Bertemu lagi

Mereka semua meninggalkan sekolah menuju rumah masing-masing.

Daniel melajukan motornya membela jalanan ibu kota yang ramai karena waktu menunjukkan pukul dua belas siang, waktunya jam makan siang di kantor.

Daniel memutar motornya menuju arah kantor sang Papa, sesampainya di sana Daniel memakirkan motor kesayangannya.

Dengan langkah pasti Daniel berjalan menuju lobi kantor, karena jam makan siang banyak karyawan yang memandang ke arah Daniel.

Penampilan Daniel yang memakai seragam putih abu-abu menjadi sorotan para karyawan, apalagi ketampanan Daniel membuat beberapa karyawan perempuan terpesona meskipun dengan muka yang sedikit lebam akibat perkelahian tadi.

Satpam maupun resepsionis yang sudah mengenal siapa Daniel tidak melarang masuk.

Daniel langsung mengambil ponselnya menghubungi sang Papa.

"Halo Pa, apa papa ada di kantor?" tanya Daniel.

"Papa ada di kantor kebetulan papa baru mau turun untuk makan siang, kamu naik saja langsung ke ruangan Papa," perintah papa Daniel di sebrang telephon.

"Denis tolong pesankan makanan dua porsi, Daniel sedang menuju kemari jadi saya mau makan siang bersama dengannya di ruangan saya," perintah Pak Yoga tegas pada sang Asisten.

Denis meninggalkan ruangan Pak Yoga untuk pergi makan siang, tak lupa Denis memesan beberapa makanan untuk sang bos dan anaknya melalui aplikasi.

Daniel mematikan sambungan nya langsung menuju lift menuju ruangan sang Papa, tetapi Daniel memilih lift khusus karyawan.

Tanpa sengaja Daniel bertemu dengan Keysha.

Keysha membulat sempurna mulutnya bengong tak percaya saat pintu lift terbuka muncullah Daniel di depan pintu lift, apalagi Keysha sedang bersama dengan pak Rico karena mendapat hukuman harus makan siang bersama.

Sedangkan Daniel tersenyum ramah, tetapi senyum itu luntur kala mendengar suara bariton di belakang Keysha.

"Ayo Keysha," ajak pak Rico menepuk bahu Keysha yang bengong.

Keysha tersadar langsung berjalan mengikuti pak Rico tetapi saat melewati Daniel dengan sengaja Daniel menarik tangan Keysha.

Meskipun kesal karena pujaan hatinya sedang bersama pria lain tetapi Daniel tidak menunjukkan nya karena dia tidak mau membuat Keysha takut padanya.

"Hai mbak cantik ketemu lagi, berarti kita jodoh mbak," sapa Daniel tersenyum mengedipkan matanya membuat Keysha bergidik ngeri. Tetapi Keysha heran melihat muka bocah tengil itu.

'Hiks hiks hiks mimpi apa aku semalam dalam sehari bertemu bocah ini kedua kali dan harus makan siang berdua sama pak Rico yang super dingin,' batin Keysha menjerit.

'Eh kenapa tuh muka, paling tuh bocah habis berantem dasar bocah ABG, kenapa aku malah mikirin tuh bocah,' batin Keysha saat melihat muka lebam Daniel.

"Key kamu kenal dengan pemuda ini?" tanya Pak Rico yang baru seminggu di pindahkan ke kantor ini dan menempati jabatan sebagai atasan Keysha.

Maklum saja Rico tidak tahu kalau Daniel adalah anak dari Pak Yoga. Bahkan Keysha juga belum tahu siapa Daniel yang sebenarnya karena Keysha juga anak baru dan belum pernah bertemu Daniel di kantor.

"Em kami tidak sengaja bertemu di halte bus tadi pagi pak karena motor saya ban nya bocor jadi saya terpaksa naik bus," jawab Keysha berterus terang karena memang Keysha baru mengenal Daniel.

"Mbak tega ya mendua," ucap Daniel membuat Keysha melotot.

"Hei bocah sejak kapan kita sedekat itu," kata Keysha sewot meninggalkan Daniel.

Rico juga berjalan cepat menyusul Keysha.

"Mbak I Love You," teriak Daniel saat Keysha menjauh darinya. Daniel tersenyum senang wanita yang di sukai ternyata bekerja di kantor sang papa.

Melihat Keysha yang sudah pergi menjauh, Daniel melangkah kakinya memasuki lift.

Daniel memencet tombol paling atas yakni ruangan sang Papa.

Di dalam lift Daniel berfikir bagaimana cara nya untuk bisa dekat lagi dengan mbak-mbak pujaan hatinya.

Daniel sampai di ruangan sang Papa.

Tok tok tok tok

"Masuk," teriak suara bariton dari dalam ruangan.

Ceklek pintu terbuka sempurna menampilkan sosok sang Papa yang tegas penuh wibawa.

"Hai Pa," sapa Daniel menunduk.

Papa Daniel merasa terkejut melihat wajah sang anak lebam.

"Hai son kenapa muka kamu?" tanya Papa khawatir melihat wajah putra kesayangannya.

"Biasa Pa laki-laki," jawab Daniel santai lalu mendaratkan tubuhnya di sofa.

