Episode 02

Aruna memegang perutnya ia jatuh terduduk akibat di dorong oleh Tony.

"Ah anaku."Ucap Aruna lirih sambil melihat darah yang keluar dari selengkangan nya.

"Dengar mulai sekarang kita sudah tidak ada hubungan apapun lagi,ini cepat tanda tangan di sini!"Ucap Tony yang sebelumnya sudah mempersiapkan surat cerai itu.

"Kalian berdua benar-benar bajingan! Mas kau telah membunuh anak mu!"Ucap Aruna sambil menangis.

"Anaku? Aku sudah tidak ingin memiliki anak dari mu lagi! Karena baku juga nantinya akan memiliki anak dari Hana!" Ucap Tony sama sekali tidak mempedulikan keadaan Aruna yang sedang kesakitan.

"Benar sekali,dan kakak aku harap kau tidak akan menggangu kami lagi,benar kan mas?"Ucap Hana kepada Aruna dan Tony.

"Benar sekali sayang."Jawab Tony bejat.

"Kalian benar-benar manusia kejam! Aku membenci kalian berdua dan kau Hana kau telah membunuh anaku jangan pikir aku akan melupakan hal itu!"Ucap Aruna menatap Hana dengan tatapan penuh dendam.

Mendengar ucapan Aruna Hana menjadi marah dan berjalan ke arah Aruna kemudian menarik rambut Aruna.

"Jangan berani-berani nya kau mengancam ku! Kau hanya lah anak haram!"Ucap Hana kemudian mendorong Aruna hingga kepala Aruna mengenai sudut meja.

"Ah."Leguh Aruna memegang kepala nya.

Dengan cepat Hana mengambil surat cerai itu dan memaksa Aruna untuk menandatangani nya.

Aruna yang separuh sadar pun menandatangani surat tersebut kemudian jatuh pingsan.

Dengan kejam nya Hana dan Tony meninggal kan Aruna di dalam kamar hotel tersebut.

Namun tidak sampai di situ saja ternyata haha telah sepakat dengan mama nya untuk membawa Aruna kerumah sakit jiwa.

Dua jam kemudian.

Aruna terbangun dari pingsan dengan kondisi yang sangat lemah, ia perlahan membuka mata nya kemudian melihat sekeliling.

"Ah,perut ku sakit sekali."Ucap Aruna mencoba bangun dari tempat tidur itu.

Terlihat mama tiri dari Aruna masuk ke dalam ruangan tersebut.

"Rupanya kau sudah bangun."Ucap mama tiri Aruna yang kejam.

"Mama,aku ada di mana?"Tanya Aruna sambil memegang perutnya yang masih sakit.

"Haha,bagus lah kau sudah sadar, nanti kau juga akan tau kau ada di mana."Jawab nya enteng.

"Di mana Hana dan mas Tony?"Tanya Aruna lagi.

"Apa yang kau inginkan dengan mereka? Mereka sudah sepantasnya bersama dan hidup bahagia! Dan kau jangan coba-coba untuk mengganggu mereka lagi!"Bentak Fina mama tiri Aruna.

"Tidak mereka tidak boleh bahagia, mereka seharusnya berada di kantor polisi sekarang! Mereka telah membunuh calon anaku!"Jerit Aruna sambil menangis.

Palk.. (Anggap saja suara tamparan.)

"Beraninya kau mengatakan itu! Aku tidak peduli apapun yang terjadi dengan mu! Kau hanya lah anak dari hasil hubungan gelap suamiku!"Ucap Fina setelah menampar wajah Aruna.

"Aruna terdiam,ia sudah benar-benar tidak tahan dengan ucapan mama tiri nya yang jahat itu,ia berusaha untuk bangun dan turun dari ranjang.

"Mau kemana kau?"Tanya Fina lagi.

"Bukan urusan mu!"Ucap Aruna ingin keluar.

Namun Fina menahan tangan Aruna dan memanggil dokter di RSJ tersebut.(Rumah sakit jiwa.)

"Kurung dia! Jangan sampai dia keluar dia sudah gila."Ucap Fina dengan enteng nya.

"Baik."Ucap perawat di rumah sakit jiwa tersebut,yang telah di bayar oleh mama Fina untuk menyiksa Aruna selama di dalam RSJ itu.

