Godaan

Serena gemetar ketika bibir Sean hendak menyentuh bibirnya di tengah serangan panik...Serena menatap mata tajam itu.....

''Aku...Serena Wilson, aku keponakan bibi Elena Wilson.........''

Deg!!!

Sean begitu terkejut seperti di paksa bangkit dari mimpinya,..Sean di raik kembali pada kesadarannya hingga menatap kembali sosok Serena yang ketakutan..

Astaga ini bukan Eva atau salah satu j*langnya..dia hanyalah gadis kecil keponakannya, sadarlah Sean, hardik hatinya sendiri,..

Sontak pria itu langsung melepaskan pelukannya dan berdiri dengan sisa wibawa yang mungkin sudah hilang separuh..

Serena langsung menunduk memberi penghormatan..

''Maafkan aku paman Sean,...aku bersikap lancang dengan tidur di kamar paman dan bibi...seharusnya aku.......''

''Mengapa kau berpikir untuk menunggu di kamar..apakah kau.....''

Serena menggelengkan kepalanya tegas..

''Tidak...aku sungguh tidak sengaja, Caleb bilang aku harus menunggu paman di kamar meski aku tidak yakin sedikitpun...''

Ketika Serena asik bicara, Sean bukannya mendengar ya dia mendengar namun begitu dia tidak fokus..malah yang menjadi fokusnya adalah bibir Serena, hidungnya yang mancung dan....matanya yang indah..tidak terlewatkan juga dengan keindahan tubuhnya yang membuat Sean candu.....tubuh Serena sangat indah dan begitu padat di usianya yang masih sangat muda dan tak bisa di tolak Sean jika ada daya tarik se*sual di antara mereka...

''Paman....kau mendengarkan aku.......''

''Caleb, aku akan bicara dengannya Serena sementara itu dimana Caleb menunjukan kamarmu...'' tatap Sean tajam seakan menusuk hati Serena..

''Di lantai dua....''

''Padahal aku bilang kau di tempatkan di lantai yang sama denganku di lantai 3..mengapa Caleb menjadi bingung....''ucap Sean melangkah keluar...

Namun Serena mencegahnya, dan sialnya mata Sean malah tertuju pada dada yang terbungkus kaos itu..dan begitu tertarik...

Sial...............

''Apa lagi Serena, mengapa kau mencegahku menemui Caleb...''

''Ini sudah tengah malam paman...aku takut Caleb sudah tertidur..''

Sean kembali tidak fokus....ia pun mendekati Serena...menelusuri gadis yang begitu menggodanya ini dan waaah....ia benar-benar gugup hanya dengan berdekatan, rasa panas itu sudsah menjalar bahkan ketika mereka tidak melakukan apapun.....

''Pergilah...keluar dari kamarku dan menginaplah sementara di lantai dua, besok pelayan akan memindahkan semua barang-barangmu ke lantai yang sama denganku..''

Serena hanya bisa mengangguk dengan pasrah..

''Baik paman..aku pergi..''

''Yah....''

''Selamat malam Paman Sean...''

''Selamat malam Serena...''

Begitu Serena pergi pria itu mengerang, melonggarkan dasinya yang terasa mencekik dan hanya menghela nafas....melepas jass nya dan bersandar di sofanya yang empuk..pria itu menurunkan pandangan pada miliknya yang mulai mengeras dan sesak di bawah sana,....

Sial sekali....

''Dia keponakan Elena, bahkan Elena akan mencekik aku dalam tidurku jika aku mengincar keponakannya..dia hanyalah anak-anak...'' ucap Sean pada diri sendiri...

Ia pun lalu memejamkan matanya berusaha untuk tertidur dan melupakan semuanya...

***************************

Sarapan di meja makan kali ini berbeda, biasa hanya dia sendirian yang sarapan..dan hanya ada Caleb yang berani menemaninya...Sean sama sekali tidak menyangka ada sosok bidadari yang menemaninya..

Sean terus memperhatikan bagaimana Serena mengambil sarapan untuk dirinya lalu...menuangkannya, dan juga...untuk dirinya..

Sesaat kemudian Serena menatap Sean..

''Paman...selamat makan.......''

Pria itu membeku....lalu mengangguk di wajahnya yang dingin....

''Baiklah Serena...''

Merekapun mulai makan dalam keningan...

''Apakah perjalananmu sulit untuk datang kemari..''tanya Sean berbasa-basi....sambil menikmati sarapannya...

Serena tersenyum dan percayalah..hati Sean berdebar kecang seperti anak muda yang sedang jatuh cinta..senyum Serena terlalu manis...

''Sedikit sulit tapi aku bisa melewatinya, aku senang sekali akhirnya bisa kuliah di kota ini...''

Sean tersenyum seraya menganggukan kepalanya...

