BAB 4

Hari dimana semester awal perkuliahan telah dimulai. Dua gadis berhijab itu sedang bersiap-siap untuk pergi ke kampus.

“Aku merasa aku sedang menjalani kehidupan yang baru Zai," Shifa tiba-tiba mengatakan dengan senyum ramah kepada Zainab.

“Ya aku juga Shif. Aku merasa ini adalah hal yang baru bagi hidupku. Meskipun aku sering ke luar negeri tapi tetap saja rasanya berbeda karena kita akan kuliah bukan travelling hehe," balas Zai tersenyum sumringah.

“Apalagi aku ditemani gadis cantik yang sholihah sepertimu Zai, wah sungguh menyenangkan bisa bersahabat denganmu," Shifa mengatakan dengan tulus.

“Jangan katakan itu Shif, ini masih pagi. Jangan membuat aku menangis haru," Zai membalas perkataan sahabat barunya itu.

Shifa mengulurkan tangannya agar Zainab memeluknya dan merekapun akhirnya berpelukan.

Persahabatan mereka baru seumur jagung tapi bagi yang melihatnya seperti sudah bersahabat sejak kecil. Shifa dan Zainab menyadari persahabatan mereka begitu tulus dan dalam. Mereka seperti dua orang yang tak bisa dipisahkan lagi.

“Ntah apa yang membuatku begitu nyaman bersahabat dengan Zai. Aku tak tau atau karena Zai adalah wanita yang tulus. Baru kali ini aku merasakan persahabatan yang begitu dalam dan tulus seperti ini. Yaa Allah... terima kasih telah menghadirkan Zainab dalam hidupku sehingga aku bisa merasakan arti dari sahabat," Shif berbicara dalam hati.

***

Di istana Black Wolf, Celine sudah bersiap untuk pergi ke kampus. Ia berjalan menuruni tangga dan menuju ke meja makan untuk meminum seteguk susu yang telah disiapkan oleh pelayan.

Di meja makan, Zano, Tuan Zardo dan Uncle Jordan sedang sarapan.

“Duduk dulu. Ayo sarapan, kau begitu semangat untuk pergi ke kampus hari ini," Uncle Jordan berkata dengan putrinya yang sedang berdiri di depan meja makan itu.

“Iya ayah sudah tak sempat lagi. You knowlah bagaimana orang-orang di negara ini. Mereka begitu disiplin," balas Celine kapada ayahnya.

Kelompok Black Wolf berasal dari negara yang sama dengan Shifa namun Zano dan keluarganya sudah tinggal begitu lama di negara tersebut.

“Ayah, Uncle Zardo dan kak Zan aku pergi dulu yaa," ucap Celine.

“Biar aku antar kau. Aku tak mau keluargaku menjadi incaran anggota Devil Horns," Zano mengatakan kepada Celine dengan nada serius.

“Okay... Thank you kak Zan. Kau begitu baik padaku, aku janji akan mencarikanmu gadis yang baik sepertimu juga," balas Celine dengan sikap kekanak-kanakannya.

Zano menatapnya tajam karena ia mengatakannya di depan ayah dan pamannya.

“Mengapa hidupmu selalu bercanda saja, apa kau tak bisa serius sedikit ?" ucap Zano.

“Sudah-sudah... kalian selalu saja bertengkar. Iya benar kata Celine Zano. Ayah ingin kau bahagia juga," timpal Tuan Zardo.

Setelah mendengar bahwa ayahnya mendukung perkataan Celine, Zano bangkit dari tempat duduknya dan pergi meninggalkan ruang makan yang mewah itu.

“Kak Zan tunggu… Don’t be angry," Celine berbiacara sambil berlari menyusul sepupunya yang dingin.

***

Pagi yang cerah itu Shifa dan Zainab sudah tiba di kampus dan berjalan memasuki gerbang Universitas X . Mereka tampak bahagia dan bersemangat untuk memulai semester baru tahun ini.

Ketika dua gadis sejoli itu berjalan memasuki kampus, mobil hitam kilat anti peluru itu juga memasuki gerbang kampus.

“Terima kasih kak Zan sudah menemaniku pergi ke kampus. Sering-sering yaa," ucap Celine sambil turun dari mobil mewah milik sepupunya itu.

“Hmmm...," balas Zano.

“Huff selalu saja dingin," ucap Celine sambil menutup pintu mobil.

Celine melihat banyak sekali mahasiswa mahasiswi disana dan ia memilih orang yang bisa diajaknya masuk bersama ke ruangan kampus.

“Itukan dua gadis berhijab yang aku lihat di mini market waktu itu. Ternyata mereka kuliah disini juga," gumam Celine dalam hati.

Gadis periang itu menghampiri Shifa dan Zainab yang sedang berjalan menuju ke dalam kampus yang tidak jauh dari mobil Zano berhenti.

Zano masih mengawasi dan memperhatikan Celine dari dalam mobil. Ia takut kalau ada penyusup dari Devil Horns yang berencana membunuh keluarganya.