"Jangan bilang kalau kamu berantem lagi, apa sama Bagas lagi," tanya sang Papa yang tau musuh bebuyutan Daniel. Sedangkan Daniel hanya menggeleng.

"Bukan Bagas Pa tetapi Regi sepertinya dia juga teman mereka juga, Bagas sama Regi satu sekolah," Kata Daniel sambil berfikir kenapa Regi tau nama Daniel.

"Regi ganggu teman ku pa jadi sebagai sahabat yang setia kawan ya ku harus bantuin lah pa," jelas Daniel pada sang Papa akar masalahnya. Mendengar jawaban sang anak membuat papa Yoga menghela nafas berat, kalau bukan karena Daniel anak semata wayangnya mungkin Daniel sudah di kirim keluar negeri kerumah opa nya.

"Kenapa kamu selalu saja buat masalah son, kalau tidak berantem kenapa son? Nanti kalau Mama tau bisa-bisa mama sedih lihat muka mu tuh," kata Papa Yoga yang teringat sang istri.

"Ya papa bilang saja kalau Daniel jatuh jangan bilang kalau Daniel berantem," jawab Daniel santai.

"Terserah kamu son.... Papa capek hadapi tingkat kamu, ayo kita makan pasti kamu belum makan siang," ajak Papa Yoga menyodorkan kotak makanan di depan Daniel.

"He he papa tau saja, oh ya Pa ini biasa surat cinta dari guru BK," kata Daniel menyerahkan surat panggilan dari guru BK.

Plak

"Papa bosen terima surat cinta dari gurumu, kamu suruh saja mama yang datang," ketus pak Yoga sambil menepuk bahu sang anak keras karena kesal tingkat anaknya yang sulit berubah.

"Jangan dong pa, kalau mama tahu bisa-bisa Daniel tidak boleh keluar rumah sebulan," rengek Daniel pada sang Papa.

"Papa tidak kasihan lihat Mama sedih atau kalau mama datang ke sekolah bisa-bisa nanti di godain siswa laki-laki secara kan mama cantik," kata Daniel yang tau sifat bucin sang Papa.

Huuu.... Papa Yoga menghela nafas kesal.

"Iya nanti Papa yang datang tetapi ini untuk terakhir kalinya," kata Papa Yoga memberi ultimatum sang anak.

"He he he lihat nanti saja pa," kata Daniel ragu.

"Ayo cepat makan," perintah Papa Yoga tegas.

Daniel membuka kotak makanan itu dengan berbinar.

"Wah papa memang the best, tahu saja kesukaan Daniel," ucap Daniel memberi 2 jempol pada sang papa.

"Iya papa juga tau kebiasaan buruk kamu," sindir papa Yoga membuat Daniel berdecih sebal.

***

Berbeda dengan Daniel yang bahagia...

Keysha justru kebalikannya, dia duduk dengan tegang karena berhadapan dengan Pak Rico.

"Ehemm...." Deheman Rico membuat Keysha memandang ke arahnya.

"Keysha apa benar tadi kamu baru kenal pemuda tadi, tetapi kenapa dia seolah akrab dengan kamu?" tanya Pak Rico dengan tatapan menyelidik.

'Kenapa sih orang kepo banget,' batin Keysha.

"Maaf pak saya bicara jujur kalau baru tadi pagi kita bertemu dan tadi adalah pertemuan kita yang ke dua, saya juga tidak tau kenapa pemuda tadi sok akrab dengan saya," jawab Keysha secara sopan kepada atasannya.

"Key kalau di luar kantor bisa tidak panggil saya Rico saja jangan pakai embel-embel Pak," pinta Rico menatap Keysha membuat Keysha merasa tidak nyaman.

"Maaf pak tetapi saya merasa tidak sopan karena bapak adalah atasan saya," kata Keysha menolak.

"Ayolah Key, saya ingin kita jadi teman jadi saya mohon jangan panggil saya Pak lagi di luar kantor," pinta Rico mulai mengengam tangan Keysha. Dengan gerakan cepat Keysha menarik tangannya.

"Iya pak nanti saya usahakan," jawab Keysha mulai merasa tidak nyaman berada di sana dan untung saja makanan mereka cepat datang.

Mereka makan dengan diam tanpa ada yang bersuara.

Rico tak hentinya menatap Keysha.

'Key kamu cantik sekali, sebenarnya saya sudah suka kamu saat pertama kita bertemu tetapi saya takut kamu akan menjauh kalau saya terus terang bilang suka kamu, mungkin dengan pertemanan ini aku bisa dekat dengan mu,' batin Rico.

Bersambung.........

Terpopuler

Comments

Fyona Razzan

Fyona Razzan

lha bukan nya td naik bus ya

2022-12-14

0

Sulaiman Efendy

Sulaiman Efendy

UNTUNG PAK YOGA SETUJU & MNDUKUNG DANIEL..
SI ROYCO AJA NI SAINGAN DANIEL..
KYKNYA MMANYA KEYSA MANTAN PAK YOGA

2022-11-10

0

@𝕬𝖋⃟⃟⃟⃟🌺Idha

@𝕬𝖋⃟⃟⃟⃟🌺Idha

jejak dulu ya

2022-06-16

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!