Rintangan

" Kak make up Saya sudah benar kan nggak kelihatan jelek? " Tanya Naura saat sedang membenarkan make up nya sehabis menangis.

" Sudah cantik lagi, terus make up jangan tebal - tebal mau buat siapa nggak ada kakak? " Ucap Rifki.

" Kan penampilan itu penting sayang." Ucap Naura.

" Sudah Sana, keburu nggak bisa absen." Rifki mengecup kening Naura dan mencium sekilas bibir nya sedangkan Naura mencium punggung tangan Rifki.

" Kakak nggak bisa pulang sama - sama hari ini, nanti naik ojeg online saja ya? "

" Siap sayang." Naura pun turun dari motor nya dan melambaikan tangan nya saat Rifki berlalu.

Terlihat Putri pun baru sampai, dan lantas berjalan mendekati nya.

" Masih bisa bareng sama kak Rifki? " Tanya Putri yang langsung dapat tatapan kesal dari Naura.

" Kenapa? Mau lapor sama Tante sama Om? " Tanya kesal Naura.

" Ya nggak lah, Saya ini walau sepupu kamu plus sahabat kamu nggak bakalan lah begitu. Walau mereka nggak suka sama Tante Yuli sama kamu Saya nggak seperti itu."

Naura hanya diam dan tetap fokus merekam wajah nya yang sedang absen.

" Kamu mau lapor juga silahkan Saya sudah nggak peduli sama orang - orang yang menentang hubungan Saya, sama Kak Rifki."

******

" Pacar Saya minta kawin lari." Ucap Rifki pada Arya.

" Hah... kawin lari terus? " Ucap Arya kaget.

" Saya nggak mau, karena apapun yang terjadi Saya ingin menikah dengan restu kedua orang tua."

"Apakah hubungan kalian tak di restui? " Tanya Arya penasaran.

" 15 tahun sejak hubungan kami kelas 1 smp Saya kelas 3 smp kita pacaran dari awal itu kami sudah di larang bahkan kami sempat di pisahkan hingga kami dewasa seperti ini hubungan kami masih di tentang."

" Suatu hubungan yang rumit." Ucap Arya.

*******

Terdengar suara dering ponsel milik Putri, namun Putri tak merespon dan mematikan nya. Hingga berdering kembali membuat Naura kesal yang duduk bersebelahan bersama Putri yang sedang fokus mengetik di komputer.

" Kenapa nggak angkat? " Tanya Naura.

" Nggak penting." Jawab Putri.

Lantas sebuah pesan masuk dan Putri pun membacanya.

*******

Naura pun berdiri tepat di depan pintu gerbang Kantor Keuangan Daerah yang sedang menunggu ojeg online dan Putri pun berdiri bersebelahan bersama Naura.

" Kamu sedang nunggu siapa? " Tanya Naura.

" Oh itu teman Saya, tadi bilang sedang otw." Jawab Putri.

" Yang tadi menelepon kamu? " Tanya Naura.

" Benar." Jawab Putri.

" Cowok? "

" Iya."

" Wah... ada yang PDKT nih."

" Kita nggak mungkin, dia juga nggak bakalan suka sama saya."

" Kenapa? "

" Dia hanya menyukai satu wanita."

Lantas ojeg pesanan Naura pun datang, dan Naura memakai helm yang di berikan oleh tukang ojeg pesanannya.

" Saya dulu an." Ucap Naura sambil melambaikan tangan nya.

" Hati - hati." Ucap Putri.

Saat Naura sudah jauh terlihat Rifki keluar dan menyebrang jalan mendekati Putri.

" Kita bicara dimana? " Tanya Putri.

" Disini saja." Jawab Rifki.

" Baik lah apa yang ingin kakak katakan tentang kita? " Tanya Putri.

" Jadi kamu sudah tahu tentang ini? " Ucap Rifki kembali bertanya.

" Sejak kakak belum pindah kemari kedua orang tua kita sudah merencanakan nya, bahkan minggu depan kita bertunangan." Ucap Putri.

" Apa minggu depan? Kamu diam saja dan menerima nya? " Ucap Rifki kesal.

" Kita menolak juga percuma dan tetap akan terjadi."

" Saya tidak akan pernah mau untuk menerima perjodohan ini, karena Saya hanya mencintai Naura."

" Saya mencintai Kakak." Ucap Putri yang langsung mendapatkan tatapan dari Rifki.

