Wonderful Love
Berawal dari mimpi,
Di hari Minggu aku ,om Rudi dan bang Zen sedang bersantai di atas kapal karena kami bekerja di kapal barang menuju benua eropa.
Banyak pekerja lainnya juga di dalam kapal yang sedang bekerja jumlah pekerja sekitar 30 orang dan aku satu-satunya wanita yang bekerja sebagai asisten untuk mencatat barang datang.
Aku bekerja di kapal sekitar sudah hampir 3 tahun dan belum pernah pulang juga.
Di siang hari terlihat dari kejauhan nampak kapal kecil sedang melaju kencang menuju kapal kami,
kami kira itu kapal nelayan yang akan menjual ikan tangkapannya kepada kami biasanya seperti itu.
Tapi, kenapa di saat kapal bersandar ternyata mereka adalah penjahat laut alias bajak laut yang sering membajak kapal-kapal,
kami bergegas mencari senjata yang bisa di gunakan untuk melawan mereka.
Akan tetapi kami tidak siap untuk melawan dan pada akhirnya kawan-kawan lainnya langsung turun ke skoci untuk kabur dari bajak laut dan di kapal hanya tersisa aku, om Rudi dan bang Zen.
Para bajak laut itu menghancurkan barang-barang di kapal, mencuri persediaan makanan dan mengendalikan kapal kami.
Lalu, om Rudi mengajak aku dan bang Zen untuk ikut ke ruangan rahasia disana ternyata ada mesin peledak seperti bom yang sengaja di rancang dan simpan untuk keperluan seperti saat ini.
Entah apa maksudnya om Rudi pun tidak menjelaskan karena situasi darurat.
Om Rudi menyalakan tombol peledak lalu kami langsung bergegas turun ke skoci.
Skoci pun melaju kencang menjauhi kapal, hampir 30 menit kapal itu pun meledak dahsyat yang mengakibatkan ombak besar.
Aku, om Rudi dan bang Zen hanya bisa meratapi nasib termenung entah harus bagaimana akan menepi di pulau apa.
Aku hanya membawa handphone sempatnya aku merekam kejadian di kapal dan kapal meledak, aku berpikir itu untuk bahan bukti ke pihak atasan kami.
Bang Zen yang suka menyimpan Snack sempat-sempatnya dia bawa sekantong plastik snack ke skoci,
ampun dia memang konyol hehe tapi ada baiknya kami tidak begitu kelaparan.
Kami tertawa sampai menangis karena hari mulai gelap hampir 5 jam dan persediaan solar hanya tersisa satu dirigen.
Kami terombang-ambing di skoci mencari tepian daratan, hampir putus harapan sampai kami menggunakan baju bang Zen di kibarkan untuk meminta bantuan namun tak ada respon dari mana pun.
Sedih tak tahu harus bagaimana, bang Zen sambil memantau tiba-tiba dia berteriak " Lihat ,kita selamat ada pulau disana", kami langsung menuju pulau itu dan tak lama kami pun sampai.
Kami menepi di pesisir pantai dan ucap syukur telah selamat mengingat bagaimana nasib kawan-kawan yang lainnya mereka tiba dimana.
Tak pikir panjang kami pun menyusuri pantai tak jauh terlihat ada beberapa orang sedang bermain di pantai dan berenang ada juga terlihat seperti villa atau rumah singgah yang lumayan besar.
Kami pun dengan rasa senang menghampiri mereka yang ternyata berkulit putih orang Eropa.
Kami menghampiri seorang pria paruh baya yang sedang duduk sendirian di pantai Lalu aku menyapa " hello, excuse me sir."
Belum aku selesai bicara dua lelaki berbadan kekar menahan kami seperti penjahat, aku pun menjelaskan kepada mereka bahwa kami terdampar di pulau ini dan kami tidak tahu ini di negara mana kami hanya ingin meminta bantuan karena kami baru saja mendapatkan musibah.
Lalu, pria paruh baya itu berbicara kepada dua orang lelaki kekar itu untuk melepaskan kami dan mendengarkan cerita kami.
Aku bercerita dengan detail sambil melihatkan video yang terjadi di kapal itu, tiba-tiba ada seorang lelaki muda berambut pirang berparas tampan terlihat sebaya dengan aku hanya saja mungkin berbeda antara dua atau tiga tahunan.
Lelaki tampan itu bertanya "what happened dad?" Pria paruh baya itu ternyata adalah ayah dari lelaki tampan itu lantas dua lelaki berbadan kekar itu siapa? Apakah mereka bodyguard?🤔 Ah sudah lah.
