
" mulai besok" kata Aletha
" itu artinya malam ini kakak harus tidur disini " kata Rudy
Aletha hanya menganggukkan kepala nya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 52 Episodes
Comments
Lina Rosnah
terbaik sis
2022-06-29
1
fathin swand
💪💪💪💪💪👍👍👍
2022-06-27
1