Prince Lauren senang tapi gengsi

Suara burung 🐦 menyambut pagi, aku bangun tidur terasa lebih nyaman. Aku segera membuka jendela kamar wah.. "udara di pagi hari terasa segar sekali, lumayan lama aku berdiri di depan jendela rasanya seperti mendapatkan energi kembali" gumam ani.

Setelah menyegarkan wajah di depan jendela, Ani bergegas mandi. Lamanya mandi sekitar 10 menit, terdengar suara handphone berdering sepertinya ada telpon masuk.

10 menit berlalu Ani selesai mandi mendengar telpon berdering " siapa yang telpon pagi-pagi gini ya" ucap Ani.

Dan ternyata yang menelpon adalah mama Ani. Ani pun tersenyum sambil mengangkat telponnya.

Ani : " Hallo, assalamualaikum mah sehat?"

mama : "Waalaikumsalam, iya Alhamdulillah mama sehat. Ani gimana disana sehat juga?"

Ani : " Alhamdulillah, Ani sehat mah makan juga teratur pagi siang malam enak di suguhin tinggal makan hehe".

mama : " Alhamdulillah kalo gitu, mama jadi nggak khawatir".

Ani : " Iya mah, oh iya mah nanti Ani transfer uang bulan depan ya soalnya belum gajihan".

mama : " iya sayang gak apa apa yang penting kamu jaga kesehatan, jangan begadang".

Ani : " iya mamaku sayang, mah Ani mau siap- siap untuk kerja dulu ya".

mama : " iya sayang, semangat ya".

Ani : " iya mama juga jaga kesehatan, makan yang teratur, bahagia selalu love you assalamualaikum ".

mama : " iya sayang waalaikumsalam".

Usai percakapan antara Ani dan mama mengobati rasa rindu, Ani langsung bergegas memakai baju dan berkaca Merapikan diri lalu turun untuk sarapan.

"Aku harus semangat kerjanya demi mama di kampung" ucap Ani dengan bersemangat 💪 sambil menuruni tangga istana yang seperti rumah sendiri hehe.

Seperti biasanya Ani makan dengan keluarga raja dan hidangan makanan yang sangat mewah dan banyak. Ani tak pernah bosan untuk takjub dengan hidangan makanannya.

" Selamat sarapan untuk semuanya " Ucap raja sambil mengaduk-aduk soup untuk di makan. Istri dan anaknya raja merespon dengan tersenyum.

"Enak sekali rotinya apa lagi di campur dengan soup" gumam ani.

Prince yang duduk di sampingnya mendengar Ani berbicara sendiri lalu ia menjawabnya " ya iyalah ini kan makanan kerajaan makanan mahal sudah pasti enak, kampungan amat sih " ucap prince Lauren dengan nada sombong.

Ani mendengar prince Lauren berbicara seperti itu ia sedikit jengkel " awas kau ya Prince" ucap Ani dalam hati sambil mengerucutkan bibirnya.

Prince hanya tersenyum licik melihat Ani mengerucutkan bibirnya.

Semua sudah selesai sarapan dan kembali ke tempatnya masing-masing. Ani beranjak dari tempat duduknya bersiap untuk pergi kerja.

Ani berjalan menuju pintu keluar, lalu mengambil peralatan untuk berkebun di gudang. Topi kebun pun tak ketinggalan karena di siang hari cuacanya cukup panas.

Sambil menunggu mobil jemputan untuk ke kebun Ani duduk di kursi taman tak terlihat dari arah mana prince Lauren datang tiba-tiba ia duduk di sebelah Ani.

Ani sambil memainkan topi yang di pegang nya lalu menoleh ke arah samping terkejutnya Ani melihat prince memakai topeng anonymous.

"Astaga, tolong tolong ada penjahat disini" ucap Ani yang ketakutan sambil terjatuh ke bawah.

Gubbrakkk... Ani terjatuh dari kursinya.

"Aaaa sakittt tanganku" ucap Ani yang jatuh miring.

"Ani apa kamu baik- baik saja" ucap prince Lauren sambil membantu Ani bangun.

"Kamu ini siapa? jangan sentuh saya, kamu penjahat menjauh pergi pergiii". ucap Ani dengan lantangnya.

"Tenang-tenang aku prince Lauren" ucap prince sambil membuka topengnya.

"Kamu ternyata, manusia es kamu ngapain pakai topeng itu segala? hah ? aduh tanganku". ucap Ani dengan nada kesal campur sakit.

"Aku cuma mau mengejutkan kamu saja, karena kamu sendirian aku iseng buat ngerjain kamu tapi kamu malah jatuh" ucap prince dengan rasa tidak enak hati.

