Episode ke-4

Sementara disisi lain Anton membawa Aletha kesebuah rumah kayu yang terletak di sebuah hutan.

Saat Aletha mulai membuka matanya dia menyadari bahwa kakinya terikat dan tangan nya pun di ikat di sebuah tiang.

" lepaskan aku.... " kata Aletha berteriak

" aku akan melepaskan mu jika kamu bersedia menikah dengan ku" kata Anton

" aku tidak akan menikah dengan orang pembunuh seperti mu. " kata Aletha

" kejadian yang terjadi dengan ayah mu itu adalah kesalahan nya sendiri. " kata Anton

" kesalahan kamu bilang?? "

" kamu yang selalu memeras ayah ku dan selalu merampas setiap penghasilan yang dia dapat perhari. "

" ayahku hanya mengambil hak nya sendiri, tetapi kamu memukuli ayahku hingga dia meninggal. " kata Aletha menangis

" itu salah ayah kamu, seandainya dia menuruti ku aku tidak akan perlu melakukan itu padanya. dan seandainya saja dia bilang bahwa dia memiliki anak yang cantik mungkin aku akan melepaskan nya dan tidak akan meminta setoran, melainkan aku yang akan memberikan setoran padanya. " kata Anton

" cuih...... " kata Aletha membuang air liur nya kewajah Anton.

Anton menutup matanya mencoba menahan emosinya.

" jika bukan aku mencintai mu, maka aku sudah mengirim mu menyusul ayah mu" kata Anton mencengkram wajah Aletha.

Aletha menangis, dan meminta agar Anton melepaskan nya.

Anton tidak mengengarkan nya sedikitpun, dia malah pergi ke luar dari rumah kayu itu. setelah tiba diluar Anton memasukkan sebatang rokok ke mulut nya dan kemudian memantikkan pemantik agar menghasilkan api.

Carson baru saja tiba di pasar X, dia bertanya kepada seorang anak buahnya Anton. orang itu mengatakan bahwa Anton sedang melakukan sebuah pernikahan dengan kekasihnya di sebuah tempat, mendengar itu Carson sangat marah. dia berbohong kepada anak buahnya Anton bahwa dia ada urusan bisnis yang sangat penting dengan Anton. dia meminta nomor ponsel Anton agar dia bisa melacak posisi Anton.

Setelah dia mendapatkan nomor ponsel Anton, Carson pergi meninggalkan tempat itu, dia pun meminta bantuan kepada Carhles asisten pribadinya agar melacak posisi Anton.

Setelah Anton selesai mengisap rokok tersebut diapun kembali masuk kedalam rumah kayu itu.

Aletha pun memikirkan cara agar dia bisa kabur, saat melihat Anton masuk dia pun mengatakan ingin buang air. Akhirnya Anton pun membuka ikatan Aletha.

Aletha mempergunakan kesempatan ini untuk kabur, dia berlari meninggalkan rumah kayu itu, akan tetapi karena dia merasa gugup Aletha terjatuh dan akibatnya kedua lututnya terluka dan berdarah.

Aletha berusaha bangun lagi, bangkit berdiri dan berjalan dengan keadaan yang terluka. akan tetapi belum jauh dia pergi, Anton sudah berhasil menemukan nya lagi.

Anton membawa nya kembali ke dalam rumah kayu itu.

" aku mohon tolong lepaskan aku" kata Aletha menangis.

" lepaskan kamu bilang???"

" aku tidak akan melepaskan mu sebelum kamu setuju untuk menikah dengan ku. " kata Anton

"aku tidak akan menikah dengan mu, jika itu terjadi aku akan membunuh diriku sendiri. " kata Aletha

plak..... ( Anton menampar wajah Aletha hingga hidungnya mengeluarkan darah).

" kamu sedang mencoba kesabaran ku? " kata Anton menodongkan tembak tepat di kepala Aletha.

Aletha sangat takut hingga kedua kakinya gemetaran, dia menangis.

" sebelum aku berubah pikiran, maka cepat kamu pilih.... " kata Anton

" lebih baik bunuh saja aku daripada harus menikah dengan mu. " kata Aletha berkata dengan sangat takut.

" baik..... " kata Anton lalu membuka kunci peluru dan ingin menarik pelatuknya.

Aletha ssngat ketakutan dan menangis, akhirnya Aletha pun menuruti permintaan Anton.

" oke.... aku akan menikah dengan mu" kata Aletha menangis

" seharusnya dari tadi kamu memberikan jawapan ini padaku, aku tidak perlu melakukan kekerasan padamu. " kata Anton menyelipkan Senjata itu kembali ke dalam celananya.