''Aku akan mengurus tentang kuliahmu Serena, sementara ini beradaptasilah dengan kota ini...termasuk rumah ini..'' lirik Sean tegas...

''Yah...paman aku akan melakukannya dengan baiik...''

Sean mengangguk setuju..

''Ehm...berapa usiamu Serena...aku lupa..''

''17 tahun jalan 18, apakah wajahku terlalu tua paman.....''

Sean menatap mata Serena dengan senyuman dingin..

''Kau sempurna...''ucapnya singkat dengan ketenangan seorang Sean yang benar-benar menghanyutkan..

Serena membeku di tempatnya...tatapan paman begitu tajam dan menusuk, dia suka mata paman Sean...meski begitu ia tidak berani berharap....Sean adalah pamannya sekarang, selamanya mereka akan terhubung dengan bibi Elena...

''Kau mau mengambil jurusan apa Serena..''

''Seni mungkin, aku suka menyanyi..menari dan berakting,...''

''Bagus....'' ucap Sean singkat..

Pria itu akhirnya bangkit dari tempat duduknya setelah menghabiskan sarapannya, Caleb hanya bisa melongo biasanya Sean tak penah menghabiskan sarapan namun kali ini berbeda....Sean menghabiskannya dengan cepat...dan Caleb tau itu karna siapa...kedatangan Serena mulai mempengaruhi Sean...

Serena ikut berdiri dan menatap Sean..

''Apakah paman akan pergi..''

''Yah..ada meeting pagi ini...ada apa Serena..''tatap Sean tajam.

Gadis cantik itu melangkah mendekati Sean dan berdiri berhadapan dengan pria yang langsung menjadi gugup itu..keduanya bertatapan...

''Serena.....''

''Bisakah aku minta ijin paman....''

''Hah.......kau mau pergi...'' tatap Sean tajam..

Serena mengangguk di wajah sensualnya...sambil mengigit bibir, gadis itu kemudian tersenyum..

''Aku akan bertemu temanku.....''

''Teman.....''ulang Sean mengeraskan wajahnya..

Serena tersenyum kecil...

''Aku dan sahabatku Livia...kami akan mengunjungi sebuah teather untuk menonton pertunjukan,..apakah boleh paman....''

''Livia perempuan.....''ucap Sean terdengar naif..

Serena mengerutkan kening, merasa bingung dengan pertanyaan sang paman....

''Sejauh ini aku tak pernah mendengar ada pria yang bernama Livia..mungkin aku kurang bergaul.....

''Lupakan kata-kataku Serena, itu hanya candaan..'' Sean menyembunyikan rasa malunya di balik senyuman..dia sudah gila....

''Jadi apakah kau mengijinkan aku....''tanya Serena penuh harap..

''Yah...aku.......''

''Yey...terimakasih paman, aku mencintaimu...''

Sambil melompat Serena memeluk tubuh sang paman yang hanya bisa membeku di tempatnya berdiri..

Deg!!!!

Ketika tubuh mereka bersentuhan maka rasa panas mulai menjalar ke seluruh tubuhnya...dan mengirim sinyal terbakar pada tubuh Sean...ingin sekali dia merengkuh tubuh Serena dan membawanya ke tempat tidur dan melewatkan percintaan panas bersamanya..

Aaaarrggghh...pasti nikmat sekali...Sean mengusap wajahnya dengan kasar...

Sementara...

Serena melepaskan pelukan walau sebenarnya Sean tidak rela ia masih ingin memeluk gadis ini ya ampun......

''Baiklah.....aku harus pergi paman...''

Ketika Serena hendak melangkah, ia sedikit membeku ketika jemai besar Sean mencekal tangannya....gadis itu menoleh...

''Ada apa...''

''Bagaimana kalau kita pergi bersama, aku akan mengantarmu...''ucap Sean tajam.

Serena hendak membuka mulutnya namun, Sean sudah lebih dahulu melangkah keluar menuju mobil....

**************

Sepanjang perjalanan, Serena terus menatap ke arah luar jendela dan mengaggumi keindahan kota ini dulu bibi Elena pernah membawanya ke sini sewaktu dia berusia 10 tahun..

perubahan kota ini sangat luar biasa di banding 10 tahun lalu...

Sementara, mobil menaiki tanjakan dan turunan tajam...hingga membuat mobil sedikit mengalami benturan, dan membuat tubuh Serena terlempar entah bagaimana..namun ketika ia membuka mata...

Serena begitu panik ketika tubuhnya malah berpindah di dalam pangkuan Sean..

Deg!!!

Keduanya kembali saling menatap....

''Paman maafkan aku.......''

Ketika Serena hendak turun dari pangkuan Sean, pria itu malah semakin menguatkan pelukannya...

Serena mengerutkan kening......

''Paman.......''