"Tidak aku tidak gila! Lepas kan aku! maaa! Lepas kan aku! Aku ingin pulang!"Teriak Aruna menggema di dalam ruangan tersebut.

dua perawat kejam itu pun menyeret Aruna masuk ke dalam sebuah kamar gelap, mereka benar-benar menyiksa Aruna, menampar,bahkan memukul Aruna hingga di tubuh nya terdapat beberapa lebam dan sudut bibir yang berdarah.

Hal itu terus terjadi setiap Aruna melawan dan mencoba kabur dari dalam ruangan tersebut.

"Lepas kan aku!"Teriak Aruna mengigit tangan perawat tersebut.

"Arghhhh!"Erang perawat tersebut sambil memegang tangan nya,yang sakit akibat gigitan Aruna.

Hampir saja Aruna bisa kabur dari sana namun karena petugas di RSJ tersebut banyak mereka pun kembali menangkap Aruna dan menyiksa nya setelah itu mereka pun kembali mengurung Aruna.

Empat hari kemudian.

Aruna membuka matanya saat merasa ada seseorang yang berjalan masuk ke dalam tempat di mana ia di kurung oleh perawat RSJ tersebut.

"Pa-papa."Ucap Aruna dengan bibir yang bergetar.

"Bangaun lah!"Ucap Edwin papa dari Aruna.

"Pa,aku ingin keluar dari sini tolong bantu aku."Ucap Aruna bersimpuh di kaki sang papa.

"Aku tidak peduli apa yang terjadi dengan mu,aku ke mari hanya ingin memberi mu sedikit penawaran yang bagus."Ucap Edwin dengan santai nya.

"Apa maksud papa? Apa papa tidak menganggap ku sebagai putri mu lagi pa?!"Tanya Aruna seketika menitikkan air matanya.

"Sudah lah jangan banyak bicara jika kau mau keluar dari tempat ini hanya ada satu syarat,jika kau tidak mau maka aku tidak akan mengatakan syarat itu, waktu ku tidak banyak aku tidak ingin membuang-buang waktu ku untuk putri tidak berguna seperti mu."Ucap Edwin.

Aruna terdiam,ia tidak menyangka jika sang papa akan berkata berkata sebegitu keji kepada nya, padahal selama ini ia lah yang banyak berkorban bahkan suaminya pun telah di ambil oleh adik nya Hana.

"Katakan pa."Lirih Aruna tidak punya pilihan lain.

Aruna tidak akan mau hidup sepanjang waktu di dalam RSJ tersebut dengan begitu banyak penyiksaan yang ia pikir kan saat ini adalah bagaimana ia bisa keluar dari rumah sakit jiwa tersebut dan membalas dendam.

"Kau benar-benar setuju?"Tanya Edwin.

Aruna mengganguk pelan meskipun di dalam hati nya ia benar-benar sangat kecewa dan marah.

"Sebelumnya aku telah mengatur sebuah pernikahan untuk Hana dengan salah satu dari kedua putra keluarga Winston, namun karena dia menolak dan memilih menikah dengan tony maka kau lah yang harus menggantikan nya."Ucap papa Edwin kepada Aruna.

"Ternyata mereka sudah menikah, benar-benar kejam! Dan ku hanya menjadi bahan untuk mengambil keuntungan kalian."Batin Aruna.

"Apa kau mau?"Tanya Edwin lagi.

"Baik aku mau."Jawab Aruna yang sudah tidak punya pilihan lain.

Edwin tersenyum miring melihat Aruna yang menuruti keinginan nya.

Akhirnya Aruna pun di bawa keluar oleh Edwin dari dalam RSJ tersebut dengan syarat Aruna harus menikah dengan putra pertama dari keluarga Winston ya itu Davin Winston.

Satu Minggu kemudian.

Aruna turun dari sebuah mobil mewah dengan mengenakan pakaian pengantin, hari ini adalah hari pernikahan nya,yang kedua,iya yang kedua.

Bersambung ....

Terpopuler

Comments

Erlinda

Erlinda

kayak nya sinetron ikan terbang lagi nih

2023-09-13

0

Ummi Ilhamdanaini

Ummi Ilhamdanaini

br baca ulasan k 2...aduuuhhh rasanya 😠😠 kasihan,org tua macam apa itu 😰😰😰

2023-07-07

0

Katherina Ajawaila

Katherina Ajawaila

ada ya org tua kandung yg kejam , binatang aja ngk akan makan anak sendiri, sadis amat kasian banget thour

2023-06-17

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!