"Kamu amat sangat menyebalkan Lauren, saya mau kerja tapi kamu merusak mood pagi saya". ucap Ani dengan kesal.

"Lihat tanganmu terluka, coba saya lihat". ucap prince sambil melihat tangan Ani yang luka.

"Apaan sih, nggak usah" ucap Ani sambil menarik tangannya.

"Sini ayo ikut saya obati lukamu" sambil menarik Ani ke gudang untuk mengambil kotak obat-obatan.

"Nah, ini untung ada obatnya, sini tangannya".

ucap prince.

"Nggak usah, saya bisa sendiri"ucap Ani menarik tangannya.

"Bisa diam nggak sih kamu ini, mau saya obati saya niatnya baik tau" ucap prince.

"Apa? niat baik apa kamu nggak ingat saya terluka karena siapa?" ucap Ani dengan nada marah.

"Iya iya aku salah". ucap prince

"ish, udah belum saya bisa ketinggalan mobil jemputan nih" ucap Ani.

"Iya bentar lagi nih, nah sudah selesai" ucap prince.

Mobil jemputan sudah tiba.

"Eh, mobil jemputan udah datang" ucap Ani sambil bergegas lari.

"Dasar cewek anggur, bukan terimakasih malah lari gitu aja" gumam prince sambil merapikan kotak obat-obatan dan menaruhnya di tempat biasa.

Ani sudah naik mobil jemputan bersama ibu-ibu lainnya seperti biasa mereka bernyanyi di sepanjang jalan untuk membangkitkan semangat bekerja sebelum datang ke kebun.

Beberapa menit kemudian sampailah mereka di perkebunan.

Sambil menyiapkan semuanya, Ani dan ibu-ibu lainnya berpencar sesuai jadwal. Ani jadwal hari ini bertugas di kebun sayur kol.

Hari ini panen sayur kol ada banyak macam kol seperti kol ungu, kol putih, kol hijau ada juga sayur kol warna orange.

Ani memanen sayur kol mulai dari kol berwarna ungu.

"Wah warna favorit aku, lucu sekali gimana ya rasanya" ucap Ani sambil senyum-senyum.

Di bagian Ani ada 3 ibu-ibu, mereka bekerja sama untuk memanen sayur kol itu.

Dengan hati-hati Ani memilih dan memilah kol nya lalu memotongnya.

Bekerja sama sama dengan ibu-ibu ini sangat menyenangkan. Yang lain ada juga yang sedang memotong sayur kol sambil bernyanyi.

Sudah dapat seperempat Ani memanen sayur kol.Ani berniat untuk minum karena kehausan lalu ia pergi ke saung tempat mereka berteduh. Ani pun kembali lagi untuk memotong sayur kol lagi.

Dengan seriusnya Ani memanen sayur kol sungguh bersemangat karena mudah sekali memanen sayur kol ini.

Ibu yang di sebelah Ani yang bernama Mery memanggilnya, Ani kamu cepat sekali memotong sayur kol itu, apakah kamu robot" ucap Bu Mery dengan bercanda.

"Haha ibu Mery bisa saja, aku senang memetiknya bu karena ini warna kesukaanku" ucap Ani.

"Owh seperti itu, bagus lah lanjutkan"ucap Bu Mery.

Jam istirahat pun tiba mereka beranjak dari perkebunan untuk beristirahat dan makan siang.

Sudah ada makanan di siapkan untuk para pekerja kebun. Tidak kalah enaknya makanan di kebun ada banyak makanan dan kue juga.

Bagaimana tidak betah bekerja disini mereka di manjakan dengan makanan seperti surgawi.

Satu jam kami di beri waktu untuk beristirahat, Ani dan ibu-ibu setelah makan lalu tidur sebentar untuk melepas penat.

Satu jam berlalu mereka beranjak siap-siap bekerja lagi seperti biasa memanen.

Ani dan Bu Mery berjalan menuju sayur kol."Melihat hasil kerjaku tadi ternyata sudah sampai dua lahan, Bu Mery masih satu lahan haha" ucap Ani sambil tertawa kecil.

Ani kembali bekerja ketika Ani sedang asik memotong sayur kol yang indah itu, dari kejauhan tampak seperti seseorang yang sedang menuju ke arah Bu Mery dan ternyata itu prince Lauren.

"Bu Mery tampaknya sedang sibuk ya" ucap prince.

"Iya prince Bu Mery sedang panen nih, ada yang lebih sibuk dari Bu Mery tuh Ani" ucap Bu Mery sambil menunjuk kearah Ani.

prince pun melangkah menuju Ani yang sedang sibuk memanen sayur kol.

"Hallo cewek anggur lagi sibuk ya" ucap prince sambil menggoda.