Terpopuler

Comments

pacarnya XODIAC💚💚💚

pacarnya XODIAC💚💚💚

baru pertama udah ada rasa lama lama jadi cinta,,,,,,

2023-12-17

0

🎤🎶 Erick Erlangga 🎶🎧

🎤🎶 Erick Erlangga 🎶🎧

LG mantau 🧐

2022-05-07

2

Mey mey

Mey mey

cerita semakin menarik dan bagussss,jngan ada adegan dimana Sean dijebak oleh Eva sampai ngaku hamil krna cerita seperti itu udh banyak bertebaran🤗🙏

2022-05-06

2

lihat semua
Episodes
1 Sean Smit
2 Godaan
3 Gugup
4 Panik
5 Canggung
6 Menjaga Sikap
7 Ego Yang Besar
8 Aturan Yang Ketat
9 Nekat
10 Sean Vs Dirly
11 Menjaga Jarak
12 Pelukan Hangat
13 Frustasi
14 Putus Asa
15 Siapa Kau?
16 Axel Smith
17 Janji Sean
18 Saingan Baru
19 Cemburu
20 Terlalu Cinta
21 Murka Sean
22 Memperingatkan
23 Persaingan
24 Serena vs Clara
25 Godaan Clara
26 Mengincar Serena
27 Terluka
28 Axel vs Sean
29 Kecewa
30 Benar-Benar Lelah
31 Hampir G*la
32 Isi Hati Serena
33 Lembaran Baru
34 Perdebatan
35 Rumah Jarvis
36 Hotel SS
37 Tak Akan Aku Lepaskan
38 Terhanyut
39 Kau milikku
40 Tak Bisa Lari
41 Bercinta 1
42 Bercinta 2
43 Keras Kepala
44 Berita Buruk
45 Mengambil Kesempatan
46 Sean Yang Cemburu
47 Butik...?
48 Sean Yang Licik
49 Sean vs Jarvis
50 Kecewa
51 Tuan Arden
52 Aku Selalu Ada Untukmu Serena
53 Saudara Kembar...??
54 Tinggal Bersama
55 Seina Wilson
56 Berbohong
57 Tindakan Nekat Seina
58 Di Perebutkan
59 Seina Yang Lolos
60 Menjaga Dirly
61 Kau....????
62 Perasaan Yang Salah
63 Tak Rela Kehilangan
64 Tak Terima
65 Menikah
66 Aku Bukan Serena
67 Berita Bahagia
68 Jujur
69 Pertemuan Yang Haru
70 Kau Milikku
71 Kejutan Arden
72 Sikap Seina
73 Dirly Yang Terluka
74 Perasaan Pada Seina
75 Pengasuh
76 Jalan-Jalan
77 Kau Yang Menggoda
78 Nikah
Episodes

Updated 78 Episodes

1
Sean Smit
2
Godaan
3
Gugup
4
Panik
5
Canggung
6
Menjaga Sikap
7
Ego Yang Besar
8
Aturan Yang Ketat
9
Nekat
10
Sean Vs Dirly
11
Menjaga Jarak
12
Pelukan Hangat
13
Frustasi
14
Putus Asa
15
Siapa Kau?
16
Axel Smith
17
Janji Sean
18
Saingan Baru
19
Cemburu
20
Terlalu Cinta
21
Murka Sean
22
Memperingatkan
23
Persaingan
24
Serena vs Clara
25
Godaan Clara
26
Mengincar Serena
27
Terluka
28
Axel vs Sean
29
Kecewa
30
Benar-Benar Lelah
31
Hampir G*la
32
Isi Hati Serena
33
Lembaran Baru
34
Perdebatan
35
Rumah Jarvis
36
Hotel SS
37
Tak Akan Aku Lepaskan
38
Terhanyut
39
Kau milikku
40
Tak Bisa Lari
41
Bercinta 1
42
Bercinta 2
43
Keras Kepala
44
Berita Buruk
45
Mengambil Kesempatan
46
Sean Yang Cemburu
47
Butik...?
48
Sean Yang Licik
49
Sean vs Jarvis
50
Kecewa
51
Tuan Arden
52
Aku Selalu Ada Untukmu Serena
53
Saudara Kembar...??
54
Tinggal Bersama
55
Seina Wilson
56
Berbohong
57
Tindakan Nekat Seina
58
Di Perebutkan
59
Seina Yang Lolos
60
Menjaga Dirly
61
Kau....????
62
Perasaan Yang Salah
63
Tak Rela Kehilangan
64
Tak Terima
65
Menikah
66
Aku Bukan Serena
67
Berita Bahagia
68
Jujur
69
Pertemuan Yang Haru
70
Kau Milikku
71
Kejutan Arden
72
Sikap Seina
73
Dirly Yang Terluka
74
Perasaan Pada Seina
75
Pengasuh
76
Jalan-Jalan
77
Kau Yang Menggoda
78
Nikah

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!