“Hello... I’m Celine," gadis itu menyapa Shifa dan Zainab.

“Hello...," jawab dua gadis berhijab itu.

“Sepertinya salah satu gadis ini berasal dari negara yang sama denganku, ah aku coba saja biar lebih akrab. Hehe kalau salah tebak tak masalah paling mereka bingung," ucap Celine dari dalam hatinya.

Celine memang gadis yang pembarani dan ceria. Tidak kenal takut dan selalu melakukan hal-hal yang dia suka.

“Bisa kita berteman ? Aku belum ada temen untuk masuk ke ruang kuliah. Apa kalian bersedia ?" tanya Celine.

Shifa dan Zainab terkejut karena Celine menggunakan bahasa yang sama dengan bahasa negara Shifa. Mereka pikir gadis cantik berambut pirang ini berasal dari negara Eropa.

Semenjak Celine tinggal di negara tersebut, gaya serta fashion Celine memang berubah seperti gadis di negara Eropa pada umumnya.

“Siapa gadis itu ? Aku baru melihat gadis cantik yang berhijab kuliah disini," Zano bergumam dalam hati sambil melihat Shifa dari dalam mobilnya.

Ntah kenapa saat pertama kali Zano melihat wajah Shifa ia merasakan kesejukan di hatinya.

“Kau bisa bahasa negara ku ?" tanya Shifa kepada Celine.

“Wah ternyata kita berasal dari negara yang sama yaa heehe, berarti aku tak salah pilih teman," balas Celine.

“Kalian berasal dari negara yang sama tapi kalian terlihat berbeda," Zainab berbicara kepada Shifa dan Celine.

“Aku menetap dan tinggal disini sudah dari beberapa tahun lalu," balas Celine sopan. Ia mengetahui maksud Zainab.

“Aku Shifa dan ini sahabatku Zainab," Shifa memperkenalkan dirinya dan sahabatnya itu kepada Celine.

“Aku Zainab bukan berasal dari negara kalian tapi aku bisa menggunakan bahasa negara Shifa," Zainab menambahi perkataan Shifa.

“Baiklah aku senang bertemu kalian. Kalian sangat welcome dan baik juga. Aku Celine," ia membalas perkataan Shifa dan Zainab.

Mereka bertiga masuk kedalam kampus itu bersama-sama dan Zano masih memandangi Shifa dari dalam mobil mewahnya itu.

“Ayo jalan," perintah Zano kepada supirnya.

Di dalam perjalanan pulang menuju istana Black Wolf, Zano tampak melamun dan diam saja. Banyak hal yang terngiang di kepalanya.

“Mengapa aku merasakan hal yang berbeda ketika melihat gadis itu ? Aku tak pernah menyukai wanita cantik manapun dan sebenarnya aku belum siap membuka hati untuk seorang gadis tapi mengapa saat melihat gadis itu hati dan pikiranku menjadi tenang ?” pria tampan itu bertanya-tanya di dalam hatinya.

***

Di ruang kelas bahasa, Shifa, Zainab dan Celine sudah duduk di bangku barisan paling depan.

Shifa yang mengajak mereka duduk di barisan paling depan.

“Ternyata kita satu jurusan satu kelas juga," ucap Zainab.

“Yaa... aku tak menyangka bisa kebetulan seperti ini," ucap Celine.

“Iyaa benar," timpal Shifa.

Setelah mereka selesai kelas, Celine mengajak Shifa dan Zainab berbincang di kantin kampus.

“Kalian temani aku yuk untuk melihat kantin kampus sambil diskusi tentang mata kuliah hari ini bagaimana ?" tanya Celine.

“Okay," sahut dua gadis berhijab itu.

Di kantin mereka mendiskusikan sambil berbicara tentang kehidupan mereka masing-masing.

“Oh jadi kalian berdua tinggal di asrama kampus ?” tanya Celine.

“Ya kami satu kamar juga," balas Shifa.

“Wah pasti seru banget. Andai aku bisa tinggal di asrama juga pasti seru bertemu dengan teman-teman," ucap Celine sedih.

“Memangnya kau tinggal dimana Celine ?" tanya Zainab.

“Aku tinggal bersama keluargaku di pusat kota, tidak jauh dari kampus juga," jawab Celine.

“Asrama kami berada di luar kampus dan tidak jauh juga dari pusat kota. Kita bisa saling berkunjung," balas Zainab.

“Sungguh..? pasti seru. Nanti aku sesekali berkunjung ke asrama yaa... Bolehkan ?” tanya Celine.

“Boleh kok Celine," jawab Shifa.

Celine selalu kesepian, selama ini ia tak pernah memiliki teman wanita. Didalam hidupnya ia hanya bertemu oleh para lelaki mafia Black Wolf.

Terpopuler

Comments

Sui Ika

Sui Ika

shifa dari negara mana thor?

2022-06-21

2

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!