Dikejar Cinta ABG Tengil

Dikejar Cinta ABG Tengil

Bocah tengil yang menjengkelkan

"Mbak cantik boleh kenalan tidak," tanya seorang remaja dengan gaya genitnya.

"Maaf anda berbicara dengan saya" tunjuk Keysha pada dirinya.

"Iya lah mbak, memang mau sama siapa lagi kan di sini yang paling cantik mbak," ucapnya gombal.

"Oh kirain kamu berbicara sama nenek itu," tunjuk Keysha kearah nenek yang sedang duduk.

Mendengar ucapan dari Keysha membuat Daniel kesal.

'Masa aku suka nenek-nenek,' batin Daniel kesal.

'Memang tampang ku yang tampan ini tidak membuat Mbak cantik ini tertarik ya,' pikir Daniel penasaran.

Baru kali ini Daniel di abaikan seorang wanita biasanya wanita selalu berebut ingin menjadi pacarnya tetapi, Daniel engan merespon karena Daniel tidak tertarik dengan mereka.

Belum ada yang membuat detak jantungnya berdebar kencang.

Berbeda dengan wanita cantik di depannya membuatnya enggan memalingkan mukanya.

Daniel jatuh cinta pada pandangan pertama.

Wanita di depannya bersikap acuh tidak mau menanggapi rayuan maupun pertanyaannya tetapi Daniel tak patah semangat.

"Cuma mbak yang paling cantik di mataku," ucap nya penuh rayuan.

Keysha memutar bola matanya malas menanggapi ocehan bocah remaja itu, tak mau ambil pusing akhirnya Keysha memilih menjauh dari bocah itu.

Matahari mulai bersinar terik menusuk kulitnya, Keysha memandang ke arah jam nya ternyata sudah menunjukkan pukul delapan pagi.

Andai ban motornya tidak bocor pasti dia tidak akan terjebak di halte bus ini.

Keysha memandang remaja itu dari atas sampai bawah, baju seragam putih abu-abu itu menandakan kalau remaja tersebut masih sekolah.

Meskipun masih sekolah tetapi tubuh remaja itu tinggi dengan kulit putih bersih dan wajah menawan.

Siapapun yang melihatnya akan mengira bocah itu sudah kuliah.

Wajahnya yang tampan pasti membuat wanita terpesona.

Melihat wanita cantik itu memandangnya dari atas ke bawah membuat remaja itu tersenyum.

"Naksir mbak?" tanyanya dengan gaya narsis penuh percaya diri.

Mendengar itu Keysha melotot kaget tetapi begitu mengemaskan di mata remaja tersebut.

Keysha mundur menjauhi remaja itu, dia tidak mau terlibat urusan sama bocah SMA.

Suasana di halte bus nampak sepi hanya ada seorang nenek dan pria paru baya.

Karena tidak di respon remaja itu berbicara lagi.

"Mbak cantik-cantik tidak dengar ya di tanya malah menjauh," kata bocah remaja itu mencebik kan bibir nya.

Keysha hanya mendengus kesal.

"Mbak boleh kenalan tidak? kenalin namaku Daniel, aku masih jomblo mbak kali aja mbak mau jadi pacarku," ucapnya dengan percaya diri.

"Tidak dan maaf saya tidak tanya," jawab Keysha mencoba sopan lalu memalingkan wajahnya.

Ingin rasanya Keysha pergi dari tempat itu, niatnya ingin berangkat kerja menunggu bus tetapi Keysha harus berhadapan dengan bocah ingusan yang bawel dan banyak bicara dan tingkat percaya dirinya tinggi.

Keysha semakin kesal karena cuaca tidak mendukung karena langit tiba-tiba berubah menjadi gelap menurun kan rintik hujan.

Ingin rasanya Keysha menangis, sudah dipastikan dia akan terlambat masuk kerja.

"Mbak sini biar tidak basah," ajak Daniel.

Dengan terpaksa Keysha mendekati halte bus merapatkan tubuhnya agar tidak terkena air hujan.

Beruntung Keysha tidak sendiri ada seorang nenek yang di temani putranya.

"Mbak wangi banget jadi pengen dekat terus," kata Daniel tersenyum mengedipkan matanya.

"Bisa diam tidak," balas Keysha kesal sedangkan remaja itu malah tersenyum membuat Keysha heran.

"Mbak suaranya merdu," kata Daniel membuat Keysha menganga tak percaya kalau ada makhluk menyebalkan seperti Daniel.

