Pendamping Hidup Yang Di Tentukan

" Naura cepat kamu turun, bantuin mamah siapkan semuanya." Panggil Ibu Yuli.

Naura turun yang masih hanya mengenakan daster diatas lutut, dengan rambut di gelung.

" Astaghfirullah Naura, kamu ini bagaimana sih keluarga Noval satu jam lagi mau datang loh kenapa kamu masih seperti ini." Ucap Ibu Yuli kesal.

" Apa sih mah yang penting pakai baju." Ucap Naura santai.

" Naura, kamu itu masa di depan orang punya pangkat penampilan seperti ini."

" Mah, kalau Mas noval jadi suami Saya ya dia bakalan lihat penampilan Naura kayak gini, bahkan mertuanya."

" Kamu ya kalau di bilangin ngelawan terus."

" Iya Naura ganti pakaian dan terus dandan yang cantik." Ucap Naura kesal lantas masuk kedalam kamar nya.

Naura melihat dari kamar nya, kamar Rifki yang masih terbuka namun tak terlihat kekasihnya itu.

" Andai Saya bisa kabur, Saya ingin kabur bersama kakak." Ucap lirih Naura.

******

" Ayah coba lihat, Rumah Yuli kedatangan tamu." Ucap Ibu Astri saat melihat dari lantai atas.

" Itu Pak Sekda sama Ibu Dewan, dan itu anak nya Noval Kabid Dinas perhubungan." Ucap Pak Ilham.

" Gaya nya, anak nya di tawarkan sama orang berpangkat." cibir Ibu Astri.

" Yang penting bukan anak kita." Ucap Pak Ilham.

" Mas, apakah Naura nanti akan menikah sama Noval? "

" Mudah - mudahan saja, anak kita nggak jadi nikah sama dia. "

Saat Rifki akan masuk kedalam kamarnya, Rifki melihat kedua orang tuanya di teras lantai atas. Lantas Rifki mendekat dan terlihat Naura menyambut kedatangan tamu nya.

" Eh.. sayang, coba kamu lihat itu calon suami Naura." Tunjuk Ibu Astri.

" Mereka itu mau lamaran, sudah jelas kan." Ucap kembali Ibu Astri.

Rifki lantas meninggalkan kedua orang tuanya dan lebih memilih masuk kedalam kamar nya.

******

" Naura cantik ya kalau nggak pakai seragam Dinas." Puji Ibu Ayu.

" Terima kasih bu." Ucap Naura sambil tersenyum.

" Kalau yang ini pasti Noval lebih betah di rumah, cantik yang sekarang dong dari pada mantan istri nya yang dulu." Puji Pak Anas.

" Sudah lah Pah, jangan bicara begitu." Ucap Noval.

" Jelas anak Saya cantik apalagi nak Noval tampan." Puji Ibu Yuli.

" Tante bisa aja." Ucap Noval.

" Yuli, kita kan sama - sama teman main. kami juga sudah tahu latar belakang kamu dan sebagai nya. Menurut kami perjodohan anak kita itu sangat bagus, apalagi Noval juga setuju." Ucap Pak Anas.

" Mas Anas, Saya juga sangat setuju. Apalagi Naura juga bersedia." Ucap Ibu Yuli yang langsung mendapatkan tatapan dari Naura.

" Alhamdulilah kalau begitu Yuli, kita bisa langsung menikah kan mereka." Ucap Ibu Ayu.

" Benar Saya setuju." Ucap Pak Anas.

" Bagus banget, saya setuju. Benar kan sayang lebih cepat lebih baik." Ucap Ibu Yuli sambil mencubit pinggang Naura.

Naura hanya menjawab dengan senyuman, dan menahan kesal atas apa yang di lalukan mamah nya.

" Sambil mengobrol kita makan dulu yuk." Ucap Ibu Yuli.

******

Rifki terus menghubungi ponsel Naura namun tak kunjung di jawab, Rifki terus melihat dari jauh ke arah kamar Naura yang lurus dengan kamar nya.

" Kenapa kamu nggak jawab sih yank." Ucap Rifki kesal.

Rifki lalu duduk di Sisi tempat tidur sambil menatap ke arah kamar Naura.

" Semoga kamu menolaknya."

******

" Jadi begini Ayu, pernikahan Noval sama Naura di percepat saja sebelum hari jadi kabupaten kita. Karena satu bulan sebelum hari jadi kita sibuk. Jadi bagaimana kalau bulan depan saja, pas hari jadi mereka sudah resmi dan untuk saksinya Pak Bupati. Kalau kelamaan kita nunggu 3 bulan atau 6 bulan lagi seperti nya lama. Benar nggak Pah? " Ucap Ibu Ayu.

