" Maaf Kak tadi habis absen nggak masuk - masuk jadi nunggu deh." Ucap Naura saat sudah masuk ke dalam mobil Rifki.
" Kakak lapar makan dulu yuk? " Ucap Naura sambil memeluk lengan Rifki yang sedang menyetir.
Rifki tetap diam dan hanya fokus menyetir dan membuat Naura tanda tanya.
" Kak kenapa sih kok diam saja? "
" Kamu makan siang sama siapa tadi? "
" Sama teman."
" Teman yang di jodohkan sama Mamah Kamu?" Ucap Rifki dengan datar.
" Kakak tahu? Dari siapa? "
" Putri yang bilang."
" Tapi saya tidak suka Mas Noval."
" Kenapa, dia Kabid kan? "
" Iya tapi saya nggak suka."
" Pintar Mamah kamu menjodohkan dengan anak Sekda."
" Kakak tahu dia anak Sekda? "
" Seorang Rifki akan cari tahu lelaki yang mendekati pacarnya."
" Dia Duda, tapi tidak punya anak."
" Hubungan kita akan semakin banyak rintangan, pertama kedua orang tua kita kedua kamu di jodohkan."
" Terus kakak diam saja, kenapa nggak Cepat menikahi Naura. Apa kakak akan melepaskan Naura?"
Ciiitttttt
Rifki mengerem mobil nya mendadak hingga Naura membentur dashboard.
" Kakak...!!! " Bentak Naura sambil memegang dahinya yang terbentur.
" Saya nggak akan biarkan kamu menikah sama pria lain, tapi kita tak bisa menikah tanpa restu dari kedua orang tua kita. "
" Sampai kapan kak? Mereka tak akan pernah merestui hubungan kita. Apa kita kawin lari saja? "
" Kawin lari? Jangan ngaco Yank, Kakak nggak akan pernah mau melalukan itu."
" Lantas sampai kapan kak? "
******
Rifki memesan ketoprak dan dimakan di dalam mobil, Naura tetap diam sambil memakan ketoprak yang di pesan oleh Rifki.
" Maaf kan Kakak ya." Ucap Rifki sambil membelai rambut Naura.
" Kita 15 tahun pacaran begini terus, kadang Saya benci sama Mamah kenapa dulu Mamah menjadi penghancur hubungan Tante Luna dan Tante Astri merebutkan Om Ilham dan Om Rahmat yang kini jadi Ayah Kakak dan Ayah nya Putri. Sampai Tante Luna setiap Saya main ke rumah Putri selalu sinis, padahal Mamah Saya nggak jadi menikah dengan kedua pria tersebut malah lebih memilih yang sekarang jadi istri nya. Saya benci Mamah." Ucap Naura dengan berlinang air mata.
" Kamu jangan membenci Mamah, bagaimana pun Tante Yuli Mamah kamu yang melahirkan kamu dari rahimnya." Rifki mengusap kedua mata Naura yang basah terkena air mata.
" Kapan Kakak akan menikahi Saya? "
" Nanti Kakak akan bicara."
******
Mobil Rifki lebih dulu masuk ke garasi, sedang kan Naura berjalan kaki hingga sampai rumah nya. Terlihat Ibu Yuli sedang menyiram tanaman dan melihat dengan penuh curiga.
" Kamu nggak pulang sama anak nya Astri kan? " Tanya Ibu Yuli.
" Tidak Mah, kenapa? " Jawab Naura balik bertanya.
" Rifki pindah kan dekat sama kantor kamu? "
" Iya Mamah tahu dari siapa? "
" Noval."
Naura berlalu dengan malas dan memilih meninggalkan Mamah nya.
" Naura, kamu sampai kapan masih tetap berhubungan dengan Rifki. Mamah nggak suka kamu masih pacaran sama dia, lebih bagus kamu sama Noval, dia Kabid anak Sekda. Dan ingat bila kamu menikah sama dia hidup kita makmur, Noval punya usaha ternak sapi sukses pula."
" Kalau begitu Mamah saja yang menikah sama Mas Noval." Ucap Naura.
" Naura...!!! "Bentak Ibu Yuli.
" Kenapa Mah, Semuanya gara - gara Mamah yang jadi Pelakor, gara - gara Mamah mereka membenci Naura."