Ingin rasanya Keysha bersembunyi di lubang semut agar tidak bertemu remaja tengil ini lagi.

"Hei bocah sudah jam delapan lebih kenapa belum berangkat sekolah kamu bolos ya," ucap Keysha dengan tatapan menyelidik.

"Mbak perhatiin aku sampai segitunya, jadi makin suka aku mbak," balasnya malu-malu.

Keysha menepuk keningnya pusing dengan tingkah remaja itu, Keysha berharap bus segera datang.

Keysha mengabaikan Daniel yang melihatnya dengan tatapan berbinar.

Keysha berkali-kali melihat jam takut dirinya terlambat masuk kantor.

"Mbak kerja apa kuliah?" tanya Daniel.

"Kerja," jawab Keysha singkat malas berdebat dengan nya.

"Oh kirain masih kuliah abis mbak imut dan cantik," ucap Daniel.

"Mbak sudah punya pacar atau jomblo?" tanya Daniel penasaran.

"Bisa diam tidak," ucap ketua Keysha.

"Mbak cantik-cantik galak," balas Daniel dengan muka di buat seimut mungkin siapapun yang melihatnya pasti terpesona.

Berbeda dengan Keysha engan merespon lebih memilih berdiam diri.

Akhirnya bus datang membuat Keysha bernapas lega.

Tanpa menunggu yang lain masuk Keysha lebih dulu melangkah masih untuk menghindari bocah ingusan tadi.

Keysha memilih duduk di dekat jendela tetapi tanpa di duga, remaja itu duduk di samping Keysha membuatnya hanya bisa pasrah dan berdoa dalam hati supaya dia cepat sampai ke tempat tujuan.

Suasana di dalam bus terlihat cukup ramai.

Daniel tersenyum manis memandang wajah cantik Keysha, Daniel jatuh cinta pada pandangan pertama meskipun terpaut jauh usia mereka Daniel tidak perduli.

Lama-kelamaan Keysha merasa kesal karena Daniel memperhatikannya terus, untuk menghilangkan kejenuhan Keysha membuka headphone nya mengirim pesan singkat kepada temannya.

"Mbak boleh tidak minta no hp nya," tanya Daniel berbinar ingin segera mendengar jawaban Keysha.

"Tidak," jawab Keysha singkat.

Membuat Daniel kecewa, tetapi dia tidak akan gentar mengejar cinta Mbak cantik di depannya meskipun perbedaan umur mereka.

Lima belas menit berlalu.

Bus tampak berhenti di dekat sekolah.

Keysha heran kenapa remaja itu tidak turun karena Keysha dapat melihat nama sekolah di seragam yang di pakainya.

"Bocah kamu tidak turun?" tanya Keysha.

"Tidak aku mau mengantar calon istriku ke kantor dulu," jawabnya enteng.

"Siapa calon istri kamu," tanya Keysha.

"Mbak mau kan jadi calon istriku," ucapnya dengan mengedipkan mata membuat Keysha bergidik ngeri.

"Ha." Keysha bengong mendengar ucapan Daniel.

Keysha tidak pernah berfikir menikah dengan brondong karena Keysha ingin mengejar karir dan menikah dengan pria yang lebih dewasa dari nya.

Apalagi berfikir menikah dengan ABG labil seperti di samping nya, mau jadi apa nanti rumah tangga nya.

"Bocah sekolah yang benar, masih kecil sudah mikir cari istri," ucap Keysha kesal.

"Turun sana sekolah yang rajin," ucap Keysha mendorong remaja itu dari tempat duduknya.

"Santai mbak," balas Daniel.

"Iya mbak aku sekolah yang rajin nanti setelah lulus aku lamar ya mbak," kata Daniel berlari menuju pintu bus tak lupa tangan nya membentuk tanda love .

"Mbak I Love You,"

Keysha hanya mendengus kesal karena gara-gara bocah tengil itu dia merasa malu karena beberapa penumpang memandang nya, ada pula yang berbisik membuat Keysha risih.

"Semoga tidak bertemu lagi dengan bocah tengil tadi buat pusing saja," ucap Keysha dengan suara kecil.

Bersambung....

Terpopuler

Comments

Aura Aura

Aura Aura

kyknya dia ga sama sekali

2023-03-24

0

Aura Aura

Aura Aura

hhhh😹

2023-03-18

0

Elyana*03

Elyana*03

I menyimak Thor...

2022-11-09

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!