AMARAH CINTA (Bukan Salah Tuhan)
Alhamdulilalh kembali lagi dengan karya Author yang ke Tiga.
Semoga Teman-teman suka ya sama ceritanya he.. he..
Dan Maaf baru bisa Updete sekarang..
Selamat membaca.....
_________________
...Ketika kaki tak bisa bisa berpijak...
...Kepada siapa Aku minta tolong...
...Sedang jiwa ini tak lagi percaya...
...Lindung Tuhan ada!...
...Dia mengambilnya......
...Dia menyakitiku......
...Dan dia menghancurkan hidupku.....
...(Panji Sky Al-fatih)...
Gumpalan awan hitam semakin menggulung menandakan akan datangnya hujan, suara petir dan geludug terus bersahutan membuat orang-orang berlali kesana kemari guna mencari tempat berteduh. Nyatanya rintikan hujan mulai turun membasahi bumi, sahutan orang -orang nyaring terdengar lama kelamaan menghilang ditelan derasnya hujan.
"Hey berteduhlah.. "
"Dasar gila ! kenapa dengan orang itu! "
"Mungkin sedang patah hati, biarkan saja... "
Aku terus saja melangkah tampa arah,Aku sudah tak peduli lagi dengan sahutan orang -orang yang menyebutku gila.Gila ! ya mungkin aku sudah gila.
Ctass...
Suara petir begitu nyaring dipendengaranku tapi tak membuat langkahku berhenti dan takut. Biarkan saja petir itu mengarah padaku, rasanya hidup ini begitu sakit mungkin dengan kematiaan aku bisa terlepas dari rasa sakit ini. Seluruh badanku sudah mengigil tapi aku tak peduli, mungkin juga penampilanku seperti orang gila dengan apa yang mereka katakan.
Aku terus saja melangkah dengan tatapan kosong dengan cairan bening tak hentinya keluar dipelupuk mataku .
Hidupku hancur, kenapa harus aku! bukan orang lain! jika tuhan ada kenapa tak kau tolong! ?
Srettt...
Brukkk...
"Jika bunuh diri membuat masalah selesai, kau salah! yang ada kau membuat Tuhan murka! "
"Ha.. ha.. Tuhan! jika memang dia ada, dia tidak akan mengambilnya dariku! "
"Karna kau manusia yang jauh dari kata syukur, hingga Allah mengambil miliknya kembali, dasat bodoh! "
Deg...
Hatiku bagai ditusuk pisau rasanya sakit dan perih.
"Miliknya! syukur! "
Lilirku bergetar dengan derasnya hujan mengguyur tubuhku.
"Jika kau ingin bunuh diri, silahkan.Ingat ! tujuh pintu neraka menunggumu, dasar bodoh! "
Duarrr....
Ucapan gadis itu begitu menusuk tepat di uluh hatiku rasanya sakit.
Tapi sayang aku tak bisa melihat dengan jelas wajahnya, mungkin saking derasnya hujan dan keterkejutanku yang tiba-tiba mendapat umpatan darinya.
Hingga kepalaku berdenyut nyeri dengan tatapan mulai menggelap, sayup -sayup aku mendengar suara yang memanggilku.
"Panjiii.. "
...----------------...
Seorang gadis hanya bisa menangis dalam sujud panjangnya. Tangisan pilu memecah kesunyiaan malam,tubuhnya terguncang seakan ada ketakutan dalam dirinya.
"Kenapa harus aku yang melihatnya! kenapa bukan orang lain! kenapa mereka harus melakukan hal yang mengerikan jika jiwa-jiwa nya tersesat. Kenapa bukan engkau tempat mereka bersandar ya Robb, Aku takut ya Robb. Takut jika hamba tak bisa mebantunya, dan malah mendapat murka-Mu. Maafkan hamba sudah meninggalkannya disaat terpuruk, apa hamba bisa membantunya ya Robb! Kenapa orang putus asa hanya hamba yang melihatnya! ya Robb Sky takut.. "
Lilir gadis itu gemetar dengan panjang doa yang dia panjatkan.
Entah apa yang membuat gadis itu menangis pilu seperti terjadi sesuatu yang menyakitkan! .
Ketakutan, marah, sedih bercampur menjadi satu keluar dengan isakan pilu gadis itu.
Penasaran!!!
\*\*Ikutin terus yu kelanjutan ya he.. he..
Jangan lupa tinggalkan jejak
Hadiah.. hadiah...
Vote... vote...
Like... like....
Komentar... komentar\*\*....
Author menunggunya, dan terimakasih...
Salam dari Author :
(Rahma qolayuby)
Kalian bisa melihat jejak Author di
FB :Rahma qolayuby
IG :Rahma qolayuby
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 125 Episodes
Comments
Mochamadribut
lanjut terus
2022-06-10
1
Mochamadribut
lanjut
2022-06-10
0
Mochamadribut
lanjutkan
2022-06-10
0