" Boleh lebih cepat lebih baik." Ucap Ibu Yuli antusias.

" Jadi Ayu malam ini langsung lamaran saja." Ucap Pak Anas.

" Lamaran? " Ucap Naura.

" Iya lamaran kenapa Naura? " Tanya Ibu Ayu.

" Maaf Saya nggak bisa. " Jawab Naura.

" Naura." Ucap Ibu Yuli.

" Maksud nya apa Naura? " Tanya Noval.

" Maksud nya begini, terlalu cepat bagi Naura mungkin satu bulan menuju hari H mending saling lebih dekat lagi. " Jawab Ibu Yuli.

" Oh.. masalah itu, Saya akan lebih dekat lagi sama Naura Kantor kita masih satu lingkungan pendopo jadi mungkin mulai sekarang Saya akan antar jemput Naura." Ucap Noval.

" Saya bisa berangkat sendiri Mas.'

" Ide bagus, Noval akan antar jemput kamu mulai besok." Ucap Ibu Yuli.

" Benar - benar agar lebih dekat lagi." Ucap Pak Anas.

******

" Mamah kenapa mamah bilang Saya setuju pernikahan ini, kenapa mamah mengiyakan bulan depan menikah. Naura nggak mau mamah." Ucap. Naura.

" Kenapa? Bukan nya lebih cepat lebih baik agar kamu tidak lagi berhubungan dengan dia."

" Nggak Mamah Saya nggak mau menikah sama Mas Noval, Saya hanya ingin menikah sama Kak Rifki mah."

" Rifki lagi Rifki lagi apa hebat nya dia, Mamah nikah kan kamu sama Noval itu karena dia pria yang baik dan bertanggung jawab." Ucap Ibu Yuli.

" Kak Rifki juga bertanggung jawab."

" Tapi kedua orang tuanya tidak menyukai kamu."

" Karena itu gara - gara Mamah."

" Kamu bilang gara - gara Mamah, kamu asal tahu mereka sudah menyakiti hati Mamah. Sampai kapan pun Mamah tidak akan pernah bisa maafkan mereka."

" Karena ke egoisan dan amarah yang tinggi kalian sudah membuat rugi Saya dan kak Rifki."

******

Naura masuk kedalam kamar nya dan melihat kamar Rifki yang masih menyala. Lantas Naura mengambil ponsel nya dan ternyata banyak panggilan dari Rifki.

Naura mencoba menghubungi Rifki dan sambungan telepon pun tersambung.

" Maaf Kak." Ucap Naura pada sambungan telepon nya.

" Nggak apa - apa." Ucap Rifki dari seberang.

" Apakah kakak malam ini bisa Menyelinap masuk ke kamar Saya lagi malam ini? "

" Baik lah kakak akan kesana."

Naura pun memutuskan sambungan telepon nya, dan terlihat Rifki turun melompat dari atas, dan berlari menaiki pagar rumah nya, lantas menyebrang jalan dan menaiki pagar rumah Naura, seperti biasa melalui pohon manga Rifki naik hingga sampai ke dalam kamar Naura.

Naura langsung memeluk erat tubuh Rifki, tahu kekasihnya ada sesuatu Rifki memeluk erat tubuhnya.

" Kak, mereka tadi melamar Saya dan bulan depan Saya akan menikah."

Rifki mengeratkan pelukan nya dengan memejamkan matanya.

" Kakak akan lalukan sesuatu kan buat Naura, buat hubungan kita." Ucap Naura.

Rifki melonggarkan pelukan nya dan menatap lekat kedua mata Naura.

" Kalau boleh jujur, kakak bulan depan akan di tunangkan."

" Sama siapa kak? "

" Kamu juga tahu."

" Siapa kak? "

" Putri."

Naura melepaskan pelukan Rifki dan langsung duduk di Sisi tempat tidur.

" Putri."

" Benar Putri yang akan di jodohkan sama Kakak."