" Maaf Saya hanya anggap kamu sebagai adik."

******

Rifki pun sampai di rumah nya dan terlihat mobil Ayah nya sudah terparkir cantik di depan garasi. Dengan langkah kesal Rifki membuka pintu rumah sangat kasar.

Braaakkk

Bantingan pintu yang sangat keras membuat Ibu Astri dan Pak Ilham kaget.

" Kamu kenapa Rifki? Nggak sopan." ucap Pak Ilham.

" Nggak sopan ? Ayah bilang nggak sopan. Lantas Ayah sama Bunda apakah bukan nya nggak sopan merusak hubungan asmara anak nya. Apa kalian pantas sebagai orang tua seperti itu? " Bentak Rifki.

Plaaaakkk

Ibu Astri menampar pipi Rifki, dan Rifki tersenyum kecut saat setelah menerima tamparan.

" Kamu nggak sopan Rifki membentak kami, Bunda nggak menyangka kamu seperti ini setelah menjalin hubungan sangat lama bersama Naura. Ternyata perilaku Yuli menempel pada kamu." Ucap Ibu Astri.

" Ini bukan karena Tante Yuli, tapi kalian yang membuat kami menderita. Tolong jangan jodohkan Saya dengan Putri, Saya hanya mencintai Naura. Sampai kapan pun anak Ayah sama Ibu hanya mencintai Naura." ucap Rifki berlalu.

*******

" Assalamualaikum." sapa Naura sambil mencium punggung tangan Mamah nya.

" Walaikumsalam." Ucap Ibu Yuli.

" Duduk dulu kamu." Pinta Ibu Yuli.

" Ada apa Mah? " Tanya Naura.

" Nanti malam keluarga Pak Anas akan kemari mau makan malam bersama. mamah minta kamu dandan yang cantik." Jawab Ibu Yuli.

" Ngapain dandan cantik bukan nya Naura sudah cantik."

Ibu Yuli tersenyum dan membelai rambut putrinya yang duduk di sampingnya.

" Nak nanti malam itu tamu special, Pak Sekda sama Ibu Dewan jadi kamu harus dandan yang cantik kita sambut mereka dengan sambutan special."

" Tujuan mereka kemari hanya main atau ada tujuan lain sih mah? " Tanya Naura sedikit malas.

" Silahturahmi sama bahas masalah pertunangan kalian." jawab Ibu Yuli.

" Mah, sudah Naura bilang Naura nggak mau tunangan dan menikah sama Mas Noval. Naura hanya ingin menikah sama Kak Rifki."

" Naura sudah mamah bilang berkali - kali, tidak akan pernah terjadi pernikahan kamu dan Rifki selamanya." Bentak Ibu Yuli.

" Baik, kalau tidak ada pernikahan saya sama Kak Rifki mamah selamanya tidak akan pernah melihat saya lagi." Ucap Naura sambil berlalu.

" Naura...!!! "

Naura membanting pintu kamar nya.

Braaakkk

Aaaarrrrrgggghhhhh

" Naura benci....!!!! "

" Naura benci semuanya...!!!

*******

Braaaakkk

Rifki membanting pintu kamar nya, lantas langsung menjatuhkan tubuhnya di atas tempat tidur.

" Ya Allah.. kenapa hubungan Saya sama Naura seperti ini."

Rifki pun bangun dan membuka gordeng kamar nya, dari jauh terlihat Naura yang masih mengenakan seragam nya sedang duduk di lantai bersandar di Sisi tempat tidur.

" Apa Saya akan menuruti apa kata kamu? "

Terpopuler

Comments

Mochamadribut

Mochamadribut

up ⚡🔨

2022-05-07

1

Happy Ending

Happy Ending

thor ksian bnget pintux gak punya salah 😄🤣

2022-05-05

1

@⍣⃝𝑴𝒊𝒔𝒔Tika✰͜͡w⃠🦊⃫🥀⃞🦈

@⍣⃝𝑴𝒊𝒔𝒔Tika✰͜͡w⃠🦊⃫🥀⃞🦈

sama" suka banting" pintu hhh...na iyakan sdh kuduga klu putri jg mencintai Rifky

