Bibir mereka masih tertahan dengan kegugupan yang kentara...
Ketika Serena ingin menarik ciumannya, tanpa di duga,...Sean malah tak melepaskan dirinya, pria itu sudah terlanjur tergoda..
Dengan kedua tangannya Sean memeluk punggung Serena dan membawanya merapat, menciptakan keintiman yang begitu hangat..
Serena........Serena.........
Sean...aku mohon kepadamu, jagalah Serena seperti anakmu sendiri.......
Deg!!!!
Suara mendiang sang istri Elena mendadak terngiang di telinganya...
Oh..astaga Sean, kau sudah gila apa yang kau lakukan....??
Sean menarik dirinya menjauh dan menatap tubuh Serena terutama di bagian dada yang kemerahan tanda bibirnya...wajah Sean begitu pucat dan merasa sungguh bersalah, hingga ia mengusap wajahnya dengan kasar...
Segera Sean mendekat menegakan tubuh Serena dan menurunkan kaosnya untuk menutupi pemandangan indah itu atau dia akan kembali tergoda...
Serena masih menatap Sean dengan pandangan berkabut....
''Aku sungguh minta maaf Serena, aku malakukan kesalahan besar....aku sungguh-sungguh minta maaf...
Serena hanya terdiam ia menatap mata Sean yang terlihat begitu tersiksa dengan rasa bersalah dan menjadi bingung sendiri harus bersikap bagaimana.....
''Paman.....''
''Ini tak akan terjadi lagi....aku berjanji dan mengenai hukumanmu Serena di hapuskan, kau berhak tinggal sesukamu atau bahkan jika ingin pergi....''
''Aku ingin tinggal paman,....seperti yang paman bilang ini adalah sebuah kesalahan...jadi aku akan menganggapnya kesalahan...''tatap Serena dengan pandangan terluka..
''Serena aku......''
''Aku akan pergi...''ucap Serena memutus ucapan Sean..
Ketika Sean ingin menyentuhnya dan bicara....
Serena menepis pegangan Sean kepadanya lalu segera bangkit dari sofa,...lalu menundukan kepalanya dan melangkah pergi dari ruangan meninggalkan Sean yang sungguh membeku mendengar ucapan Serena..
Sean lalu duduk di sofa sembari memejamkan matanya..memegang permukaan bibirnya dengan mata yang terpejam, bagaimana bisa gairahnya bangkit pada sosok Serena yang seharusnya ia jaga...bagaimana bisa...?
Bukankah dia sudah keterlaluan kali ini...??
Aaaarrggghhh....kau sudah gila Sean....teriaknya dengan geraman yang tertahan...
*********
Serena membuka pintu kamar dan langsung menguncinya...ia duduk di atas ranjang dan menutup wajahnya dengan tangan,...bayangan ciuman dan cumbuan Sean kepadanya sungguh membuatnya gila..ia bahkan tidak bisa menepis ketika pria dewasa itu mengodanya..
''Aaaarrgghh...kau sudah gila Serena, bisa-bisanya kau menikmatinya kau bahkan tidak menolak sama sekali..kau benar-benar sudah gila...mengapa kau tidak menolaknya...''
Serena memejamkan matanya..wajahnya tertunduk, sementara jantungnya berdebar dengan kencang seperti sedang jatuh cinta..
Tidak pernah....tidak pernah ia merasakan ini sebelumnya bahkan kepada Dirly...oh apa yang sedang terjadi dengannya...??
Serena kemudian melangkah untuk mandi yah..ia harus mendinginkan kepalanya dan melupakan apa yang baru saja terjadi..
++++++++
Makan malam kali ini berbeda...Serena dan Sean duduk bersama di meja makan namun tidak mengatakan apapun mereka makan dalam kebekuan yang mengigit...bahkan Caleb merasa bingung dengan kebekuan yang mengerikan ini...
''Paman...besok aku pulang akan sedikit lebih telat...ada latihan untuk pementasan drama....jadi aku akan....''
''Lakukan sesukamu Serena..aku yakin kau bisa menjaga diri...'' balas Sean dengan dingin,....
Deg!!!
Serena mendengar suara dingin itu meluncur dari mulut Sean dengan cuek, bahkan pria itu tidak sedikitpun menatapnya...Serena merasa hatinya sakit sekali ketika di abaikan oleh Sean,..ia hanya mampu menelan rasa sedihnya sambil melanjutkan makannya...
''Baik paman, tak usah menjemputku, aku akan pulang di antar temanku...''
Sean mengepalkan tangannya...
''Baiklah....aku juga sibuk Serena..jadi uruslah dirimu sendiri...'' ucap Sean tajam...
Keduanya saling bertatapan tajam.....walau tidak lama karna Sean langsung mengalihkan pandangannya
Sementara itu...Sean berusaha kuat menahan perasaanya, gadis ini akan berlama-lama di kampusnya dengan alasan pementasan drama..apakah hanya alasan untuk bertemu Dirly..benarkah begitu...? Sean merasakan panas di dadanya...
Pria itu lalu membanting gelas sedikit lebih keras sehingga menimbulkan bunyi yang mencekam..
''Caleb...aku harus pergi dan aku tidak pulang malam ini, dan kau Serena..jaga dirimu baik-baik...''
Serena mengangkat muka ingin bicara namun Sean tidak memberinya kesempatan, pria itu pergi dari ruang makan dengan cepat...hingga gadis itu merasa kesal...
Baiklah..lakukan sesukamu..kau masih muda Serena...batin Serena mengingatkan...ia pun bangkit menuju kamar dalam kebekuan...
Dan sekali lagi..Caleb benar-benar terkejut, apa yang terjadi ini apakah mereka bertengkar...??
*************
Sean duduk di sebuah club malam terkenal sambil minum, ia di temani beberapa botol minuman mahal dan beberapa wanita yang menggodanya namun..sekali lagi pria itu tidak tergoda sedikitpun entah mengapa....
Bayangan rintihan Serena, senyumannya kemarahannya erangannya ketika Sean menyentuhnya sungguh membuat pria itu seakan gila...
Ia sama sekali tak bisa melupakan Serena sedikitpun...
Sean akhirnya bangkit dari sana dan memberikan uang pada para wanita meski mereka tidak melayaninya,....
Sean mengendarai mobilnya dia memutuskan menginap di apartemennya....
****************
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 78 Episodes
Comments
kei_yukiqu
seru sebenernya tapi di beberapa bagian terkesan jangal. kapan serena pacaran kayak baru kenal kok ternyata pacaran ,pas adegan ciuman sama sean kyak gak ada keterangan di kursi ternyata di kursi . kyak loncat" gtu ceritanya
2022-12-16
0
Mira Octaviani Mukti
maaf kapan pacaran sama dirly nya,kan baru kenalan
2022-05-30
2
🎤🎶 Erick Erlangga 🎶🎧
seruuuu 👍
2022-05-07
1