Terpopuler

Comments

Iis Cah Solo

Iis Cah Solo

😁😁😁😁😁

2022-05-08

1

Mochamadribut

Mochamadribut

lanjutkan ⚡🔨.... cerita ini kayak cinta segi3 sama sisi

2022-05-07

1

@⍣⃝𝑴𝒊𝒔𝒔Tika✰͜͡w⃠🦊⃫🥀⃞🦈

@⍣⃝𝑴𝒊𝒔𝒔Tika✰͜͡w⃠🦊⃫🥀⃞🦈

mau kawin lari ngk bisa trus gmn hayo

2022-05-03

3

lihat semua
Episodes
1 Cinta Terhalang Restu
2 Restui Kami
3 Jangan Pisah kan Kami
4 Rintangan
5 Pendamping Hidup Yang Di Tentukan
6 Menghilang
7 Saling Cinta
8 Biarlah Kami Bersatu
9 Hanya Ada Satu Nama Di Hati
10 Restu
11 SAH
12 Halal
13 Kamu Milik Seutuhnya
14 Tak Bisa Berpisah
15 Kami Menikah
16 Kembali Ke Masanya
17 Perasaan Yang Tidak Bisa Di Paksa
18 Harus Memilih
19 Tak Peduli Masa Lalu
20 Mengaku Yang Tak Pasti
21 Positif
22 Calon Buah Hati
23 Selamanya Bersama
24 Bukan Salah Kami
25 Janji Yang Tak Di Tepati
26 Berubah
27 Awal Masalah
28 Lepaskan saya
29 kesempatan kedua
30 Merelakan
31 Rapuh
32 Kebenaran Yang Terjadi
33 Berbagi
34 Kesal
35 Hanya Kamu
36 Berat Masalah Hidup
37 Tak Lepas Dari Kesalahan
38 Berduka
39 Mengambil keputusan
40 Kesepakatan
41 Keputusan Yang Tepat
42 Akan Jadi Kenangan
43 Tindakan Disiplin
44 Adil
45 Siaga
46 Sama - Sama Berjuang
47 Permata Hati
48 ASI Untuk Anak Mu
49 Kuat Tapi Rapuh
50 Tubuh Ini Sudah Menolak
51 Keputusan
52 Kesadaran
53 Memilih
54 Kembali
55 Cemburu
56 Tulus
57 Kasih Sayang
58 Kesal
59 Menumpahkan Rasa Rindu
60 Semua nya Terjadi
61 Rencana Berlibur
62 Liburan Yang Berakhir
63 Pergi Bukan Untuk Selamanya
64 Hati Ini Rapuh
65 Rindu Kamu
66 Kesempatan Kedua
67 Berkumpul Kembali
68 Ini Sebuah Balasan
69 Kebenaran Yang Terjawab
70 Anak Mu Anak Kami Juga
71 Akhir Dari Sebuah Kisah
Episodes

Updated 71 Episodes

1
Cinta Terhalang Restu
2
Restui Kami
3
Jangan Pisah kan Kami
4
Rintangan
5
Pendamping Hidup Yang Di Tentukan
6
Menghilang
7
Saling Cinta
8
Biarlah Kami Bersatu
9
Hanya Ada Satu Nama Di Hati
10
Restu
11
SAH
12
Halal
13
Kamu Milik Seutuhnya
14
Tak Bisa Berpisah
15
Kami Menikah
16
Kembali Ke Masanya
17
Perasaan Yang Tidak Bisa Di Paksa
18
Harus Memilih
19
Tak Peduli Masa Lalu
20
Mengaku Yang Tak Pasti
21
Positif
22
Calon Buah Hati
23
Selamanya Bersama
24
Bukan Salah Kami
25
Janji Yang Tak Di Tepati
26
Berubah
27
Awal Masalah
28
Lepaskan saya
29
kesempatan kedua
30
Merelakan
31
Rapuh
32
Kebenaran Yang Terjadi
33
Berbagi
34
Kesal
35
Hanya Kamu
36
Berat Masalah Hidup
37
Tak Lepas Dari Kesalahan
38
Berduka
39
Mengambil keputusan
40
Kesepakatan
41
Keputusan Yang Tepat
42
Akan Jadi Kenangan
43
Tindakan Disiplin
44
Adil
45
Siaga
46
Sama - Sama Berjuang
47
Permata Hati
48
ASI Untuk Anak Mu
49
Kuat Tapi Rapuh
50
Tubuh Ini Sudah Menolak
51
Keputusan
52
Kesadaran
53
Memilih
54
Kembali
55
Cemburu
56
Tulus
57
Kasih Sayang
58
Kesal
59
Menumpahkan Rasa Rindu
60
Semua nya Terjadi
61
Rencana Berlibur
62
Liburan Yang Berakhir
63
Pergi Bukan Untuk Selamanya
64
Hati Ini Rapuh
65
Rindu Kamu
66
Kesempatan Kedua
67
Berkumpul Kembali
68
Ini Sebuah Balasan
69
Kebenaran Yang Terjawab
70
Anak Mu Anak Kami Juga
71
Akhir Dari Sebuah Kisah

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!