2022-05-03

3

lihat semua
Episodes
1 Cinta Terhalang Restu
2 Restui Kami
3 Jangan Pisah kan Kami
4 Rintangan
5 Pendamping Hidup Yang Di Tentukan
6 Menghilang
7 Saling Cinta
8 Biarlah Kami Bersatu
9 Hanya Ada Satu Nama Di Hati
10 Restu
11 SAH
12 Halal
13 Kamu Milik Seutuhnya
14 Tak Bisa Berpisah
15 Kami Menikah
16 Kembali Ke Masanya
17 Perasaan Yang Tidak Bisa Di Paksa
18 Harus Memilih
19 Tak Peduli Masa Lalu
20 Mengaku Yang Tak Pasti
21 Positif
22 Calon Buah Hati
23 Selamanya Bersama
24 Bukan Salah Kami
25 Janji Yang Tak Di Tepati
26 Berubah
27 Awal Masalah
28 Lepaskan saya
29 kesempatan kedua
30 Merelakan
31 Rapuh
32 Kebenaran Yang Terjadi
33 Berbagi
34 Kesal
35 Hanya Kamu
36 Berat Masalah Hidup
37 Tak Lepas Dari Kesalahan
38 Berduka
39 Mengambil keputusan
40 Kesepakatan
41 Keputusan Yang Tepat
42 Akan Jadi Kenangan
43 Tindakan Disiplin
44 Adil
45 Siaga
46 Sama - Sama Berjuang
47 Permata Hati
48 ASI Untuk Anak Mu
49 Kuat Tapi Rapuh
50 Tubuh Ini Sudah Menolak
51 Keputusan
52 Kesadaran
53 Memilih
54 Kembali
55 Cemburu
56 Tulus
57 Kasih Sayang
58 Kesal
59 Menumpahkan Rasa Rindu
60 Semua nya Terjadi
61 Rencana Berlibur
62 Liburan Yang Berakhir
63 Pergi Bukan Untuk Selamanya
64 Hati Ini Rapuh
65 Rindu Kamu
66 Kesempatan Kedua
67 Berkumpul Kembali
68 Ini Sebuah Balasan
69 Kebenaran Yang Terjawab
70 Anak Mu Anak Kami Juga
71 Akhir Dari Sebuah Kisah
Episodes

Updated 71 Episodes

1
Cinta Terhalang Restu
2
Restui Kami
3
Jangan Pisah kan Kami
4
Rintangan
5
Pendamping Hidup Yang Di Tentukan
6
Menghilang
7
Saling Cinta
8
Biarlah Kami Bersatu
9
Hanya Ada Satu Nama Di Hati
10
Restu
11
SAH
12
Halal
13
Kamu Milik Seutuhnya
14
Tak Bisa Berpisah
15
Kami Menikah
16
Kembali Ke Masanya
17
Perasaan Yang Tidak Bisa Di Paksa
18
Harus Memilih
19
Tak Peduli Masa Lalu
20
Mengaku Yang Tak Pasti
21
Positif
22
Calon Buah Hati
23
Selamanya Bersama
24
Bukan Salah Kami
25
Janji Yang Tak Di Tepati
26
Berubah
27
Awal Masalah
28
Lepaskan saya
29
kesempatan kedua
30
Merelakan
31
Rapuh
32
Kebenaran Yang Terjadi
33
Berbagi
34
Kesal
35
Hanya Kamu
36
Berat Masalah Hidup
37
Tak Lepas Dari Kesalahan
38
Berduka
39
Mengambil keputusan
40
Kesepakatan
41
Keputusan Yang Tepat
42
Akan Jadi Kenangan
43
Tindakan Disiplin
44
Adil
45
Siaga
46
Sama - Sama Berjuang
47
Permata Hati
48
ASI Untuk Anak Mu
49
Kuat Tapi Rapuh
50
Tubuh Ini Sudah Menolak
51
Keputusan
52
Kesadaran
53
Memilih
54
Kembali
55
Cemburu
56
Tulus
57
Kasih Sayang
58
Kesal
59
Menumpahkan Rasa Rindu
60
Semua nya Terjadi
61
Rencana Berlibur
62
Liburan Yang Berakhir
63
Pergi Bukan Untuk Selamanya
64
Hati Ini Rapuh
65
Rindu Kamu
66
Kesempatan Kedua
67
Berkumpul Kembali
68
Ini Sebuah Balasan
69
Kebenaran Yang Terjawab
70
Anak Mu Anak Kami Juga
71
Akhir Dari Sebuah Kisah

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!