Ayahnya pun menjelaskan kepada anaknya apa yang terjadi kepada aku om Rudi dan bang Zen lalu dia mengajak kami untuk beristirahat di villa besar itu karena hari pun sudah hampir gelap sekali kira-kira menjelang magrib.
Di dalam villa aku begitu terkejut melihatnya banyak barang-barang antik dan begitu mewah, kalau kata kita mah staycation🤭.
Ada hal yang paling mengejutkan lagi yaitu sebuah foto berukuran besar dan bendera negara Jerman yang di pajang di ruang tamu dan ternyata pria paruh baya itu adalah seorang raja di negara Jerman dan lelaki tampan itu adalah seorang putra mahkota👑.
Suatu kehormatan bagi kami bisa langsung bertemu dengan keluarga raja di jerman.
Beliau memperkenalkan diri " hello, my name's Michael Van Schiller you Can call me Mr.michael and this is my son his name's Lauren Van Schiller."
Me said "nice to meet you the king of Deutschland and prince Lauren."☺️
Kami di persilahkan untuk beristirahat di kamar masing-masing, suasana di dalam kamarnya sungguh nyaman dan bersih tidak heran karena ini villa milik kerajaan.
Tidak disangka kemarin malam mimpi apa ya bisa satu atap dengan keluarga raja😊di balik musibah teryata ada keindahan.
Akhirnya aku, om Rudi dan bang Zen beristirahat malam ini.
Suara burung kecil terdengar 🐦 ternyata hari sudah pagi aku pun beranjak membuka jendela cuacanya yang indah nan sejuk menyambut awal pagi di jerman🍃🌿 sambil bernyanyi aku menuju kamar mandi 🛀 lalala....
Selesai mandi pun aku bergegas keluar dan aku melihat om Rudi dan bang Zen sedang mengobrol dengan pak raja di ruang tamu. Aku penasaran apa yang di bicarakan mereka tapi ah masa bodoh aku mau berkeliling di sekitar villa.
Aku melihat banyak bunga-bunga cantik di belakang villa dan juga tanaman seperti jagung,wortel,tomat aneka sayuran lainnya ada juga buah-buahan seperti strawberry,anggur,jeruk,apel,melon dan lainnya.
Aku berbicara sendiri " wahh, senang sekali bisa tinggal di sini aku bisa kenyang hihi🤭ambil ah satu strawberry ummh Manis banget."
Ternyata di belakang prince Lauren memantau aku dari tadi dan dia menegur aku "hey what you doing ? Are you eating my strawberry? Why you silent."
Lalu aku berlari tanpa menoleh karena takut dan bersembunyi di antara Tamanan jagung,perutku berbunyi karena lapar dari semalam tidak makan "aduh mana laper baru makan satu udah ketahuan perutku bunyi terus lagi, aduh kok kepalaku pusing ya."
Menahan lapar dan takut, tak lama dari belakang prince Lauren mengagetkan aku" i got you haha,"
aku pun berlari tapi aku nggak kuat karena rasa lapar tiada tara nggak ada energi aku pun jatuh pingsan dan prince Lauren menahan aku agar tidak jatuh ke tanah lalu.
Dia membawa aku ke villa tak lama aku siuman melihat ada om Rudi, Bang Zen, raja Michael dan prince Lauren sedang menatap aku, aku pun terkaget beranjak duduk " ada apa kenapa?" Om Rudi menjawab"tadi kamu pingsan terus di bawa sama Prince Lauren."
Aku menoleh ke prince Lauren dengan rasa takut tiba-tiba perutku berbunyi lagi dengan lantang " aduh malu-maluin" wajah malu.
Raja Michael pun tertawa kecil lalu mengajak kami untuk sarapan, setelah sarapan om Rudi bilang " ni, siap-siap sekarang kita mau di ajak ke istana."
Jawab aku" hah?istana ? Mau ngapain om? Jangan-jangan kita mau di jadiin tawanan." Om Rudi said "ngaco kamu ini yah kebanyakan nonton Drakor."
Aku said " hehe..Lah terus kita ke sana mau ngapain coba?" Bang Zen jawab "mau jualan seblak " om Rudi jawab " eh ini kamu juga zen ngaco lagi" bang Zen said " yah lagian dia konyol banget sekelas raja ya nggak mungkin lah jajan seblak" om Rudi jawab " udah-udah, ayo kita keluar udah di tunggu tuh sama raja".
Kami bergegas ke luar dan meninggalkan pulau itu dengan menumpangi mobil kerajaan yang super mewah.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 44 Episodes
Comments
ʀɦʊ¢ɦǟռ
aku mampir kak 🤗 mulai baca , udah fav 👍
2022-10-29
2
Vhyna
Aku mampir kak, bacanya nyicil ya...
2022-10-23
1
Inru
Mampir thor
2022-10-01
1