Rio yang melihat kepergian orang yang dia cintainya, dia sangat sedih karena Ellena memutuskannya begitu saja tanpa alasan yang benar, Rio sangat tahu kalau Ellena sangat mencintainya, jadi dia tidak terima itu dan akan mencari tahu semuanya, mengapa Ellena memutuskan begitu saja dan apa alasannya.
"Ellena, kenapa kau pergi begitu saja tanpa ada alasan yang pasti?" tanya Rio sambil menangis yang melihat kepergian Ellena.
"Kenapa kau memutuskan ku? Apakah kau sudah bosan dengan ku? Apa ada yang salah dariku?" Rio terus berkata-kata sendiri.
"Aarrgghh! sudahlah aku harus cari tahu semuanya, aku harus mencari tahu sendiri tanpa di kasih tahu oleh Ellena," ucap Rio sambil mengacak-ngacak rambutnya.
Rio pun kembali ke kelas nya dengan mata yang sembab. Sedangkan Ellena yang sudah berada di kelasnya terus memikirkan bagaimana caranya dia bisa melupakan Rio. Dan Ellena memikirkan bagaimana caranya dia bisa mencintai dan menerima Wisnu yang jahat kepadanya.
'Bagaimana pun caranya aku harus melupakan Rio, aku harus buang rasa cintaku jauh-jauh.' Batin Ellena.
'Aku harus berusaha melupakan Rio, dan aku harus berusaha mencintai Wisnu. Walaupun dia jahat kepadaku aku harus menerima nya, dan berusaha membuat hatinya luluh dan dia bisa mencintai ku dengan tulus.' Batin Ellena terus berkata-kata.
***
Sedangkan di sisi lain Wisnu yang sedang istirahat, Wisnu sedang makan siang di restoran dekat kantornya bersama Levina.
"Sayang, kapan kamu akan menikahiku?" tanya Levina.
"Kita sudah lama berpacaran, tapi kamu masih tidak berniat menikah denganku," ucap Levina sambil cemberut.
'Duh, bagaimana bisa aku menikahi Levina? aku kan sudah menikah.' Batin Wisnu.
'Aku sangat mencintai Levina, tetapi aku tidak bisa menikah dengan nya, kalau aku menceraikan Ellena, bisa-bisa aku di coret dari kartu keluarga.' Batin Wisnu terus berkata-kata.
"Sayang, kamu kenapa sih? Melamun aja dari tadi? Apa kamu tidak mau menikah denganku?" tanya Levina yang melihat Wisnu melamun.
"Engg....enggak, aku mau menikah dengan kamu tapi_" ucap Wisnu terpotong oleh Levina.
"Tapi apa? Apa kamu tidak cinta sama aku?" tanya Levina.
"Bukan, bukan itu sayang, kamu tahu sendiri kan, kalau papa aku itu tidak suka sama kamu?" ucap Wisnu.
'Orang itu lagi, kenapa sih dia selalu menghalangiku untuk mendapatkan Wisnu?' Batin Levina.
'"Aku harus cari cara untuk mendapatkan Wisnu.' Batin Levina terus berkata-kata.
***
Setelah pulang sekolah Ellena pergi ke swalayan untuk berbelanja kebutuhan sehari-hari. Ellena pergi ke swalayan masih menggunakan baju sekolah, dia lebih memilih untuk tidak pulang dulu. Tanpa Ellena ketahui ada orang yang mengikuti nya. Orang itu terus mengikuti Ellena sampai Ellena pulang ke rumahnya. Namun, di perjalanan pulang saat Ellena sudah sedikit sampai untuk menuju rumahnya. Di saat sedang berjalan Ellena merasa ada orang yang mengikuti nya, dengan segera Ellena berlari dan pergi ke semak-semak agar orang itu tidak mengetahui nya. Dan orang yang mengikuti Ellena pun merasa kesal.
"Sial, kenapa aku harus kehilangan jejak sih?" umpat orang itu dengan kesal.
"Eh, perasaan Ellena bukan pulang ke rumahnya deh, perasaan aku sih kalau gak salah dia itu rumahnya bukan ke arah sini," ucap orang itu berbicara sendiri sambil memikirkan waktu dia mengantarkan Ellena pulang.
"Benar dugaan aku, pasti ada yang gak beres dengan Ellena, pokoknya aku harus terus memata-matai dia sampai aku tahu apa yang terjadi sebenarnya," ucap orang itu.