Plaaaakkk
" Kamu bilang salah Mamah, kamu bilang Mamah Pelakor!! "
Naura memegang pipi yang di tampar Mamah nya hingga memerah.
" Kamu tidak tahu apa - apa Naura, asal. kamu tahu mereka sering menghina Mamah. Mereka anak orang kaya sedang kan Mamah hanya anak seorang pembantu. Apa Mamah salah membalas semuanya, Mamah sakit hati selalu di rendahkan. Dan dengan liciknya Mamah memacari Om Rahmat sama Om Ilham hingga mereka renggang persahabatan, tapi Mamah kalah persahabatan mereka sangat erat dan kedua nya kembali pada kedua wanita itu. Dan yang lebih Mamah menang, Mamah menikahi Kakak Tante Luna dan entah mungkin keberuntungan Mamah harta warisan dari kakek kamu jauh sama Mamah dan lebih percaya sama Mamah setelah Papah kamu meninggal dunia karena hanya 40 persen yang Luna terima entah apa alasannya Mamah nggak tahu. Putri itu sepupu plus sahabat kamu, hati - hati dia musuh dalam selimut."
Naura berlari menaiki anak tangga dan membating pintu kamar nya. Saat menatap ke arah jendela kamar terlihat Rifki sedang berdiri di balkon kamar yang berhadapan langsung dengan kamar Naura.
Senyum dari jauh Rifki berikan pada Naura, kini pria yang jadi kekasih nya selama 15 tahun akan bertemu setiap hari.
Rifki memberikan tanda cinta dari jauh, dan di balas oleh Naura ciuman dari jauh yang Naura lemparkan.
Dering ponsel pun terdengar, Naura pun langsung mengangkat nya.
" Kakak akan setiap hari melihat kamu Yank, pagi, siang malam apa yang kamu lalu kan Kakak akan tahu."
" Kalau kangen tinggal lambaikan tangan." Ucap Naura sambil tersenyum.
" Kak Saya tutup Tante Astri datang." Ucap Naura saat melihat Bunda nya Rifki ada di belakang Rifki dan dengan segera Naura menutup gorden jendela kamar nya.
" Bunda." Ucap Rifki.
" Sedang apa kamu, pacaran? " Tanya Ibu Astri.
" Bunda kenapa sih nggak pernah kasih restu Rifki sama Naura? Kami saling mencintai Bunda." Jawab Rifki.
" Nggak akan pernah Bunda setuju kamu menikah sama anak Yuli itu."
" Bunda, itu urusan Bunda sama Tante Yuli, tapi kami nggak tahu apa - apa, restui hubungan kami Bunda."
" Bunda nggak akan pernah merestui hubungan kalian, dan Bunda sudah memutuskan kamu akan menikah sama Putri."
" Bunda, Putri itu sepupu nya Naura sahabat Naura juga."
" Kenapa? memang ini yang di cari agar keturunan Yuli itu hancur."
" Saya nggak akan pernah mau menikah sama Putri, cinta Saya sama Naura."
" Kamu menikah sama Naura, tak akan pernah mendapatkan restu dari Ayah Bunda, ingat itu Rifki."
" Saya mencintai Naura." Ucap Rifki namun tak di hiraukan oleh Ibu Astri dan memilih pergi dari kamar Rifki.
******
Pletak... pletak....
Naura terbangun dari tidur nya karena mendegar suara seseorang melempar kerikil ke arah jendela kamar Naura.
Naura membuka gorden tersebut dan terlihat Rifki berada di bawah. Dengan menaiki pohon mangga dekat kamar Naura, Rifki naik untuk masuk ke dalam kamar Naura.
Naura langsung memeluk tubuh Rifki, dan mereka pun saling berciuman seperti melepas rindu yang men dalam.
" Kakak!!! "
Rifki kembali memeluk tubuh Naura sangat erat, hingga Naura pun memeluk tubuh Rifki. Mereka berdua sama - sama menahan yang ada ada. Rasa cinta yang begitu sangat besar membuat kedua nya tak ingin berpisah setiap saat.
" Biarkan kita seperti ini." Ucap Rifki.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 71 Episodes
Comments
Jeankoeh Tuuk
nekat
2022-06-28
1
Iis Cah Solo
awaaas khilafff...😂😂😂
2022-05-08
1
Mochamadribut
lanjut
2022-05-07
1