" apa ini sangat sakit?? "

" maafkan aku" kata Anton mengusap darah yang mengalir dari hidung Aletha.

" aku bersedia menikah dengan mu, tapi aku ingin pernikahan dilakukan di rumah sakit karena aku ingin adikku dan Ibuku hadir di acara pernikahan ku" kata Aletha dengan beralasan agar dia bisa kabur.

" aku menyetujuinya, tapi sebaiknya aku harus memakaikan cincin ini terlebih dahulu dijarimu. " kata Anton memasukkan sebuah cincin ke jari manis Aletha dan pada saat itu juga pintu terbuka.

Aletha dan Anton terkejut dan ternyata Carson tiba disana dan menyaksikan Anton memakaikan cincin itu ditangan Aletha.

" pernikahan ini tidak boleh terjadi" kata Carson

" siapa kau.... " kata Anton dan langsung menodong kan senjatanya kearah Carson.

" jangan..... "

" jangan lakukan ini, jika kamu melakukan ini maka aku tidak akan menikah dengan mu. " kata Aletha menghentikan Anton.

" jika begitu cepat suruh dia pergi. " kata Anton menarik Aletha ke arah nya dan menjadikan Aletha sebagai sandera nya, Anton kembali menodongkan senjata ke kepala Aletha.

" kamu pergilah.... " kata Aletha, akan tetapi kedua matanya seakan-akan meminta tolong kepada Carson.

" apa kamu tidak mendengar nya?? " kata Anton

Aletha pun langsung memukul perut Anton menggunakan siku tangannya dan setelah itu Aletha mendorong tubuh Anton.

Carson pun melihat itu langsung mempergunakan kesempatan nya untuk menghadang Anton.

Mereka berdua saling memukul, Anton menodongkan senjata kearah Carson dan Carson pun berusaha untuk mengalihkan ujung senjata itu darinya.

Dengan ceroboh Anton menarik pelatuknya.

Doar........ ( suara tembakan).

Carson dan Anton menyadari bahwa Aletha yang tertembak. Carson pun langsung mukuli Anton tanpa jeda, dan kini Anton sudah kehilangan kesadarannya.

Setelah Anton pingsan, Carson berlari kearah Aletha, dia melihat Aletha memegang lengan tangganya yang tertembak.

" ayo kita pergi" kata Carson membawa Aletha pergi ke dalam mobilnya dan langsung meninggalkan hutan itu.

" apa yang kamu lakukan huh...? " kata Carson dengan suara yang tinggi.

" apa maksud kamu?? " kata Aletha dan sambil menahan rasa sakitnya.

" kamu ingin menipuku?? "

" berani-beraninya kamu kabur bersama dengan kekasih mu dan kalian ingin melakukan pernikahan ini dengan menggunakan uang ku" kata Carson menilai Aletha dengan beranggapan seperti itu. dia berpikir bahwa Aletha mengambil uang itu untuk biaya pernikahan mereka.

" apa???? "

" aku tidak menipumu, dia yang menculikkku. " kata Aletha mencoba menjelaskan yang sebenarnya.

" kamu pikirkan aku percaya padamu,? " kata Carson dan sambil memaksa membuka cincin itu dari jari Aletha kemudian melemparkan nya keluar mobil.

" kenapa kamu langsung menilai orang tanpa mendengarkan penjelasan terlebih dahulu. " kata Aletha

" aku tidak butuh penjelasan mu."

" orang sepertimu hanyalah menginginkan uangku, dasar wanita rendahan. " kata Carson dengan marahnya.

Aletha menangis dan merasa sakit hati mendengarkan perkataan Carson padanya, luka tembakan yang diberikan Anton kepadanya tidak sesakit hinaan yang di berikan Carson kepadanya.

Aletha pun tidak menjawab Carson lagi, Aletha hanya menangis didalam mobil itu. Carson pun sekilas melihat Aletha menangis namun dia malah berpikir bahwa itu salah satu trik yang dilakukan Aletha agar Carson iba padanya.

Terpopuler

Comments

Sofie Aries Al'hafizy

Sofie Aries Al'hafizy

nyesek aku bca x😥

2022-07-01

0

Lina Rosnah

Lina Rosnah

kesian Aletha tidak seorang pun tahu kesulitan yang dia alami

2022-06-29

1

Kurniaty

Kurniaty

Kok gak diselidiki dulu latar belakangnya. aletha.

2022-06-28

2

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!