Tak berapa lama orang itupun pergi, dan Ellena mengendap-ngendip mencari tahu apakah orang itu sudah pergi atau belum. Setelah Ellena tahu kalau orang itu sudah pergi, dengan segera dia pulang ke rumahnya.
***
Malam hari Ellena sudah menyiapkan makanan untuk makan malam dirinya bersama Wisnu. Tapi sayangnya Wisnu nya belum pulang. Ellena mau makan, tetapi dia tidak mau mendahului Wisnu, Ellena ingin dia makan bersama Wisnu. Karena Ellena sudah sangat lapar, terpaksa deh dia makan sendiri.
Setelah selesai makan, seperti biasa Ellena langsung menonton televisi. Ketika sedang asik menonton film, dia sangat cemas dengan keberadaan Wisnu yang belum pulang juga.
Tak berapa lama Wisnu pun pulang dengan kondisi setengah sadar, Wisnu mabuk lagi. Ellena yang melihat Wisnu mabuk lagi sangat kesal, dia sudah sangat khawatir dengan Wisnu, tetapi Wisnu malah mabuk-mabukan.
Dengan segera Ellena membawa Wisnu ke kamarnya. Karena merasa males menaiki tangga Ellena terpaksa membawa Wisnu ke kamarnya. Setelah sampai di kamar Ellena membaringkan Wisnu, Ellena terus menatap wajah tampan Wisnu dan berkata-kata.
"Kau sudah membuatku sangat khawatir, tetapi kenapa kau malah mabuk-mabukan seperti ini? Kau selalu pulang malam dengan kondisi yang setengah sadar. Kenapa kau tidak betah di rumah? Apakah kau muak melihat wajahku?" Ellena terus berkata-kata sambil menatap wajah Wisnu.
"Ku sedang berusaha mencintaimu, tetapi kenapa kau selalu menjauh dariku dan kenapa kau benci kepadaku?" tanya Ellena yang terus menatap Wisnu yang sudah tertidur.
"Levina, aku sangat mencintaimu aku janji aku akan menikahimu," tiba-tiba Wisnu mengigau.
Ellena yang mendengar Wisnu menyebut-nyebut nama Levina pun sangat kesal.
"Kenapa kau selalu menyebut nama itu di depanku? Siapa wanita itu? Apakah dia lebih cantik dari ku? Dan apa kekuranganku? Sampai kau benci kepadaku, aku sudah sangat sabar dengan sikap mu. Namun, kenapa kau masih tidak mau menerima ku? Kita baru menikah beberapa hari saja kau sudah bilang di depanku, bahwa kau akan menikahi wanita itu. Apakah kau akan menceraikan diriku? Bagaiman nasibku jika kau menceraikan ku? Apakah kau ingin diriku menjadi janda muda di masa status ku masih seorang pelajar?" Ellena terus bertanya-tanya kepada Wisnu yang sedang tertidur pulas.
Ellena yang sedari tadi membendung air matanya, Ia pun tidak tahan dan tak lama air matanya pun membasahi wajah cantik dan mulusnya itu.
Ellena terus menangis sampe dia tertidur. Ellena tertidur di lantai pinggir ranjang yang di tiduri Wisnu. Ellena keburu tertidur, jadi dia tidak sampet untuk tidur di ranjang. Ellena tertidur dengan mata yang sembab karena manangis.
***
Pagi hari Wisnu terbangun dari tidurnya. Wisnu terus menatap sekelilingnya, Wisnu merasa sangat aneh karena dia tahu kalau itu bukan kamarnya. Di saat Wisnu melirik ke pinggir nya, dia melihat Ellena yang tertidur pulas di lantai. Dengan segera Wisnu.......
Bersambung.........
Haii guys!! menurut kalian Wisnu akan apa yah? apakah akan memarahi Ellena? ataukah bukan? penasaran kan, yuk ikutin terus😄
LIKE, KOMEN, RATE 5, VOTE, DAN JANGAN LUPA FAVORIT NYA😊
~HAPPY READING~
~Selamat menunaikan ibadah puasa bagi yang menjalankan🤗
see you guys ❤️❤️
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 85 Episodes
Comments
Rustan Sarny Apul Sinaga
bentar lagi juga bucin si wisnu
2021-03-12
1
MUKAYAH SUGINO
Tar nyesel 😢😢😢😢
2020-11-06
1
Naoki Miki
haii mampir yuk ke krya q 'Rasa yang tak lagi sama'
cuss bacaa jan lupa tinggalkan jejaak🤗
tkan prfil q ajaa yaa😍
vielen danke😘
2020-10-19
1