Ani menoleh ke arah prince Lauren.

"Ada apa kamu kesini oh mau jahatin saya lagi ya mau lukain saya" ucap Ani dengan nada marah.

Lalu prince terpancing emosi.

"Kamu ini, memangnya saya penjahat saya ini putra mahkota yang pemberani yang memiliki seluruh perkebunan ini" ucap prince dengan sombongnya.

Ani mendekati prince dengan tergesa-gesa sambil membawa ulat di tangannya.

"Oh ini orang yang katanya putra mahkota yang pemberani, ok ok coba ini kamu pegang" ucap Ani sambil menempelkan ulat hijau besar di bajunya.

prince Lauren pun terkejut sambil berlari lari ketakutan.

Ani yang melihatnya tertawa bahagia.

"Hahahaha... rasakan kau cowok es batu.. katanya pemberani" ucap Ani sambil tertawa puas.

Prince Lauren berlari menuju Ani sambil menghempas-hempaskan bajunya.

"Ka kamu ani menyebalkan, cepat ambil ulat ini cepat" ucap prince.

"Tidak mau wle🤪" ucap Ani mengejeknya.

"Cepat ambil tolong Ani ambil dan buang" ucap prince.

Prince tidak mau diam karena takut dengan ulat.

"Ok ok sini saya ambilkan".ucap Ani

karena prince Lauren tidak mau diam saat Ani mengambil dan membuang ulat itu prince tersandung sayur kol.

Gubbrakkk..... Suara prince Lauren mendorong Ani ke tanah lalu mereka jatuh bersama, Prince jatuh tepat di atas Ani.

Mereka hampir satu menit bertatapan dengan posisi terjatuh di tanah.

Ibu-ibu disana terkaget melihat mereka terjatuh bersamaan. Bu Mery lalu memanggil manggil Ani dan Prince.

"Ani ... ani ... prince Lauren apa kalian baik-baik saja?" ucap Bu Mery.

akhirnya mereka sadar dengan perasaan kikuk salah tingkah.

"Y ya saya baik-baik saja Bu Mery" ucap prince dengan nada kikuk.

" ya saya juga gak apa apa Bu" ucap Ani yang terlihat malu.

" Ya sudah saya mau lihat kebun yang lain" ucap prince.

Prince tersenyum, sebenarnya ia senang tapi gengsi.

"Saya juga mau lanjutkan pekerjaan saya" ucap Ani

perasaan salah tingkah di antara mereka membuat para ibu-ibu perkebunan tersenyum.

" Dasar anak muda" ucap Bu Mery.

Prince saya sedang berjalan menuju sayur wortel ia sedang mengontrol semua pekerja yang sedang memanen sayuran.

Prince duduk di tempat peristirahatan khusus keluarga raja. Sambil mengingat kejadian barusan, tersipu malu.

"Kenapa sih aku harus takut sama ulat, jadinya kan nggak bakalan kaya tadi udah lah masa bodoh mendingan aku tidur" ucap prince.

Tak terasa hari sudah sore para pekerja kebun sudah mengumpulkan hasil panennya di keranjang.

Banyak sekali hari ini panen sayurannya sekitar hampir 200 ton.

"Akhirnya selesai juga aku panen sayur kol warna ungu ini, ada 5 lahan panen semua senang rasanya" ucap Ani.

"Aww... sakit tanganku, aku lupa kalau aku ada luka di tangan saking semangatnya" ucap Ani.

Prince di bangunkan oleh pekerja karena hari sudah sore waktunya untuk pulang.

Semua bergegas mengumpulkan alat-alat untuk di simpan di gudang dan berkumpul karena prince akan menutup panen hari ini.

"Oke semuanya terimakasih sudah bekerja keras hari ini. panennya sangat banyak hari ini, terus bersemangat sampai jumpa besok". ucap prince.

Mereka semua bubar barisan dan naik ke mobil dan Prince naik mobil pribadi.

Di perjalanan prince teringat kejadian tadi ia tersenyum tersipu malu wajahnya memerah.

Terpopuler

Comments

Elvi Nopricha

Elvi Nopricha

thor bisa kh buat si ani agak ber adab dkit,dia itu pekerja yg di tolong RAJA,bukan keluarga ,jdi jgn lh tr lalu kurang ajar cara ny kpda putra mahkota,dan juga sikap putra mhkota harus nya diam dan tk banyak omong kan bangsawan ini koq trkesan kyak anak alay bgtu

2022-10-20

1

Napsiani Napan

Napsiani Napan

seruuuu Thor😍

2022-09-01

3

Ompol Dewa Dewi

Ompol Dewa Dewi

lanjutkannnn

2022-08-31

2

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!